My Superhero - Bab 621 Peringatan Paman Zhou Kedua

Chris Zhou menciumku dan berkata : “Pergilah, Tim Erick akan melindungimu.”

Aku menganggukkan kepala, tapi masih diam menatapnya.

Dia sepertinya tahu aku enggan pergi dan dengan lembut berkata: “Aku akan tinggal disini, saat kamu pulang malam hari sudah bisa langsung melihatku.”

Dengan begitu aku langsung bisa tenang.

Dia sepertinya telah mengingat sesuatu, lalu berkata lagi: “Pembelian sebelumnya itu sengaja diungkapkan, Paman Zhou kedua telah mengganti orang kepercayaannya, kamu perhatikan itu.”

Aku segera mengiyakannya.

Berdasarkan tebakanku, orang-orang disekitar Paman Zhou kedua sangat setia kepada Kakek Zhou, tapi seharusnya juga punya kekuatan sendiri, kalau tidak tahun itu bagaimana bisa bersekongkol dengan Simon He dan membunuh Ayah Zhou.

Karena di bawah ada Erick Tao, tali ditubuhku dilepaskan.

Ternyata Erick Tao sedang berbincang dengan Paman Zhou kedua di aula, ketika melihatku, dia langsung menyapa dan berkata: “Viona, katanya kamu sedang tidak enak badan, kamu tidak apa-apa?”

Aku melirik Paman Zhou kedua, pasti Paman Zhou kedua yang mengatakan aku tidak enak badan demi menutupinya.

Paman Zhou kedua menatapku dingin, seperti sedang memperingatkan aku, jika berani memberi tahu Erick Tao, maka dia tidak akan tinggal diam.

Aku juga tidak ingin membongkarnya, bagaiamanpun Chris Zhou sudah bilang, tidak akan bertindak secepat itu kepada Paman Zhou kedua.

Lagipula Erick Tao juga orang dalam, dia hanya sedang berakting saja.

Aku berkata dengan pelan: “Mungkin karena sedikit dingin, sekarang sudah mendingan.”

Erick Tao menunjukkan ekspresi lega dan berkata:”Aku akan tinggal disini, menunggu Chris Zhou kembali.”

Aku berpura-pura tidak tahu apa-apa dan sengaja terkejut: “Chris Zhou akan datang kesini?”

Erick Tao mengangguk, kemudian melirik Paman Zhou kedua dan berkata: ”Aku sudah bilang kepada Paman Zhou kedua, aku akan tinggal sini selama 2 hari.” Terdiam sebentar, kemudian dia menjelaskan, “Aku mendapat telepon dari Chris Zhou, dia bilang dalam 2 hari ini akan datang ke villa.”

Aku tidak tahu bagaimana dia berunding dengan Chris Zhou, tapi perkatannya tidak mungkin salah, jadi aku berpura-pura terkejut dan berkata: “Bagus sekali! Aku selalu mengkhawatirkan dia, tapi selalu tidak ada kabar darinya, membuat aku sangat panik ……”

Sambil berkata, air mataku mengalir.

Tentu saja bukan benar-benar nangis, hanya saja saat tadi melihat Chris Zhou, aku sempat menangis dan mataku menjadi merah, agar tidak terlihat oleh Paman Zhou kedua, lebih baik aku menangis saja.

Erick Tao menatapku dalam-dalam dan berkata: “Tenang saja, Chris Zhou tidak akan ada masalah.”

Aku tersedak oleh tangisanku, tapi aku tetap menangis.

Erick Tao menepuk pundakku dengan pelan untuk menenangkanku, setelah itu dia berbalik mengarah ke Paman Zhou kedua dan berkata: “Kita berunding sebentar, dua hari ini kita harus bagaimana, jika terjadi sesuatu pada Chris Zhou ……”

Dia tidak melanjutkan kalimatnya, tapi kami sudah mengeri maksudnya.

Aku berkata dengan ragu-ragu: “Maksudmu Chris Zhou sedang dalam bahaya?”

Erick Tao menggeleng-gelengkan kepala, berkata: “Hanya berjaga-jaga saja, kamu tidak perlu khawatir.”

Setelah itu dia dan Paman Zhou kedua pergi ke ruang buku, dan aku tinggal di ruang tamu, menunggu makan malam.

Tapi hatiku tertuju pada di atas, aku tidak bisa menahan memikirkan, sekarang Chris Zhou sedang apa, apakah dia akan ketahuan ……

Akhirnya makan malam sudah selesai, aku segera berdiri dan berkata: “Paman Zhou kedua, Tim Erick, aku ingin istirahat lebih awal, aku naik ke atas dahulu.”

Paman Zhou kedua malah berkata: “Ada yang ingin kutanyakan padamu.”

Mau tidak mau aku tetap tinggal.

Erick Tao berdiri dan pergi, di ruang makan hanya tersisa aku dan Paman Zhou kedua.

Paman Zhou kedua merendahkan suaranya dan berkata: “Kamu sebaiknya tidak meminta tolong pada keluarga Tao, kalau tidak aku tidak akan segan-segan membunuhmu.”

Ternyata dia mengancamku.

Aku berkata pelan: “Paman Zhou kedua, aku sarankan kamu mengurungkan niat itu, selama Tim Erick ada disini, aku punya kesempatan meminta pertolongannya.”

Paman Zhou kedua tertawa dan berkata: “Kamu kira aku akan melepaskannya?”

Aku tidak mengerti apa maksudnya.

Dia berkata: “Aku sudah meminta orang mengelilingi tempat ini, jika dia ingin pergi, aku rasa tidak semudah itu.”

Aku terkejut.

Sepertinya dia sudah meminta bala bantuan, apakah itu kekuatan di belakang layar yang dikatakan Chris Zhou? Atau apakah itu dari keluarga He?

Aku pura-pura tenang dan berkata: “Paman kedua, aku masih menyarankanmu untuk bertobat, jangan membuat kesalahan lagi. Erick Tao secara resmi dikirim untuk menyelidiki kasus ini, apa manfaatnya melawan pihak resmi? Lagipula istri dan putramu sedang ada di ibukota, kamu tidak takut kakek akan bertindak?”

Saat mengungkit penyelidikan Erick Tao, ekspresi Paman Zhou kedua seperti tidak peduli, namun ketika mengungkit anak dan istrinya, dia langsung mengerutkan dahi.

Bukankah ini berarti, dia masih memperdulikan anak istrinya?

Aku bertanya-tanya, apakah bisa menggunakan hal ini untuk membujuknya berhenti.

Tapi ekspresi Paman Zhou kedua langsung berubah dingin dan berkata: “Aku datang ke Hua Lin, pasti sudah memperhitungkan anak istriku, masalah ini kamu tidak perlu khawatir.”

Aku terus menatapnya dan berkata: “Namun di Kota Imperial ada kakek, kamu yakin bisa memperhitungkannya?”

Ekspresi Paman Zhou kedua berubah.

Aku masih ingin berbicara lagi untuk membujuknya, tapi ketika raut wajahnya cemberut, dia menyelaku dan berkata: “Kamu tidak perlu menakutiku, setidaknya kamu sekarang ada ditanganku, Erick Tao tidak akan berani bertindak.” Dia tertawa dingin dan berkata,”Jangan kira aku tidak tahu dia juga menyukaimu.”

Dia bahkan tahu hal ini?

Kelihatannya Paman Zhou kedua dan keluarga He memang punya kemampuan, jika bukan karena Chris Zhou dan Kakek sudah memperhitungkan sejak awal, aku rasa tidak tahu siapa yang menang dan kalah.

Memikirkan sampai di sini, aku tidak bisa menahan kegembiraan karena Chris Zhou lebih unggul.

Ini juga untung karena kemampuan Chris Zhou, dia menyusun strategi, maka bisa memecahkan rencana Paman Zhou kedua.

Aku sedang berkhayal, kemudian Paman Zhou kedua memperingatkanku sekali lagi, baru membiarkan aku pergi.

Sebenarnya jika Chris Zhou tidak datang, aku akan bersikeras memberitahukan kepada Erick Tao, tapi sekarang ada Chris Zhou di sisiku, lagipula dia dan Erick Tao berencana mengikuti rencana Paman Zhou kedua, aku tidak ingin menghancurkan rencana mereka.

Jadi aku juga tidak berencana mencari Erick Tao, ketika dikawal ke atas, aku sangat menurut.

Setelah masuk kamar tidur, ternyata Erick Tao menungguku didalam.

Aku sangat senang dan segera memeluknya.

Sayangnya di dalam masih ada pengawal lain, aku tidak bisa terlalu intim dengannya, tapi aku memeluknya erat-erat dan tidak melepaskannya.

Dia mencium dahiku dan berkata: “Sayang, aku sudah berunding dengan Erick Tao, dan memutuskan bertindak besok, memancing Paman Zhou kedua dan Simon He ke Xinan.”

Aku terkejut dan berkata: “Kalau begitu ……kalian berencana bagaimana melakukannya?”

Dia berkata: “Aku akan menyuruh orang menyebarkan informasi, bahwa aku telah kabur ke Xinan, saat itu Erick Tao akan membawamu untuk mengejar ……Aku pikir Paman Zhou kedua pasti akan ikut pergi ke Perbatasan Xinan.”

Karena mereka sudah merundingkannya, aku tidak masalah, hanya saja ……

Aku mengusap bahunya dan berkata pelan: “Kalau begitu kamu besok sudah mau pergi?”

Dia terdiam beberapa detik dan ujung jari panjangnya yang lembut menyentuh wajahku dan berkata: “Kamu tenang saja, aku akan selalu ada di sisimu, tidak akan pergi darimu terlalu jauh.”

Aku terdiam.

Aku khawatir dengan keselamatannya, dia tidak berada disisiku, aku akan sangat khawatir.

Novel Terkait

The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu