My Superhero - Bab 792 Aku Bisa Bercerai Dengan Viona

Aku menatap Chris Zhou dengan tatapan kosong.

Apakah ada cara untuk menghadapi Janice Qin?

Bagiku sepertinya tidak ada cara lain selain menyetujui persyaratannya.

Chris Zhou memelukku dalam lengannya dan mencium dahiku, sambil berkata, "Kamu percaya padaku, tidak akan ada masalah."

Suaranya rendah dan serak, yang memiliki efek menenangkan.

Aku mengangguk tanpa sadar.

Bahkan jika aku masih memiliki keraguan di hatiku, aku percaya pada penilaian dan kemampuan Chris Zhou .

Belum lagi... sekarang aku tidak punya pilihan selain percaya padanya.

Aku mengepalkan tangan dengan erat, menunggu solusi Chris Zhou.

Dalam sekejap, aku melihat Janice Qin menatapku dengan wajah yang mengerikan, matanya seperti ular beludak, jatuh di tangan yang dipegang Chris Zhou.

Dia seharusnya sangat bersemangat ketika melihat Chris Zhou memelukku dan distimulasi.

Aku tidak memalingkan muka dan berhenti menatapnya.

Kalau tidak, aku merasa akan terbunuh oleh matanya yang beracun.

Chris Zhou terdiam, seakan berpikir tentang bagaimana menghadapi Janice Qin.

Aku tidak mengganggunya, menunggu dia berpikir jernih.

Setelah sekitar setengah menit, Chris Zhou melepaskanku dan berkata dengan lembut, "Viona, kamu dan kakak terbesar pergi lebih dulu, biarkan aku yanng menangani masalah ini."

Aku terkejut dan langsung keberatan engan berkata: "Tidak!"

Awalnya kami menurunkan suara kami dan tidak ingin Janice Qin mendengarnya, tetapi karena terlalu beremosional, aku tiba-tiba membuat suara keras, dan dengan segera Janice Qin menatap kami.

Dia mencibir: "Apakah kalian sedang merundingkan apa yang harus dilakukan? Aku bersedia memberikan kalian waktu untuk merunding, tapi waktu yang tersisa pada bom ini tidaklah banyak, kalian tetap harus membuat keputusan secepatnya." Dia berhenti dan berkata dengan menghina. Aku mencibir, "Sekarang selain menyetujui persyaratanku untuk meninggalkan Chris selamanya, tidak ada opsi lain lagi?"

Aku tidak mengatakan apa-apa.

Karena aku benar-benar tidak memiliki cara yang lebih baik.

Chris Zhou mengatakan dia bisa mengurusnya, tetapi dia tidak menjelaskannya kepadaku. Aku cukup cemas, tetapi tidak mudah untuk mendesaknya.

Dia meremas jariku, melepaskanku, lalu berjongkok, menatap Janice Qin dan berkata, "Aku bisa menceraikan Viona, tapi aku punya syarat."

Mendengar kata-kata itu, aku hanya bisa terpana.

Dia... mau menceraikan aku?

Bukankah barusan dia bilang bahwa ada cara untuk berurusan dengan Janice Qin, bagaimana dia berubah pikiran dalam sekejap?

Tetapi aku tidak langsung bertanya, tetapi berdiri diam.

Sebenarnya, meskipun aku terkejut, aku sebenarnya tidak ragu bahwa Chris Zhou akan meninggalkanku.

Meskipun dia telah kehilangan ingatannya dan tidak mengingatku, dia dan Janice Qin tidak memiliki perasaan, dan Janice Qin mengancamnya dengan seluruh Keluarga Zhou. Aku percaya bahwa dia tidak akan memilih Janice Qin.

Hanya ada satu kemungkinan, dia menipu Janice Qin.

Tapi mengapa berbohong padanya?

Aku tidak dapat memahaminya, tetapi aku sadar bahwa ia harus memilih ini karena suatu alasan, dan aku tidak dapat mengganggu rencananya.

Tentu saja, itu masih perlu dilakukan, jadi aku berpura-pura diperlakukan salah, menatapnya dan Janice Qin dan berkata, "Chris, apakah kamu akan meninggalkanku?"

Setelah itu, aku sengaja menyeka mataku dengan punggungku, berpura-pura menutupi tangis.

Janice Qin melirik ke arahku dengan bangga, lalu menoleh ke arah Chris Zhou, tersenyum dan berkata: "Ya, aku akan berjanji padamu apa pun kondisinya, selama kau bersamaku."

Dia setuju dengan gampangnya.

Chris Zhou berkata, "Kamu cukup menjawab tiga pertanyaanku saja."

Janice Qin memutar matanya dan berkata, "Aku tidak terlalu nyaman. Kamu bisa membantu membangunkanku terlebih dahulu."

Setelah berbicara, dia menjangkau Chris Zhou dan memberi isyarat kepada Chris Zhou untuk membantunya.

Dia memiliki luka di lengannya, tetapi darahnya berhenti dan luka itu dibalut oleh dokter.

Sedangkan untuk anak yang berada di perut, dia masih berdarah di bawah tubuhnya, tetapi dokter memberikan perawatan dan menghentikan pendarahannya.

Chris Zhou tidak ragu, meraih lengannya dengan satu tangan, di punggungnya dengan satu tangan, dan mengangkatnya.

Janice Qin setengah dalam pelukannya, tampak sangat intim.

Melihat gambaran ini, aku merasa tidak nyaman, Janice Qin adalah seorang pasien.

Bahkan jika orang asing menemukan sesuatu di jalan, Chris Zhou akan naik untuk membantu dan akan melakukan kontak fisik...

Jadi aku mencoba untuk menekan rasa tidak nyaman di hatiku dan hanya menonton dengan tenang.

Janice Qin menyandarkan kepalanya di bahu Chris Zhou dan tersenyum, "Kamu bersedia menyentuhku, menunjukkan bahwa kamu memang mau menerimaku. Baik, tanyakan saja, aku akan menjawab semuanya."

Ternyata dia meminta Chris Zhou untuk membantunya, tetapi dia hanya mencobai Chris Zhou?

Kemudian Chris Zhou melakukannya tanpa ragu-ragu, apakah itu karena dia menebak usahanya?

Mataku tertuju pada Chris Zhou.

Dia tampak sangat tenang dan berkata dengan ringan, "Pertanyaan pertama adalah bahwa kamu yang menyuruh orang untuk menembakku ke dalam air bukan?"

Janice Qin terdiam selama beberapa detik, dan berkata: "Pertama, tembakan itu bukan dari aku, itu adalah tangan kanan Simon He, tembakan kedua barulah aku."

Benar saja, dia juga menembak, dan itu masih tembakan kedua paling kritis 1

Aku mendengar bahwa situasinya adalah bahwa Chris Zhou memblokir tembakan untuk Erick Tao, dan kemudian peluru kedua pada Chris Zhou. Andy memblokirnya untuknya, tetapi peluru ketiga jatuh ke arahnya lagi.

Diperkirakan kedua pria Simon He dan Janice Qin membidik Chris Zhou, dan peluru yang akhirnya menjatuhkan Chris Zhou ke dalam air ditembak oleh Janice Qin.

Tampaknya dugaan kami sebelumnya benar, ia dengan sengaja menjatuhkan Chris Zhou ke dalam air dan dengan sengaja menyelamatkan Chris Zhou.

Melihat Chris Zhou terdiam, hal ini membuat Janice Qin khawatir, berkata: "Chris, kamu mengatakan kepadaku untuk jujur​​... Aku hanya ingin membuatmu tetap di sisiku. Aku tidak pernah berpikir untuk kehilangan hidupmu, percayalah padaku..."

Chris Zhou menatapnya dengan dingin: "Jadi, kamu menabrakku ke dalam air, lalu menyelamatkanku, dan kemudian bertindak sebagai orang yang menyelamatkan hidupku?"

Janice Qin tampaknya tidak berani menatapnya, menghindari tatapannya, sedikit bersalah: "Jika aku tidak melakukan ini, bagaimana kamu bisa bersamaku..."

Jadi dia sama sekali tidak berpikir kalau caranya itu salah?

Itu benar, dia belum menjadi orang normal untuk mendapatkan Chris Zhou, jadi dia bisa melakukan apa saja, aku seharusnya tidak terkejut.

Chris Zhou mencibir, tidak melanjutkan permasalahan ini, dan berkata: "Pertanyaan kedua, kamu memberikan aku obat yang membuatku amnesia. Seberapa sering kamu memberikanku obatnya, obatnya tahan berapa lama dan apa efek sampingnya?"

Mendengar kata-kata itu, mata Janice Qin melebar tiba-tiba: "Kamu... bagaimana kamu tahu aku memberimu obat..."

Chris Zhou memandangnya dengan ringan: "Aku katakan sebelumnya, Skynet dipulihkan, semua yang telah kamu lakukan akan ketahuan juga

Wajah Janice Qin tampak kusam. Setelah beberapa lama, dia menangis dan menangis, berkata, "Chris Zhou, jangan salahkan aku... Aku takut kamu selalu ingat Keluarga Zhou, ingat Viona, dan kamu akan meninggalkanku pada waktu itu... jadi aku hanya bisa mulai memberikanmu obat..."

Chris Zhou memotongnya: "Aku tidak ingin mendengarkan alasanmu. Aku hanya ingin tahu berapa lama obat akan bertahan dan apakah ada efek samping."