My Superhero - Bab 264 Kondisi Sepupu Perempuan Sangat Tidak Baik (2)

Kemudian, aku bertunangan dan menikah dengan dengan Chris Zhou, sampai saat itu pun Kakek Zhou selalu sangat ramah dan mudah di dekati.

Tapi kali ini aku bisa merasakannya, ada suatu rasa bangga di dalam hatinya.

Hal ini membuatku sangat senang.

Karna ini adalah pengakuan langsung dari orang tua di Keluarga Zhou, dengan kata lain, aku memiliki pijakan yang kokoh dalam Keluarga Zhou.

Kakek Zhou tersenyum dan berkata, “ini adalah suatu hal yang sangat baik, kita harus merayakannya.”

Tapi Chris Zhou pun langsung menolak dengan halus, “Kakek, belakangan ini Viona cukup lelah, biarkan dia beristirahat terlebih dahulu, atau menunggu hingga ia melahirkan juga belum terlambat.”

Kakek juga membenarkan perkataan Chris Zhou.

Awalnya aku sedikit panik, karna aku tahu, jika kakek bilang akan merayakanya, pasti ia akan mengadakan perjamuan makan besar. Tapi sekarang perutku sudah membesar, aku benar-benar tidak memiliki energy untuk menghadapinya, aku juga berpikir, meskipun telah berhasil, pasti akan lebih baik jika tetap rendah hati.

Kakek Zhou berpikir sejenak, tapi ia tidak berusaha mempertahankannya.

Ia pun berkata, “yang penting sekarang sudah mendekati tahun baru, beberapa hari setelahnya aku akan memanggil semua orang untuk kemari, kita merayakannya dengan makan bersama Keluarga besar.

Chris Zhou hanya menganggukkan kepalanya.

Aku pun tidak berkata apa-apa lagi.

Setibanya dikamar, Chris Zhou menggendongku naik ke atas kasur, ia berjongkok di sampingku dan berkata, “Sayang, meskipun kamu sudah mendapatkan banyak bunga dan pujian, aku juga ingin memberimu sebuah hadiah…… adakah sesuatu yang kamu inginkan, atau hal yang ingin kamu lakukan, aku bisa menemanimu untuk melakukannya, aku juga bisa membelikannya untukmu.”

Aku menundukkan kepala menatapnya.

Tatapan matanya terlihat penuh harap.

Aku pun berkata dengan ringan, “bukankah Guru Tang telah memberiku waktu untuk libur……aku ingin kembali ke Kota Hualin melihta-lihat, bolehkah?”

Chris terdiam mendengarnya.

Aku langsung menyambung, “aku hanya pergi dua hari, aku ingin menyampaikan berita baik ini kepada Kakekku (Toni Yang)…….”

Meskipun aku telah mengenal dekat Keluarga Shen, dan aku juga memanggil Kakek Steven Shen dengan sebutan kakek, tapi Kakekku yang di Hualin tetaplah yang paling penting.

Saat masih kecil, kakek selalu tahu aku ingin menjadi seorang dokter nantinya, ia juga terus mendukungku.

Meskipun sekarang aku belum menjadi seorang dokter, tetapi aku telah mengukir prestasi di bidang ini, Kakek pasti akan sangat senang mendengarnya.

Chris Zhou pun berpikir sejenak dan berkata, “Baiklah.” Tapi ia langsung mendengar Chris berkata, “tapi kamu harus menungguku selama dua hari, aku akan mengurus semua ini dalam dua hari.”

Aku merasa bingung.

Sebenarnya, aku berencana untuk kembali ke Kota Hualin sendiri.

Sampai di akhir tahun, setiap perusahaan akan sangat sibuk, bisnis Keluarga Zhou yang besar seperti ini semuanya berada dibawah kendali Chris Zhou, hal ini pasti akan membuatnya semakin sibuk.

Aku pun berkata, “kamu…… tidak perlu menemaniku…… aku benar tidak apa-apa……”

Ia menatapku dalam-dalam, kemudian membelai wajahku dan berkata, “belakangan ini kamu sudah sangat lelah, aku juga ingin menemanimu beristirahat.”

Aku merasa sangat terharu.

Disaat yang bersamaan juga merasa bersalah, beberapa hari ini aku terus menjaga jarak dengannya, tapi ia masih terus menemaniku, menjagaku.

Tapi aku masih merasa ragu……

Aku rasa aku akan mengatakan yang sebenarnya ketika kembali dari Hualin nanti.

Saat itu juga, aku akan menanyakannya, apakah ia ada hubungannya dengan kematian ibuku.

Jika ia bilang tidak ada, aku akan percaya sepenuhnya padanya.

Tapi jika ia tidak menyangkal apa-apa, aku akan dengan sangat terpaksa meninggalkannya.

Karna pada akhirnya aku harus membuat sebuah keputusan, aku tidak bisa terus menerus bertahan seperti ini.

Beberapa hari setelahnya, kami pun berangkat menuju Kota Hualin.

Steven Shen dan Riri Shen juga ikut.

Riri Shen telah kembali, saat ia tahu aku ingin kembali ke Hualin, Steven Shen segera mencariku, ia bilang kami harus membawa Riri Shen pergi bersama kami.

Mereka pergi untuk menyembayangi ibuku.

Belakangan ini aku tidak memiliki banyak kontak dengan keluarga Shen, sejak masalah yang terjadi di Keluarga Shen terakhir, Chris Zhou menjadi sedikit ragu dan curiga pada Senjaya Shen (ayah Steven Shen), bahkan Senjaya Shen sama sekali tidak memberikan sebuah hasil.

Beberapa cctv yang rusak masih belum diperbaiki sampai saat ini.

Senjaya Shen juga takut diinterogasi oleh Chris Zhou nantinya, sehingga ia pun jarang menghubungi kami.

Sedangkan aku sangat sibuk menyelesaikan penelitianku pun juga tidak berusaha menghubungi mereka.

Riri Shen bilang belakangan ini ia sedikit sibuk, ada kasus baru dalam tim proyek mereka, ia pergi ke luar negri bersama tim pejabat pemerintah melakukan perjalanan bisnis yang tidak ada hentinya setelah kembali ke rumah.

Tahun baru akan segera tiba, hari yang luang tinggal beberapa hari lagi.

Setelah bertemu, Riri Shen membahas tentang kesuksesan penelitianku dan berkata, “kamu sangat hebat, awalnya aku mengira keterampilan medismu kurang bagus, tapi ingin menjadi seorang ahli medis. Tapi sekarang tidak lagi, kamu lanjutkanlah penelitianmu, aku rasa kamu memiliki bakat dan masa depan yang bagus di bidang ini.”

Apakah ia sedang memujiku?

Aku hanya tersenyum dan berkata, “aku juga berpikiran seperti itu.”

Riri Shen pun tertawa dan berkata, “aku selalu melihat berita sepupu belakangan ini, kamu sangat hebat.” Ia melirik Chris Zhou sekilas, “saudara ipar, sepupuku sangat hebat, apakah kamu merasa tertekan?”

Aku menyipitkan mataku.

Dia sedang berusaha memprovokasi hubunganku dengan Chris Zhou.

Jika ia adalah seorang laki-laki biasa, dan istrinya sukses seperti ini, pastilah bisa merasa malu.

Tapi tampaknya ia lupa, Chris Zhou adalah Tan Muda ketiga dalam Keluarga Zhou.

Sekarang Chris Zhou lah yang bertanggung jawab atas seluruh industri dalam keluarga Zhou. Ia melakukan hal besar itu sendirian, dia adalah laki-laki terhebat di dunia ini, bahkan jika aku telah sukses meneliti beberapa hal lagi, aku tetap tidak bisa dibandingkan dengannya.

Chris Zhou menggenggam tanganku dengan lembut, ia hanya tersenyum dan berkata, “apapun yang dilakukan oleh Viona, aku akan terus mendukungnya, ia sudah meraih prestasi ini, aku sangat bangga dan bahagia sekali tentunya.”

Jawaban ini telah menampar wajah Riri Shen secara tidak langsung.

Riri Shen hanya mengatupkan mulutnya, matanya berkedip dengan sedikit rasa engan.

Dari tatapan matanya terlihat ada artian lain, tapi ia tidak melakukan apapun.

Dalam perjalanan menuju bandara, ia memegang tanganku dengan gembira dan berkata, “kakak sepupu, kita akan segera menuju ke kampung halamanmu, aku penasaran sekali, aku dengar Kota Hualin sedikit kecil, aku tidak tahu bagaimana kamu dan Bibi bisa tumbuh disana…… apakah dulu ada taman bermain disana? Apakah ada bioskop?”

Aku hanya tertawa dan berkata, “tentu saja ada.”

Dia tidak bermaksud mengatakan bahwa aku datang dari kampung kecil, kan?

Sebelumnya Bibi Linda lebih terang-terangan mengataiku seorang wanita jalang dari kampung kecil, tapi aku pun tidak terlalu memikirkannya, lagian ia hanya menyindir dan merendahkanku.

Melihat aku yang tidak bisa dikelabui, Riri Shen hanya menggigit bibirnya dan tidak lagi berusaha menggangguku.

Kami segera tiba di bandara, saat kami turun dari mobil, kami tidak sengaja bertemu dengan Suzy Ye.

Ia melihat kami dan segera menghampiri kami. Ia berhenti di hadapan Chris Zhou dan berkata, “aku kan segera terbang menuju Kota Jenewa menemani kakak sepupuku.”

kakak sepupu yang ia maksud adalah Belinda.

Ternyata Belinda berada di Jenewa, bukankah ia berada di Switzerland?

Raut wajah Suzy Ye terlihat ragu, ia pun berkata, “Kondisi kakak Sepupu sangat tidak baik, jika kamu masih memikirkannya, kamu bisa pergi melihatnya…… ia pasti akan sangat senang sekali.”

Novel Terkait

That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu