My Superhero - Bab 345 Apakah Janice Benar-Benar Pantas Dipercaya?

Analisa Chris Zhou sangat teliti, kebenarannya memang begitu.

Sedangkan kesedihanku, bukan hanya karena mungkin nantinya aku dan Steven Shen saling mendukung, terlebih karena aku sangat paham jelas, Steven Shen akan tiba saatnya nanti lebih terjerat dan menderita.

Tetapi perkataan Chris Zhou memang benar, dia harus menentukan pilihan.

Sepertinya hanya bisa menunggu sampai dia sendiri perlahan-lahan mengerti.

Masalah yang muncul di Keluarga Gu kali ini, semua tindakan yang dilakukan oleh Keluarga Gu bisa jadi diputarbalikkan.

Sedangkan hubungan Keluarga Shen dan Keluarga Gu sangat baik, mungkin bisa saja terkena penyelidikan.

Steven Shen bukanlah orang yang bodoh, aku percaya dia dia bisa menyelidiki segala hal yang dilakukan oleh ayahnya.

Dengan begitu, semestinya dia bisa lebih cepat mengambil keputusan.

……………………..

Kemudian aku dan Chris Zhou kembali ke rumah Keluarga Zhou.

Chris Zhou mempunyai banyak urusan yang harus diselesaikan, melihat dia mengantarku pulang, dan buru-buru keluar, aku sebenarnya sangat mengkhawatirkannya.

Aku ingin sekali menyuruhnya istirahat sebentar, tetapi aku juga tahu ada beberapa masalah yang harus dia selesaikan sendiri.

Sehingga pada akhirnya aku hanya bisa melihatnya pergi.

Aku berdiri di balkon, melihat mobilnya keluar meninggalkan halaman.

Suasana musim semi semakin menyerbak, didalam halaman ada seekor burung yang berkicau, sangat ramai sekali.

Aku hanya berharap masalah ini berjalan dengan lancar dan semuanya kembali berjalan dengan baik.

Saat sore hari, tiba-tiba ada orang datang ke rumah, dia berkata mencariku karena ada urusan denganku.

Saat itu Kakek Zhou tidak berada di rumah, Kakak Pertama Zhou juga keluar mengajak Ryan Zhou bermain, Kakak Kedua Zhou juga pergi keluar menemui temannya, hanya tersisa aku sendiri didalam rumah.

Dia berkata datang ke rumah demi urusan laboratorium.

Aku berpikir, mempersilakan orang itu masuk.

Karena didalam hatiku tidak merasakan kejanggalan, aku pun menyuruh Anin ikut bersamaku mempersilakan mereka masuk dan duduk di ruang tamu.

Mereka berjumlah 5 orang, 3 pria dan 2 wanita, setelah mereka melihatku, salah satu pria setengah baya menunjukkan identitasnya, juga menjelaskan maksud kedatangannya kemari.

Ternyata mereka adalah orang-orang yang dulu pernah dibicarakan oleh Guru Tang kepadaku, diatasnya dijelaskan bahwa mereka adalah orang yang diutus untuk melindungiku.

Awalnya 2 hari yang lalu mereka pernah datang mencariku, hanya saja aku kemudian diajak pergi oleh Michael, sehingga aku tidak sempat menemui mereka.

Mereka juga tahu masalah penculikanku, kali ini Chris Zhou pergi ke Vancouver memohon kepadaku, mereka juga sudah menghubungi bagian yang terkait untuk bekerjasama dengan Chris Zhou.

Aku merasa terharu setelah selesai mendengar itu, hal ini menjelaskan bahwa Negara sangat menghormati kami para peneliti.

Sedangkan aku saat itu tidak menyerahkan barangnya, sikap bersikerasku semuanya memiliki makna.

Pria paruh baya itu adalah wakil kepala, dia berkata boleh memanggilnya dengan nama panggilan wakil kepala Zhong.

Dia menjelaskan padaku, mereka awalnya memulai rencana sesuai rencana awal, menyuruh orang mereka untuk masuk ke rumah Zhou sebagai tim pengawal, tetapi mereka berpikir lagi, saat aku pergi ke laboratorium, pengawal di rumah Zhou tidak memiliki cara untuk masuk, sehingga mereka mengubah sedikit rencananya.

Aku sedikit terkejut.

Saat aku mendengar perkataannya: “Kami masih seperti yang sebelumnya akan mengutus orang mengikuti pengawal Keluarga Zhou untuk bersama-sama melindungimu, tetapi saat itu juga kami mengutus 2 orang untuk menyamar sebagai petugas penelitian, nantinya kedua orang itu bekerja di laboratorium bersamamu.”

Aku bengong.

Ide ini……sangat bagus.

Tetapi ruang penelitian kedokteran Universitas Imperial, apakah mereka bisa dengan mudah menempatkan seseorang?

Tetapi jika diputar kembali berpikir, mereka adalah orang yang diutus oleh pimpinan, pasti sudah sejak awal sudah direncanakan dengan sebaik-baiknya, pasti tidak memerlukan kecemasanku.

Kemudian aku menganggukkan kepala, berkata: “Kalian mempertimbangkannya dengan sangat sempurna, terima kasih.”

Selanjutnya wakil kepala Zhong memperkenalkan keempat bawahannya, 2 pria muda bernama Agus dan Anton, 2 orang perempuan yang umurnya tidak berbeda jauh denganku, masing-masing bernama Angie dan Agnes.

Aku berpikir sejenak, aku menduga itu adalah nama samaran mereka, aku pun tidak banyak bertanya lagi.

Wakil kepala Zhong berkata bahwa dua pria muda itu bertugas mengikuti pengawal Keluarga Zhou, dua perempuan bertugas sebagai mahasiswa pertukaran pelajar dan bekerjasama dengan bawahan bawahan Guru Tang.

Mereka pun sudah berkomunikasi dengan Guru Tang, nantinya Guru Tang bisa membantu menyembunyikan identitas mereka.

Aku dan Anin saling bertatapan.

Rencana mereka sangat lengkap dan penuh pemahaman, bahkan identitas palsu pun sudah disiapkan, aku pun tidak punya pendapat lain.

Aku berkata dengan pelan: “Maaf sudah merepotkan kalian.”

Wakil kepala Zhong dan aku berjabat tangan, berkata: “Seorang peneliti adalah mutiara yang sangat berharga bagi Negara, apalagi Nona Viona memiliki kontribusi terhadap Negara, ini adalah hal yang harus kami lakukan.”

Kemudian Agus dan Anton tetap disana, diserahkan kepada Anin untuk mengaturnya, Angie dan Agnes mengikuti wakil kepala Zhong pergi, ini menjelaskan bahwa besok pergi ke sekolah akan bertemu dengan mereka.

Menunggu mereka pergi, aku duduk sendiri di ruang tamu, teringat Chris Zhou yang baik terhadapku, dan teringat perhatiannya yang berlebihan tadi, aku seketika itu juga merasa hatiku sangat tenang.

Semua penderitaan dan pelarian selama 2 hari ini sepertinya bisa diabaikan.

Tentu saja, aku juga punya masalah yang harus dipikirkan.

Makam kakek dan ibuku, entah sekarang kondisinya bagaimana, meskipun Chris Zhou berkata baik-baik saja padaku, aku juga percaya padanya, tetapi aku masih sedikit khawatir.

Sehingga aku menghubungi orang yang membantu mengatur perusahaan kakekku di Hua Lin, meminta mereka membantuku menyelidiki kondisinya.

1 jam kemudian, dia membalas pesanku, dia berkata semuanya berjalan dengan normal.

Barulah aku bisa tenang.

Malamnya Chris Zhou pulang, aku mengatakan padanya mengenai masalah wakil kepala Zhong.

Dia berkata: “Wakil kepala Zhong sudah meminta ijin padaku, aku pikir itu sangat bagus, dengan begitu aku pun bisa sedikit tenang.”

Tidak disangka dia juga merasa itu sangat bagus, kalau begitu aku juga tidak punya pendapat lain.

Hanya saja, aku tiba-tiba teringat hal apa yang akan dilakukan mereka 3 bersaudara selanjutnya, aku spontan sedikit ragu, berkata: “………Apa ini bisa membuatmu terganggu?”

Apalagi hal yang mereka lakukan sangat rahasia, jika itu diketahui oleh Adi Lv, maka akan kacau.

Chris Zhou menatapku dalam, dia mendekap aku kedalam pelukannya, berkata: “Tidak perlu khawatir, Anin bisa mengurusnya.”

Melihat dia sudah memiliki rencana, aku pun tidak banyak bicara lagi.

Dia tiba-tiba mencium keningku, berkata sambil tersenyum: “Sayang begitu memikirkanku, aku sangat senang.”

Wajahku sedikit hangat.

Dia tersenyum lagi, dan menciumku lagi, kemudian dia menceritakan kepadaku beberapa kesibukan yang dia lakukan hari ini.

Setelah keluar, dia terlebih dulu mencari tempat untuk Janice.

Kepulangan Janice kali ini, demi menutupi hal ini, dia mengganti identitas dirinya, tidak menjabat sebagai sekertaris Chris Zhou lagi, mungkin dia dipindahkan ke bagian keamanan, bersama Andy bertanggungjawab atas keamanan Chris Zhou.

Mendengar itu, didalam hatiku sontak sedikit ragu.

Apakah Janice benar-benar pantas dipercaya?

Tetapi ini berkaitan dengan keselamatan Chris Zhou………….

Chris Zhou mendengar pertanyaanku yang meragukan Janice, dia berkata dengan lembut: “Jangan khawatir, didalam hatiku memiliki batasan.”

Aku melihat dia, tidak bergumam.

Sebenarnya aku masih sangat khawatir, meskipun Janice kelihatannya rela mati demi Chris Zhou, tetapi ayah kandungnya adalah ketua kelompok tentara bayaran, siapa tahu Janice bisa tiba-tiba menghianati Chris Zhou.

Sejak dulu Janice hanya bertanggungjawab atas beberapa pengoperasian di perusahaan Zhou, sekalinya dia membocorkan rahasia perusahaan Zhou, ini hanya membuat perusahaan Zhou sedikit rugi saja.

Tetapi kali ini dia malah bertanggungjawab atas keamanan Chris Zhou, aku benar-benar takut jika dia tiba-tiba menyerang balik Chris Zhou.

Tetapi tidak disangka Chris Zhou memiliki ide lain, aku banyak bicara juga tidak ada gunanya, justru malah dianggap seperti meragukan kemampuannya.

Aku hanya bisa diam-diam mendoakannya, berharap Janice tidak menghianati Chris Zhou lagi.

Kemudian aku teringat lagi, Anin dan Janice dulu bertanggungjawab atas urusan perusahaan, kali ini Anin dipindahtugaskan untuk melindungiku, Janice pun dimundurkan ke bagian belakang, bisa jadi sekarang di perusahaan sangat kewalahan?

Aku sontak mengalihkan topik pembicaraan ke sebelumnya berkata: “Paman Zhou, kalau tidak kamu pindah tugaskan Anin kembali ya?”

Chris Zhou malah menggelengkan kepala, berkata: “Tidak perlu, sudah ada orang yang menggantikan pekerjaan Anin.”

Aku sangat curiga.

Apa secepat itu menemukan pengganti Anin?

Perlu diketahui, Anin sudah ikut Chris Zhou beberapa tahun, dia adalah orang kepercayaan Chris Zhou, tidak ada orang yang lebih paham pengoperasian perusahaan Zhou dibandingkan dia.

Chris Zhou memberikan penjelasan padaku, sebenarnya orang di sekelilingnya bukan hanya Anin dan Andy, masih banyak orang yang dirahasiakan didalamnya.

Aku tiba-tiba teringat, dia pernah berkata padaku, waktu itu Keluarga Zhou mengasuh banyak anak-anak, beberapa anak ini dididik untuk setia dan tunduk terhadap Keluarga Zhou, menunggu hingga mereka dewasa, mereka pun diutus untuk mengikuti para tuan dari Keluarga Zhou.

Sehingga di sekeliling Chris Zhou pasti tidak hanya Anin dan Andy.

Barulah aku merasa lega.

Chris Zhou memberitahuku lagi, hari ini dia dan Erick akan bertemu, mereka akan mencocokkan bukti tindak kejahatan dari Keluarga Gu sekali lagi.

Dia mengelus wajahku, berkata: “Jade akan segera dipenjara, paling sedikit 5 tahun…… waktu 5 tahun ini, cukup untuk meruntuhkan Keluarga Gu.”

Aku paham maksudnya, bisa dibilang nantinya Jade tidak punya cara lagi untuk melakukan tindakan kejahatan.

Ini adalah kabar baik, aku berkata dengan pelan: “Sangat bagus!”

Chris Zhou mencium keningku, berkata dengan lembut: “Nanti kedepannya akan lebih baik.”

Aku menganggukkan kepala.