My Superhero - Bab 268.... Apakah Aku Akan Mati Di Tangannya?

Weny memang menjadi sangat kurus, hingga kelihatan tulang, dengan keadaannya yang sekarang, sudah tidak kasihan seperti dia sebelum dimasukkan ke Rumah sakit jiwa, sepasang matanya seperti binatang yang mencari mangsa, terlihat lebih kasar.

Aku diam – diam merasa panik.

Hanya berharap kalau Andy dan Steven Shen dapat merasakan ada pergerakan, dapat menyelamatkanku lebih awal.

Aku menatap mata Weny yang menyeramkan itu sesaat, tiba tiba menggunakan pistolnya menunjuk ke arah kaca, mengangkat dagu, lalu menendang pintu mobil.

Dia sedang memberi kode kepada orang yang di dalam mobil untuk turun. Pintu mobil di tendang, kursi yang di belakang juga sedikit bergetar.

Riri Shen terkejut hingga menangis, berkata: “bukankah wanita ini adalah anak dari bibinya Chris Zhou! Aku mendengar kalau kamu pernah berbuat salah kepadanya, benar tidak?! Targetnya pasti adalah kamu!” dia memegang kerah bajuku, sambil memukulku, sambil memarahiku, “aku sudah tahu orang ini pasti datang untuk menculikmu, kamu adalah pembawa sial, aku akan dicelakai olehmu!”pelacur! aku akan membunuhmu!”

Aku menahan pukulannya, tidak membiarkannya memukul sembarangan, sambil berteriak: “kamu tenang sedikit!”

Suaranya masih lebih besar dari padaku, sambil menangis dan berteriak: “bagaimana mungkin aku tenang! Bagaimana bisa kamu menyuruhku tenang!”

Aku hanya memukul telinganya, berkata: “apakah sekarang kamu sudah bisa tenang?”

Dia memegang wajahnya, dengan tatapan benci menatapku.

Aku berkata: “sekarang bukan saatnya untuk panik, kita harus memikirkan cara untuk kabur.”

Dia me-masam kan wajah, lalu tersenyum, berkata: “perempuan yang di luar itu, jelas – jelas ida datang untuk menculikmu, apa hubungannya denganku, selama kamu tidak menyeretku saja sudah cukup.”

Aku merasa raut wajahnya sedikit aneh, saat seperti ini, dia masih bisa tertawa…

Sambil berpikir, tatapannya tiba – tiba menjadi kejam, selanjutnya mengulurkan tangan dan membuka pintu, mendorongku ke luar.

Kebetulan aku duduk di dekat pintu, sesaat tidak sadar, aku langsung terjatuh ke luar, bergelinding hingga ke bawah kaki Weny.

Aku menjadi sangat bingung.

Riri Shen mendorongku keluar dari mobil…

Meskipun dia tidak suka denganku, tetapi aku tidak pernah berpikir kalau dia akan diam – diam mencelakai nyawaku.

Tidak menungguku kembali dari lamunanku, wajah Weny yang masam itu muncul lagi di depanku.

Dia berjongkok, lalu memegang leherku, tersenyum sinis berkata: “akhirnya aku bisa menangkapmu.”

Aku bisa merasakan tangannya sedang bergetar, mungkin karena dia bisa menangkapku hingga menjadi kegirangan.

Senyuman di wajahnya, justru anehnya terlihat sangat menyeramkan.

Hatiku menjadi bergetar.

Selanjutnya dia pasti tidak akan sungkan denganku, apakah aku… masih ada kemungkinan untuk hidup?

Saat ini Steven Shen dan Andy sudah membawa pengawal datang.

Bawahan Weny mencegah mereka.

Dia memencet leherku lalu bangkit berdiri, beberapa kali menendangku, selanjutnya dia menarikku, berjalan ke depan, berhadapan dengan Steven Shen mereka.

Raut wajah Steven Shen sangat buruk, berkata: “aku peringatkan, segera lepaskan dia, jika tidak jangan harap kamu bisa keluar dari kota Hualin!”

Weny tidak merasa takut, justru menodong kepalaku dengan pistol, sambil berkata: “menurutku seharusnya kalian yang menyerah, kalian segera mundur, jika tidak aku langsung menembak kepalanya, saat itu satu mayat dua nyawa, jangan salahkan aku yang kejam. “

Wajah Steven Shen menjadi masam, bertatapan dengan Andy, lalu mundur beberapa langkah.

Dia memelototi Weny, berkata: “sebenarnya apa yang ingin kamu lakukan?”

Weny dengan ringan berkata: “aku tidak ingin berbicara denganmu, panggil Chris Zhou kemari, aku ingin membicarakan syaratku dengannya.”

Steven Shen berkata: “Chris Zhou tidak ada, aku adalah kakak sepupu Viona, berbicara denganku sama saja, Keluarga Shen juga akan memberimu barang yang sama.”

Weny menahan tawa, berkata: “kamu bisa mengambil keputusan di Keluarga Shen?”

Ucapan ini seakan mempunyai maksud dalam, aku terpikirkan, apakah dia sedang memberi kode, kalau Senjaya dan Christian Sheng sudah bersepakat,, dia sedang memberi tahu Steven Shen untuk tidak ikut campur?

Steven Shen berkata dengan dingin: “kamu bisa membicarakan syaratmu, jika aku tidak bisa memenuhinya, kamu bisa menertawaiku tidak bisa membuat keputusan juga tidak telat.”

Weny memelototi dia beberapa saat, lalu memberikan senyuman, berkata: “kamu masih khawatir dengan Viona ya, tetapi adikmu tidak begitu baik sepertimu, tadi aku sendiri yang melihat jika adikmu yang mendorong Viona keluar dari mobil, jika tidak bagaimana mungkin aku bisa menangkap Viona… kamu pasti sedang bersandiwara bukan, aku lihat juga kamu tidak begitu perhatian dengan Viona, kamu pasti takut Chris Zhou menyalahkanmu, baru berpura – pura mengkhawatirkan dia bukan.”

Setiap ucapannya, membuat raut wajah Steven Shen semakin buruk.

Bahkan membuat mata Andy semakin sinis.

Seharusnya mereka tidak terpikirkan kalau Steven Shen yang memperhitungkanku dari belakang bukan.

Aku tersenyum pahit.

Sudah sampai tahap ini, sudah tidak keburu memperhitungkan tanggung jawab Riri Shen, saat ini yang paling penting adalah, bagaimana membuat Weny melepaskanku.

Tetapi aku merasa kemungkinannya sangat kecil.

Weny susah payah menangkapku, bagaimana mungkin melepaskanku begitu saja.

Dia bilang ingin menggunakanku untuk berbicara dengan Chris Zhou, aku takut dia hanya menggunakanku sebagai umpan, tapi sampai saat itu tidak akan menepati janjinya.

Aku diam diam berpikir.

Steven Shen membuka mulut berkata: “jika benar adikku yang mendorong Viona, aku pasti tidak akan memaafkannya.” Suaranya berubah menjadi dingin, berkata: “kamu bisa membicarakan syaratmu, tidak peduli apa pun, aku pasti akan memikirkan cara untuk melakukannya.”

Sejujurnya, dia bisa Berjanji seperti ini untuk menyelamatkanku, aku lumayan terharu.

Riri Shen mendorongku ke dalam jurang, aku tidak begitu ingin marah dengannya.

Karena aku selalu membedakannya dari Keluarga Shen.

Sayangnya Weny tidak menganggap ucapannya, menegaskan kalau dia hanya ingin berbicara dengan Chris Zhou.

Hatiku menjadi semakin kacau.

Weny berkata: “kalian segera menghubungi Chris Zhou, bilang saja kalau Viona ada di anganku, aku tidak percaya kalau dia tidak akan datang.”

Steven Shen menghela napas, berkata: “dia pergi ke Switzerland untuk urusan bisnis, tidak bisa menghubunginya sekarang.” Dia melihat sekeliling, berkata, “sekarang ada di tengah jalan, lalu lintas menjadi terganggu, sebaiknya kamu melepaskannya, nanti jika polisi datang, kamu masih bisa kabur ke mana lagi?”

Mata Weny menjadi Sinis, berkata: “kamu mengingatkanku, memang benar sudah tidak bisa seperti ini lagi.” dia mencekik leherku, berkata, “jalan!”

Aku dipaksanya untuk berjalan mundur.

Raut wajah Steven Shen dan Andy juga berubah.

Tetapi mereka tidak bisa menahan kepergian Weny.

Weny masih memberikan mereka sebuah kalimat: “sampaikan kepada Chris Zhou, aku menunggu dia untuk menghubungiku.”

Hatiku tidak berhenti menebak, mengapa dia harus bertemu dengan Chris Zhou.

Apakah karena perintah dari Christian Seng?

Weny mencekik leherku, satu tangannya memegang pistol menodong ke leherku, memaksaku berjalan mundur bersamanya.

Jangan melihat dia yang kurus, tapi tenaganya sangat besar.

Tentu saja aku juga lumayan hebat, bukannya tidak ada kesempatan, hanya saja ada pistol, aku takut Weny benar – benar menembakku, saat itu akan membahayakan kandunganku.

Steven Shen dan Andy mengejar kita, mengikuti kita dari belakang.

Saat ini aku sudah ditarik ke pinggir jalan, lalu lintas kembali normal, bawahan Weny sepertinya sedang menjemput dengan mobil.

Sebelum naik mobil, Weny tiba – tiba mengeluarkan sebuah pisau, menggores lenganku, berkata kepada Steven Shen dan Andy yang ada di kejauhan: “jangan mengikutiku lagi, jika aku menyadari kalian atau ada polisi yang mengikuti, bukan hanya menggoresnya dengan pisau, selanjutnya adalah pistol… aku akan menembaknya, membiarkan dia mati perlahan – lahan….”

Steven Shen berkata: “tahan, kita tidak akan mengikutimu, tapi kamu harus menjamin keamanannya!”

Weny tertawa dingin, berkata: “sebaiknya kalian bisa melakukan apa yang kalian ucapkan!”

Selesai berbicara dia menarikku naik mobil.

Dengan cepat mobil itu melaju ke depan, sedangan Steven Shen dan Andy sudah tertinggal di belakang.

Hatiku menjadi kacau.

Weny benar – benar sangat kejam, hatinya dingin, aku merasa dia tidak akan semudah itu melepaskanku, meskipun dia dan Chris Zhou akan berbicara, dia juga akan berbuat sesuatu terhadapku.

…. Apakah aku benar – benar akan mati di tangannya?

Novel Terkait

Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu