My Superhero - Bab 704 Nyawa Keluarga Liu Ada Di Tanganmu

Aldo Zhou juga tidak peduli kepada Ibu Zhou dan beralih kepada Baby Liu, berkata: “Setelah kamu pergi, sampaikan semua perkataanku kepada ayahmu dan juga semua bibimu, biarkan mereka tunggu diusir.”

Baby Liu menelan ludah dengan ketakutan, tidak berani bersuara.

Aldo Zhou berkata kepada pengawal: “Bawa dia turun.”

Dengan cepat Baby Liu dibawa pergi.

Ibu Zhou tidak menghalanginya, dia hanya duduk di kursi dalam diam. Kedua matanya kehilangan sinarnya, juga tidak tahu apa yang sedang dia pikirkan.

Aldo Zhou berkata dengan datar: “Ibu, lebih baik kamu segera sembuh. Kamu juga tahu, kita ini menjaga mukamu, baru memberi kerenggangan terhadap nyawa Keluarga Liu. Tapi jika kamu terus seperti ini, aku tidak bisa menjamin aku bisa menahan diri bertindak kepada Keluarga Liu.”

Aku terbelalak terkejut.

Dia…… ini sedang mengancam Ibu Zhou?

Jika Ibu Zhou terus tidak membaik, lalu apakah dia akan melakukan sesuatu kepada Keluarga Liu?

Aku sungguh tidak menyangka Aldo Zhou bisa mengatakan hal itu. Cukup lama aku tenggelam dalam pikiranku.

Tapi jika dipikir dengan seksama, aku cukup mengerti apa maksudnya.

Penyakit Ibu Zhou terus kambuh, mungkin karena dia sendiri tidak ingin sembuh.

Aku pernah berasumsi, sepertinya dia tidak bisa menerima kepergian Ayah Zhou, maka itu dia menyimpan hatinya di tempat terdalam teraman dalam lubuk hatinya, tidak berniat untuk keluar.

Dan kali ini Aldo Zhou menggunakan Keluarga Liu yang terpenting baginya untuk mengancamnya. Mungkin saja ini bisa memberikan hasil.

Benar saja, reaksi Ibu Zhou tidak biasa.

Dia menggelapkan wajahnya, kemudian menatap Aldo Zhou dan berkata: “Kamu mengancamku?”

Aldo Zhou dengan cepat mengakui: “Benar, maka itu aku harap kamu bisa berpikir jernih. Lagipula nyawa Keluarga Liu berada di tanganmu.”

Kalimat ini tentu saja sedikit menggertak, wajah Ibu Zhou menjadi muram.

Aldo Zhou pura-pura tidak melihat, kemudian berkata: “Sejujurnya aku beritahu Ibu, aku dan Philip Zhou telah berdiskusi. Jika kamu tetap tidak membaik, kita juga tidak akan meminta apapun. Kita akan merawatmu, sampai akhir hayatmu. Tapi satu hal, kita tidak akan membiarkanmu menyakiti Viona lagi……” Dia menatapku sekilas, nada bicaranya merendah, berkata, “Chris Zhou dia……sangat mencintai Viona, aku dan Philip Zhou sangat tahu itu. Dia rela menukar nyawanya untuk Viona, maka itu kita akan membantunya menjaga Viona……”

Mendengar itu aku sangat tersentuh.

Pantas saja dia dan Philip Zhou sangat baik terhadapku, ternyata karena ingin melindungiku demi Chris Zhou.

Bagaimana bisa aku tidak tersentuh?

Aldo Zhou kembali berkata: “Ibu pikirkan lagi, jika benar-benar terjadi sesuatu pada Chris Zhou……dan di dunia lain dia melihat apa yang Ibu lakukan kepada Viona, bukankah dia bisa sedih? Lantas apakah kamu ingin…… ingin membiarkannya pergi dengan tidak tenang?”

Tidak menunggu Ibu Zhou menjawab, aku langsung berkata: “Kak Aldo Zhou, Chris Zhou pasti baik-baik saja!”

Aku tidak bisa menerima ucapannya, apa yang dia maksud dengan dunia lain……apa yang dimaksud dengan pergi tidak tenang……

Chris Zhou pasti akan baik-baik saja.

Dia akan tetap hidup dan kembali menemuiku dan Maxi. Kita masih ada janji seumur hidup, dia akan menemaniku hingga akhir hayat.

Aldo Zhou berdehem sekali kemudian berkata: “Maaf, aku salah bicara. Chris Zhou pasti baik-baik saja.”

Aku mengangguk dan berkata: “Kalau begitu aku memaafkanmu sekali ini, tapi kak Aldo Zhou, lain kali kamu tidak boleh mengatakan ini lagi……”

Aldo Zhou mengiyakan kemudian menatap Ibu Zhou dan berkata: “Ibu, kamu sudah melihatnya kan. Viona sangat mencintai Chris Zhou……Aku sangat tidak mengerti, mengapa kamu ingin memisahkan mereka.” Dia terdiam sejenak, berkata, “Aku tahu Ibu ingin mewujudkan lelucon yang pernah Ayah katakan untuk menjodohkan Belinda Ye dengan Chris Zhou. Tapi Sejak awal Chris Zhou tidak menyukai Belinda Ye. Perasaan itu tidak bisa dipaksakan. Mengapa kamu tidak bisa merestuinya dengan Viona?”

Ibu Zhou tidak bersuara.

Aku pernah mendengar Chris Zhou berkata, alasan Ibu Zhou ingin menjadikan Belinda Ye sebagai menantunya itu karena Ayah Zhou pernah bercanda dan berkata ingin menjodohkan Belinda Ye dengan Chris Zhou.

Kelihatannya, perasaan Ibu Zhou terhadap Ayah Zhou sangat dalam.

Tapi aku tidak mengerti, jika dia sangat mencintai Ayah Zhou, mengapa dia tidak membenci Keluarga Liu?

Berhubung Keluarga Liu yang membunuh Ayah Zhou.

Aldo Zhou sepertinya juga curiga, dengan nada rendah berkata: “Sejak awal aku ingin bertanya pada Ibu, Keluarga Liu juga terlibat membunuh ayah……apakah kamu tidak membenci mereka sedikitpun?”

Aku menatap Ibu Zhou, menunggunya menjawab.

Mata Ibu Zhou bergetar, tiba-tiba dia menutup matanya.

Kelihatannya dia sangat tahu jelas semuanya, hanya saja dia tidak ingin melawannya.

Aldo Zhou diam beberapa saat, tidak mendesaknya lagi dan hanya berkata: “Kalau begitu Ibu beristirahatlah, aku dan Viona pergi dulu. Besok kakak akan datang menjengukmu.”

Ibu Zhou tidak mempedulikan kita, dia hanya tetap menutup matanya.

Aku dan Aldo Zhou menunggu sejenak, melihat dia yang tidak bergerak, kita pun beranjak meninggalkan kamar.

Setelah beberapa langkah, Aldo Zhou kembali menoleh ke belakang dan berkata: “Ibu, aku lupa memberitahumu. Belinda Ye telah sembuh, obatnya ditemukan oleh Viona. Saat Viona kurang tidur dan sering lupa makan adalah demi menemukan obat untuk menyelamatkan Belinda Ye.”

Aku tertegun. Tidak mengerti mengapa dia tiba-tiba mengungkit hal ini.

Kemudian aku melihat Ibu Zhou tiba-tiba membuka matanya kemudian menatapku tajam.

Tatapannya terlihat sangat dalam. Untuk sesaat aku tidak tahu apa maksudnya.

Aldo Zhou berkata: “Ayo pergi.”

Aku ragu sejenak, kemudian mengembalikan tatapanku.

Tapi aku bisa merasakannya. Sampai aku keluar dari ruangan, tatapan Ibu Zhou masih terkunci padaku.

Maka itu, sebenarnya apa maksudnya. Mengapa dia menatapku dengan tatapan tidak jelas itu?

Aku sangat penasaran ingin bertanya kepada Aldo Zhou.

Dia berdehem dan berkata: “Mungkin Ibu tersentuh.”

Tapi aku tetap merasa Ibu Zhou tidak seperti tersentuh. Sebaliknya ada perasaan yang sulit diartikan. Tapi bukan rasa tidak nyaman, ini membuatku merasa ganjal.

Aldo Zhou memotong pemikiranku, berkata: “Aku memberitahunya hal ini adalah berharap agar impresinya terhadapmu membaik……tapi tidak peduli bagaimana dia berpikir, lagipula dia tidak akan bisa mengusikmu lagi. aku dan kak Philip Zhou akan mengawasinya.” Kemudian dia menghela napas, berkata, “Maafkan aku, Ibu melakukan hal seperti ini, sesungguhnya adalah kelalaian kami……”

Aku buru-buru menjawab: “Hal ini tidak ada hubungannya dengan kalian, aku juga tidak menyalahkan Ibu.”

Aldo Zhou terdiam sejenak, kemudian mengungkit tentang Baby Liu, berkata: “Sebelum aku datang aku telah berkata kepada Anin hanya untuk menggertaknya saja sekaligus untuk mengancam Ibuku. Aku tidak berencana melakukan sesuatu padanya.”

Ternyata begitu.

Pantas saja saat itu Anin berhenti tepat waktu. Aku masih mengira dia dan Aldo Zhou tidak sepemikiran. Tapi ternyata mereka memang telah berdiskusi terlebih dulu.

Aldo Zhou melirikku sekilas, berkata: “Baby Liu akan dikirim ke luar negeri bersama Keluarga Liu.”

Dia barusan tidak membereskan Baby Liu, mungkin karena khawatir aku akan merasa tidak nyaman.

Aku menjawab dengan suara rendah: “Aku mengerti.”

Bagaimanapun, Keluarga Liu sebenarnya adalah keluarga pihak luar Chris Zhou bersaudara. Baby Liu juga adalah adik sepupu mereka. Mereka tidak akan mungkin menginginkan nyawa Baby Liu, atau juga mematahkan tangan dan kakinya seperti yang mereka lakukan kepada Hellen Hua.

Lagipula nantinya Keluarga Liu tidak akan muncul di hadapanku lagi. Aku juga tidak perlu khawatir lagi. Dan Baby Liu adalah seorang anak kecil, aku semakin tidak perlu cemas lagi.

Novel Terkait

I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu