My Superhero - Bab 583 Menghadang Peluru Demi Aku

Hal tidak terduga terjadi secara tiba-tiba, Christian Sheng mengarahkan pistol ke arah Belinda Ye.

Aku juga sangat terkejut, kenapa wanita tersebut memaksa Christian Sheng untuk melepaskanku?

Apa karena ia ingin mati bersama Chris Zhou?

Tubuhnya masih diikat dengan tali, tetapi ia menghadang Chris Zhou tanpa rasa takut sama sekali, dan berteriak ke arah Christian Sheng: "lepaskan Viona, atau bunuh aku dengan pistolmu." ia memejamkan matanya dan tertawa dingin, "tapi kamu harus pikirkan baik-baik, jika aku mati, kakakku tidak akan melepaskanmu, dan kamu tidak akan bisa keluar dari Kota ini.

Aku semakin terkejut.

Ia tiba-tiba berani mengancam Christian Sheng, hanya agar Christian Sheng melepaskanku?

Christian Sheng menyipitkan matanya, sepertinya terkejut dan tidak menyangka dengan apa yang dikatakan wanita tersebut.

Belinda Ye memutar kepalanya melihat Chris Zhou dan berkata, "Chris, lebih baik kamu ikuti saja, atau tidak semua orang akan mati disini. Kamu pikirkanlah, jika aku mati, kamu dan kakakku akan turun tangan menghadapi Christian Sheng, dan dia tidak akan diam aja, ia akan mengambil Viona dan Maxi untuk dijadikan tamengnya...... saat itu Viona dan Maxi mungkin tidak bisa mempertahakannya...... apakah kamu ingin melihat ibu dan anak itu mati begitu saja?

Dia...... apakah ia gila?

Tiba-tiba mengancam Chris Zhou seperti itu.

Meskipun dulu aku sudah mendenegar bahwa kejiwaannya sedikit terganggu, tetapi ia selalu terlihat normal biasanya, jadi aku selalu meragukannya, tapi sekarang aku benar-benar percaya bahwa ia memiliki gangguan jiwa.

Karena aku telah benar-benar melihat betapa tidak normalnya wanita tersebut.

Ia benar-benar paranoid hingga ketakutan, ia bahkan tidak ragu untuk mengorbankan semua orang, hanya agar dapat bersama dengan Chris Zhou.

Nicholas Ye berteriak dengan suara tajam, "Belinda Ye, jangan melakukan hal bodoh!"

Belinda Ye mengelengkan kepala: "Kakak, kamu tahu aku hanya ingin bersama Chris Zhou, aku tidak akan mengubah keputusanku ini...... bantulah aku sekali ini saja......"

Setelah mengatakan kalimat ini, seperti dugaan, Nicholas Ye kembali menutup mulutnya.

Dalam hati aku tertawa dingin, dia benar-benar memanjakan Belinda Ye.

Belinda Ye menjadi seperti ini, setengahnya merupakan tanggung jawabnya, karena ia yang selalu memanjakannya tanpa batas, sehinga membuat Belinda Ye menjadi semakin gila dan menjadi-jadi.

Christian Sheng tidak menjawab, ia melihat ke arah Chris Zhou dan berkata, "Tuan muda, bagaimana pendapatmu ?"

Tatapan mata Chris Zhou menurun perlahan, tidak mengeluarkan sepatah kata pun.

Belinda Ye berkata: "kamu tidak perlu bertanya pada Chris Zhou, kamu hanya perlu mendengar perintahku dan melakukannya."

Masalah sudah sampai di tahap ini, dan ia masih saja menggunakan nada perintah dari mulutnya untuk berbicara dengan Christian Sheng.

Tiba-tiba amu merasa sedikit mengaguminya.

Raut wajah Christian Sheng tidak tertebak, ia tidak terlihat sedang bersantai.

Suasana seketika menjadi lebih mencengkam.

Pada saat inilah Chris Zhou tiba-tiba membuka suara, "kalau begitu aku akan mendengarkanmu."

Ini berarti, ia menyetujuinya.

Lagi-lagi aku hanya bisa tertawa dingin.

Seperti dugaan, tidak peduli Nicholas Ye ataupun Chris Zhou, jika sudah menyangkut Belinda Ye, mereka semua akan melakukan apapun.

Mungkin karena tidak tahu harus berbuat apa, di sisi lain juga karena selalu memanjakannya......

Pantas saja Chris Zhou bisa membawaku pergi tanpa berkata apa-apa, pantas saja setelah mendengar Belinda Ye akan membunuhnya, ia juga tidak berbuat apa-apa.

Situasi yang terjadi padaku dan Maxi sekarang, bukankah semuanya perbuatan Belinda Ye?

Ia bahkan tidak menyalahkan Belinda Ye sedikitpun, malah terus menurutinya.

Aku hanya bisa diam tersenyum pahit.

Sepertinya aku memang harus menyerah saja.

Meskipun sebelumnya ia telah memilihku beberapa kali, tetapi di depan hidup dan mati ini, ia tetap memilih Belinda Ye, ia bahkan tetap membiarkan Belinda Ye bersikap angkuh.......

Christian Sheng terdiam beberapa detik dan berkata, "baiklah."

Ia menurunkan tangannya membuat isyarat.

Orang-orang yang mengawal Belinda Ye telah menerima isyarat tersebut, kemudian membawa wanita itu kembali.

Sudut bibir Belinda Ye tersenyum karena keinginannya terpenuhi.

Tapi ketika ia dibawa kembali ke arah Christian Sheng, pria itu langsung berkata, "aku berubah pikiran."

Semua orang menatap kearahnya.

Ia perlahan berkata, "Sebenarnya aku ingin balas dendam, tapi aku mempunyai banyak kesempatan untuk membunuh kalian kapan saja. Sedangkan kesempatan untuk menangkap Viona tidaklah banyak, jadi aku akan membawa Viona ke Vancouver terlebih dahulu, jangan sampai malam semakin larut."

Setelah kalimat ini, Belinda Ye langsung menjawab dengan tajam, "Aku tidak setuju! kamu harus menukarkan Viona dan melepaskannya!"

Aku langsung menatapnya.

Ia menjadikan Christian Sheng sebagai Kakaknya Nicholas Ye, semua hal harus dilakukan berdasarkan perintahnya?

Jika ia benar-benar memerintah Christian Sheng, ia tidak akan diperhitungkan olehnya, aku dan Maxi juga tidak akan jatuh ketangan Christian Sheng.

Biasanya, aku selalu menganggapya sebagai orang yang masuk akal, setelah di pikir-pikir, ia sebenarnya hanya selalu memerintah orang dengan arogan.

Jika sekarang ia masih saja memerintah Christian Sheng, tidak tahu apakah dia sedang memiliki ide yang bagus, atau pikirannya yang telah bingung dan stress.

Christian Sheng tidak memperdulikannya, ia langsung menodongkan pistol ke kepalaku dan berkata, "jalan!"

Ia berjalan mundur, menggunakan tubuhku dan Maxi sebagai tameng, mungkin untuk menjaga kalau-kalau Chris Zhou berbuat sesuatu.

Bahkan Belinda Ye, ia juga menyuruh dan membawa orang-orang.

Seketika banyak mobil-mobil melaju kemari.

Sebelum naik ke mobil, Christian Sheng menatap Chris Zhou dan berkata, "Tuan Muda, jika kamu ingin mempertahankan keselamatan mereka, jangan mengejarku, dan lepaskan aku." ia berhenti sejenak kemudian melirikku dan Maxi, "aku sudah menyetujui Viona untuk mengirim anaknya pada Tuan Muda Shen. Tapi jika kamu tetap mengejarku, jangan salahkan aku tidak menepati janji, mungkin aku bisa saja tidak sengaja mambunuh anakmu......"

Suaranya terdengar dingin dan tajam, penuh peringatan.

Mau tak mau aku langsung memeluk Maxi dengan erat.

Jika ia melakukan sesuatu pada Maxi, aku pasti akan bertarung dengannya.

Chris Zhou tetap duduk di kursi roda, tidak bersuara sama sekali.

Ekspresinya tetap tenang, tidak tertebak apa yang sedang ia pikirkan.

Hatiku semakin sakit.

Mengapa Chris Zhou tetap tidak menyelamatkan kami? bukankah ia bilang telah membawa orang mengelilingi Kota ini?

Kalau begitu mereka pasti memiliki cara untuk keluar dari tangan Christian Sheng?

Christian Sheng menyipitkan matanya dan berkata, "awalnya kedatanganku kemari hanya untuk membalaskan dendam pribadiku, tetapi karena Viona telah jatuh ketanganku, tentu saja ini lebih penting, masalah balas dendam...... tidak terburu-buru, aku akan membuat Keluarga Zhou membayar semuanya."

Setelah selesai berbicara, ia mendorongku masuk ke dalam mobil.

Sampai saat ini, Chris Zhou tidak terlihat berniat melakukan apapun.

Apakah...... Karena aku dan Belinda Ye yang sedang berada ditangan Christian Sheng? jadi mereka tidak berani bertindak?

Aku menghela nafas diam-diam.

Jika benar-benar tertangkap oleh Christian Sheng, maka aku hanya bisa menerima nasibku.

Aku hanya berharap Christian Sheng benar-benar mengirim Maxi pada Steven Shen, saat itu, jika hanya ada aku sendiri, semuana akan lebih mudah.

Bahkan aku telah memikirkannya, setelah pergi ke Vancouver, aku harus mencari kesempatan untuk membunuh Christian Sheng.

Mendengar yang dia maksud, sepertinya ia menyuruhku untuk melakukan penelitian, saat itu, aku bisa diam-diam membuat sebuah racun.

Meskipun aku belajar kedokteran diajarkan untuk menyelamatkan orang, tidak tahu Christian Sheng memiliki berapa nyawa, aku tidak punya pilihan lain selain membunuhnya, aku tidak memiliki hati nurani lagi.

Disaat aku sedang berpikir yang tidak-tidak, tiba-tiba Belinda Ye bergegas menuju ke arah Christian Sheng.

Ia menggigit leher Christian Sheng.

Sepertinya Christian Sheng tidak menyangka Belinda Ye tiba-tiba akan menjadi gila seperti ini, tanpa ia sadari, ia benar-benar di gigit oleh Belinda Ye.

Ia segera memukul kepala wanita tersebut dengan siku tanganya.

Tetapi Belinda Ye tetap tidak melepaskannya.

Sepertinya Christian Sheng merasa kesakitan.seluruh wajahnya telah berubah, tatapan matanya berubah gelap.

Ia mengarahkan pistol ke kepala Belinda Ye, sepertinya siap untuk menembaknya.

Pada saat itu juga, terdengar bunyi tembakan pistol.

Belum sempat Christian Sheng menembak, ia telah ditembak duluan.

Aku langsung melihat Anin disebalahku yang tidak tahu datang dari mana, ia melindungi dan menyembunyikanku.

Semua perubahan ini terjadi hanya dalam beberapa detik, aku tidak bereaksi sama sekali.

Tetapi aku masih mempercayai Anin, jadi tanpa sadar aku berjalan mengikutinya.

Hanya Christian Sheng yang menyadari keberadaan Anin, ia mendorong Belinda Ye dengan ganas, dan langsung menembakiku.

Melihat peluru melesat kemari.

Pada saat itu juga, Belinda Ye langsung berdiri menghalang di depanku.