My Superhero - Bab 548 Operasi

Chris Zhou belum pingsan, meski terlihat lemah, ia terus bertahan.

Dia menggenggamku dengan punggung tangannya, dengan suara yang terengah: "anak pinter, kamu pergi ke mobil, di luar sangat dingin."

Aku menggelengkan kepala dan tersedak, "Kamu jangan bicara..."

Matanya dengan ringan menatapku, meskipun tidak berkata apa-apa.

Aku hanya merasa seolah seseorang menyeka tombak pada jantungku secara perlahan dan membuatku kesakitan sampai ingin mati.

Ekspresi matanya begitu dalam, seperti sebelumnya, seolah-olah dia bisa mengendalikan segalanya.

Tetapi semakin dia melakukannya, aku semakin tidak nyaman.

Mengapa kamu bina terluka?

Sementara aku menyalahkan Belinda Ye, aku marah padanya yang sembrono.

Jelas-jelas aku mengingatkannya untuk lebih mewaspada terhadap Belinda Ye, tetapi dia masih mengublisnya.

Menurut pendapatku, dia adalah orang yang terlalu percaya pada Belinda Ye, berpikir bahwa Belinda Ye tidak akan melakukan apa pun padanya.

Tapi apakah dia tahu betapa terluka aku saat ini, aku sekarang penuh dengan kekhawatiran...

Aku bertanya kepada Anin dengan gemetar, "Chris, apakah dia... terluka di jantungnya?"

Saat ini Anin telah menghentikan pendarahaan Chris, tetapi tangannya penuh dengan darah.

Dadaku merasakan nyeri lagi.

Anin berkata, "Tidak, untungnya masih ada jarak agak jauh dari jantungnya..." Kemudian dia memandang Nicholas Ye dan berkata, "Untung saja Tuan Nicholas turun tangan tepat waktu dan Nona Belinda tembaknya tidak tepat sasaran."

Dia dengan sengaja mencemoh Nicholas Ye, bisa jadi dia marah dengan penyerangan dari Belinda Ye.

Aku juga serupa dengannya sangat marah dan ketakut.

Jika terkena tembakan di jantungnya, Chris Zhou pasti sudah tidak bernyawa.

Ekspresi Nicholas Ye penuh dengan kecemasan, dia menenangkan wajahnya dan berkata, "Jika Chris Zhou dalam masalah, aku akan langsung menyuruh Belinda Ye untuk membayarnya dengan nyawanya."

Aku rasanya ingin membalasnya sebuah kalimat, jika Chris Zhou benar-benar mati, lalu apa gunanya menyuruh Belinda Ye membayar nyawanya.

Nampaknya Nicholas Ye melihat ironiku dan berbisik, "Masalah ini, tunggu cedera Chris membaik, aku akan membereskannya."

Aku mengerutkan kening diam-diam.

Apa yang disebut membereskan, tidak mungkin akan menembak Belinda, kan?

Tapi dia sudah membahasnya sampai ini, dan aku juga tidak enak memojokkannya lagi, jadi aku menundukkan kepalaku.

Anin tidak mengatakan apa-apa lagi.

Aku melihat ke bawah dan pergi menemui Chris Zhou.

Mungkin karena kehilangan darah, atau mungkin karena obat itu bekerja, dia menutup matanya dan sepertinya tertidur.

Aku menundukkan kepala dan mencium wajahnya, berkata, "Chris, kamu harus pulih."

Di detik berikutnya, aku merasakan jari-jarinya mulai bergerak, seolah meresponku.

Aku tidak tahan untuk mencubit ujung jarinya.

Dengan cepat dokter dari Keluarga Ye datang, mereka memindahkan Chris Zhou, dengan di bawah pengawalan mereka, Chris Zhou dibawa ke dalam mobil dan kemudian pergi ke rumah sakit.

Nicholas Ye terus mengikutinya tanpa henti.

Saat itulah aku ingat untuk memanggil Kakak Terbesar dan Kakak Kedua, untuk memberi tahu mereka tentang masalah ini.

Kakak Terbesar adalah yang paling tenang, dan dia masih memberitahuku di telepon: "Aku akan segera kesana, dan jangan memberi tahu kakek untuk saat ini."

Aku mengiyakan.

Reaksi Kakak Kedua jauh lebih ekstrim, dia pikir insiden itu dilakukan oleh Keluarga He, dan dia ada di sana untuk membalas Keluarga He.

Aku segera menghentikannya dan berkata, "Kakak Kedua, ini kecelakaan... kita sedang dalam perjalanan ke rumah sakit. Kami akan bertemu disana, boleh aku menjelaskannya kembali?

Kakak Kedua berkata, "Oke, tapi jangan bilang kakek tentang itu."

Kalimat terakhir ini persis sama dengan Kakak Terbesar, dan tampaknya pikirannya kembali tenang.

Aku melakukan hal yang sama.

Setelah itu, aku berdiri di samping Chris Zhou, berhenti memandang sekeliling, dan hanya memandangnya dengan sepenuh hati.

Dia tampak sangat rapuh saat ini, dan dia tidak ada tenaga seperti sebelumnya.

Hatiku kembali sakit.

Dia orang yang sombong, yang mempunyai kekuasaan untuk membolak-balik dengan gampangnya , semua orang takut padanya, tapi sekarang sekujur tubuhnya di penuhi dengan darah dan dalam keadaan koma.

Aku teringat tentang terakhir kali dia tidak sadar...

Pada saat itu, dia hampir sama, berbaring di tempat tidur sendirian.

Aku menyesal bahwa aku tidak dapat menemaninya, dan kali ini, aku pasti akan tinggal di sisinya.

Mobil melaju kencang, dan sebelum aku memikirkannya hal-hal yang tidak, aku sudah sampai di rumah sakit.

Sudah ada dokter yang menunggu di pintu, dan Kakak Terbesar dan Kakak Kedua telah tiba.

Mereka berkumpul dan aku dilarikan ke belakang.

Aku menggertakkan gigiku dan mengikuti.

Segera Chris Zhou dibawa ke ruang operasi, aku melihat cahaya lampu, ada nafas lega di hatinya, tidak bisa beristirahat.

Meskipun tidak terluka sampai jantung, itu adalah posisi dada, apa yang harus aku lakukan jika terjadi sesuatu?

Aku menggigit kukuku dan berjalan bolak-balik di koridor.

Kakak Kedua tiba-tiba berkata, "Oke, Viona, berhenti sebentar, katakan padaku dan Kakak Terbesar dulu, apa yang terjadi."

Dia menunjuk ke kursi yang berlawanan dan meminta aku untuk duduk disana.

Kakak Terbesar menatapku, jelas menungguku untuk menjelaskannya.

Aku berhenti dan tidak segera berbicara.

Nicholas Ye juga ada pada saat ini. Jika aku mengatakan secara langsung bahwa itu dibuat oleh Belinda Ye, hal itu tidak baik.

Ketika aku berpikir tentang bagaimana mengekspresikannya secara halus, Nicholas Ye mendesah: "Itu Belinda Ye."

Ketika dia mengatakan itu, Kakak Terbesar dan Kakak Kedua menatapnya.

Nicholas Ye mengerutkan bibirnya dengan erat dan berkata, "Aku akan menjelaskannya."

Ada keheningan di koridor.

Setelah beberapa waktu, Kakak Terbesar yang pertama merespons, dengan mengatakan, "Masalah ini, tunggu sampai Chris bangun."

Aku tidak terlalu peduli apa yang Nicholas Ye mengurus Belinda Ye.

Bagiku, hal yang paling penting adalah Chris Zhou dapat bertahan di masa sulit ini.

Sedangkan Belinda Ye, Sepertinya Keluarga Ye tidak akan bisa membuatnya membayar, jadi aku tidak peduli apa yang akan dia lakukan.

Aku hanya berharap kedepannya dia tidak akan muncul dihadapanku dan Chris Zhou.

Sekarang dia membenci Chris Zhou dan menembaki dia, tetapi bayangkan apa yang akan dia lakukan padaku.

Nicholas Ye tidak berbicara lagi.

Hanya bisa mendengarkan suara rendah Kakak Terbesar: "Chris terluka, aku harap kalian tidak mengungkapkannya."

Aku melongo dan memahaminya kembali.

Pada saat ini Keluarga Zhou dan Keluarga He bertengkar sengit, jika berita cedera Chris Zhou bocor, pasti akan menyebabkan kekacauan.

Nicholas Ye berkata, "Yakinlah, aku telah memerintahkan anak buahku."

Aku juga mengatakan akan mengingatnya.

Kakak Terbesar mengangguk dan tidak mengatakan apa-apa lagi.

Kemudian koridor menjadi sunyi lagi.

Setelah sekitar empat jam, lampu ruang operasi padam.

Semua orang bergegas maju.

Dokter keluar dan terlihat cukup baik, memberi tahu kami bahwa operasinya berjalan dengan lancar.

Aku tidak bisa menahan nafas panjang.

Dokter dan Keluarga Zhou adalah sahabat lama. Dia memberi tahu Kakak Terbesar secara terperinci tentang tindakan pencegahan dan risiko setelah operasi.

Jika Suatu hari Chris Zhou masih merasakan sakit yang parah maka harus melakukan pengecekan.

Untungnya, bukan jantungnya yang terluka, dan penyelamatannya tepat waktu, jadi tidak ada yang bahaya bagi hidupnya.

Dengan diam-diam aku menggenggam tanganku, terima kasih Tuhan atas perlindunganmu.

Barusan itu aku benar-benar cemas, karena aku tidak bisa melakukan apa-apa, aku hanya bisa berdoa di dalam hati.

Sekarang Chris Zhou baik-baik saja, dan aku benar-benar berterima kasih kepada Tuhan atas kebaikannya.

Chris Zhou dikirim ke unit perawatan intensif, dan aku memandangnya dari jendela.

Dia berbaring diam di tempat tidur, seolah tidur nyenyak.

Sampai saat ini, aku dipenuhi oleh air mata.

Tadi itu aku sangat ketakutan, takut sampai jantungku ingin meledak.

Untungnya... dia berakhir dengan baik-baik saja...