My Superhero - Bab 768 Keluarga, Orang Kepercayaan

Aku terpana dan tidak tahu harus berkata apa, karena hal ini membuatku sangat bersemangat.

Hanya berpikir bahwa kita telah kembali ke rumah, mereka pasti menungguku di rumah di Kakek Zhou dan Maxi, aku hanya bisa menggelengkan kepala dengan menyesal, berkata: "Tidak, mereka sudah di rumah, kakek mereka sudah menunggu kita untuk kembali, dan akan marah ketika kami sampai dan pergi lagi."

Chris Zhou meremas hidungku dan tersenyum, "Kalau begitu kita akan mencari peluang lain buat kita pergi berkencan."

Dia menggunakan kata 'kencan'.

Ketika aku mendengarnya aku tersentuh dan merespons dengan lembut.

Meskipun dia memberiku kembang api ketika kami bertunangan, dia memberiku dunia dongeng fantasi ketika kami menikah, dan dia membawaku dalam perjalanan bulan madu, tapi ini bukan termasuk kencan.

Jika di pikirkan dengan cermat, kami memiliki sedikit sekali janji untuk kencan.

Chris Zhou mungkin sangat tertarik melihatku, berpikir sejenak, mengatakan: "Atau besok, aku akan menjemputmu."

Aku memikirkannya, dan besok tidak ada apa-apa, jadi aku setuju sambil tersenyum.

Kemudian aku memikirkan hal yang tidak berdaya. Sekarang aku tinggal di rumah tua Keluarga Zhou, dan dia tinggal di luar... jika ada satu lagi Sandra Qin, sekarang dia pasti telah pindah kembali, kita sudah pasti bisa hidup bersama...

Aku menggelengkan kepalaku, untuk mengusir Sandra Qin dari pikiranku.

Tidak mudah memiliki kesempatan untuk berama Chris Zhou, aku tidak bisa memikirkan hal-hal yang tidak bahagia.

Setelah turun dari bus, aku melihat pemandangan yang akrab di halaman, dan suasana hatiku menjadi sangat baik.

Chris Zhou datang dan meraih tanganku dan berkata, "Ayo masuk."

Aku mengangguk.

Saat itu sedang hujan, dia memegang payung, kami bergandengan tangan, dan pergi ke rumah bersama.

Ketika aku berjalan ke pintu masuk, aku menemukan bahwa banyak orang sedang duduk di aula.

kakak terbesar dan kakak kedua beserta istri mereka ada di sini, Steven Shen dan Angel bersama Pangsit kecil juga ada di sini, dan teman masa kecilnya Chris Zhou juga ada di sana, teman masa kecilnya itu juga membawa tunangan atau pacar mereka.

Hanya Tito Wen yang tidak ada di sana, seharusnya dia menemani Sisilia Xiao yang baru saja melahirkan anaknya itu.

Aku sangat terkejut, semua orang ada di sini, suasana di ruangan itu lebih ramai daripada Tahun Baru.

Dan aku akhirnya mengerti mengapa Chris Zhou mengatakan untuk menjemputku di mobil sebelumnya, dan melewati dune milik berdua, karena ada banyak tamu di rumah, dan begitu kita pulang, kita tidak punya waktu untuk menghabiskan waktu sendirian.

Ryan Zhou berlari dengan Maxi yang memegangnya, memeluk lenganku, dan berkata sambil tersenyum: "Bibi, selamat datang."

Maxi juga mempelajari seperti apa yang Ryan Zhou lakukan, memegang betisku, berbisik dengan suara kecinya: "Ibuu, selamat datang~"

Aku tidak bisa bergerak, berjongkok dan memeluk Ryan Zhou, mencium wajahnya, memeluk Maxi lagi, dan berbisik: "Terima kasih, dua bayiku."

Ryan Zhou dan Maxi keduanya tertawa.

Yang lain juga berkumpul dan menyambutku dengan senyum, dan semua orang memandang wajahku.

Aku tahu bahwa mereka peduli padaku, mereka tidak berkedut, mereka menunjukkan wajah mereka dengan murah hati, dan mengambil inisiatif untuk mengatakan: "Lihat, sudah tidak ada bekas luka di sini, Bukankah tidak ada perubahan dari sebelumnya? Dan aku merasa kulit yang sekarang lebih halus daripada sebelumnya."

Yang pertama berbicara adalah Steven Shen: "Yah, tidak ada yang benar-benar berubah." Setelah melihatnya sebentar, "Aku tidak bisa melihat cahaya pada kulit. Mungkin itu ilusimu."

Aku:"……"

Perkataanya masih sangat berbisa.

Yang lain tertawa, dan Angel meremas lengannya, tidak membiarkannya mengatakan apa pun.

Dia membuat ritsleting di mulutnya dan berdiri di belakang Angel dengan sangat sadar.

Aku terhibur olehnya, mengetahui dalam hatinya bahwa dia sebenarnya membuat lelucon, tetapi dia benar-benar peduli padaku.

Tentu saja, aku menganggap dia dan Angel sebagai orang terdekat, jadi percayalah padanya, jadi aku tidak keberatan sama sekali, bahkan jika dia menegurku, aku tahu dia tidak memiliki hati yang buruk.

Setelah itu, semua orang bertanya kepadaku tentang operasi, dan aku merasa lega ketika aku mengetahui bahwa semuanya berjalan dengan baik.

Berikutnya adalah sekelompok pria mengobrol, dan Angel dan Fancy, dua saudara ipar, menemaniku untuk tinggal di depan jendela dari lantai ke langit-langit.

Itu sore, dan sebelum waktu makan malam, Fancy dan kakak kedua meminta pelayan untuk menyiapkan teh sore untuk menghibur semua orang.

Aroma teh dan kopi menyebar di aula meskipun masih ada gerimis di luar jendela, suasana di ruangan itu sangat baik.

Aku bukan orang sastra, tetapi aku tidak bisa menahan nafas saat ini, gerimis, penyegaran, keluarga, kepercayaan... hari yang indah, jika kamu hidup seperti ini setiap hari di masa depan, betapa menariknya kehidupan ini.

Angel dan aku berbicara tentang situasi Sisilia Xiao, mengatakan bahwa dia telah keluar dari rumah sakit dan dia dan anaknya sangat sehat.

Sisilia Xiao menderita sedikit di awal kehamilannya. Aku masih takut dia akan menderita ketika dia melahirkan. Aku tidak berharap itu menjadi kelahiran yang lancar, dan itu malah sangat lancar.

Aku ikut bahagia untuk Sisilia Xiao, meraih tangan Angel, dan berkata, "Aku punya beberapa hadiah untuk Xiaohui, maukah kamu pergi denganku kesana?"

Angel merespons secara alami.

Dia berhenti dan tiba-tiba menjabat tanganku dengan erat, berkata, "Viona, aku tidak pernah memberi tahumu bahwa upacara bulan purnama yang kamu berikan kepada Pangsit kecil terakhir kali banyak membantu Steven... sungguh Terima kasih."

Aku kembali dari Perancis pada waktu itu dan mengembalikan semua properti keluarga Shen ke Steven Shen.

Sebenarnya, bagiku, hal-hal itu seharusnya adalah Steven Shen.

Terlebih lagi, Steven Shen selalu sangat baik kepadaku. Kasih sayang semacam ini tidak dapat diukur dengan uang. Sama seperti Chris Zhou menghilang, bahkan jika Steven Shen dan Angel telah berimigrasi ke Prancis, mereka bergegas kembali untuk menemaniku, dan terus mengawasiku.

Dalam enam bulan terakhir, jika ada Steven Shen dan Angel, aku tidak tahu apakah aku bisa menahan Chris Zhou.

Aku menggenggam Angel di punggungku dan berkata, "Kami adalah saudara dan kami harus saling mendukung. Jangan katakan terima kasih lagi." Aku terdiam dan berkata, "Yang seharusnya mengucapkan terima kasih itu seharusnya aku, kamu dan kakak sepupu telah memperlakukan ku sangat baik."

Angel memelukku di pundak dan berkata dengan lembut, "Kalau begitu, kita tidak mengucapkan terima kasih, oke?"

Aku mengangguk tersedak.

Dia tersenyum dan menghapus air mata dari mataku dan beralih ke topik: "Aku mendengar Steven mengatakan bahwa sebelum pesawat lepas landas di pagi hari, ada ledakan di bandara, Janice meninggal secara tak dapat dijelaskan... apakah kamu baik-baik saja?"

Aku teringat pembakaran Janice Qin, dan aku tidak bisa menahannya.

Tetapi aku tidak ingin membuat Angel khawatir, jadi aku menulis dengan ringan: "Ya, tidak apa-apa. Pada waktu itu, aku dilindungi oleh pengawal Keluarga Zhou dan tidak terpengaruh."

Angel menatapku, mungkin karena aku tidak terlihat berbohong, jadi aku tidak bertanya lagi.

Kami mengobrol, dan aku melihat kerabat dan temanku di aula, merasa sangat santai.

Sambil berbicara dengan Fancy, kakak terbesar datang dan berkata, "Viona, aku punya sesuatu untukmu."

Dia tampak serius, dan dia sepertinya memiliki sesuatu yang penting untuk dikatakan.

Aku dengan cepat berdiri dan memanggilnya: "Kakak terbesar."

Dia mengangguk dan berkata, "Aku ingin memberitahumu sesuatu tentang Janice."

Setelah mendengar kata-kata itu, aku segera mengangguk dan berkata, "Kalau begitu mari kita pergi ke ruang belajar?"

Dia mengiyakan, lalu kami pergi ke ruang belajar bersama.