My Superhero - Bab 210 Aku Merasa Diriku Sedang di Ambang Kebingungan (1)

Setelah mengantar Erick, aku dan Chris Zhou kembali ke ruang tamu.

Saat ini Ryan Zhou sudah menyelesaikan satu episode kartun, Anin sedang menemaninya bermain lego.

Melihat aku dan Chris Zhou, mukanya langsung tersenyum, terlihat sangat imut.

Chris Zhou tersenyum dan menggendongnya, berkata: “Ryan pasti sudah lapar kan? Ayo, kita pergi makan!”

Ryan Zhou bersorak senang.

Aku dan Anin bertatapan, juga tersenyum.

Ini seperti suasana sehabis hujan terbitlah mati, aku menjaga Ryan Zhou, Chris Zhou dan Anin membahas masalah kantor.

Aku terdengar sekilas, menyadari aku tidak mengerti apa pun.

Selesai makan, Chris Zhou masih menemani aku dan Ryan Zhou pergi ke ruang bermain untuk bermain sesaat.

Terutama karena takut Ryan Zhou trauma.

Hingga jam 9 malam, Chris Zhou memandikan Ryan, setelah itu kita sama – sama menidurkan Ryan Zhou, masih membacakan buku untuk Ryan Zhou, menunggu Ryan Zhou tertidur, aku dan Chris Zhou baru kembali ke kamar tidur.

Aku menghela napas sejenak, akhirnya mempunyai kesempatan berbicara berdua dengannya.

Aku juga tidak basa – basi, langsung bertanya: “Chris, kamu hari ini pergi keluar, benarkah pergi menemui teman?”

Chris Zhou sedang melepaskan jam tangannya, mendengar ucapanku melihat ke arahku, tersenyum mengiyakan, berkata: “benar, teman dari dunia bisnis.”

Aku tercengang.

Awalnya aku mengira kalau dia ingin menemui teman hanyalah sebuah alasan, tetapi tidak disangka benar – benar pergi menemui teman?

Mungkin dia melihat kecurigaan, setelah dia melepaskan jam tangan, lalu melepaskan jas, tiba – tiba berjalan mendekatiku.

Saat ini dia hanya mengenai tank top, sedangkan bagian bawahnya hanya menggunakan celana tidur pendek, sangat sexy.

Pandanganku tentu saja mengikuti arah berjalannya.

Dia berhenti di depan mataku, mengangkat bibirnya, dengan suara serak, berkata: “sayang, aku tahu kamu pasti punya banyak pertanyaan untukku, jangan buru – buru, aku akan pelan – pelan menjelaskannya untukmu.”

Sambil berbicara, dia langsung menggendongku, lalu menaruhku ke atas ranjang, sedangkan dia di atasku.

Sesaat aku tidak bisa berbuat apa – apa, seakan satu badanku ini memanas.

Ini melanggar aturan, jelas – jelas dia tahu aku tidak bisa menahan pesonanya, dia malah dengan sengaja mem-provokasiku.

Untung saja dia hanya menggoda, tidak benar – benar melakukannya.

Dia membalikkan badan, lalu berbaring, menaruhku di atas badannya.

Aku berada dalam pelukannya.

Berbaring di atas dadanya yang lebar itu, tentu saja muka ku memerah, hampir tidak bisa menahan diri, untuk memakannya.

Tapi aku benar – benar penasaran dengan rencananya dan Chris Zhou, jadi berusaha untuk menahan diri, pelan – pelan memperingati diri sendiri untuk tidak digoda oleh pesonanya.

Dia tersenyum kecil, sengaja berbisik ke telingaku: “eh? Kamu sedang memikirkan apa sayang?”

Aku tidak bisa menahan diri menatapnya.

Lalu dia tersenyum.

Setelah tertawa, dia memijat telingaku, baru melanjutkan perkataannya: “sebenarnya aku dan orang itu sudah lama tidak berhubungan, dia tiba – tiba meneleponku, katanya dia tahu rahasia milik Christian Sheng, ingin bertemu denganku.”

Aku terdiam.

Orang itu menggunakan Christian Sheng sebagai pancingan, dan dia terpancing?

Tetapi dia selalu berhati – hati, bagaimana mungkin akan dengan mudah tertipu?

Sepertinya melihat kecurigaanku, Chris Zhou tersenyum sesaat, berkata: “sebenarnya orang itu satu tim dengan Christian Sehng, tujuannya adalah untuk memancingku keluar.”

Aku mau tidak mau menggenggam tangannya.

Jelas – jelas dia sudah tahu rencana Christian Sheng, mengapa dia masih pergi?

Terpikirkan dia yang basah kuyup terkena hujan saat siang tadi, hatiku seakan dicubit.

Dia mengelus rambutku dengan hangat, lalu menjelaskan: “aku dan tim Erick sudah mengetahui rencananya dari awal, jadi kita berusaha memikirkan cara untuk membalasnya——aku pergi menemuinya, sedangkan tim Erick berjaga – jaga di villa. Christian Sheng awalnya ingin menggunakan cara memancing singa keluar dari mulut goa, setelah melihatku keluar, makan dia akan datang. Dan kenyataannya aku dan Erick tidak salah menebak, Christian memang datang ke villa.”

Kali ini begitu banyak perencanaan.

Orang seperti mereka ini, benar – benar hebat, setiap orang, mempunyai rencana sendiri.

Tetapi terdengar sampai sini, tiba – tiba ada kecurigaan besar yang muncul dalam hatiku.

Mendengar maksudnya, Christian Sheng dengan sekuat tenaga baru menipu Chris Zhou untuk pergi, tujuannya adalah untuk menemuiku?

Tetapi… mengapa dia mau bertemu denganku?

Katanya dia tahu kejadian di balik ibuku meninggalkan keluarga Shen tahun itu, tetapi dia tidak mungkin demi menemuiku baru memberi tahu kenyataannya untukku, dia bukan orang yang seperti itu.

Apalagi, jika dia hanya ingin memberi tahuku kenyataannya, dia bisa memberitahuku lewat telepon, tidak perlu menemuiku.

Tetapi kenyatannya adalah dia membawa segerombol bawahannya, untuk masuk villa, bahkan masih bisa menembak.

Pada akhirnya dia berencana untuk menangkapku.

Aku tiba – tiba terpikirkan, ucapan Christian Sheng, menunggu setelah selesai membicarakan masalah , mungkin dia akan mengantarku pulang dengan selamat.

Jika sekarang dipikrkan baik – baik, mungkin dia akan membawaku menemui seseorang, tetapi dia tidak yakin apakah orang itu akan melepaskanku, jadi dia menambah kata mungkin itu.

Terpikirkan sampai sini, aku merasa bergetar.

Aku memasukkan diriku ke dalam pelukan Chris Zhou, baru merasa baikkan.

Chris Zhou seakan mengerti ketakutanku, memelukku erat.

Aku bersandar di dadanya, dengan kecil berkata: “Chris, menurutmu apakah Christian datang untuk menemuiku?”

Chris Zhou terdiam sesaat, berkata: “seharusnya iya.”

Aku berkata dengan tidak mengerti: “tujuannya untuk menangkapku apa? Untuk mengancammu?”

Novel Terkait

Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu