My Superhero - Bab 387 Sampaikan Kepada Chris Zhou, Aku Ingin Punya Anak (1)

Setelah lewat beberapa detik, Chris Zhou melihat ke arah Steven Shen, dengan pelan berkata: “ tidak penting apakah aku memperhatikan Maxi atau tidak, lagi pula aku tahu kamu tidak akan melakukan sesuatu yang akan menyakiti Maxi.”

Ucapannya ini sungguh minta di pukul, muka Steven Shen saja sudah sudah berubah: “kamu… kamu.. tidak tahu malu!”

Sebenarnya aku juga merasa Chris Zhou agak tidak tahu malu.

Aku juga dapat menebak kalau Steven Shen tidak akan tega melakukan sesuatu terhadap anak kecil, karena dia adalah orang yang baik, tetapi aku tidak akan mengatakannya untuk membuat marah Steven Shen.

Chris Zhou justru mau memancingnya.

Aku segera berkata dengan keras: “aku masih belum sarapan, kakak sepupu, Angel, kalian temani aku makan sebentar lagi.”

Mengenai Chris Zhou, di satu vila ini semuanya adalah orang Keluarga Zhou, di tambah lagi masih ada Anin, dia tidak akan kelaparan, lagi pula aku juga tidak ingin satu meja makan dengannya, pertama karena aku belum siap dengan kedatangannya, kedua karena aku takut Steven Shen marah besar, jadi aku tidak memanggilnya.

Pandangan Chris Zhou jatuh kepadaku, tatapannya dalam.

Aku terhenti sejenak, mengambil Maxi dari gendongan Angel, sengaja menghindari pandangannya.

Steven Shen berdeham sejenak, hingga akhir juga tidak menantang Chris Zhou, berdiri dan langsung berjalan ke arah dapur.

Aku dan Angel bertatapan, lalu berjalan ke atas.

Chris Zhou tidak bergerak, aku tidak dapat melihat ekspresinya, juga tidak tahu apa yang di pikirkannya.

Akhirnya saat kami berjalan dua langkah, dari arah lantai dua terdengar suara teriakan: “kakak Chris, kamu datang!”

Aku membalikkan kepala, melihat Rebecca Ye melompat kegirangan, berlari ke depan Chris Zhou.

Dia seperti seekor kupu – kupu, bersiap masuk ke pelukan Chris Zhou.

Chris Zhou tidak mengeluarkan suara dan menghindar.

Wajah Rebecca Ye menjadi kaku, tetapi dengan segera tersenyum, dengan manja berkata: “kamu pasti tahu kalau aku sedang di kurung, jadi kamu segera datang menyelamatkanku, bukan?”

Wajahku menjadi masam, perasaanku rumit.

Pantas saja Anin membiarkannya keluar, seharusnya ini adalah perintah Chris Zhou.

Jadi Chris Zhou datang kesini, karena mengetahui Rebecca Ye tidak mengurus masalah dengan baik, sengaja datang kesini untuk membantunya?

Kalau begitu dia.. juga akan membawa Maxi pergi?

Memikirkan kemungkinan ini, kepalaku menjadi beku, tangan dan kakiku juga menjadi dingin, hampir tidak bisa berdiri.

Untung saja Angel memapahku, baru membuatku menjadi sedikit lebih tenang.

Aku berencana berjalan ke arahnya untuk bertanya masalah ini dengan jelas, Steven Shen bergerak selangkah depanku.

Dia menatap Chris Zhou, berkata: “oh ya, nona kedua Ye sebelumnya berencana untuk membawa Maxi, kata dia itu adalah persetujuanmu?”

Chris Zhou melihatnya.

Steven Shen tersenyum sinis: “dengar – dengar Belinda Ye tidak bisa punya anak, ingin mengangkat Maxi … Chris, aku merasa kamu sangat mencintai nona terbesar Keluarga Ye.”

Dia berkata terus terang, raut wajah Chris Zhou sedikit berubah.

Tadi saat menghadapi ucapan Steven Shen, Chris Zhou dapat menahan amarahnya, saat ini saat mengungkit Belinda Ye, raut wajahnya justru langsung berubah.

Ternyata selama mengungkit Belinda Ye, dia tidak bisa menahan dirinya.

Hatiku semakin sakit, jika bukan karena ada banyak orang, aku mungkin tidak bisa menahan tangisanku.

Steven Shen memeluk kedua tangannya, berkata: “Rebecca Ye hampir saja menculik Maxi, ini melawan hukum, aku justru ingin bertanya Kepadamu, kamu berencana bagaimana mengurusnya?”

Rebecca Ye langsung menatap matanya, dengan nada marah berkata: “kamu jangan bicara sembarangan ya, apa yang dinamakan menculik?! Aku hanya ingin membawa anaknya kembali ke negara asal, juga tidak melakukan sesuatu terhadapnya.” Dia melihat Chris Zhou, suaranya menjadi sedikit lebih kecil, berkata, “lagi pula, aku hanya membantu kakak sepupuku mengurus sesuatu saja…”

Steven Shen tersenyum sinis: “benar – benar bagus membantu kakak sepupu!” dia menatap Chris Zhou, “kamu dan Viona masih belum bercerai, sudah memikirkan merebut anaknya, kamu benar – benar punya kemampuan Chris! Jika kamu benar – benar mencintai Belinda Ye, seharusnya kamu melahirkan anak dengannya, sekarang teknologi sudah begitu maju, jika kalian ingin mempunyai anak pasti bisa!”

Chris Zhou entah mendengar kata – katanya yang marah, raut wajahnya langsung berubah menjadi lebih masam.

Steven Shen tentu saja tidak memikirkan perasaannya, dengan sinis berkata: “jika kamu mempunyai hati nurani, tidak akan merebut anak dengan Viona.”

Aku melihat perasaan Chris Zhou yang semakin tidak baik, takutnya dia melakukan sesuatu terhadap Steven Shen, langsung memeluk Maxi berjalan ke arahnya, menatap matanya, berkata: “aku dan kakek sudah berdiskusi, menunggu setelah Maxi besar sedikit, akan mengirimnya ke Keluarga Zhou… dia seharusnya sudah membicarakannya denganmu bukan? Jika cepat atau lambat Maxi akan kembali ke Keluarga Zhou, mengapa kamu masih buru – buru ingin membawanya kembali? Apakah nona besar Ye tidak bisa menunggu Beberapa tahun lagi?”

Selesai berbicara, otakku tiba – tiba terpikirkan sesuatu.

Mungkin…. Penyakit Belinda Ye sangat parah, sudah tidak bisa bertahan Beberapa tahun lagi, jadi dia buru – buru ingin memiliki anak, menikmati Keluarga bahagianya dengan Chris Zhou?

Aku menatap Chris Zhou, ingin melihat apa yang dia pikirkan dari ekspresinya.

Tetapi ekspresinya kembali menjadi datar, membuat orang tidak bisa menebak perasaannya.

Rebecca Ye tiba – tiba berteriak: “kalau cepat atau lambat akan kembali ke Keluarga Zhou, mengapa kamu masih begitu tidak rela!”

Aku tidak membalasnya, masih bertatapan dengan Chris Zhou, ingin mendengar penjelasannya.

Chris Zhou menatapku Beberapa detik, memutar kepala melihat Rebecca Ye, berkata: “Belinda yang menyuruhmu datang?”

Rebecca Ye tidak berani menatap matanya, dengan ter bata – bata berkata: “benar…”

Aku melihat reaksinya yang aneh, sekilas merasa curiga.

Steven Shen berkata: “bukan hanya itu, nona kedua Ye kemarin masih berkata atas persetujuanmu, masih berteriak kemarin jika kita tidak percaya, bisa meneleponmu.” Dia seakan tersenyum menatap Chris Zhou, ”dia berani berkata begitu, seharusnya karena ada kamu yang membelanya bukan.”

Chris Zhou mengerutkan dahinya, tidak mengeluarkan suara.

Dia tidak mengelak, apakah berarti perbuatan Rebecca Ye yang kemarin, benar – benar atas persetujuannya?

Aku memeluk Maxi dengan erat.

Steven Shen melihat Chris Zhou, ujung mulutnya tersenyum, berkata: “kamu benar – benar hebat, masih belum Menikah dengan Viona saja, sebelahmu sudah ada dua perempuan, yang satu adalah orang yang kamu suka, yang satu adalah adik sepupu dari orang yang kamu suka….. berurusan dengan kakak beradik ini, kamu benar- benar membuatku kagum.”

Dari nadanya terdengar nada sinis, sangat tidak enak di dengar.

Tetapi aku tidak menahannya.