My Superhero - Bab 588 Apakah Dia Sudah Terselamatkan?

Chris Zhou tidak mengatakan apa-apa, ia masih terus menatapku dengan tatapan mata yang sedih.

Aku berkata dengan ringan: "Aku sudah pernah menanyakannya kepada kak Nicholas, dia mengatakan bahwa hidup Belinda Ye hanya tersisa beberapa bulan ... Apakah kamu tidak ingin menemaninya sampai akhir hidupnya?"

Wajah Chris Zhou menjadi muram, dia perlahan berkata: "Apakah kamu ingin aku menemaninya?"

Aku tertegun seketika, kemudian aku menggelengkan kepala dan berkata: "... Aku tidak menginginkannya."

Siapa yang ingin suaminya menemani wanita lain?

Bahkan jika hidup Belinda Ye hanya tersisa beberapa bulan saja, aku juga tidak ingin mendorong Chris Zhou ke sisinya.

Tetapi ... jika aku tidak menginginkannya apa yang bisa aku lakukan, semuanya tergantung pada Chris Zhou.

Aku terdiam selama beberapa detik, lalu berkata: "Tetapi aku juga tidak ingin kamu menyesal ... Jika aku tidak membiarkanmu tinggal bersamanya, bagaimana jika kamu membenciku kelak?" Aku menurunkan kelopak mataku dan berkata, "Jadi, aku harap kamu bisa memikikannya dengan baik, siapa sebenarnya yang lebih kamu sukai? "

Dia seharusnya juga menyukaiku, karena aku bisa merasakannya.

Tetapi aku juga merasa bahwa dia tidak benar-benar telah melepaskan Belinda Ye.

Mungkin di hatinya Belinda Ye lebih penting daripadaku.

Jika suatu hari, setelah Belinda Ye meninggal, dia tiba-tiba menyadari bahwa ternyata dia lebih menyukai Belinda Ye, maka aku akan sulit untuk mengatakannya.

Orang yang masih hidup tidak akan bisa menandingi orang yang sudah meninggal. Dia akan menyalahkan dirinya sendiri karena tidak menemani Belinda Ye di masa-masa terakhirnya, dan dia juga akan semakin merindukannya. Mengenai aku, sebagai orang yang melarangnya untuk menemani Belinda Ye, dia pasti akan menyalahkanku karena itu.

Jadi sekarang aku tidak bisa memaksanya untuk memutuskan hubungannya dengan Belinda Ye, aku hanya bisa memberinya waktu untuk membuatnya berpikir jernih.

Jika dia bersedia memilihku, maka dia tidak akan bisa menyalahkanku kelak.

Jika dia memilih Belinda Ye, itu juga bukan hal yang buruk, setidaknya itu bisa membuatku tahu akan hatinya, dan aku tidak akan pernah berharap terlalu banyak lagi.

Chris Zhou tidak mengatakan apa-apa, dia hanya menatapku.

Jujur saja, memberinya waktu untuk memilih, bagiku, bukanlah suatu hal yang mudah.

Karena aku takut dia akan memilih Belinda Ye, aku takut dia akhirnya akan kembali ke sisi Belinda Ye.

Pada saat itu, dia dan aku pasti akan bercerai dan menjadi orang asing.

Memikirkan akan berpisah dengannya, hatiku langsung merasa sakit.

Tetapi terpaksa, bahkan jika aku merasa sangat tidak rela, bahkan jika aku berteriak dalam hati untuk jangan mendorongku menjauh, tetapi rasionalku mengatakan kepadaku bahwa aku harus memberinya ruang untuk berpikir, aku harus membuatnya mengambil keputusan yang tidak akan ia sesali.

Chris Zhou menghela napas dan berkata: "Jadi kamu berencana pergi ke Prancis dengan kakak sepupu, dan memberiku waktu untuk berpikir jernih?"

Aku mengangguk.

Dia menatapku selama beberapa detik, dan berkata: "Viona, apakah kamu benar-benar tidak tahu siapa orang yang ada di hatiku?"

Aku menatap matanya, menggelengkan kepalaku dengan perlahan, dan berkata: "Aku tidak yakin ..."

Dia dan Belinda Ye adalah teman sejak masa kecil, dan dia selalu memanjakan Belinda Ye, ia sangat menyayanginya, bagaimana jika dia tiba-tiba sadar bahwa orang yang paling ia cintai adalah Belinda Ye?

Aku tidak bisa bertaruh tentang itu.

Jika Belinda Ye dalam kondisi yang baik, dia bisa hidup sampai tua itu masih oke, tetapi kehidupan Belinda Ye akan segera berakhir, Chris Zhou dan aku masih akan meneruskan hidup kami, aku takut dia akan menyesal, aku lebih takut lagi jika dia akan menyalahkanku karena penyesalannya.

Chris Zhou menghela napas dengan lembut lagi dan berkata: "Aku pernah mengatakannya, aku hanya ingin hidup bersamamu selamanya."

Aku sedikit tertegun, kemudian aku tersenyum pahit dan berkata: "Paman Zhou, maaf, aku sekarang tidak bisa mempercayaimu ..." Melihat matanya menjadi suram, aku menghela napas, dan bekata, "Aku tidak memiliki kepercayaan diri untuk itu, aku takut kamu akan menyalahkanku dan membenciku kelak ... jadi aku harap kamu bisa memikirkannya dengan baik, dengan begitu aku baru bisa tenang ... "

Dia menatapku sejenak, bibirnya sedikit terbuka, dan ia berkata: "Aku mengerti."

Aku dan dia saling bertatapan.

Dia berkata: "Kalau begitu, seperti yang kamu inginkan, kamu pergi ke Prancis bersama Maxi dulu." Dia berhenti sejenak lalu berkata, "Kebetulan ada urusan yang harus di urus di keluarga Zhou ... Aku tidak ingin kamu berada dalam bahaya seperti hari ini, kamu pergi ke Prancis, setidaknya itu bisa menjamin keamananmu. "

Melihatnya setuju, aku merasa lega, dan pada saat yang sama aku merasa sedikit kecewa.

Mungkin jauh di lubuk hatiku, aku masih berharap dia bisa memintaku untuk tetap di sisinya.

Aku diam-diam mengatai diriku sendiri manja, di satu sisi, aku berinisiatif untuk ingin meninggalkannya, dan di sisi lain, aku juga berharap dia dapat menyuruhku untuk tetap bisa berada di sisinya...

Namun, ketika dia mengatakan situasi keluarga Zhou, aku berpikir, pergi ke Prancis memang pilihan yang baik, alasan utamanya karena aku tidak ingin membuat Maxi masuk ke dalam bahaya lagi.

Chris Zhou menatapku sejenak, kelopak matanya sedikit terkulai, dan dia berkata dengan suara rendah: "Kamu tidak tahu, ketika aku mengetahui bahwa kamu ditangkap oleh Christian Sheng, betapa cemasnya aku ..." Dia mengambil napas dalam-dalam dan berkata, "Mengenai Belinda, aku merasa bersalah kepadanya dan masih sayang kepadanya, tetapi itu sebelum aku bertemu denganmu ... Setelah bertemu denganmu, hatiku sepenuhnya menjadi milikmu, aku bertanya kepada diriku sendiri dan itu tidak tegoyahkan sedikitpun."

Mendengar ungkapan perasaan yang dia katakan kepadaku dengan begitu jujur, aku benar-benar terkejut dan langsung membuka lebar mataku.

Dia berkata dengan pelan: "Kali ini, Belinda tidak hanya ingin membunuhmu, dia juga menyebabkanmu ditangkap oleh Christian Sheng, aku merasa sangat marah dan cemas, jadi aku tidak bisa menahan diri untuk melakukan hal yang buruk kepadanya ... Sekarang dia terluka parah, tidak tahu ia masih bisa hidup atau tidak, aku memang merasa sedikit bersalah, tetapi itu tidak seberapa dibandingkan dengan bisa membuatmu tetap hidup. "

Aku tertegun, mendengarkannya mengungkapkan isi hatinya, hatiku menjadi hangat secara pelahan-lahan.

Dia menatapku sejenak, lalu mengalihkan topik pembicaraan dan berkata: "Aku akan meyuruh Anin untuk mengikutimu ke Prancis dan memastikan keselamatanmu."

Aku tertegun dan tanpa sadar berkata: "Pada saat seperti ini, kamu ... apakah kamu tidak ingin menyuruhnya tetap berada di sisimu?"

Anin adalah orang kepercayaannya, Anin mengatur banyak hal, aku takut jika tidak ada Anin itu akan mempengaruhi rencananya.

Tatapan matanya terlihat sedikit lebih lembut, dia menatapku, dan berkata dengan suara rendah: "Tidak ada yang lebih penting darimu."

Aku tertegun dan bertatapan dengannya, mataku perlahan-lahan menjadi basah.

Pada saat ini, aku tergoyahkan, aku sedikit yakin bahwa dalam hatinya, aku memang lebih penting daripada Belinda Ye ...

Aku hampir menarik kembali apa yang aku katakan ... Aku ingin memberitahunya bahwa aku sangat mencintainya dan tidak ingin meninggalkannya.

Tetapi ... Memikirkan kali ini Belinda Ye mengalami cedera berbahaya, memikirkan hidupnya yang akan segera berakhir, aku menahan pemikiranku itu.

Aku tetap memberinya waktu dan membiarkannya menenangkan pikirannya.

Aku tidak ingin hal yang tidak di inginkan terjadi, dan aku tidak ingin memberinya kesempatan untuk membenciku sedikitpun kelak.

Tampaknya dia juga memahami pikiranku, dia menatapku dengan lembut selama beberapa detik, dan berkata: "Aku akan pergi mencarimu, kamu harus menungguku."

Aku tersedak dan mengatakan iya.

Kemudian kami selesai berdiskusi.

Tidak ada pertengkaran, tidak ada pemusuhan, dan kami juga tidak memastikan tanggal untuk reuni kembali.

Tetapi harapan muncul di hatiku, mungkin dia akhirnya akan memilihku, dia akan datang mencariku, dan kami akan bisa hidup bahagia seperti sebelumnya.

Aku berpamitan kepadanya dengan suara rendah: "Jaga dirimu."

Matanya terlihat sedih, di dalamnya tampak ada kasih sayang yang mendalam: "Kamu juga."

Kami saling bertatapan sejenak, aku memaksa diriku untuk memalingkan tatapanku dan berencana untuk pergi.

Tetapi pada saat ini, mobil yang di gunakan sebagai ruang operasi sementara Belinda Ye tiba-tiba terbuka.

Aku sangat terkejut.

Apakah operasi Belinda Ye sudah selesai? Apakah operasinya berhasil, dia ... apakah dia sudah terselamatkan?