My Superhero - Bab 835 Anggap Saja Kamu Bijaksana

Aku sontak melihat ke arah Chris Zhou.

Pokoknya aku tidak bisa memutuskan apakah Nathan Fang ini melakukan tindakan kriminal atau tidak, tetapi aku percaya Chris Zhou bisa menebaknya.

Karena Chris Zhou didalam hatiku adalah orang yang selalu memiki akal untuk melakukan sesuatu, dia sangat kuat dan bisa mengontrol diri, bisa dibilang mampu mengatasi segala hal meskipun mengalami kesulitan, dan tidak ada hal yang tidak bisa dikendalikan olehnya.

Chris Zhou menatap Nathan Fang dengan ekspresi santai, berkata: “Dilihat dari posisimu sekarang, jika kamu melakukan perbuatan yang melanggar hukum, setelah ketahuan maka ganti ruginya sangat besar, kamu pasti tahu kan, hingga tiba saatnya nanti tidak hanya kamu seorang diri, orang tuamu dan keluargamu juga akan dipermalukan.”

Ekspresi wajah Nathan Fang masih tidak berubah: “Tuan tenang saja, aku sangat puas terhadap posisiku saat ini, tidak akan melakukan hal yang beresiko, juga tidak akan melakukan perbuatan yang melanggar hukum.”

Barusan Chris Zhou menyebut orang tuanya, ternyata dia tidak merasa takut sedikitpun.

Apa mungkin bukan dia yang memberikan obat kepada ibu Zhou, apa dia tidak bekerjasama dengan keluarga Liu?

Chris Zhou melihat dia beberapa saat, berkata: “Aku percaya kamu.”

Aku semakin terkejut.

Dia bahkan tidak menginterogasi Nathan Fang, tetapi dia langsung mengatakan bahwa dia percaya padanya.............

Ini sebenarnya sangat tidak mirip dengan sikap Chris Zhou dalam melakukan sesuatu, dia adalah orang yang selalu pragmatis, setidaknya dia bisa menyuruh Anin melakukan interogasi, barulah dia mengatakan hal seperti itu.

Mungkin...............ada sebab yang tidak diketahui olehku diantara hal ini?

Meskipun hatiku ragu, tetapi aku tidak menanyakannya.

Chris Zhou dengan sangat cepat langsung berkata: “Tetapi maaf, aku saat ini tidak bisa melepaskan kamu dan membuat kamu tetap berada disini.”

Nathan Fang ternyata tidak merasa heran, juga tidak memunculkan perasaan emosional apapun, berkata: “Aku mengerti.”

Aku terkejut.

Perbincangan mereka berdua sangat aneh, Chris Zhou tanpa sebab langsung percaya pada Nathan Fang, Nathan Fang ternyata juga tidak memberikan usulan apapun dan tidak membantah sedikitpun saat dia mendengar dirinya akan dikurung.

Apa yang sebenarnya terjadi?

Chris Zhou menengok ke arah Anin, berkata: “Bawa ketua Fang keluar, jaga dia dengan baik.”

Nathan Fang dengan sangat cepat langsung keluar dari ruangan.

Aku sebenarnya sudah tidak tahan, aku melihat ke arah Chris Zhou, berkata: “Paman Chris, kenapa kamu begitu mudah melepaskan dia?”

Chris Zhou menggenggam tanganku, dia menjelaskan kepadaku dengan sabar: “Dia adalah orang yang diminta kakak kedua untuk membantunya.”

Aku terkejut hingga membelalakkan mata, merasa sedikit tidak mengerti.

Orang yang membantunya?

Apa maksudnya ini?

Jika dia adalah orang yang diminta kakak kedua untuk membantunya, lalu kenapa harus menangkap dia?

Aku mendengar Chris Zhou berkata: “Kami curiga jika di sekitar ibu ada orang yang memiliki hubungan rahasia dengan keluarga Liu, Nathan Fang hanyalah sebagai pemicu saja.”

Ternyata begitu.

Aku tiba-tiba mengerti, tidak heran jika barusan Nathan Fang hanya mengatakan beberapa kata saja, tetapi Chris Zhou langsung percaya padanya, tetapi dia malah mengurung dia kembali.

Kenyataannya mereka sedang berpura-pura.

Aku mengingat kembali, saat itu selain ada aku dan Anin di lokasi kejadian, juga ada banyak pengawal, lagipula pintu kamarnya pun terbuka, di luar juga ada banyak pengawal serta tim medis profesional sedang mendengarkan.

Jika beberapa orang ini memiliki hubungan dengan keluarga Liu, sepertinya mereka juga tidak dapat menebak sebenarnya apa sikap Chris Zhou terhadap Nathan Fang.

Jika dikatakan bahwa Chris Zhou mencurigai Nathan Fang, tetapi dia tidak melakukan apapun padanya; jika dikatakan dia percaya pada Nathan Fang, tetapi dia malah menangkapnya.

2 tindakan yang tidak jelas ini sepertinya akan membuat penyusup itu kebingungan.

Chris Zhou mengelus wajahku, berkata: “Mengenai penghianat itu, didalam hatiku memiliki batasan, akan secepatnya ketahuan, kamu tidak perlu khawatir.”

Melihat dia begitu memiliki rencana yang matang, aku tentu saja tidak merasa khawatir.

Hanya saja, aku sangat penasaran, bagaimana dia mengetahui penghianat itu?

Chris Zhou mengetahui keraguanku, berkata: “Masalah ini sangat panjang jika dijelaskan, tunggu sampai masalah hari ini selesai, aku akan memberitahu kamu mengenai awal mulanya.”

Aku menganggukkan kepala, tidak bertanya lagi.

Karena aku tahu dia tidak akan merahasiakan hal apapun dariku lagi, dia juga sebelumnya tidak mengatakannya padaku, dia pasti memiliki alasannya sendiri.

Ternyata, dia berkata: “Hanya aku dan kakak kedua yang mengetahui rencana ini, orang lain tidak ada yang tahu.”

Aku sangat terkejut, berkata: “Apakah kakek dan kakak pertama juga tidak tahu?”

Chris Zhou menganggukkan kepala, berkata: “Kondisi kesehatan kakek sedang tidak baik, kakak pertama juga sangat sibuk, aku dan kakak kedua sudah berunding, berencana untuk memberitahu mereka setelah masalah ini selesai.”

Rahasia pekerjaan dia dan kakak Zhou kedua sebenarnya dilakukan dengan sangat baik, bahkan aku sebagai pendamping tidur Chris Zhou pun tidak mengetahuinya.

Tetapi aku bisa memaklumi keputusan Chris Zhou dan kakak Zhou kedua, mereka juga memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah ini, juga tidak perlu membuat kakek Zhou dan kakak Zhou pertama merasa khawatir.

Chris Zhou menarik tanganku, dia menatapku, tiba-tiba berkata: “Sebenarnya ibuku juga mengetahui rencana ini.”

Aku sangat terkejut, aku memandang dia sambil membelalakkan mata.

Dia mungkin tertawa melihat reaksiku, sudut bibirnya sedikit mencibir, seolah ingin mengatakan sesuatu.

Chris Zhou menghentikan perbincangan ini, dia berkata pada Anin: “Bawa dia masuk.”

Aku masih termenung dalam perkataannya barusan.

Apa yang dimaksud dengan ibu Zhou juga mengetahuinya?

Maksud dia adalah ibu Zhou tahu bahwa di sekitar dirinya muncul seorang penghianat, atau ibu Zhou tahu dia dan kakak Zhou kedua berencana ingin memancing keluar penghianat itu?

Aku berpikir berulang kali, bagaimanapun juga aku tetap tidak mengerti.

Anin dan Andy sudah membawa keluarga Liu masuk kedalam ruangan, aku bahkan tidak sempat berpikir.

Kali ini selain generasi muda keluarga Liu, Omar Liu yaitu kakek Chris Zhou 3 bersaudara, serta 2 anak perempuan Omar Liu semuanya sudah datang.

Omar Liu memikili 4 anak perempuan dan 2 anak laki-laki, ibu Zhou adalah anak perempuan tertua, anak perempuan keduanya sudah meninggal sejak kecil, anaknya yang ditahan adalah anak perempuan ketiga dan keempat, serta anak laki-laki kelima dan anak laki-laki keenam.

Berarti mereka adalah bibi ketiga dan bibi termuda Chris Zhou, serta paman tertua dan paman termuda.

Raut wajah 1 keluarga ini sangat muram, setiap orang semuanya memasang wajah cemberut.

Terutama Omar Liu, saat melihat Chris Zhou, dia langsung memaki: “Anak durhaka, kamu ternyata membuang kami ke luar negeri untuk dijadikan pengemis, kamu sebenarnya masih memiliki hati nurani tidak!”

Aku mengerutkan alis, mungkin karena terlalu mencintai Chris Zhou, aku benar-benar tidak terima jika orang lain memaki dia.

Tetapi aku tidak seperti dulu ibu Zhou menampar Omar Liu.

Bukan karena Omar Liu adalah kakek Chris Zhou.

Meskipun posisi Omar Liu di keluarga ini sangat tinggi, tetapi jika sesepuh ini tidak bijaksana, maka aku juga tidak akan menghormati dia.

Lebih sederhananya adalah aku tidak ingin memukul orang, apalagi aku dan Chris Zhou juga tidak akan kehilangan apapun meski dimaki oleh Omar Liu.

Ibu Zhou waktu itu mengutuk kebahagiaan kakak Zhou kedua dan kakak ipar kedua, sebenarnya hal ini membuatku sangat marah.

Mengenai Omar Liu, aku anggap dia seperti orang gila, biarkan saja dia memaki hingga kecanduan.

Meskipun aku sangat marah, tetapi jika dipikirkan kembali, anggap saja seperti digigit anjing.

Hal yang harus diketahui adalah aku dan Chris Zhou sudah sering dimaki oleh orang lain, William pernah memaki aku sebagai orang yang tidak tahu berterima kasih, bibi Zhou dan ibu Zhou pernah memaki Chris Zhou sebagai anak durhaka, jika aku ingin perhitungan dengan semuanya, maka aku sudah marah hingga gila.

Ternyata, Chris Zhou juga tidak memasukkan perkataan ini kedalam hati, dia hanya melihat Omar Liu sekilas dengan ekspresi datar, lalu berkata pada Anin: “Lepaskan tali mereka.”

Omar Liu memperlihatkan ekspresi wajah puas: “Anggap saja kamu ini bijaksana, sadar diri untuk mengundang kami pulang!”

Aku merasa konyol mendengarnya.

Dia ternyata mengira kali ini keluarga Zhou mengundang mereka pulang.............apakah dia mengira Chris Zhou tiga bersaudara akan meminta maaf pada mereka?

Raut wajah Chris Zhou tidak memperlihatkan eskpresi apapun, berkata: “Kamu salah, kali ini aku menyuruh orang untuk membawa kalian pulang itu karena ingin merepotkan kalian.”

Omar Liu termangu, dia langsung berkata dengan emosi: “Anak durhaka, apa maksud kamu?”

Beberapa anak laki-laki dan anak perempuannya juga satu per satu memperlihatkan kemarahannya.

Bibi Liu ketiga berteriak: “Chris, apakah kamu bahkan tidak bisa melepaskan kakekmu sendiri?”