My Superhero - Bab 503 Steven Shen Memintaku Untuk Mengawasi Chris Zhou

Kemudian aku keluar dari pelukannya dan duduk, dengan gugup bertanya: “……Apa masalah telah sampai di titik ini?”

Chris Zhou mengelus rambutku, seakan mencoba menenangkan, tapi kemudian ucapannya semakin membuatku terkejut.

Dengan suara kecil dia menjawab: “Un, Christian Sheng telah sampai di Kota Imperial.”

Aku terkejut membelalakkan mata.

Dia memelukku erat, dengan lembut berkata: “Jangan takut, ini adalah Kota Huaxia, dia tidak akan berani melakukan apa pun.”

Tapi aku tidak se-optimis dirinya, justru sebaliknya aku semakin khawatir.

Christian Sheng adalah orang yang kejam, dia tidak akan patuh kepada aturan. Berhubung dia berani datang ke Kota Imperial, dia pasti telah mempunyai persiapan yang matang.

Dan aku juga teringat saat sebelumnya aku diselamatkan, aku berbalik menoleh melihat matanya yang begitu mengerikan.

Dia……pasti tidak akan pernah melepaskanku……

Aku hanya merasakan dingin di hati ku yang terdalam, tapi aku tidak berani memberi tahu Chris Zhou.

Karena sekarang dia begitu sibuk, setiap hari dia harus mengurus masalah, aku tidak ingin membuat dia tidak fokus.

Akhirnya aku pun berdehem pelan, tidak bersuara.

Chris Zhou mengelus rambutku sebentar-sebentar, dengan suara rendah berkata: “Bagaimana jika, aku menyerahkan masalah bagianku kepada Kak Aldo Zhou, siang hari aku akan menemanimu di rumah.”

Aku pun menengadah, dengan kaget menatapnya.

Dia mencium keningku, suaranya serak dan hangat: “Aku bisa menemanimu, dan berkomunikasi dengan Ibu lebih sering.”

Bohong jika aku bilang aku tidak tersentuh. Aku memeluk pinggangnya erat, tidak tahan untuk tidak menciumnya untuk mengekspresikan rasa terima kasihku.

Tapi sebenarnya aku juga tidak berharap dia melepaskan hal yang harus dia urus untuk menemaniku, berhubung sekarang Keluarga Zhou sedang berada di situasi kritis, bagaimana mungkin aku menyusahkannya lagi, dan membuatnya mengurus masalahku.

Maka itu setelah berpelukan dengannya cukup lama, aku menolak idenya.

Mungkin Chris Zhou mengerti maksudku, dia pun hanya menghela nafas.

Sudut bibirku terukir senyuman, menenangkannya: “Chris Zhou, bagaimana pun juga, aku pasti akan menunggumu……kamu urus masalahmu baik-baik, aku tidak akan mungkin lari……”

Dia membawaku ke dalam pelukannya, cukup lama, dia kembali menjawab: “……Baiklah.”

……

Setelah itu hubunganku dengan Ibu Zhou seperti tidak ada perubahan. Setiap aku bertemu dengannya, tentu saja aku menyapanya dengan penuh hormat, tapi dia selalu saja tidak ingin melirikku, juga tidak peduli apa yang kukatakan, walaupun hanya sekedar deheman biasa, dia tetap sinis kepadaku.

Tapi dia sedang sangat aktif menerima perawatan dari dokter, kudengar sudah terlihat sedikit efek yang bagus. Setidaknya dia akhir-akhir ini dia sudah tidak mudah jatuh pingsan lagi, keadaannya sudah jauh lebih kuat dari sebelumnya.

Dia sekarang sampai bisa keluar dengan dikawal oleh pengawal dan dalam penjagaan pelayan.

Hanya saja sikapnya terhadapku masih sama tidak ada perubahan.

Aku telah menata kembali pikiranku dan lebih bisa menerimanya dengan lapang dada.

Dan juga akhir-akhir ini setiap hari aku selalu berada di ruang eksperimen, juga mengurangi kemungkinanku bertemu dengannya.

Satu-satunya hal yang membuatku menyesal, karena siang hari aku berada di ruang eksperimen, waktuku bersama Maxi menjadi sedikit.

Tapi hatiku sangat jelas, walaupun aku dan Chris Zhou bercerai, Maxi pasti akan tetap tinggal di rumah Keluarga Zhou.

Karena Ibu Zhou pasti tidak akan melepaskan Maxi, berhubung Maxi begitu mirip dengan Ayah Zhou, dia hampir setiap membawa Maxi di sisinya, bagiamana mungkin dia mengizinkanku membawa Maxi pergi bersamaku.

Sejujurnya, sekarang hatiku mulai menyerah, maka itu aku perlahan menjauh dari Maxi.

Tentu saja aku tidak bisa merelakan Maxi, tapi dengan cara apa lagi aku bisa melawan Keluarga Zhou?

Ditambah lagi sebelumnya aku juga merasa Maxi akan jauh lebih baik tinggal di Keluarga Zhou……

Saat masuk ke bulan dua belas, Steven Shen dan Angel memberitahuku bahwa mereka telah menetapkan waktu untuk imigrasi.

Saat hari mereka berangkat, Chris Zhou awalnya ingin ikut mengantar mereka, tapi tiba-tiba dia menerima telepon dari Philip Zhou untuk mengurus hal genting, maka itu aku pun pergi ke bandara seorang diri.

Karena membawa barang yang tidak sedikit ke luar negeri, Steven Shen telah memesan pesawat pribadi.

Aku pun mengantar mereka sampai ke ruang tunggu. Belum sempat berpisah, aku telah meneteskan air mata.

Mata Angel juga memerah, dia pun maju ke depan memelukku, dan berkata di telingaku: “Viona, jangan bersedih, ada berita baik yang ingin kusampaikan.”

Aku menjawab dengan terisak: “Un.…..katakanlah.”

Dia menangkup wajahku dan berkata padaku: “Aku hamil.”

Aku melebarkan mataku, dengan bahagia aku menatap perutnya sambil berkata: “Benarkah?!”

Angel mengangguk sambil tersenyum sipit.

Aku kembali memeluknya, bahagia setengah mati.

Steven Shen berkata di belakang kita dengan dingin: “Sudah, mengapa kamu lebih senang dari pada aku yang menjadi ayah ini? Jika orang tidak tahu, mereka pasti bisa mengira anak ini adalah milikmu!”

Aku: “……”

Sembarangan saja. Aku adalah seorang wanita, bagaimana bisa membuat Angel hamil?

Angel dengan gemas dan tertawa, dia menarik tanganku dan berkata: “Jangan pedulikan dia.” Dengan suara tertahan dia kembali berkata: “Dia hanya malu……saat dia tahu dia telah menjadi ayah, dia sampai menangis.”

Aku pun langsung tertawa renyah.

Sebenarnya aku bisa mengerti Steven Shen. Menjadi Ayah untuk pertama kalinya pasti akan sangat bahagia.

Melihat mereka yang bahagia, hatiku pun sangat nyaman.

Aku mengaitkan rambut di kening Angel ke belakang telinganya dan berkata dengan perlahan: “Kamu harus sering-sering menghubungiku.”

Dia mengiyakan dengan tegas.

Steven Shen menunduk melihat jam tangan, mengangkat kepala menatapku dan berkata: “Sudah mau berangkat, sebelum itu aku ada beberapa hal yang ingin kukatakan padamu.”

Melihat ekspresinya yang serius, raut wajahku pun ikut berubah.

Dia berkata: “Sekarang kamu sedang tinggal di rumah Keluarga Zhou bukan?”

Aku menggeleng.

Dia menatapku tajam, berkata: “Kamu waspadalah, berhati-hatilah dengan Keluarga Zhou.”

Aku tertegun, dengan wajah kaget menatapnya.

Tapi dia tidak menjelaskan lebih jauh, raut wajahnya semakin serius, berkata: “Chris Zhou juga, kamu harus ingat untuk tidak terlalu percaya padanya.”

Kali ini aku tidak hanya terkejut, bahkan aku sempat terguncang sampai tidak tahu harus berkata apa.

Dia……apa maksudnya?

Lantas apakah Chris Zhou bisa melukaiku?

Dengan tawa sinis dia berkata: “Mungkin Chris Zhou menyukaimu dengan tulus, tapi ketulusannya berdasarkan keuntungan di atas Keluarga Zhou……Dengan kata lain, kamu tidak lebih dari sebuah keuntungan untuk Keluarga Zhou, apa kamu mengerti maksudku?”

Aku masih tertegun di posisiku, pikiranku mulai kacau, sampai aku lupa bagaimana harus meresponnya.

Angel menarik lengan Steven Shen di sampingnya, mengisyaratkan untuk tidak berkata lebih banyak.

Steven Shen pun berhenti di sana. Melirikku sekilas dan berkata: “Sampai di sini saja, kamu harus pikirkan baik-baik.”

Aku menggerakkan bibirku, menyadari tidak bisa mengeluarkan satu patah kata pun.

Jika sejak awal aku telha mengenal Steven Shen, aku bisa mengira dia ingin menghancurkan hubunganku dengan Chris Zhou, tapi setelah melewati banyak hal, aku tidak merasa dia begitu bodoh datang untuk memisahkan kita.

Dan juga melihat raut wajahnya yang begitu serius, sepertinya dia telah mendapatkan sebuah informasi barulah bisa mengatakan hal ini kepadaku.

Tapi dia tidak menjelaskan semuanya kepadaku, sekarang pikirkanku sangat-sangat kacau.

Tiba-tiba aku teringat, dia dan Tuan besar Keluarga He pernah berkomunikasi……

Jika……Bagiamana jika dia sedang membantu Keluarga He mengurus masalah, dan sengaja menagatakan hal ini kepadaku?

Tapi walaupun dia ingin memisahkan aku dan Chris Zhou, keuntungan apa yang didapat Keluarga He?

Bagi pada Keluarga di Kota Imperial, sebenarnya aku hanyalah orang kecil, tidak pantas untuk mereka cemaskan bukan?

Tapi dengan cepat aku teringat Christian Sheng……

Christian Sheng dan Keluarga Shen adalah aliansi, mungkin saja Christian Sheng sedang merencanakan sesuatu yang jahat di belakang?

Pikiranku mulai kacau, tidak tahu apakah harus mempercayai Steven Shen atau tidak……

Tapi aku harus mengakui, ucapannya ini memang mempengaruhiku, setidaknya memubatku tidak tenang.

Steven Shen menatapku sekilas dan berkata: “Tapi juga telah memperhatikan. Sebenarnya Chris Zhou masih sangat mempedulikanmu. Maka itu kamu juga tidak terlibat dalam bahaya, tapi kamu tetap harus waspada.”

Aku menggigit bibirku, tidak bersuara.

Dia terdiam sejenak, tiba-tiba memberiku sebuah kartu nama, berkata: “Walaupun terjadi sesuatu, Keluarga Zhou atau Chris Zhou melakukan sesuatu padamu……kamu telepon ke nomor ini, saat itu nanti akan ada orang yang menjemputmu, dan membawamu ke Prancis.”