My Superhero - Bab 472 Christian Sheng Muncul Di Acara Penerimaan Penghargaan

Biasanya Kakek Zhou sangat sederhana. Dia tidak begitu menunjukkan ekspresinya, dan ini adalah kali pertamaku melihat dia mengeluarkan ekspresi seperti ini.

Seketika hatiku pun tumbuh rasa percaya diri, berkata: “Aku akan mendengarkan kakek.”

Kakek Zhou sangat senang.

Dia pun langsung melakukan beberapa panggilan telepon. Setelah satu jam berlalu, departemen lamanya pun datang kemari.

Kakek Zhou dan mereka berbincang selama setengah jam di ruang baca. Setelah itu dia pun memberitahuku untuk tidak perlu mengkhawatirkan masalah keselamatanku.

Aku sangat berterima kasih, bersamaan aku sangat mengagumi beliau.

Atas kehormatan negara, beliau bersedia berdamai dan bekerja sama dengan saingan, hal ini tentu saja membuatku terkejut.

Orang yang lebih tua satu generasi dari kita mungkin semuanya mempunyai perasaan bangga seperti ini.

Aku pun mulai melakukan persiapan ke New York.

Setelah Guru Tang mengetahui itu dia pun merasa sangat senang.

Satu-satunya hal yang aku khawatirkan adalah aku tidak tahu apakah terjadi sesuatu dengan Chris Zhou atau tidak.

Aku hanya berharap setelah aku selesai mengikuti acara itu, Chris Zhou juga akan kembali dengan selamat.

Saat hari keberangkatan, Philip Zhou dan Aldo Zhou datang mengantarku ke bandara. Philip Zhou dengan sengaja mengutus Rewin Zhou mendampingiku, tentu saja bersama dengan Andy.

Aku berkumpul dengan Guru Tang dan yang lainnya di bandara. Kali ini Guru Tang membawa banyak orang bersamanya. Selain beberapa kakak kelas, atasan juga mengutus beberapa anggota militer.

Setelah tidak bertemu dengan kakak kelas, sebenarnya aku juga merasa rindu.

Di atas pesawat, Guru Tang menarik tanganku dan dengan menghela nafas berkata: “Aku mengira kamu masih keberatan dengan masalah sebelumnya.”

Aku menggeleng, dengan senyum berkata: “Bukan, hanya saja ada masalah keluarga.”

Tapi aku tidak mengungkit Chris Zhou. Masalah ini sebenarnya adalah rahasia public, aku juga tidak ingin membicarakan lebih banyak.

Untungnya Guru Tang juga tidak bertanya lebih banyak, dengan antusias dia berkata: “Kali ini kita adalah organisasi pertama di dunia medis yang menerima penghargaan ini. Aku terlalu bahagia sampai tidak bisa tidur nyenyak.”

Aku pun dibuat tertawa karenanya: “Itu karena anda yang menanamkannya, jika tidak ada pengarahan dari anda, aku sama sekali tidak tahu bagaimana bisa mendapatkan hasil yang baik.”

Ini adalah sebuah pengakuan jujur, saat aku mengajukan ide, Guru Tang tidak pernah menertawakanku. Sebaliknya dia selalu memotivasiku, tidak peduli berapa biaya dan tenaga yang dia berikan, dia selalu mendukungku dalam diam.

Guru Tang tertawa jahil dan berkata: “Karena kamu telah memujiku, maka aku akan menerima penghargaan ini.”

Suasana hatiku pun perlahan membaik.

Setelah tertawa, Guru Tang ragu sejenak, dan bertanya: “Apa kamu……masih berhubungan dengan Steven Shen?”

Saat pemakaman Senjaya dan Riri Shen sebelumnya, seluruh keluarga ternama di dunia sudah mengetahui Keluarga Shen yang telah berubah. Dan Guru Tang adalah kerabat Keluarga Shen, sepatutnya dia lebih tahu jelas kondisi Keluarga Shen.

Aku tidak menyembunyikan darinya dan mengangguk berkata: “Kita masih berkomunikasi. Aku dan istrinya adalah sahabat baik. Istrinya adalah lulusan dari Universitas Imperial.”

Beberapa waktu ini aku dan Chris Zhou sangat sibuk. Tidak sempat menanyakan kabar Steven Shen. Tapi kadangkala Angel bisa mengabariku. Steven Shen juga bisa mengutus orang untuk membicarakan perkembangan perusahaan kepadaku.

Steven Shen memang adalah orang yang bertanggung jawab. Aku sangat beruntung tidak salah menilainya.

Guru Tang menatapku dan berkata: “Kudengar……kamu menyerahkan Perusahaan Shen kepada Steven Shen……Viona, kamu sungguh wanita yang sangat baik.” Dia terdiam sejenak, ekspresinya begitu teduh, berkata: “Jika kamu ingin melanjutkan melakukan penelitian akan sangat bagus……aku yang bersalah padamu, tidak melindungimu dengan baik……”

Aku membalas tatapannya dengan ekspresi terkejut.

Ternyata selama ini beliau terus menyalahkan dirinya?

Tapi ini bukan masalahnya. Ini adalah Christian Sheng dan saingan Keluarga Zhou yang ingin mengusikku.

Sayangnya aku tidak bisa menjelaskan arus yang terkubur dalam kegelapan, aku hanya bisa menghiburnya: Guru, masalah ini sudah berlalu. Sejak awal aku sudah tidak memikirkannya dalam hati lagi. Anda jangan pikirkan ini lagi, ya? Jika tidak aku akan merasa sangat bersalah……”

Guru Tang menepuk punggung tanganku dengan lembut, dengan nada suara lembut berkata: “Nanti jika kamu kembali mendapatkan masalah seperti itu, aku bersumpah tidak akan membiarkan mereka dengan mudahnya memfitnah muridku!”

Aku memeluk lengannya, kemudian menyenderkan kepalaku ke bahunya dan berkata: “Guru Tang anda telah melakukannya dengan baik. Ini bukan salah anda, anda jangan salah diri anda sendiri.”

Guru Tang menghela nafas dalam.

Setelah diam beberapa saat, beliau tiba-tiba berkata: “Benar, sebelumnya kamu pernah bilang akan merekomendasikan seorang wanita yang sangat berbakat. Mengapa sudah tidak ada kabar? Penilainmu juga pasti tidak buruk, aku sangat menantikan hal itu.”

Aku terkejut, kemudian teringat. Sebelumnya aku merekomendasikan Sofia Liu kepada beliau, dan pernah mengungkitnya sekali dengannya.

Tapi sekarang Sofia Liu sedang dikurung. Dan juga kulihat sifatnya bukan orang yang bisa melakukan penelitian secara profesional. Aku tidak berani membiarkannya mengacaukan Guru Tang.

Aku buru-buru mencari alasan dan berkata: “Dia berencana untuk keluar negeri dulu.”

Guru Tang menyayangkannya.

Tapi dia……

Setelah beberapa puluh jam kemudian, kita pun mendarat di bandara. Pihak penyelenggara pun mengirimkan orang untuk menjemput kita.

Ini adalah pertemuan besar medis Internasional. Upacara penyerahaan penghargaan di selenggarakan di hari terakhir. Dan kita pun sampai di waktu yang tepat.

Hari itu seluruh peneliti terkenal di seluruh dunia pun hadir. Aku berdiri di atas podium panggung, menerima piagam penghargaan.

Saat yang singkat itu, aku merasa sangat bangga.

Aku sangat berharap Chris Zhou juga hadir. Agar dia dan aku bisa membagi rasa bangga dan bahagia ini bersama.

Sayangnya dia sedang menghadapi bahaya, belum ada kabar dari dia sampai sekarang.

Mengingat hal ini, aku yang awalnya senang mendadak menjadi murung.

Semua proses upacara penyerahan pernghargaan berjalan lancar. Aku mengira Christian Sheng bisa mengirim anggota untuk merusak acara, tapi semuanya berjalan dengan damai.

Setelah menerima penghargaan aku pun berjalan turun dari podium. Sambil membayangkan aku bisa bertemu dengan Chris Zhou saat aku telah kembali nanti. Sampai saat itu datang aku akan memperlihatkan piagam penghargaan ini kepadanya, dia pasti akan sangat bangga kepadaku……

Tapi saat baru saja ingin turun dari podium, tiba-tiba aku melihat Christian Sheng di tengah kerumunan orang-orang.

Langkahku terhenti, aku hampir terjatuh ke depan.

Ternyata Christian Sheng muncul!

Muncul ketakutan mendalam di hatiku. Dengan cepat aku menambah kecepatan langkah kakiku. Aku ingin berjalan sampai ke sebelah Guru Tang.

Di samping Guru Tang ada pengawal Keluarga Zhou dan utusan yang dikirim oleh atasan. Asalkan aku dekat dengan mereka, aku akan aman.

Tapi saat aku baru saja turun dari podium, aku dituntun orang lain ke arah pintu keluar.

Karena semua orang masih bertepuk tangan dengan antusias, tidak ada orang yang menyadari adanya kejanggalan sedikitpun. Mungkin mereka mengira orang-orang yang menghalangiku berasal dari pihak penyelenggara.

Aku panik setengah mati.

Upacara penerimaan penghargaan ini sangat besar. Setiap media dari setiap negara pun berada di sini. Bahkan ini adalah rekaman langsung.

Tapi aku tidak mempedulikan hal itu, kemudian aku langsung berteriak: “Andy, ini ulah Christian Sheng!”

Andy dan yang lainnya pun bergegas mendekat.

Sayangnya bawahan Christian Sheng berhasil membawaku selangkah lebih cepat keluar dari tempat berlangsungnya acara.

Sesampainya di koridor, dengan cepat ada orang yang menutup mataku. Mulutku juga dibekap. Setelah itu ada orang yang mengangkatku, dengan cepat berlari ke depan.

Aku tidak tahu ke mana mereka ingin membawaku pergi, aku juga tidak bisa berteriak meminta pertolongan.

Setelah sekitar sepuluh menit berlalu, aku merasa tubuhku dilempar ke dalam mobil. Kemudian tangan dan kakiku pun diikat.

Setelah berlalu beberapa detik, penutup di mataku pun dibuka.

Christian Sheng duduk di seberangku, mengeluarkan senyuman yang licik: “Viona, lama tidak berjumpa.”

Mendengarnya memanggilku Viona, aku hanya merasa seluruh bulu kudukku berdiri.

Dia tersenyum, tersenyum dengan sangat jahat: “Barusan apakah kamu langsung mengenaliku dalam sekali melihat? Aku sangat senang, begitu banyak orang, tatapanmu hanya tertuju padaku, ini menjelaskan kamu pasti sangat peduli padaku.”

Aku hampir muntah mendengar ucapannya.

Padahal aku menyadari keberadaannya karena dia begitu mengerikan.

Sejujurnya, tidak peduli siapa pun itu, ada lawan yang sangat keji dan menyeramkan seperti dia ini, pasti akan menyadari keberadaannya.

Novel Terkait

Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu