My Superhero - Bab 250 Ratu Film Nadia Fang (1)

Teman-teman ratu film ini sedang memamerkan Tito Wen yang membelikan mereka mobil sport baru.

Dan di sisi lain melihat Sisilia dengan wajah menghina dan berkata : “Jika kamu peka, cepat tinggalkan Tito. Lihatlah kamu, apa yang lebih balk dari ----- Kamu tidak memiliki badan yang bagus dan wajah yang indah.”

-- adalah ratu film dan bernama Nadia Fang, -- adalah nama panggilan Nadia Fang yang diberikan penggemarnya.

Nadia Fang benar-benar sangat cantik, terutama postur tubuhnya sangatlah indah.

Tidak jauh beda dengan Janice.

Kemarin ketika aku melihat rumor Nadia Fang dengan Tito Wen, aku langsung pergi mencari informasinya. Semua orang mengatakan bahwa kemampuan aktingnya sangat bagus, tetapi yang lebih dikenal adalah postur tubuhnya, dan dijuluki wanita menarik.

Tetapi sebenarnya, wajah Sisilia hanya terlihat kecil, tetapi postur tubuhnya juga bagus. Bahkan lebih bagus daripada Nadia Fang.

Jika aku adalah seorang pria, aku pasti akan memilihnya dan bukan memilih Nadia Fang.

Wajah Sisilia memerah, tetapi tidak mengatakan apapun.

Melihatnya diganggu, aku tidak dapat menahannya. Aku langsung berjalan ke arahnya, menarik tangannya dan berkata : “Sisilia, ayo kita pergi makan saja.”

Tidak peduli Nadia Fang datang untuk membuat keributan atau sengaja mempermalukan Sisilia, sama sekali tidak perlu peduli terhadap Nadia Fang. Karena dengan latar belakang Sisilia dan dia juga merupakan tunangan Tito Wen.

Meskipun Tito Wen berencana untuk memutuskan pernikahan mereka, tetapi sekarang status hubungan mereka adalah bertunangan.

Sisilia melihatku, matanya tiba-tiba bersinar, lalu berbalik dan mengikutiku.

Tetapi saat baru berjalan beberapa langkah, kami dikelilingi oleh sekelompok teman-teman ratu film itu.

Ratu film itu berdiri di depanku, menyipitkan matanya dan berkata : “Maaf, masih ada hal yang perlu dibicarakan dengan nona ini. Silahkan menunggu disamping.”

Aku melihat dia hanya ingin mencari keributan.

Meskipun begitu banyak wanita yang mengelilingi kami, tetapi ada Andy yang berada di depan pintu, mereka pasti tidak akan berurusan denganku, tetapi aku takut akan menyakiti bayiku.

Aku menatap Suzy Ye dengan tenang.

Dia tersenyum kepadaku.

Aku menahan tatapanku, melihat ke arah Sisilia dan berkata : “Apakah kamu ingin berbicara dengan ratu film ini?”

Sisilia menggelengkan kepala.

Aku melihat ke arah Nadia Fang dan berkata : “Kamu juga melihatnya, Sisilia tidak ingin berbicara denganmu.”

Nadia Fang mengerutkan dahinya, menggigit bibirnya dan berkata : “Sayangnya aku masih ada banyak hal yang ingin dibicarakan dengannya.”

Aku berkata dengan dingin : “Jika kamu ingin menghentikan kami, aku tidak keberatan untuk berbicara denganmu. Tetapi nona Fang, aku adalah seorang tokoh masyarakat, kamu akan menjadi malu jika membuat keributan bukan?”

Nadia Fang menatapku dan berkata : “Ini adalah masalah antara kami berdua. Siapa kamu? Ada hak apa kamu mengurusi masalah kami?”

Aku berkata : “Aku adalah teman Sisilia, dan tidak bisa melihatnya diganggu. Kenapa? Hanya boleh membawa temanmu untuk demonstrasi dan tidak boleh ada teman Sisilia yang membantunya?”

Wajah Nadia Fang berubah menjadi buruk.

Teman-temannya dipenuhi dengan amarah dan ingin berdebat denganku.

Pada saat itu, Suzy Ye yang daritadi diam tiba-tiba berkata : “Kalian harus melihat dengan baik. Dia adalah istri dari putra ketiga keluarga Zhou. Jika kalian ingin berurusan dengannya, kalian harus berpikir apakah kalian memiliki kemampuan itu?”

Ekspresi wajah Nadia Fang dan teman-temannya berubah.

Tetapi tidak lama, ada yang berdiri dan berkata : “Ternyata kamu adalah gadis desa yang sekarang menjadi wanita ideal.”

Dengan menjaga reputasiku, aku melihatnya dan ternyata adalah seorang wanita dengan penuh rias, umurnya masih kecil, dan mungkin adalah seorang bintang kecil.

Dia hanya membantu mendukung Nadia Fang.

Aku tersenyum dengan lembut lalu berkata : “Aku dapat menjadi seekor Phoenix, itu adalah kemampuanku. Bukannya disini juga ada yang ingin menjadi phoenix, tetapi sayangnya tidak memiliki kemampuan itu. Dan hanya bisa menjadi pelakor yang menunjukkan kekuatannya?”

Tentunya ini sedang mengarah ke Nadia Fang.

Tadi mereka mengerjai Sisilia, sekarang aku harus membantu Sisilia untuk membalasnya.

Ekspresi Nadia Fang menjadi ganas.

Tetapi mungkin dia takut dengan identitasku, jadi dia tidak berani untuk mempermalukanku.

Aku sedikit bingung.

Menurut kebenaran, latar belakang keluarga Sisilia juga tidak rendah. Meskipun Nadia Fang adalah seorang ratu film yang sedang tren, tetapi dia hanyalah seorang artis kecil di kota Imperial. Darimana dia memiliki keberanian untuk berurusan dengan Sisilia?

Mungkin karena Tito Wen sangat menyayanginya, membuatnya penuh percaya diri.

Memikirkan kemungkinan ini, kesanku terhadap Tito Wen menjadi kurang.

Awalnya, aku mengira Tito Wen adalah seseorang yang lembut dan masuk akal, tetapi tidak kepikiran bahwa dia adalah seorang brengsek yang bego, membiarkan si pelakor menghancurkan reputasinya.

Aku melihat Nadia Fang sekilas, sengaja mengangkat alisku dan berkata : “Ketika kamu sudah memiliki kemampuan untuk menikah dengan keluarga Wen, maka baru bicaralah padaku.”

Mata Nadia Fang merah karena marah dan dia menatapku.

Teman-temannya juga berusaha untuk melawanku.

Aku tidak peduli, terus menatap Nadia Fang sambil tersenyum dan berkata : “Ohya, Tito Wen juga seharusnya memanggilku kakak ipar, jadi jika kamu memiliki kemampuan untuk menikah dengan keluarga Wen, kamu juga harus menghormatiku.”