My Superhero - Bab 460 Perjamuan Acara Kedewasaan

Bibi Liu Ketiga berbicara sambil melihatnya, Chris Zhou jelas lebih tenang, dan tidak bertanya, dan hanya menunggunya untuk membuka suara.

Akhirnya, setelah lama terdiam, Bibi Liu Ketiga berkata, "Sebenarnya, aku ingin Viona membantu."

Aku terdiam.

Bagaimana masalah berpindah kediriku?

Chris Zhou meremas tanganku tanpa memikirkannya, dan berkata, "Tidak."

Wajah Bibi Liu Ketiga terlihat tidak senang.

Chris Zhou berkata dengan ekspresi dingin, "Jika hanya menginginkan kami tiga bersaudara untuk melakukan sesuatu, aku bisa berjanji, tetapi jika kamu ingin melibatkan Viona, maka itu tidak perlu dirundingkan lagi."

Bibi Liu Ketiga melangkah maju dan menatapnya sambil berkata, "demi dirinya kamu, bahkan tidak ingin mengetahui dimana keberadaan ibumu?"

Chris Zhou tidak mengatakan apa-apa, tapi sikapnya telah menunjukkan segalanya.

Mata Bibi Liu Ketiga penuh amarah: "sebegitu pentingnya Istrimu?!" Dia mencibir, "Tentu saja, setelah memiliki istri kamu melupakan ibumu ... Chris...., aku benar-benar salah menilaimu!"

Setelah berbicara, dia keluar dengan marah.

Aku cemas.

Dia tahu apa yang terjadi pada Ibu Zhou, dan sekarang dia marah. Apa yang harus dilakukan ibu Zhou ...

Dia berkata akan membiarkanku untuk membantunya, jika aku bisa membantu, dia pasti akan setuju ... jadi aku ingin mendengar apa yang dia minta ...

Aku hendak berbicara dengannya, tetapi Chris Zhou meraih tanganku dan menggelengkan kepala dengan pelan.

Dia ... apa artinya ini?

Bukankah dia tidak ingin mengetahui keadaan Ibu Zhou?

Meskipun aku bingung, aku selalu mendengarkannya dan menelan kata-kata di mulutku.

Hasilnya tidak terduga. Sebelum Bibi Liu Ketiga tiba di pintu kamar, dia menoleh dan marah, "Aku rasa kamu adalah serigala bermata putih!"

Chris Zhou mengangkat alisnya.

Bibi Liu Ketiga berjalan kembali, kali ini, dia lebih menjaga sikapnya, dan menghela nafas, "syaratku sebenarnya sangat sederhana ... Sofia Liu telah lulus ujian sekolah kedokteran Universitas Imperial. Aku mendengar bahwa Viona sangat hebat didalam bidang ini, aku hanya ingin Viona memberi bimbingan kepadanya. "

Aku diam diam mengerutkan kening.

Apakah permintaannya begitu sederhana?

Ini bukan masalah besar, jadi aku tidak menunggu sampai Chris Zhou berkata, "Ya."

Bibi Liu Ketiga segera tersenyum, "Viona yang lebih mengerti."

Aku tersenyum, tidak berbicara, dan pergi menemui Chris Zhou sebagai gantinya.

Chris Zhou berkata, "Maaf, Viona tidak lagi di Universitas Imperial. Aku khawatir bantuan ini tidak akan membantu."

Lalu, dia membawaku ke pintu.

Aku sangat bingung, mengapa dia harus menolak?

Bagiku, ini adalah hal yang sangat sederhana ... Meskipun Aku terkejut bahwa Sofia Liu berada di sekolah kedokteran, karena dia dapat lulus ujian, dia harusnya cukup mampu, dan Aku tidak keberatan membagi pengetahuan kepada orang-orang.

Hanya Chris Zhou yang memutuskan, dan tentu saja aku tidak akan melawannya, jadi aku mengikutinya dengan patuh.

Wajah Bibi Liu Ketiga berubah drastis, dan dia mengangkat suaranya dan berkata, "Apakah kamu benar-benar ingin tahu keberadaan ibumu?"

Chris Zhou menatapnya kembali, "Kita akan memeriksanya sendiri."

Bibi Liu Ketiga sangat marah sehingga urat biru di dahinya terlihat jelas, tetapi Chris Zhou sama sekali tidak memperhatikannya, berbalik dan keluar.

Ketika kembali ke ruang tamu, Aku berbisik padanya, "Chris, mengapa tidak setuju? Aku tidak peduli ..."

Chris Zhou menyentuh wajahku dan berkata, "Tujuannya bukan untuk membiarkanmu untuk membantunya."

Aku memandangnya dengan bingung.

Dia tampak pucat dan berkata, "Dia hanya ingin Sofia Liu masuk dan keluar dari rumah kita kapan saja."

Tiba-tiba Aku terkejut.

Jadi memintaku untuk memberikan bimbingan pelajaran, hanyalah sebuah alasan.Tujuan utamanya adalah untuk membiarkan SofiaLiu memperbaiki dengan ketiga saudara Chris.

Aku harus mengatakan bahwa Titin memainkan permainan ini dengan sangat baik.

Aku sedikit ragu, dan berkata, "Tapi ibu mertua ..."

Ekspresi Chris Zhou bertambah suram, mengatakan: "Karena ada berita, kami akan terus melakukan penyelidikan."

Tapi Bibi Ttitin tahu yang sebenarnya ... mengapa tidak bertanya langsung padanya?

Tetapi sebelum aku sempat berbicara, Aku merasa Chris Zhou menegang.

Aku terkejut.

Apa lagi yang bisa membuatnya gugup di dunia ini?

Dia melihat ke depan, tidak tahu apa yang dilihatnya, tatapannya terlihat seperti tertekan, seolah berusaha menahan emosi.

Aku mengikuti tatapannya dan melihat Sofia Liu dan Bibi Liu Ketiga naik ke panggung.

Pada saat ini, jamuan makan akan segera dimulai, Kakak terbesar dan Kakak kedua tidak tahu kapan mereka datang ke aula perjamuan.

Ekspresi mereka berdua juga aneh, dan mata mereka tertuju pada Sofia Liu yang ada di atas panggung.

Sofia Liu telah berganti pakaian dan mengenakan gaun putih sederhana dengan rambut hitam panjang lurus yang tergantung di dadanya, terlihat sangat murni, sangat berbeda dari gadis-gadis yang mengenakan gaun di aula perjamuan.

Aku berpikir sejenak dan menyadari bahwa riasannya sangat mirip dengan Ibu Zhou, jadi ketiga saudara itu sangat terkejut.

Apakah ini sebabnya Bibi Liu Ketiga memanggil tiga saudara Zhou hari ini?

Sofia Liu hari ini mungkin terlihat sangat mirip ibu Zhou, dan Bibi Liu Ketiga ingin ketiga saudara lelaki dari keluarga Zhou memiliki hubungan dekat dengan Sofia Liu.

Bibi Liu Ketiga mengatakan sesuatu untuk berterima kasih kepada para tamu, dan kemudian kata-kata itu tiba-tiba berbalik dan berkata, "Beberapa tahun yang lalu, kakak perempuanku berdiri di atas panggung dan menyelesaikan upacara kedewasaannya. Aku ingat hari itu, kakak perempuan dan kakak ipar jatuh cinta pada pandangan pertama, dan kemudian itu menjadi cerita yang bagus ... Pada saat itu, aku masih remaja, berdiri di bawah panggung dan menatap mereka, hanya merasa sangat bahagia ... "

Dia tiba-tiba menyebut Ayah Zhou dan Ibu Zhou, terbukti dengan sendirinya, tetapi ini mungkin bukan hal yang membahagiakan bagi tiga saudara lelaki dari keluarga Zhou.

Aku tidak berhenti melihat Chris.

Dia masih tampak kusam dan menatap Bibi Liu Ketiga.

Aku memegang tangannya dengan erat.

Dia menggenggam kembali tanganku dan membungkus jari-jariku di telapak tangannya.

Hanya mendengarkan Bibi Liu Ketiga melanjutkan, "Yang membuat Aku lebih senang bahwa mendengar kakak perempuanku melahirkan tiga putra yang sangat kuat, dan hari ini mereka juga datang ke jamuan makan. Ketiga keponakan ini juga merupakan kebanggaanku, dan saya sangat bahagia hari ini."

Dia berkata, sambil menatap kami.

Tamu-tamu lain semua memandangi kami.

Aku tidak bisa menahannya.

Bibi Liu Ketiga, apakah Anda ingin menjalin hubungan dengan saudara laki-laki Chris?

Tetapi dia tidak memberi tahu sebelumnya, seolah-olah dia ingin memaksa Chris Zhou bersaudara untuk mengakui kerabatnya di hadapan khalayak ramai. Aku rasa Chris Zhou dan saudaranya tidak akan menyukainya.

Jika dia benar-benar ingin memiliki hubungan yang baik dengan Chris Zhou bersaudara, dia harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan mereka secara pribadi, bahkan jika mereka tidak setuju, dia harus mencari mereka beberapa kali lagi dan menggunakan tindakan untuk mempengaruhi mereka.

Namun belum lama ini, dia juga menganiaya Chris Zhou dalam ruang belajar.

Sikapnya tidak terlihat seperti dia benar-benar ingin memiliki hubungan yang baik dengan Chris Zhou bersaudara, dia hanya ingin mencoba membuat orang-orang di sekitar berpikir dia telah berdamai dengan keluarga Zhou.

Dengan senyum lebar di wajah Bibi Liu Ketiga, dia berkata, "Sekarang, Aku harus meminta mereka naik ke atas panggung dan mengucapkan beberapa patah kata."

Tidak hanya sengaja menarik hubungan antara Chris Zhou bersaudara, dia bahkan ingin memaksa mereka untuk mengakui di depan umum.

Tiga saudara lelaki Zhou tidak bergerak.

Senyum Bibi Liu Ketiga tiba-tiba meredup.

Apa yang akan dia katakan, pada saat ini Bibi Liu Ketiga tiba-tiba muncul di atas panggung dengan tongkat, dan berkata dengan keras, "Keluar dari sini! aku tidak akan menganggap tiga serigala bermata putih ini! Selama aku hidup, keluarga Liu tidak diizinkan bersama dengan ketiga anak haram ini "

Perubahan ini mengejutkan semua orang, dan aula perjamuan sangat hening untuk sementara waktu.

Aku juga terkejut.

Bibi Liu Ketiga akhirnya tidak bisa menemukan kesempatan untuk memperbaiki hubungan dengan tiga saudara lelaki Zhou, dan Omar Liu sangat hancur.

Dia sangat tangguh.

Ketika Aku melihatnya menyentuh tanah dengan tongkat, dia berkata, "Mereka mengirim anakku ke penjara, dan aku akan membunuh mereka!"

Begitu kata-katanya diucapkan, banyak orang berjas hitam bergegas ke ruang perjamuan dan mengepung kami.