My Superhero - Bab 388 Belinda Mungkin Hanya Bisa Hidup Setengah Tahun Lagi

Nada Chris Zhou sangat mesra.

Terpikirkan kemarin malam dia masih memelukku tidur, saat pagi dia masih berkata akan menjelaskannya kepadaku, sesaat hatiku merasa perih.

Dia… apa yang dia pikirkan?

Apakah ingin memintaku kembali?

Tetapi dia begitu menyukai Belinda Ye, meskipun lewat telepon, suaranya masih begitu lembut, apakah dia bisa melepaskan Belinda Ye?

Saat aku berpikir sembarangan, Chris Zhou telah selesai telepon.

Karena aku sedang melamun, aku tidak mendengar apa yang dia bicarakan dengan Belinda Ye, juga tidak tahu keputusan apa yang Belind Ye buat.

Dan lagi, apa yang akan Chris Zhou pilih.

Sesaat aku merasa tidak tenang, menatap Chris Zhou.

Sebenarnya, semua orang di ruang tamu ini sedang menatapnya.

Bahkan Steven Shen saja tidak mengatakan apapun, menunggunya membuka mulut.

Chris Zhou memberi ponsel kepada Rebecca Ye, memutar kepala memanggil Anin, berkata: “antar nona kedua Ye pergi ke bandara, segera kembali.”

Raut wajah Rebecca Ye berubah, berkata: “kakak Chris, bagaimana denganmu?”

Chris Zhou tidak menjawabnya.

Dia meninggikan suaranya: “apakah kamu mau menetap disini?”

Chris Zhou mengangkat matanya, berkata: “tidak ada urusannya denganmu.”

Rebecca Ye tercengang, lalu berkata dengan heboh: “tidak bisa! Aku tidak akan menyetujuinya! Hanya bisa aku tetap disisimu, atau kita kembali bersama.”

Seharusnya dia berhati – hati terhadapku bukan, bagaimana pun aku dan Chris Zhou belum bercerai.

Aku tersenyum diam – diam.

Dia benar – benar menganggap Chris Zhou sebagai segalanya, setiap saat mengikutinya, mematainya.

Aku merasa dia sedikit bodoh, dia merasa kalau Chris Zhou adalah orang yang bisa dia atur, tetapi sebenarnya, Chris Zhou hanya peduli dengan perasaan Belinda Ye.

Mata Chris Zhou perlahan menjadi dingin.

Rebecca Ye juga menjadi sedikit takut, Beberapa saat kemudian, berkata: “jika kamu tidak menyetujuinya, aku akan menelepon kakak sepupu!”

Raut wajah Chris Zhou berubah dingin, menatapnya tidak bersuara.

Rebecca Ye tiba – tiba menangis: “kakak Chris, maaf, aku tidak ingin mengganggu rencanamu, aku juga tidak ingin membuatmu marah… tapi identitas Viona sangat khusus… apakah kamu tidak takut kakak sepupu berpikir sembarangan?”

Chris Zhou berkata dengan pelan: “jangan selalu mengatas namakan Belinda Ye, kamu harus tahu, tadi Belinda menyelamatkanmu sekali.” Dia melihat Rebecca Ye, berkata,”seharusnya kamu pernah mendengar, orang di sisiku yang selalu berbuat seenaknya, akan berakhir seperti apa.”

Seharusnya yang dia maksud adalah hal dia merebut Maxi , jelas – jelas Belinda tidak pernah meminta, dia justru datang berbuat seenaknya.

Raut wajah Rebecca Ye berubah, seketika, dia langsung menangis kasihan: “aku salah… kak Chris, aku salah, aku jamin tidak akan ada lain kali….”

Dia mohon dengan memelas, tidak ada sikap puasnya seperti dulu saat di depanku.

Aku benar – benar tidak tahu harus menggunakan kata apa untuk mendeskripsikan perasaanku.

Masih ada satu orang yang mencintai Chris Zhou, bahkan rela melepas harga dirinya.

Chris Zhou tidak lagi mem-pedulikannya, membalikkan kepala dan melihat Anin.

Anin membalasnya, langsung memanggil pengawal untuk menarik Rebecca Ye keluar.

Rebecca Ye menangis dengan kencang, memohon Chris Zhou mengampuninya, sayangnya Chis Zhou tidal mem-pedulikannya.

Aku menghela napas.

Lelaki ini, saat tidak punya belas kasihan, benar – benar membuat orang merasa prihatin.

Steven Shen tiba – tiba tertawa berkata: “tuan Zhou benar – benar sangat hebat, bisa memerintah semua perempuan… oh, aku lupa, nona besar Ye juga seperti itu, kamu merelakan istrimu demi dia, sangat membuat orang terharu.”

Pandangan Chris Zhou beralih ke atasnya, melihatnya Beberapa detik.

Saat aku mengira dia akan berbicara kepada Steven Shen, dia beralih ke aku, berkata: “Viona, bukankah kamu sudah lapar, makan dulu saja.”

Ternyata dia mengalihkan topik, seperti kejadian yang baru saja terjadi bukanlah hal besar.

Aku tidak bergerak, melihatnya, berkata: “aku ingin tahu apa keputusan nona besar Ye.”

Jika dia masih bersikeras membawa Maxi kembali, maka aku pasti tidak akan setuju.

Aku sudah berpikir, jika Chris Zhou ada di pihaknya, maka aku akan memohon ke kakek Zhou.

Chris Zhou menatapku diam, berkata: “kamu tenang saja, siapa pun tidak akan merebut anakmu.”

Aku tidak percaya kepadanya.

Saat bersiap mengatakan sesuatu, Steven Shen membuka mulut dahulu:“bukankah kemarin Maxi baru saja mau diculik?! Jika nona besar Ye benar – benar ingin merebut anak, apakah kamu dapat menjamin tidak berada di pihaknya?”

Chris Zhou menutup mulutnya erat, tidak membuka suara.

Dia…. Bahkan tidak bisa Berjanji?

Mata Steven Shen terlihat dingin: “nona besar Ye sangat hebat, tidak hanya merebut suami orang, masih merebut anak orang. Tentu saja yang paling hebat adalah tuan muda Zhou, sudah Menikah masih tidak bisa melupakan perempuan lain, sekarang masih ingin merebut anak sendiri untuk di asuh oleh selingkuhan….”

Dia menganggap Belinda Ye sebagai selingkuhan, ini sudah agak keterlaluan.

Aku takut dia membuat Chris Zhou marah, langsung berkata: “kakak sepupu, sebenarnya aku rela membiarkan Maxi di asuh oleh nona besar Ye, hanya berharap dia bisa menunggu dua tahun lagi, menunggu Maxi lebih besar sedikit.”

Bukannya aku tidak mencintai Maxi, hanya saja kakek Zhou sudah meminta Maxi untuk kembali ke Keluarga Zhou, aku tidak bisa mengubah kenyataan, hanya bisa mempertimbangkannya demi Maxi, sebenarnya aku tidak ingin membuat marah Belinda Ye, karena aku berharap kelak dia bisa menyayangi Maxi.

Steven Shen mendengar perkataanku, menatapku marah, membuka mulut berkata: “apakah otakmu kemasukan air?!”

Aku tersenyum pahit, tidak beradu mulut dengannya.

Aku juga tidak bisa berbuat apa – apa, meskipun aku bisa membawa Maxi pergi, tapi aku…. Masih ingin meminjam bantuan Keluarga Zhou untuk menghadapi Senjaya dan membalas dendam ibu dan kakek nenekku, di satu sisi adalah ibu kandungku, di satu sisi adalah anakku… aku hanya bisa memilih jalan yang terbaik.

Dan yang paling penting adalah, aku merasa orang Keluarga Zhou sangat jujur, jika Maxi ada di Keluarga Zhou pasti akan di didik dengan baik.

Steven Shen mengerutkan dahi, menatapku, bersiap memarahiku.

Chris Zhou tiba – tiba memanggil Anin berkata: “Anin, bawalah tuan muda Shen dan istrinya ke ruang makan.”

Aku tercengang.

Anin langsung menurutinya, berkata kepada Steven Shen: “Silakan.”

Raut wajah Steven Shen langsung berubah, tapi ini adalah wilayah Chris Zhou, seharusnya dia tahu jika bertengkar di sini, tidak ada keuntungan apa pun baginya, tapi aku berpikir yang akan terjadi pasti akan terjadi, juga tidak bisa terus diundur, jadi aku menyetujuinya.

Menunggu Steven Shen dan Angel pergi ke ruang makan, Chris Zhou memerintah Anin: “bawalah makanan kemari.”

Dia mengingat aku masih belum makan, hatiku sedikit sakit, memeluk bantal duduk di atas sofa, menunggu dia membuka mulut.

Chris Zhou berdiri di kejauhan, menatapku diam.

Aku juga tidak tahu apa yang dipikirkannya, juga tidak tahu pemikirannya saat ini, banyak hal tersirat di matanya, hanya saja aku tidak bisa mengerti.

Hingga pembantu mengantar makanan, dia baru mengambil piring, berjalan di depanku, berkata: “kamu makan dulu saja.”

Aku mengangguk, dengan pelan memakan bubur.

Dia duduk di sebelahku, mengambil sebuah roti.

Menunggu setelah kenyang, dia tiba – tiba berkata: “kesehatan Belinda tidak bagus, mungkin hanya bisa hidup setengah tahun lagi.”

Novel Terkait

My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
5 tahun yang lalu