My Superhero - Bab 393 Seakan Chris Zhou Adalah Bawahan Di Bawah Kakinya

Raut wajah Belinda Ye tetap tidak berubah, dia bahkan terlihat tidak berniat untuk melihatku.

Rebecca Ye yang ada di belakangnya terlihat tidak senang, dia memelototi, berkata: “Dimana Kak Chris? Cepat beritahu dia, kakak sepupu ku telah datang.”

Aku perlahan melihatnya sekilas, aku acuh.

Pagi tadi Chris Zhou keluar seperti biasa, sekarang jam sudah menunjukkan pukul dua belas, seharusnya dia akan kembali sebentar lagi.

Tapi aku tidak bermaksud memberitahu Rebecca Ye. Aku juga bukan seorang pelayan, atas dasar dia bertanya padaku dan aku harus menjawabnya?

Terlebih lagi aku sangat membenci wajahnya yang arogan dan merendahkan orang lain.

Rebecca Ye tidak puas: “Apakah kamu bisu?”

Aku memicingkan mata, berkata: “Nona muda ke-2 Ye, ini adalah tempat tinggalku. Jika kamu tetap tidak sopan seperti ini, maka jangan salahkan aku jika aku tidak akan segan-segan untuk mengusirmu.”

Rebecca Ye mungkin tidak menyangka aku akan menunjukkan sikap seperti ini, sejurus kemudian dengan emosi yang meluap-luap dia berjalan ke depanku. Sambil menunjuk wajahku, berkata: “Ini adalah rumah Kak Chris, untuk apa kamu begitu arogan seperti ini. Masih saja tidak melihat ke moralmu sendiri, sebentar lagi kamu juga akan di usir dari rumah ini, masih berani memerintahku di hadapanku!”

Ternyata memang benar sesuai dengan perkiraanku, dia tetap tidak mundur, tapi dia justru semakin menjadi-jadi.

Aku berpikir dalam diam. Apakah aku harus memanggil pengawal untuk langsung mengusir dia dan Belinda Ye.

Belinda Ye memang adalah orang yang penting di hati Chris Zhou. Katakanlah jika Chris Zhou nanti akan menyalahkanku, tapi aku juga tidak ingin menerima amarah kakak beradik ini sekarang.

Walaupun hanya Rebecca Ye yang mengusikku, tapi wajah arogan Belinda Ye seperti itu, seakan dia-lah wanita penguasa rumah ini juga membuatku merasa tidak nyaman.

Saat aku baru saja berniat berteriak memanggil pengawal, Anin yang sepertinya mendengar ribut-ribut, dia pun berjalan masuk.

Dia menatap Kakak beradik Ye, bertanya padaku: “Nona Viona, apakah telah terjadi sesuatu?”

Aku langsung menatapnya sejenak.

Tidak disangka dia tidak memberi salam kepada Kakak beradik Ye, dia juga tidak melirik mereka sedikitpun?

Biarkanlah mengenai Rebecca Ye, tapi dia tidak mungkin tidak tahu posisi Belinda Ye di dalam hati Chris Zhou.

Aku tiba-tiba teringat, sebelumnya dia juga tidak mempedulikan Belinda Ye……

Ini karena apa?

Saat sedang memikirkan hal ini, Rebecca Ye langsung berkata dengan kasar: “Anin, apakah kamu telah dibeli olehnya? Jika tidak mengapa kamu terus berdiri di sisinya?!” Dia mendadak tertawa sejenak, berkata, “Kamu tidak mungkin mempunyai hubungan gelap dengannya kan……”

Sebelum dia selesai berkata, dia langsung ditampar oleh seorang pengawal yang berdiri di belakang Anin.

Anin berkata dengan datar: “Nona muda ke-2 Ye, mulutmu terlalu kejam.”

Setengah wajah Rebecca Ye langsung membengkak, dia menutup wajahnya, dengan frustasi dia berteriak: “Anin, nyalimu ini terlalu besar!”

Selesai dia berteriak, dia langsung berjalan ke depan Anin, dengan gerakan seperti ingin memukul Anin.

Anin langsung menahan serangan Rebecca Ye.

Dia lebih terpancing emosi, kemudian mulai meninju dan menendang Anin.

Anin awalnya ingin menghindar.

Tapi saat itu Belinda Ye langsung berteriak: “Anin!”

Anin pun langsung menghentikan gerakannya.

Emosi Rebecca Ye langsung meluap, dengan penuh benci dia menampar Anin, bahkan dia juga menendang Anin.

Aku sangat terkejut.

Ini……apa yang terjadi?

Mengapa saat Belinda memberi perintah, Anin langsung tidak melawan?

Ternyata dia masih takut terhadap Belinda Ye?

Aku ingin memanggil pengawal untuk menarik Rebecca Ye, tapi aku langsung menerima isyarat dari Anin, dia langsung menggeleng kepadaku.

Ini membuatku semakin terkejut.

Mengapa dia ingin menerima hinaan seperti ini?

Akhirnya Rebecca Ye kembali menampar Anin, dia pun mengungkapkan ketidak puasan dalam hatinya. Dengan puas dia membuka mulutnya: “Kamu hanyalah seorang bawahan, kulihat kamu hanya berani bermain-main di hadapanku, kamu berani menyinggung kakak sepupuku?”

Anin hanya berdiri di sana tidak bersuara, wajahnya terlihat sedikit bengkak, tidak terlihat jelas perasaannya.

Rebecca Ye terlihat sejenak: “Kamu tidak berani, karena Kak Chris memanjakan Kakak sepupuku.”

Hatiku terguncang.

Ternyata begitu.

Mengapa Anin bisa takut kepada Belinda Ye, dan mengapa Belinda Ye bisa memerintah seperti ini, semua itu karena……di belakangnya adalah Chris Zhou.

Aku hanya merasa dadaku seakan tertimpa batu besar. Terasa sesak dan menyakitkan, sangat menderita.

Ternyata memang benar, Belinda Ye mempunyai sesuatu untuk berpegang, dan itu adalah karena Chris Zhou.

Dan aku sampai saat ini aku baru mengetahuinya.

Di ruang utama hanya tersisa suara tawa Rebecca Ye. Aku sedang menggendong Maxi, dan menunduk dalam diam.

Sebelumnya Belinda Ye berkata menginginkan seorang anak. Kedatangannya kali ini, apakah dia ingin merebut Maxi?

Beberapa hari ini dia tidak berulah, kukira dia telah terbujuk olehku. Tapi dia datang kemari tanpa peringatan, aku tidak tahu apa tujuannya.

Tapi mengingat Chris Zhou yang selalu memanjakannya, dia juga datang sendiri kemari, mungkin Chris Zhou pasti bisa menyetujuinya.

Tanpa sadar aku langsung memeluk Maxi erat. Aku diam-diam berpikir, jika Chris Zhou setuju Belinda Ye membawa pergi Maxi, aku akan meminta pertolongan kepada Kakek Chris……

Saat sedang berpikir dalam kekacauan, tiba-tiba terdengar suara rendah Chris Zhou dari pintu masuk: “Anin, kamu telah dipukul?”

Semua orang langsung melihat ke asal suara.

Chris Zhou sedang berdiri di pintu masuk. Wajahnya terlihat sedikit gelap.

Anin mengaku salah: “Tuan Chris, ini adalah kesalahanku.”

“Katakan, apa salahmu?” Chris Zhou pun berjalan kemari, menatap Anin.

Dia tidak menatap Belinda Ye, juga tidak menatapku.

Anin terdiam beberapa detik, berkata: “Aku tidak seharusnya membuat Nona muda ke-2 Ye marah.”

Chris Zhou memicingkan matanya: “Kamu adalah anggota Keluarga kita Keluarga Zhou, lantas kamu bisa takut dengannya?”

Ucapannya ini terdengar sangat merendahkan orang lain, sejurus kemudian raut wajah Rebecca Ye berubah drastis.

Belinda Ye langsung bersuara dengan datar: “Aku yang menyuruhnya untuk tetap berdiri menerima pukulan.”

Wajahnya terlihat tenang, terlihat tidak takut memancing amarah Chris Zhou. Lebih tidak takut membuat Chris Zhou marah.

Tatapan Chris Zhou terjatuh pada dirinya, kedua orang saling bertatapan tapi tidak bersuara.

Setelah sekitar setengah menit berlalu, Belinda Ye kembali berkata: “Rebecca adalah adik sepupuku, jika Anin tidak menghormatinya, berarti dia tidak menghormatiku juga.”

Chris Zhou tidak bersuara.

Belinda Ye menatapku sekilas, berkata: “Anin masih saja melindungi Nona Viona, aku sangat benci itu.”

Chris Zhou akhirnya membuka mulutnya, berkata: “Aku yang memerintah Anin untuk melindungi Viona. Melindungi Viona adalah tugasnya, kamu tidak boleh menyalahkannya.”

Aku menatapnya dengan terkejut. Belinda Ye memulai keributan tanpa alasan seperti ini, tapi tidak disangka Chris Zhou hanya menenangkannya dengan beberapa kalimat, bahkan sampai membujuknya?

Tapi Belinda Ye juga tidak berhasil dibujuk olehnya. Dia justru semakin dingin, berkata: “Tidak bisa, aku harus memberi Anin pelajaran.”

Dia sengaja ingin menyiksa Anin.

Aku sampai tidak berani percaya.

Dia……apakah dia ada penyakit jiwa?

Jika tidak, sebagai orang normal, hatinya tidak mungkin sesempit ini, apakah dia tidak bisa membiarkan masalah kecil seperti ini?

Di mataku, Rebecca Ye juga sudah tidak normal. Aku terus mengira Belinda lebih baik darinya, tapi sekarang, mereka berdua kakak beradik bermasalah.

Yang semakin membuat orang terkejut adalah, tidak disangka Chris Zhou memberikan ekspresi seperti berpikir serius, seakan sedang mempertimbangkan apakah harus menghukum Anin berdasarkan permintaan Belinda Ye.

Kedua tanganku mengepal, seluruh tubuhku gemetaran.

Ini sungguh……terlalu konyol……

Belinda Ye membuat ulah, tapi Chris Zhou tidak hanya mengalah dengannya, tapi bahkan bermaksud membantunya melakukan hal jahat?

Mungkin karena Belinda sakit barulah dia bisa memanjakannya. Tapi jika dilihat dari sudut pandangku, karena Belinda Ye mempunyai penyakit, dia seharusnya pergi menyembuhkan diri, bukan malah menyusahkan orang lain.

Melihat Chris Zhou yang tetap tidak bersuara, ekspresi di wajah Belinda Ye semakin terlihat dingin: “Chris, mengapa kamu tidak kunjung memberikan perintah?”

Aku menyadari, saat sedang menghadapi Chris Zhou, dia juga bersikap seperti memerintah, seakan Chris Zhou adalah bawah di bawah kakinya yang bisa dengan seenaknya diberi perintah oleh nya kapan saja.

Mengenai Chris Zhou, dia seakan bersikap biasa saja. Ekspresinya tidak ada perubahan yang berarti.

Aku menutup mataku.

Dia semakin memanjakan Belinda Ye.

Kemudian Belinda Ye berkata: “Sudahlah, ini hanya masalah kecil, aku tidak akan memperhitungkannya. Aku datang kemari, adalah untuk membawamu kembali pulang bersamaku.” Dia melirikku sekilas, kemudian tiba-tiba dengan nada bicara tinggi dan wajah yang serius dia berkata:

“Kamu bersiap-siaplah, ikut aku pergi.”

Novel Terkait

Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
5 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu