My Superhero - Bab 573 Christian Sheng Belum Mati

Ketika aku masuk ke kamar, aku khawatir ada kamera, aku tidak berani mengeluarkan catatan itu secara terang-terangan.

Aku meletakkan Maxi di tempat tidur, mengangkat selimut, memeluk Maxi, berbaring, kemudian berpura-pura terlihat sedih, aku menangis dengan suara kecil.

Setelah menangis sebentar, aku menarik selimut dan menutupi kami, seolah-olah aku menangis di dalam selimut.

Sebenarnya aku sedang membaca catatan di dalam selimut.

Dikertas itu ada tiga baris tulisan, baris pertama tertulis: [Aku dan Belinda tidak melakukan apa-apa, Belinda tidak hamil.]

Baris kedua tertulis: [Jangan percaya siapa pun kecuali Steven Shen.]

Baris ketiga tertulis: [Aku akan pergi mencarimu sebulan kemudian, tunggu aku, aku mencintaimu.]

Tulisan ini adalah tulisan Chris Zhou, aku pernah melihatnya menulis, tulisannya memiliki satu ciri khas, pada huruf terakhir, ia selalu tidak sengaja menariknya ke bawah.

Karena itu terlihat bagus, jadi aku sengaja mempelajarinya, tetapi aku tidak bisa mempelajarinya.

Aku memikirkan maksud Chris Zhou.

Dia mengatakan bahwa dia dan Belinda Ye tidak pernah melakukan apa-apa, Belinda Ye tidak hamil. Jujur saja, hanya melihat satu baris kalimat itu saja, aku merasa sangat lega.

Jika mereka berdua benar-benar pernah tidur bersama, maka aku pikir aku mungkin tidak akan pernah bisa memaafkannya, bahkan jika dia melakukannya dalam keadaan tidak sadar.

Karena aku tahu dia dan Belinda Ye dulunya penah saling menyukai, dan dia selalu tidak tega terhadap Belinda Ye. Jika mereka pernah tidur bersama, aku pikir dia pasti tidak akan tega dengan Belinda Ye.

Sekarang dia mengatakan bahwa dia dan Belinda Ye tidak pernah terjadi apa-apa, aku benar-benar terkejut dan bahagia.

Tetapi mengapa dia tidak menyangkalnya di hadapanku?

Apakah dia ... benar-benar diancam?

Selain itu, dia mengatakan bahwa tidak ada satu orang pun di kastil ini yang bisa dipercaya ... Apakah Tito Wen, Sisilia, dan Andy juga tidak bisa di percaya?

Apa yang sebenarnya terjadi? Tidak mungkin orang-orang ini semuanya ingin mencelakaiku, bukan?

Jika dia tidak mempercayai Tito Wen itu tidak masalah, tetapi Sisilia adalah gadis yang polos, dia tidak mungkin memiliki niat buruk bukan?

Dan Andy hanya mematuhi perintah Chris Zhou. Selama Chris Zhou tidak menyuruhnya melakukan apa pun, dia pasti tidak akan melakukan sesuatu kepadaku.

Aku untuk sementara tidak bisa memahami peringatan Chris Zhou ini.

Dan terakhir, dia mengatakan dia akan datang mencariku sebulan kemudian, tetapi aku sekarang tidak tahu apa yang sedang terjadi saat ini, aku juga tidak tahu apakah perkataannya ini benar atau palsu ...

Haruskah aku menunggunya?

Haruskah aku terus mengharapkannya?

Aku merasa kepalaku sangat kacau, beberapa saat, aku berpikir aku seharusnya percaya pada Chris Zhou, bagaimanapun, kami sudah bersama begitu lama, bagaiaman mungkin aku tidak tahu orang seperti apa dia, dia tidak mungkin berbohong kepadaku pada saat seperti ini. Beberapa saat aku berpikir lagi, bagaimana jika dia berbohong kepadaku?

Apakah Belinda Ye hamil atau tidak, aku belum bisa memastikannya, siapa yang tahu apakah dia sedang berbohong atau tidak.

Nicholas Ye dan Belinda Ye ingin mengantarku pergi, dia juga tidak menghentikan mereka, dia malah menulis sebuah catatan untukku, mengapa aku merasa itu sangat aneh.

Setelah memikirkannya untuk waktu yang lama, aku juga belum bisa memahaminya, aku hanya bisa diam-diam menghela napas dan bangkit dari tempat tidur.

Aku berpura-pura sudah selesai menangis, aku pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka, pada kesempatan ini, aku merobek catatan itu dan menyiramnya ke saluran pembuangan.

Kemudian aku kembali ke tempat tidur, berbaring di samping Maxi, menutup mata dan tidur.

Tidak peduli situasinya seperti apa sekarang, karena aku memiliki kesempatan untuk menjaga spiritku, maka aku tentu saja tidak akan melewatkannya.

Mungkin karena jauh di lubuk hatiku, aku masih merasa Chris Zhou berada di sisiku, dia tidak mungkin melihatku dan Maxi di celakai, jadi aku bisa tertidur dengan nyenyak.

...

Ketika aku bangun, aku menyadari sepertinya aku tidak berada di tempat tidur, aku mencium bau bensin, selain itu aku merasa seperti sedang bergerak.

Apakah ini ... di dalam mobil?

Aku langsung duduk, aku mengulurkan tanganku ke samping tanpa sadar untuk memeriksa, aku mencoba memastikan apakah Maxi ada di sampingku atau tidak.

Dan aku tidak bisa menemukan Maxi.

Aku sangat terkejut, aku menoleh untuk melihatnya, aku melihat Steven Shen sedang memeluk Maxi, dan Maxi tertidur lelap di pelukannya.

Ternyata Steven Shen ...

Aku langsung merasa lega, kemudian aku merasa sangat bahagia, dia benar-benar datang menjemputku ... Apakah ini berarti aku dan Maxi sudah aman?

Jadi ke mana kami akan pergi sekarang?

Aku melirik ke sekeliling, aku menyadari bahwa aku benar-benar di dalam mobil, seharusnya kami sedang dalam perjalanan ke Prancis bukan?

Steven Shen terlihat tenang, dia berkata: "Teruskanlah tidurmu."

Aku menggelengkan kepala.

Aku sudah tertidur begitu lama, tidurku sudah cukup, selain itu aku lebih mengkhawatirkan masalah lain, bagaimana aku bisa tidur lagi.

Aku menatapnya dan berkata: "Kakak sepupu, apakah paman Zhou yang menghubungimu?"

Steven Shen mengiyakannya dan dia berkata: "Ada sesuatu yang terjadi di tempatnya, jadi dia memintaku untuk menjemputmu pulang."

Aku sedikit terkejut dan aku bertanya: "Kalau begitu, apakah kamu tahu apa yang sebenarnya terjadi padanya?"

Steven Shen tampak sedikit terkejut. Dia melirikku dan berkata: "Dia tidak memberitahumu, bagaimana dia bisa memberitahuku?"

Dengan kata lain, dia tidak tahu?

Aku merasa kecewa.

Tetapi kemudian aku berpikir, jika dia tidak jelas, mengapa dia datang menjemputku?

Aku segera menanyakan pertanyaan ini lagi.

Steven Shen berkata: "Dia mengatakan kepadaku bahwa kamu mungkin akan dalam bahaya dan ia memintaku untuk membawamu pergi. Karena aku khawatir padamu dan Maxi, jadi aku segera bergegas datang."

Aku tahu dia sangat baik kepadaku, aku tentu saja tersentuh, dan aku langsung berterima kasih kepadanya.

Dia menatapku dan berkata: "Aku pikir sekarang sedang banyak masalah. Keluarga Zhou dan keluarga He sudah bermusuhan. Pada saat ini, kamu pergi denganku merupakan pilihan terbaik, jadi aku juga tidak berbicara omong kosong dengan Chris Zhou, dia memintaku untuk datang menjemputmu, maka aku langsung segera datang." Dia berhenti sejenak, dan tiba-tiba perkataannya berubah tajam, "Kamu harus berjanji kepadaku, tinggallah di tempatku untuk sementara waktu ini, dan jangan mencari tahu kabar apa pun tentang Chris Zhou. "

Aku mendengar perkataannya agak sedikit aneh, mengapa dia melarangku mencari tahu kabar tentangnya?

Tentu saja, aku tidak akan pergi mencari Chris Zhou, tetapi aku sangat mengkhawatirkan situasinya, otomatis aku ingin tahu kondisinya.

Aku mengerutkan kening, dan berkata: "Kakak sepupu, apakah kamu mengetahui sesuatu? Bisakah kamu memberi tahuku? Kamu tahu aku sangat mencintai paman Zhou ..."

Steven Shen terdiam selama beberapa detik, dan berkata: "Christian Sheng belum mati."

Mataku melebar seketika.

Dia menghela napas dan berkata: "Christian Sheng telah dijebak, apakah kamu pikir dia tidak akan membalas dendam ketika dia terbangun? Chris Zhou seharusnya khawatir Christian Sheng akan datang, jadi dia memintaku untuk membawamu pergi."

Hatiku tenggelam sedikit demi sedikit.

Christian Sheng belum mati. Ini memang merupakan ancaman besar. Orang-orang seperti dia yang telah gila, dia pasti akan mencoba sebisanya untuk membalaskan dendamnya.

Hanya saja ... Chris Zhou tidak perlu menyembunyikannya dariku. Dia bisa menceritakannya kepadaku, dia menyuruhku pergi demi kebaikanku dan Maxi, aku pasti tidak akan keberatan ...

Aku mengerutkan kening, sepertinya masih ada alasan lain.

Seharusnya itu terkait dengan Belinda Ye?

Aku menatap Steven Shen dan berkata: "Kakak sepupu, apakah paman Zhou penah memberi tahumu bahwa Belinda Ye sedang hamil, dan anak itu adalah anak paman Zhou?"

Mendengar itu, Steven Shen langsung meluruskan tubuhnya dan berkata dengan serius: "Apa yang kamu katakan?!"

Jadi dia tidak tahu tentang itu?

Suara Steven Shen sedingin ampas es, dia menginstruksikan sopir dan berkata: "Putar balik dan kembali ke sana."

Aku terkejut, aku bergegas berkata: "Jangan ... kakak sepupu, pasti ada sesuatu yang tersembunyi dalam masalah ini."

Lalu aku bergegas mengatakan masalah Chris Zhou memberikan catatan kepadaku.

Steven Shen merenung sejenak, dan berkata: "Menurut spekulasimu, Chris Zhou telah di ancam oleh keluarga Ye, maka aku lebih harus berbalik untuk menyelamatkannya."

Melihat sopir mematuhi perintahnya dan berencana untuk berbalik di persimpangan di depan, aku bergegas berkata: "Paman Zhou seharusnya memiliki rencananya sendiri. Dia mengatakan dia akan datang mencariku sebulan kemudian, aku percaya padanya."

Steven Shen menatapku dari atas ke bawah dan berkata: "Kamu percaya padanya?"

Jujur saja, ketika Belinda Ye mengatakan bahwa dia hamil, aku penah meragukannya, kemudian Chris Zhou juga tidak menyangkal hal itu, dan aku juga pernah kecewa.

Tetapi Chris Zhou memintaku untuk menunggunya, dan aku tiba-tiba merasa bahwa dia tidak akan berbohong kepadaku.

Steven Shen berkata: "Baiklah kalau begitu, kamu ikut aku pergi ke Prancis dulu, nanti aku akan mencari tahu akan hal itu ..."

Ketika dia baru selesai mengatakannya, mobil tiba-tiba berhenti.

Pengawal yang duduk di co-pilot berkata: "Tuan, ada orang yang menghalangi jalan."

Begitu ia selesai mengatakannya, terdengar suara tembakan di luar, dan ada orang melemparkan bom ke arah kami.

Untungnya, sopir menyadarinya tepat waktu, kami masih berjarak cukup jauh dari mereka, bom meledak 50 meter di depan mobil, dan telihat kabut tebal, kemudian diikuti oleh suara tembakan lagi.

Kali ini Steven Shen membawa bawahan yang cukup, segera ada orang yang pergi menghadapi musuh.

Dan dalam asap, aku melihat wajah Christian Sheng.