My Superhero - Bab 33 Kependuduknya Berpindah Ikut Pindah Keluarga Kami

Hari kedua setelah makan pagi, Chris berkata : “Hari ini ikut denganku pergi ke rumah William.”

Aku termenung.

Dia berkata : “Sudah seharusnya melihat hasil.”

Yang dia maksud adalah melihat keadaan William dan Grace kan?

Aku juga merasa sangat penasaran.

Teringat perkataannya kemarin padaku, dia akan membantuku membalas dendam, apakah ini dapat menjelaskan, hari ini pergi ke rumah itu, tidak hanya melihat keributan?

Aku sedikit ragu, dan aku bertanya padanya, “Paman Chris, selanjutnya apa yang akan kamu lakukan?”

Chris tertawa sambil menatapku sekilas, lalu berkata, “Setelah sampai, kamu akan mengetahuinya.”

Dengan perasaan yang sangat penasaran aku mengikutinya pergi ke rumah William.

Baru sampai di halaman rumah William, aku sudah menyadari ada sesuatu yang tidak seperti biasanya.

Rumah William sepertinya tidak ada pelayan, saat mobil kami masuk, tidak ada orang yang menahan, tidak ada juga yang melapor.

Sampai kami memasuki hall, baru muncul 2 pelayan wanita, akan tetapi ekspresi mereka sangat dingin, sama sekali tidak mempedulikan kami.

Aku diam-diam mengerutkan dahi, seketika terdengar teriakan yang menyayat hati dari lantai atas.

Suara itu berasal dari gudang.

Aku termenung, kemudian segera menatap Chris.

Kata Chris, “Ayo kita lihat.”

Aku menganggukkan kepalaku.

Dia telah melangkahkan kaki menuju ke arah anak tangga.

Aku bergegas menyusulnya, di belakangku ada Anin dan 7-8 orang pengawal.

Pintu gudang terbuka lebar, saat kami memasuki tempat itu, mata kami melihat suatu pemandangan yang sangat mengenaskan.

Grace yang telanjang bulat diikat di kursi, William menghempaskan cambuk, memukulkannya di tubuh Grace tanpa henti.

Setiap kali pukulan itu, Grace berteriak kesakitan.

Kemungkinan suaranya terlalu menyedihkan, terlalu melengking, bahkan kami begitu banyak orang naik ke atas pun, mereka tidak mendengarnya.

Tubuh Grace penuh dengan bekas darah, sudah tidak ada bagian yang masih sempurna, sama seperti gilingan daging, sangat menyedihkan.

Apalagi dia masih dalam keadaan perut yang besar, bagian bawah tubuhnya mengeluarkan darah, nampaknya kapan pun bisa keguguran.

Meskipun aku membenci Grace, akan tetapi melihat dia yang seperti ini, aku tetap saja tanpa sadar merinding.

Chris sedikit memiringkan badannya, menutupi pandanganku.

Aku sangat berterima kasih padanya, dengan suara yang pelan aku mengucapkan terima kasih padanya.

Dia tidak berkata apapun, hanya memandang Anin dengan sekilas.

Anin berkata, “Direktur William.”

William sudah sangat marah, sehingga tidak mendengarnya sama sekali.

Anin memanggilnya berkali-kali, baru membuatnya tersadarkan

Dia menolehkan kepalanya, melihat Chris, wajahnya terlihat seperti dibuat-buat, akan tetapi dengan segera kembali seperti biasa, “Tuan Chris, apakah ada keperluan?”

Chris tidak menjawabnya, hanya melihatnya.

Dengan rasa ketakutan, William berbicara sambil menggenggam tangannya, “Anda tidak perlu khawatir, anak dalam perutnya.... tidak kenapa-kenapa, aku sengaja menghindari perutnya.”

Apabila saat ini dia benar-benar tidak memiliki sedikitpun perasaan lagi terhadap Grace, sama saja dengan waktu itu saat ia menghadapi ibuku.

Melihat wajahnya, rasanya membuatku ingin muntah.

Chris dengan sangat dingin berkata, “Aku mencarimu ada urusan.”

William berdiskusi padanya, “Anda lihat, disini terlalu berantakan..... Bagaimana kalau kita turun ke bawah dan berbicara di bawah?”

Akan tetapi Chris malah berkata, “Disini saja.”

William termenung.

Chris melihat Grace, dan berkata, “Buat dia sadar.”

Barusan William hanya memukulnya beberapa kali dengan cambuk, membuatnya tidak sadarkan diri.

William tidak bisa melalaikannya, dia bergegas memanggil pelayan untuk menyiram air dingin di wajahnya.

Sekujur tubuh Grace terluka, saat tersentuh air dingin, dia berteriak kesakitan, dan tersadarkan diri.

Ia membuka matanya dan melihat ke arahku, langsung berteriak, “Viona, tolong aku!William sudah gila, dia mau membunuhku!Kamu berbaik hati lah untuk membantuku..... Aku mohon padamu......”

Aku mengalihkan pandanganku, pura-pura tidak mendengarnya.

Meskipun saat ini dia benar-benar sangat mengenaskan, akan tetapi teringat kematian ibuku, hatiku pun mengeras kembali.

Orang yang hidup mau bagaimanapun tetap hidup, akan tetapi orang yang telah mati, tidak akan pernah kembali lagi.

Grace orang biadab ini, tidak pantas untuk membuatku mengetuk hatiku menolongnya.

Dia masih saja berteriak sambil menangis, “Viona, kamu benar-benar berencana tidak menolong dan melihat kematian kah? Apa kamu tidak takut akan mendapat karma?”

Chris mengerutkan dahinya, “Berisik sekali.”

Dia hanya melontarkan 2 patah kata, tidak perlu Anin dan pengawal itu untuk bergerak, William langsung berjalan ke arah Grace, dan memukul telinganya, “Pelacur, tutup mulutmu!”

Grace menangis tersedu-sedu, akan tetapi kemungkinan karena pukulan William, dia ternyata benar-benar tidak berani berulang lagi, hanya berani menangis dengan suara yang pelan.

William dengan tatapan yang dingin menatapnya, “Kalau kamu berani mengeluarkan suara sedikitpun, aku akan memotong lidahmu.”

Tatapan Grace mengambarkan rasa tidak terimanya, akan tetapi dia juga tidak berani untuk membantahnya.

Kemungkinan besar William merasa dirinya dalam menghadapi Grace sangatlah bagus, dengan rasa penuh bangga dia menolehkan kepalanya ke arah Chris.

Aku benar-benar tidak dapat mengontrol ejekan dalam hatiku.

Apabila Grace adalah seorang biadab, kalau begitu dia tidak lebih dari seorang biadab.

Grace mengkhianatinya adalah hal yang nyata, dia begitu menganiayanya juga tidak terbilang salah.

Akan tetapi dulu dia begitu menjadikan Grace sebagai jantungnya, apabila Grace sedikit saja tidak senang, dia pasti segera menghiburnya, memberi rumah memberi mobil.

Dia bahkan di kompleks Kota Hualin berkata, tidak peduli Grace berubah menjadi seperti apa, mau tua atau pun pincang, dia akan selalu mencintai Grace.

Saat itu, ibuku masih hidup, dia sengaja membuat jijik ibuku, sengaja memberitahu semua orang, menjelaskan bahwa dia dan Grace saling mencintai.......

Teringat tentang itu, aku tidak dapat menahan untuk tertawa sinis.

Apabila saling mencintai, Grace menyelingkuhinya, kenapa dia begitu tegang?

Chris berkata, “Aku hari ini datang, ingin memberitahu 3 hal kepada Direktur William.”

William bergegas menunjukkan sikap mendengarkan dengan serius, sikapnya benar-benar menghormati.

Chris menghadap ke arah Anin dan mengangkat dahinya sendiri.

Anin kemudian memberikan sebuah file kepada William.

William menerimanya, akan tetapi tidak membukanya, hanya dengan suara pelan bertanya, “Tuan Chris, ini?”

Chris berkata dengan nada yang dingin, “Ini adalah aku rumah sakit paling berwenang di China, dan juga hasil dari sebuah rumah sakit psikologi paling ternama di China, menunjukkan bahwa Viona tidak memiliki penyakit jiwa.”

Aku yang awalnya terpaku pada kejijikan William, mendengar perkataan itu tiba-tiba terpaku.

Dia ternyata..... ternyata membantuku membuatkan hasil dari pihak berwenang.....

Dalam otakku tiba-tiba muncul sebuah pikiran, jangan-jangan dia pulang ke Kota Imperial hanya untuk membuatkanku bukti ini?

Apabila benar begitu, aku.... Aku tidak tau harus bagaimana berterima kasih padanya.......

Dia benar-benar terlalu baik kepadaku.

Aku melanjutkan pikiranku, keluarga Shen diam-diam memfitnahku, apabila dia pergi mencari rumah sakit untuk membuat bukti, apakah dia menerima hambatan dari keluarga Shen?

Keluarga Shen bagaimanapun berkata Kota Imperial juga terdapat suatu keluarga yang begitu terkenal, bagaimana apabila terjadi suatu masalah antaranya dan keluarga Shen.......

Aku memikirkan hal yang bermacam-macam, dalam hatiku malah terasa sangat hangat, sepertinya kehangatan itu mengerumuniku.

Chris menatap sekilas William, dan berkata, “Apabila kamu masih ingin merepotkan Viona lagi, lebih baik pertimbangkan terlebih masalah itu, jangan membuat diri sendiri menjadi seorang penyakit jiwa.”

Perkataan ini membawa sebuah nada yang sangat memgancam.

Dia memberitahu William, apabila dia masih mencari Viona, dia akan menggunakan cara yang sama, mengirimkan William ke dalam rumah sakit jiwa juga.

Tubuh William sepertinya merinding, akan tetapi dia tidak berani membantahnya.

Chris melanjutkan perkataannya, “Hal yang kedua, mulai hari ini, Viona dan kamu sudah putus hubungan ayah dan anak, kependudukannya berpindah ke keluarga kami, untuk yang akan datang dia merupakan salah satu dari keluarga kami.”

Aku dengan terkejut menatap ke arah Chris.

Dia ternyata tanpa kabar sedikitpun membuatku pindah kependudukan.

...... Keluarga Chris kah?

Meskipun di keluarganya, aku hanya mengenal dia, akan tetapi mendengar perkataan itu, hatiku benar-benar menjadi tenang.

Mungkin ini adalah perasaan yang dia berikan kepadaku, tenang dan dapat menjadi sandaran bagiku, benar-benar pantas untuk dipercaya.

Akan tetapi..... yang dia lakukan untukku benar-benar terlalu banyak.

Kelopak mataku terasa sedikit ngilu, aku berusaha sekuat tenaga untuk menahan air mataku agar tidak terjatuh.

Hanya memikirkan segala perbuatannya untukku, aku juga tidak memiliki cara untuk menolak syarat yang dia berikan kepadaku.

Dia menyuruhku untuk menjadi kekasihnya, kalau begitu aku menjadi kekasih palsunya.

Meskipun Jade membenciku, meskipun aku menggantungkan hatiku sendiri, aku juga bersedia.

Chris tiba-tiba mengulurkan tangannya, mencubit hidungku.

Aku menangis menghadapnya sambil tersenyum.

Dia juga tertawa, kemudian berbalik dan berkata kepada William, “Apa kamu mengerti?”

Wajah William langsung berubah, sambil menggertakkan gigi, dia berkata, “Tuan Chris, takutnya ini tidak sesuai dengan peraturan..... Dia adalah anakku, seumur hidup.....”

“Eng?” Chris tiba-tiba memotong perkataannya.

William bergegas merunbah perkataannya, “Mengerti.”

Chris dengan rasa puas menganggukkan kepala, dia perlahan-lahan berkata, “Hal ketiga, foto waktu itu adalah palsu, video juga palsu.”

Novel Terkait

Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu