My Superhero - Bab 141 Apakah Kamu Yang Hasut Grace (2)

Dalam pikiranku, dia adalah orang yang sangat berbahaya, aku benar-benar takut dia tiba-tiba menembak kearahku.

Erick berdiri ke hadapannya, dan berkata：“Kamu sangat hebat,setiap kali bisa kabur.”

Janice kemudian membalasnya：“Tim Erick mengejarku terlalu ketat, sayangnya aku tidak suka pejabat public Tim Erick yang terlalu jujur, jadi aku harus berlari .”

Erick melihat pistol yang tadi dipegang oleh Janice, dan mengernyitkan dahi：“Kali ini sudah tidak bisa kabur, percobaan pembunuhan, saksi dan barang bukti sudah ada.”

Janice begitu mendengarnya, bukan hanya tidak panik, malah tertawa lebih keras：“Tim Erick, anda terlalu menganggapnya serius, aku hanya bermain dengan teman saja.”

Erick berkata：“Kata-kata ini bisa kamu sampaikan di kantor polisi.”

Janice tidak memberontak：“Baiklah, sebagai warga Negara yang baik, aku akan mengikuti arahan Tim Erick.”Dia mengibaskan rambut panjangnya dengan anggun dan berkata，“Tapi aku juga punya hak menelpon orang untuk menebusku kan？”

Erick dan Steven bertatapan.

Steven berkata：“Kamu ingin menelepon siapa？”

Janice tersenyum dengan manis：“Tentu saja tuanku.”

Dia menggunakan kata‘Tuanku’ ……

Sepertinya dia dan Chris benar-benar ada sesuatu, kalau tidak, tidak akan menggunakan nada seperti itu.

Chris pernah menjadi sandaranku, dia menyelamatkanku dari kesulitan tanpa henti, memberikanku kehidupan yang baru.

Seperti hari ini dia telah menjadi sandaran bagi Janice, terutama dari nada bicara Janice, seperti istri yang sedang ditindas diluar, dan seperti ingin menelepon pangeran untuk menyelamatkan.

Aku merasa semakin tertekan.

Erick mengernyitkan alis：“Chris ternyata sangat memperdulikanmu.”Dia berhenti kemudian berkata,“Aku ingin lihat, kali ini Chris akan menggunakan alasan apa untuk menyelamatkanmu.”

Setelah selesai berbicara, dia langsung memberi isyarat, untuk membawanya keluar.

Lalu dia berbicara kepada Steven：“Aku kembali ke kantor polisi dahulu, kamu jangan menunda terlalu lama.”

Steven menganggukkan kepala.

Aku belum tahu maksud dari mereka berdua, Erick telah membawa pergi semua bawahannya.

Di rumah ini hanya tersisa aku dan Steven.

Kelihatannya ada yang mau disampaikan Steven padaku.

Setelah aku pikir-pikir, kali ini bagaimanapun mereka telah menolongku tepat waktu, maka seharusnya aku buka mulut dahulu：“Kali ini untung ada kamu dan Tim Erick, terima kasih banyak.”

Steven berkata：“Kamu tidak termasuk bodoh, bisa menyuruh temanmu menghubungiku.”

Temanku yang dia maksud mungkin adalah Angel？

Dia ternyata bahkan tidak bersedia mengungkit nama Angel, tidak tahu apakah benar karena tidak peduli terhadap Angel atau ingin menyembunyikan sesuatu——Sebenarnya dihatinya seharusnya masih peduli terhadap Angel, kalau tidak kenapa dia mau mencium Angel.

Yang tidak aku duga adalah, Angel ternyata menghubungi dia.

Awalnya aku kira Angel akan lapor polisi, dan membawa polisi kemari.

Tentu saja, Erick mereka juga adalah polisi, namun Angel bisa kepikiran mencari Steven, kelihatannya hubungan mereka tidak seburuk yang aku bayangkan.

Namun setelah aku pikir dengan seksama, Angel sudah berbuat dengan benar, jika hanya lapor polisi, tanpa bukti mungkin polisi tidak akan terlalu memperdulikan, namun Steven dan Erick kenal denganku, pasti akan lebih peduli.

Aku berkata：“Angel yang lapor polisi.”

Steven melihatku sekilas, tidak berkata apa-apa.

Aku berkata：“Bagaimanapun, aku harus berterima kasih padamu dan Tim Erick.”

Steven berkata：“Tidak perlu, sebenarnya kamu telah membantu kami.”

Aku menatapnya bingung.

Dia berkata：“Terakhir kali dugaan kasus pembunuhan oleh Janice terakhir belum terpecahkan, kami telah memperhatikan dia, namun tidak menemukan celah, ditambah Chris yang membantunya menutupi.”

Ternyata kasus itu belum terpecahkan？

Tapi kalau tidak salah ingat Chris pernah bilang, itu adalah salah tentara bayaran.

Namun kasus seperti ini sangat rahasia, jadi aku tidak banyak bertanya.

Steven berkata：“Kali ini telah berhasil menangkapnya, itu memberi kami alasan untuk menginterograsinya, berharap bisa mendapatkan sesuatu.”

Raut wajahnya sangat serius, ekspresinya sama dengan Erick tadi, kelihatan sangat tegas.

Selama ini, dia selalu bersikap sombong, sikapnya yang serius seperti saat ini, membuatku merasa tidak terbiasa.

Namun dia sebenarnya juga tidak melakukan hal jahat apapun, meskipun saat itu Grace bilang keluarga Shen yang menghasutnya untuk membahayakan Chris, tapi dia tidak punya bukti, bagaimanapun dia seorang dokter forensic, seharusnya adalah orang yang jujur.

Steven tiba-tiba memelototiku, berkata：“Meskipun hari ini kamu membantu aku menangkap Janice, tapi bagaimanapun aku telah menyelamatkanmu, benarkan?”

Aku menganggukkan kepala.

Kalau bukan dia dan Tim Erick datang diwaktu yang tepat, aku rasa Janice pasti benar-benar melakukannya padaku, dia mungkin masih memandang Chris tidak akan membuatku mati, tapi pasti akan membuatku terluka.

Steven menyipitkan matanya kearahku dan berkata：“Berarti kamu berutang padaku sekali lagi.”

Aku：“……”

Benar-benar hanya serius tidak sampai 3 detik.

Awalnya aku kira, dia adalah orang yang jujur, kemudian langsung berubah.

Lebih baik aku berterima kasih lagi kepadanya.

Namun aku tiba-tiba teringat sesuatu, aku melihatnya dan berkata：“Ada 1 hal yang ingin kutanyakan padamu.”

Dia tidak begitu peduli dan berkata：“Ada apa, bilang saja.”

Aku sedikit ragu, menatap matanya dan berkata：“Aku ingin tahu, apakah kamu yang hasut Grace.”Aku berhenti sebentar, berkata，“Grace telah mengaku.”