My Superhero - Bab150 Bertemu dengan Michael di New York (2)

Ternyata adalah Michael!

Dia menggunakan jas, mukanya masih terlihat galak, tetapi tetap tampan, tubuhnya yang tinggi besar, membuatnya tidak berbeda dari orang barat, orang seperti ini, sangat menarik perhatian orang.

Perempuan dari beberapa tim, sudah diam- diam melihatnya.

Tetapi aku justru takut dengannya.

Mungkin karena aku pernah melihat apa yang dia lakukan terhadap Jade, melihatnya, aku teringat wajahnya yang menembak Jade dengan muka datar.

Jade adalah adik kandungnya, tetapi dia justru tidak melunakkan hatinya, bahkan dia tidak mengerutkan dahinya.

Menurutku, dia adalah psikopat, lebih seram dibandingkan adiknya Jade.

Saat aku sedang berpikir, Michael sudah berjalan ke hadapanku.

Dia tersenyum ke arahku, berkata: “tidak disangka bisa bertemu denganmu di sini.”

Aku tersenyum tidak dapat pura – pura tidak mengenalnya, terpaksa berteriak: “Michael.”

Dia mengiyakan, mengangkat sudut bibirnya, melihatku dan berkata: “kita lumayan berjodoh.”

Meskipun dia hanya tertawa, tetapi gaya bicaranya sangat hangat, tetapi aku justru merasa matanya sangat dingin.

Aku tersenyum Secara terpaksa.

Dia berkata: “aku akan mentraktirmu jika ada kesempatan.”

Tanpa berpikir aku berkata: “tidak usah!”

Dia melihatku tenang.

Aku dengan segera menjelaskan: “beberapa waktu ini aku mungkin sibuk….”

Michael melihatku sesaat, tertawa sekilas: “kalau begitu tunggu kamu punya waktu senggang saja.” Terhenti sejenak, dia berkata, “liftnya sudah sampai.”

Aku menghela napas, segera mengucap salam dengannya, mengikuti guru Tang dan kakak kelas yang lain masuk lift.

Sebelum pintu lift tertutup, aku melihat Michael masih berdiri di tempat semula, menatapku seakan berpikir sesuatu.

Entah mengapa, matanya terlihat aneh, bahkan aku merasa seakan sedang diperhatikan ular berbisa, membuat bulu kudukku berdiri.

Saat ini seorang kakak kelas perempuan menanyaiku: “siapa lelaki itu, sangat tampan ya.”

Lalu ada lagi yang berkata: “selain itu terlihat kaya, jam di tangannya sepertinya limited edition.”

Semuanya tiba – tiba bergosip.

Dia hanya berkata: “seorang teman yang aku kenal, tidak terlalu akrab.”

Tetapi semuanya masih belum melepaskanku, setelah turun dari lift, masih ada yang menanyaiku bagaimana bisa kenal dengan Michael.

Tetapi kakak kelas Wei dan yang lain tahu kalau aku adalah tunangan Chris, kurasa juga bisa menebak kalau berhubungan dengan Chris Zhou, lalu membantuku mengucapkan beberapa kalimat.

Aku menghela napas, kebetulan tiba di depan pintu kamar, aku segera menggesek kartu kamarku.

…….

Awalnya aku mengira pertemuanku dengan Michael adalah kebetulan, tidak akan bertemu lagi, tetapi keesokan harinya di pertemuan, ternyata aku bertemu dengannya lagi.

Pertemuan kali ini membicarakan tentang topik kanker, ahli medis dari berbagai negara menjelaskan keadaan sekarang.

Yang paling penting adalah, di New York ada penelitian terbaru yang sudah berhasil, dapat mengontrol beberapa jenis kanker, setelah itu perlu melakukan beberapa eksperimen klinis dan sudah bisa memproduksi obatnya, pertemuan kali ini untuk menjelaskan penelitian ini.

Sedangkan Michael sedang duduk di kursi pihak pelaksana, setelah acara dimulai dan mendengar host memperkenalkan, ternyata dia adalah investor dari penelitian ini!

Novel Terkait

This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu