My Superhero - Bab 30 Kenapa Keluarga Shen Ingin Aku Mencurigai Chris

Aku hanya menatapnya dengan dingin, tanpa bersuara.

Dia menangis meraung-raung: Saat itu Wiliam yang menggodaku untuk naik keranjangnya, dia benar-benar bukan manusia! Aku ingin memberontak, tapi dia menggunakan keluargaku untuk mengancamku……

Aku menatapnya meremehkan.

Saat itu jelas-jelas dia membuat Wiliam mabuk dengan sengaja, kemudian naik keranjang Wiliam, Wiliam terlihat enggan, hanya terhanyut dengannya saja.

Sekarang dia malah melimpahkan semua kesalahan pada Wiliam, aku bisa membayangkan bagaimana hatinya yang sebenarnya.

Karena melihatku yang tidak bereaksi apapun, Grace tiba-tiba mulai melepaskan pakaiannya, sambil menangis berucap: Lihatlah, ini semua adalah perbuatan Wiliam! Setiap hari dia menggunakan sabuk mencambuk-cambuk tubuhku, memukul dan menendangku, bahkan menyuruh pelayan untuk menusukku dengan jarum…… aku tidak bisa menahannya lagi, maka aku kemari mencarimu......

Aku menatapnya, seluruh tubuhnya dari atas hingga kebawah tidak ada bagian yang tidak terluka, terdapat bekas cambukan, lubang bekas tusukan, bekas merah jejak kaki…… benar-benar sangat mengejutkan.

Dia menangis hingga terisak-isak: Jika bukan karena perintah Chris, dia pasti akan membunuh anak yang ada dalam perutku…… kumohon padamu, tolonglah aku……

Aku memotong ucapannya dengan dingin: Apa persoalan ini berhubungan denganku?

Dia tampak tercengang, bahkan suara tangisannya terhenti.

Aku berucap: Kenapa aku harus menolongmu?

Dia kembali teriak: Aku tahu kamu adalah gadis berhati baik, bantu aku memohon keringanan pada Chris, bagaimana? Asalkan Chris membuka mulutnya, Wiliam si binatang itu tidak akan berani untuk memukul lagi…... Chris begitu nenyayangimu, dia pasti akan mendengarkanmu……

Dulu dia selalu memanggil Wiliam Kakak dengan sengaja, untuk mengejekku, sekarang dia malah memanggilnya binatang.

Hatiku tertawa sengan dingin.

Sebenarnya mereka berdua itu sama saja, begitu egois untuk mencapai titik teratas, tidak ada bedanya dengan binatang.

Aku memajukan kakiku, membalikkan tubuh untuk duduk diatas sofa, tertawa mengejek berucap: Kamu pikir aku bodoh, dirimulah yang bodoh. Kamu adalah musuhku, aku bahkan tidak dapat menguliti kulitmu dan meminum darahmu, bagaimana bisa aku menolongmu.

Grace merangkak memeluk kakiku kembali: Kumohon, Viona, aku tahu kamu sama seperti ibumu, memiliki hati yang baik…… Dulu aku telah bertindak keterlaluan, sudah seharusnya kamu membenciku…… Tapi seperti yang sudah kamu lihat, Wiliam terus menyiksaku, aku tidak bisa bertahan lagi, anak dalam perutku pasti akan gugur…… Apa kamu akan berdiam diri melihat anakku mati?

Aku memberikan sebuah tendangan pada perutnya, berucap: Ya

Grace terjatuh keatas lantai, menatapku dengan tatapan tidak percaya.

Aku berucap dengan datar: Ibuku adalah putri kesayangan kakekku, namun kamu dan Wiliam tidak langsung membunuhnya, malah menyuruhnya untuk melompat dari atas gedung, aku juga adalah putri kesayangan ibuku, tapi kamu tidak berpikir untuk membunuhku juga…… Walaupun begitu, kenapa aku tidak bisa melihat anakmu mati? Aku tidak melakukan hal buruk pada anakmu itu sudah jauh lebih baik, tapi ternyata kamu berani untuk memohon padaku. Aku tahu jika aku baik, tapi kebaikanku hanya ditujukan untuk orang yang pantas, kamu dan anakmu tidak pantas untuk itu!

Mungkin tidak menyangka melihat sikapku yang begitu kasar, Grace tercengang ditempatnya.

Aku menatapnya dengan dingin.

Dia tiba-tiba menangis dengan begitu menyedihkan: Viona, bagaimana bisa kamu begitu kejam! Jika anakku mati, hingga menjadi aku menjadi hantu aku tidak akan melepaskanmu……

Sumpah serapah seperti ini tidak mempengaruhiku sama sekali.

Bukan aku yang melakukan kejahatan, jadi aku tidak takut dengan balasan yang akan terjadi.

Aku membiarkannya marah dan menangis, tanpa memperdulikannya.

Mungkin dia melihatku yang telah membekukan hati, tangisnya memelan perlahan-lahan, hanya tersisa suara isakan tangisan, penampilannya terlihat sangat menyedihkan.

Melihatnya yang sudah tenang, aku kembali membuka mulut, berucap: Ada sesuatu yang ingin kutanyakan padamu, jika kamu menjawabnya dengan jujur, aku akan mempertimbangkan untuk melepaskanmu.

Mata Grace berbinar, berucap: Tanyakanlah, jika aku mengetahuinya, aku pasti akan memberitahumu.

Aku membuka mulutku, kemudian tiba-tiba teringat, ini adalah rumah Chris.

Tidak peduli apa yang aku lakukan dan bicarakan, pasti tidak akan bisa menyembunyikannya dari Chris.

Tapi yang ingin kutanyakan adalah kebenaran ibuku yang melompat dari atas gedung, mungkin saja masih ada hubungannya dengan Chris……

Tapi ini adalah kesempatan yang sulit didapatkan, aku bahkan tidak ingin melepaskannya.

Awalnya aku ingin Grace menuliskan sesuatu, namun tangannya terluka, bagaimana bisa memegang pensil.

Aku mulai berpikir.

Tiba-tiba Anin mengeluarkan suaranya: Aku akan menyuruh orang untuk berjaga didepan pintu, kamu tanyakanlah.

Aku menatapnya terkejut.

Ternyata dia menyadari keraguanku.

Dia layak menjadi kepercayaan Chris, selaras dengan kemampuannya membaca situasi.

Dia tersenyum padaku, beducap: Ini adalah permintaan dari Chris, untuk memberi ruang yang cukup padamu.

Aku tercengang tanpa bisa dihindari.

Apa maksudnya ini?

Jangan-jangan Chris telah memperkirakan bahwa Grace akan mencariku, dan aku akan menanyakan sesuatu pada Grace?

Kalau begitu dia tahu jika Grace sedang dalam perselisihan, apakah dia yang memfitnahnya telah membunuh ibuku?

Hatiku sungguh sangat terkejut, namun berusaha untuk tetap terlihat tenang, berucap: terima kasih.

Anin membawa pengawal pergi ke tempat pintu utama.

Aku menatap bayangan punggung Anin, hatiku masih merasa curiga.

Tapi ini bukanlah waktu untuk menebak apa yang ada dalam pikiran Anin, aku kembali menatap Grace, dengan langsung bertanya: Kamu bilang kematian ibuku ada hubungannya dengan Chris, mana buktinya?

Bola mata Grace bergerak kesana-kemari.

Aku dengan datar berucap: Sebaiknya kamu berhati-hati, tapi kamu harus tahu, nyawamu sekarang berada dalam genggamanku. Dan juga ibu dan adik laki-lakimu masih berada didalam penjara, aku hanya memiliki cara yaitu dengan membiarkan mereka hidup dari pada mati.

Mendengar ancamanku, dia akhirnya berucap dengan jujur: Sebenarnya aku hanya mendengarnya……

Aku menatapnya.

Dia segera kembali membuka mulutnya, berucap: Orang lain yang menyuruhku untuk mengatakan ini.

Aku memicingkan mataku.

Dia berucap: Ayahnya sangat bersemangat mengikuti keluarga Shen, kamu tahu hal itu kan?

Aku menganggukkan kepalaku.

Dia tiba-tiba merendahkan suaranya, berucap: Keluarga Shen yang menyuruhku untuk berucap seperti ini, aku juga tidak tahu apa alasannya, yang pasti mereka menginginkanmu untuk mencurigai Chris……

Aku menatapnya.

Wajahnya terlihat serius, bahkan matanya tidak berkedip sama sekali, tidak seperti sedang berbohong.

Aku mengerutkan alis.

Kenapa keluarga Shen menginginkanku untuk mencurigai Chris, apa tujuannya?

Setelah Grace terdiam, dia kembali berucap: Bahkan surat riwayat penyakitmu, adalah ide dari keluarga Shen juga.

Aku sangat terkejut.

Setelah beberapa lama kemudian, aku berucap: Kupikir Jade adalah dalang dibalik semua ini.

Grace melihatku, berucap: Ayahmu hanya berhubungan dengan keluarga Shen, kami selalu mendengarkan keluarga Shen……. Kemudian Jade batal menikah, baru berinisiatif untuk mencariku, menyuruhku untuk segera memasukkanmu kembali ke rumah sakit jiwa.

Ternyata seperti itu.

Bisa dikatakan, sejak awal hanya keluarga Shen yang membahayakanku.

Jade hanya mengikuti saja, alasannya sangat dapat dimengerti, dia marah karena aku telah merebut Chris.

Namun keluarga Shen…… kenapa ingin membuat perhitungan dibelakangku?

Ketika Angel menggambarkan, tradisi keluarga Shen yang begitu baik, ditambah lagi Steven Shen yang sangat baik.

Guru Tang juga sangat memuja Steven Shen, jika dipikir-pikir Steven Shen tidak memiliki kekurangan sedikitpun.

Namun mengapa mereka menyuruh Wiliam untuk memasukkanku ke rumah sakit jiwa?

Aku mengingat kembali dengan teliti, sepertinya tidak ada hubungan sama sekali dengan keluarga Shen.

Kalau begitu mereka melakukan ini padaku, untuk menyerangku, atau…… target mereka sebenarnya adalah Chris?

Aku benar-benar tertekan, namun tidak menemukan jalan keluar sama sekali.

Permasalahan ini menjadi semakin rumit, bukan hanya aku seorang yang menanggungnya.

Sepertinya aku harus membicarakan masalah ini dengan Chris.

Dibandingkan membiarkan Chris mengetahui jika aku mencurigainya, aku lebih takut pada keluarga Shen yang akan melakukan sesuatu yang buruk dengan diam-diam.

Grace yang mengira raut wajahku berubah karena marah padanya, kembali berucap: Aku juga dipaksa, keluarga Shen dan Wiliam yang memaksaku, makanya aku membawamu ke rumah sakit jiwa…… Viona, maafkan aku…… Aku tahu hatimu sangat baik, kamu pasti bisa memaafkanku kan?

Novel Terkait

Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu