My Superhero - Bab 222 Nona Viona, Sudah Lama Tidak Berjumpa (2)

Tapi kemudian dia tersenyum sinis: “Apa hubungannya denganku, lagipula Chris juga tidak mengakuiku sebagai bibinya.”

Aku langsung buru-buru menjawab: “Kamu sudah salah paham, Chris masih mengingat kebaikanmu. Walau sudah ada masalah seperti kemarin, dia sebenarnya masih sering mengingatkan ku, untuk menghormatimu. Karena kamu pernah baik dengannya, dia pernah bilang padaku, saat dia kecil pertama kali masuk sekolah, pertama kali pergi ke taman bermain, semuanya kamu yang membawanya pergi…dia tetap ingat…”

Mungkin Bibi Keempat sempat tersentuh, raut wajah nya mulai menghangat, seperti sedang bernostalgia.

Bibir Weny sedikit bergerak, seperti ingin berkata sesuatu.

Aku takut dia merusaknya, langsung buru-buru berkata: “Anak di perutku, juga cucumu. Kamu pikir lagi, jika hari ini aku di paksa oleh mu meninggalkan Chris, dan akhirnya Chris juga di paksa oleh mu menikahi Weny. Tapi mengingat temper Chris, apakah dia bisa menyentuh Weny?” Aku melihat Weny sekilas, berkata, “Demi jaminan, sebenarnya Weny bisa mengangkat anakku.”

Tentu saja kalimat ini di tujukan pada Weny.

Seperti dugaan, mata Weny langsung berbinar, sepertinya terpancing.

Tapi Bibi Linda semakin murka, meludah di depanku, berkata: “Lihat saja saat dia menikahi Weny, apakah dia akan menyentuhnya atau tidak!”

Aku membalas dengan suara kecil: “Jika Chris memang menyentuh Weny, apakah dia bersedia memberikan anak untuk Weny?”

Bibi Linda terbungkam.

Dia langsung membalas dengan murka: “Aku sudah tahu mulutmu sangat licik, tapi kamu jangan pikir aku akan melepaskanmu dan anakmu!”

Sambil berbicara, tidak menungguku membalas, dia langsung ingin menendang perutku.

“Ibu, tunggu!” Weny menahannya, berkata, “Aku rasa apa yang di katakan Kak Viona ada benarnya.”

Bibi Linda menepuk-nepuk punggung tangannya, menenangkannya: “Kamu jangan khawatir, sampai saat itu datang pasti ada cara agar Chris menyentuh mu, agar kamu hamil.”

Weny menggeleng, berkata: “Sebenarnya aku juga bukan demi ini…aku hanya ingin, kami merawat anak kakak sepupu...jika seperti itu Kakak sepupu juga pasti bisa berterima kasih pada kita…”

Mendengar itu aku pun mengerti, dia hanya berencana mengambil anak untuk mengancam Chris Zhou.

Tapi Bibi Linda sedikit ragu.

Weny menahan lengan nya, membujuknya: “Dengarkan aku, pasti bisa.”

Bibi Linda memelototiku, tidak menyentuh ku lagi.

Aku pun menghela nafas lega.

Untuk sementara melindungi si bayi, aku percaya Chris pasti akan segera datang menolongku.

Tapi Weny sangat licik, aku terus merasa dia orang yang mempunyai hati nurani, tapi sepertinya aku salah menilainya, sebenarnya hati nya sangat gelap, masih bisa berpikir menggunakan anak untuk mengancam Chris Zhou.

Mobil masih berjalan, aku diam-diam memikirkan jalan keluar, mereka seharusnya mengantarkan ku ke tempat Christian Sheng…

Saat memikirkan hal ini, Bibi Linda kembali bertanya padaku: “Apa kamu sama sekali tidak bersedia bercerai dengan Chris?”

Aku tersadar kembali, tertawa pahit: “Bibi, kamu bawa saja aku ke tempat Christian…bukan masalah aku bersedia atau tidak, kamu juga tahu temperamen Chris, jika aku mengajukan perceraian terlebih dulu, Chris pasti tidak akan melepaskanku…lebih baik kita bicarakan satu cara, bagaimana caranya agar Chris bisa melepaskanku.”

Karena tidak mendengar jawaban yang di harapkan, Bibi Linda emosi sampai ingin memukulku.

Weny langsung membujuknya: “Ibu, Kita jangan bawa dia ke Christian dulu, tunggu sampai masalah ini selesai baru habisi dia.”

Aku langsung berpikir, kelihatannya apa yang kutebak itu benar, jika aku bersedia melepaskan Chris Zhou, mereka pasti tetap akan membawaku pada Christian Sheng.

Ini juga tidak mudah di gagalkan, karena Christian Sheng juga terus ingin menangkapku, kali ini Bibi Linda sepertinya di pengaruhi oleh nya.

Hatiku sedikit takut.

Jika jatuh di tangan Christian Sheng, masih tidak tahu apa yang akan terjadi.

Aku diam-diam mengepalkan tangan, hanya berharap Chris akan menolongku lebih cepat.

Sekitar 10 menit berlalu, mobil berjalan memasuki vila di luar kota.

Bibi memanggil orang untuk menarik ku keluar.

Masuk ke pintu utama, langsung terlihat Christian Sheng yang tenang duduk di atas sofa.

Dia bangkit, kemudian tersenyum padaku: “Nona Viona, sudah lama tidak berjumpa.”

Novel Terkait

Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu