My Superhero - Bab 754 Sandra Qin Yang Hebat

Chris Zhou masih menggenggam tanganku, dia memandang Sandra Qin dengan dingin, lalu berkata : “Apakah kamu berpikir aku adalah orang bodoh yang akan dibohongi oleh kamu berulang-ulang?”

Sandra Qin yang matanya sudah berkaca-kaca terlihat sangat menyedihkan, setelah mendengar pertanyaan Chris Zhou, sekujur tubuhnya tiba-tiba bergetar, sambil menangis dia mengatakan : “Suamiku, aku tidak mengerti maksudmu…”

Keahliannya untuk berpura-pura bodoh sangat hebat.

Aku teringat dengan wanita-wanita yang pernah menyukai Chris Zhou, termasuk Jade Gu dan Belinda Ye… Walaupun mereka semua sangat hebat, namun tidak sehebat Sandra Qin yang serba bisa, juga tidak tebal muka seperti dia.

Walaupun semua orang sudah mengetahui kalau dia sedang berbohong, dan walaupun dia sendiri juga tahu kalau kedoknya sudah terbongkar, namun dia tetap tidak peduli, masih berpura-pura lemah.

Perilaku dan strategi yang seperti ini benar-benar sangat luar biasa.

Untungnya Chris Zhou adalah seseorang yang tegas dan juga bijaksana, bukanlah orang yang mudah untuk dibohongi.

Kalau dia adalah seseorang yang bodoh, dia akan dengan mudahnya terbuai oleh tangisan manja Sandra Qin dan melindunginya dengan tulus.

Dengan dingin Chris Zhou meliriknya, mengatakan : “Aku mengucapkan terima kasih telah menyelamatkan hidupku, namun hari ini kamu memerintahkan orang untuk menyerang Viona, memerintah orang untuk membunuh Viona, aku merasa, aku sudah tidak berhutang budi lagi denganmu, karena Viona adalah istriku, jika dia mati, aku juga tidak mungkin hidup sendiri.”

Mendengar kalimat itu, pandangan mata Sandra Qin langsung berubah total.

Dia menatap Chris Zhou tidak percaya, berkata : “Suamiku, kenapa kamu bisa tidak berperasaan seperti ini…”

Dengan mata dingin, Chris Zhou melihatnya dan berkata : “Aku hari itu telah membahasnya denganmu, aku dulunya tidak tahu kalau aku mempunyai anak dan istri, jadi aku menyetujui untuk menikahimu, menganggap anakmu seperti anakku sendiri, namun sepulangnya aku ke rumah, ternyata istri dan anakku telah menungguku, bagaimana mungkin aku akan mengecewakan mereka lagi… Dari awal aku sudah menjelaskannya kepadamu, hanya saja kamu tidak bisa menerima. Kamu telah menyelamatkan aku, dan aku sangat berterima kasih, kamu dan anak di dalam perutmu tetap akan aku bantu dengan baik. Namun di saat sedang hamil kamu malah ingin mencelakai orang, dengan hatimu yang begitu kejam, aku tidak akan melindungimu lagi.

Setelah mendengar perkataan itu, air mata Sandra Qin sekali lagi bercucuran.

Sepertinya dia takut Chris Zhou benar-benar tidak akan mempedulikan anaknya lagi, atau kemungkinan juga dia sudah memahami Chris Zhou, Sandra Qin akhirnya menyeka air matanya dan berhenti menangis.

Namun dengan bersikap lemah, dia berkata dengan lembut : “Suamiku, kamu jangan menelantarkan aku… Apakah kamu menyalahkan aku karena kemarin telah memaksa Viona untuk meninggalkanmu… Itu karena aku kelewat cemburu, tidak ingin kehilangan kamu… Bolehkah kamu tidak menyalahkanku?”

Dia masih saja tidak mengakui kalau dia telah meminta orang untuk menyerangku, dia hanya berkata dia tidak sepantasnya memaksaku untuk meninggalkan Chris Zhou.

Aku tidak mengerti kenapa dia bersikeras dengan perkataannya itu, kemungkinan dia berpikir kalau dia tidak mengakui perbuatannya maka Chris Zhou akan dia bodohi begitu saja.

Sambil terisak, tiba-tiba tubuhnya goyah dan dia berteriak : “Ah, perutku sangat sakit… Anakku…”

Aku dengan Chris Zhou berdiri di depannya, dengan mata kepala sendiri melihatnya terjatuh ke belakang.

Tidak peduli apakah dia berpura-pura pingsan atau benar-benar pingsan, pastinya tidak mungkin membiarkan dia terjatuh ke lantai begitu saja, aku langsung melepaskan tangan Chris Zhou dan memberinya isyarat untuk maju dan menolongnya.

Chris Zhou pun memapahnya.

Dia merangkak ke dalam pelukan Chris Zhou sambil terisak : “Suamiku, aku sangat kesakitan… Apakah aku akan segera mati…”

Di saat dia menangis terisak, terlihat darah mengalir ke bawah.

Mataku terbelalak terkejut.

Apakah janinnya benar-benar telah terganggu.

Seketika aku memanggil orang untuk meminta dokter ke sini.

Sandra Qin memegangi perutnya sambil terus-terusan merintih kesakitan, dan keringat pun muncul di keningnya.

Aku melihat Chris Zhou yang medekapnya di dalam pelukannya, dan dia dengan erat tidak melepaskan Chris Zhou dari pelukannya, aku tidak tahu kenapa, di dalam hatiku selain ada perasaan tidak nyaman, aku juga tidak merasa heran.

Karena aku berpikir, walaupun barusan aku dengan Chris Zhou membahas tentang Sandra Qin yang berbuat jahat, menekankan kalau tidak boleh membiarkan Sandra Qin berbuat semena-mena, tidak boleh membiarkan Sandra Qin untuk mengancam kita menggunakan anaknya, namun nyatanya, setelah melihat Sandra Qin mengalami masalah, aku dan Chris Zhou tidak bisa berpangku tangan begitu saja.

Seperti sekarang, mendapati Sandra Qin yang mengalami pendarahan, aku benar-benar tidak bisa berdiam diri, dan melihat Chris Zhou yang sedang memeluknya, juga tidak ada perasaan cemburu sedikitpun di hatiku, hanya merasa tidak bisa berbuat apa-apa.

Dengan cepat staf medis pun sampai, Chris Zhou membaringkan Sandra Qin di atas tempat tidur, lalu dengan cepat dokter itu merawatnya.

Dokter itu meminta aku dan Steven Shen untuk keluar dari ruangan, alasannya karena takut kami akan mempengaruhi suasana hati pasien.

Tatapanku dan tatapan Steven Shen bertemu, kami terdiam, membalikkan badan dan keluar dari ruang pasien.

Di dalam ruangan, Sandra Qin masih menangis sambil berteriak perutnya sakit, sedangkan Chris Zhou memperhatikannya di sebelah.

Sesaat, aku tidak tahu apa yang harus aku bicarakan, aku hanya merasa dada ini sangat sesak.

Aku menyadari, tidak peduli seberapa banyak kejahatan yang sudah diperbuat oleh Sandra Qin, selama dia masih dalam kondisi hamil, kita benar-benar tidak bisa berbuat apa-apa terhadapnya.

Aku tidak tahu pendarahannya itu adalah hal yang kebetulan ataukah ada alasan lain… Sejujurnya, dengan karakternya yang seperti itu, aku benar-benar curiga kalau dia sengaja berbuat demikian…

Tapi bagaimanapun, aku dan Steven Shen juga tidak berbuat macam-macam dengannya, Chris Zhou juga sedang menjaganya.

Aku memperhatikan staf medis yang berjalan ke sana ke mari untuk memberikan pertolongan kepada Sandra Qin, suasana hati terasa kacau.

Dengan raut wajah yang tidak mengenakkan, Steven Shen berkata dengan pelan : “Aku telah meremehkan wanita ini.”

Aku terdiam memandanginya.

Sambil menyipitkan matanya, dia mengatakan : “Aku tidak percaya kalau perutnya yang sakit dan pendarahannya itu adalah hal yang kebetulan…”

Aku mengerti maksudnya, sebenarnya aku barusan juga berpikir demikian, bukan karena aku dan Steven Shen jahat, tapi karena Sandra Qin lah yang sangat mengerikan, dia selalu mempertimbangkan sesuatu dengan tepat. Dan sifatnya yang juga sangat teguh, bagaikan seorang penjahat ulung yang tidak takut dengan apa pun, dan bisa berkali-kali memanfaatkan kesempatan yang telah dia dapatkan.

Bahkan Steven Shen yang sudah berkecimpung di dunia bisnis dan telah berurusan dengan bermacam-macam orang, namun sepertinya dia juga tidak bisa menghadapi Sandra Qin.

Aku menggigiti sudut bibirku, tidak tahu harus berkata apa.

Steven Shen berkata : “Aku tidak percaya kalau dia berasal dari pedesaan, bagaimana bisa dia memiliki cara berpikir yang begitu licik dan begitu hebat?”

Aku juga merasa kalau Sandra Qin itu sangat mencurigakan, tidak tahan untuk berkata : “Kita sabar dulu, bukankah kamu sudah mengutus orang untuk pergi mengecek ke rumahnya, kita tunggu hasilnya keluar baru kita buat rencana lagi.”

Steven Shen menganggukkan kepalanya, lalu mengatakan : “Dia begitu cerdik, takutnya dia sudah menghapus semua jejaknya.”

Benar juga, Sandra Qin terlalu cerdik, kemungkinan utusan Steven Shen juga tidak bisa mendapatkan informasi apa-apa, tapi bagaimana pun kita harus mencari kebenarannya.

Steven Shen memperhatikan situasi di dalam ruang pasien, dia mengerutkan keningnya, dan berkata : “Lagipula, kita juga tidak boleh melihatnya menggertak begitu saja.”

Aku tertawa sebentar, lalu mengatakan : “Tidak apa-apa kalau dia menggertak, aku hanya berharap dia tidak akan main tangan denganku lagi… Juga Maxi, aku juga sangat mencemaskan keamanan dia, seminggu lagi aku akan berangkat ke luar negeri untuk melakukan operasi, aku takut dia akan mengambil kesempatan itu.”

Setelah mendengar perkataanku, Steven Shen mengerutkan keningnya, mengatakan : “Begini saja, kamu serahkan Maxi padaku saja saat itu, ada aku dan Angel yang tidak akan membiarkan sesuatu terjadi dengan Maxi.”

Setelah sesaat berpikir, aku menggelengkan kepala dan mengatakan : “Harusnya Maxi aman berada di rumah keluarga Zhou, asalkan Sandra tidak pergi ke rumah keluarga Zhou.”

Steven Shen berkata : “Bagaimana kamu bisa memastikan kalau Sandra tidak akan pergi ke rumah keluarga Zhou? Aku beberapa kali melihatnya bertingkah manja di depan Chris, kemungkinan Chris akan menyetujui permintaannya.”

Novel Terkait

Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu