My Superhero - Bab 569 Terjadi Masalah Di Tengah Malam

Ternyata benar, begitu dia datang dia mencari Chris Zhou.

Aku menatap Belinda Ye tanpa mengatakan apa-apa, aku merasa sedikit penasaran, setelah dia menembak Chris Zhou, mengapa dia masih memiliki wajah untuk bertemu dengan Chris Zhou?

Tentu saja, dia memiliki beberapa masalah mental, aku tidak dapat menghakiminya dengan pemikiran orang normal.

Jadi aku segera menarik pemikiranku.

Aku mengabaikannya, dan melirik ke Andy.

Andy segera mengerti apa yang aku maksud, ia berkata kepada Belinda Ye: "Nona Belinda, aku akan mengajakmu masuk untuk bertemu dengan Tuan muda ketiga."

Meskipun Belinda Ye bersikap dingin kepadaku, tetapi sikapnya terhadap Andy masih sangat baik. Setelah mendengar perkataan Andy dia mengangguk dan berkata: "Kamu bawa jalan."

Aku berkata: "Kalian pergi dulu, aku akan mengatur para pengawal ini terlebih dahulu."

Belinda Ye menatapku dengan dingin: "Orang-orang ini harus mengikutiku."

Tatapan matanya sangat tajam, sepertinya dia bisa membaca pikiranku.

Aku diam-diam mengerutkan kening.

Jika dia tidak bekerja sama, maka aku hanya bisa menggunakan cara kasar.

Tetapi itu mungkin bisa membuatnya kesal, jadi ini adalah cara satu-satunya.

Pada saat ini Andy berkata: "Anda jangan khawatir, Tuan muda Nicholas telah menghubungi kami, ia meminta kami untuk memperlakukan Anda dengan baik."

Waktu itu Andy pernah ditampar oleh Rebecca Ye, tetapi mungkin karena dia adalah orang kepercayaan Chris Zhou, jadi Belinda Ye tidak berniat untuk terus bermusuhan dengannya, sebaliknya, dia sepertinya mempercayainya, setelah dia mendengar perkataannya dia pun tidak bersikeras lagi.

Aku merasa lega.

Andy membawanya ke ruang tamu.

Aku tetap tinggal dan langsung meminta orang untuk menahan semua pengawal yang dibawanya.

Setelah itu, aku juga kembali ke ruang tamu, aku mendengar suara teriakan Belinda Ye datang dari kamar paling kiri di lantai pertama.

Tentu saja, dia hanya berteriak dua kali lalu suaranya menghilang, mungkin mulutnya sudah disumbat.

Awalnya, aku takut itu didengar oleh ibu Zhou, melihatnya tidak bersuara lagi, aku baru merasa lega.

Ketika aku baru sampai ke ruangan, aku melihat Belinda Ye diikat di kursi, dan mulutnya di sumbat dengan sepotong kain.

Katika dia melihatku, dia berusaha memberontak dengan gila-gilaan.

Aku berjalan perlahan ke arahnya dan berkata: "Kakakmu akan datang besok. Dialah yang meminta kami untuk mengikatmu terlebih dahulu."

Mata Belinda Ye melebar, sepertinya dia sulit untuk mempercayainya.

Aku berkata dengan ringan: "Kamu jangan tidak percaya. Jika bukan karena kakakmu menelpon ke sini dan meminta kami untuk menerimamu, aku benar-benar tidak ingin kamu datang ke kastil, dan aku pasti akan mengirimmu kembali ketika kamu masih di pertengahan perjalanan." Setelah diam beberapa saat, aku berkata, "Aku tidak peduli rahasia apa yang kamu miliki dengan ibu mertuaku, tetapi aku tidak mungkin membiarkanmu bertemu dengannya, kamu harus tetap tinggal di sini, aku akan meminta seseorang untuk mengantarkan makanan untukmu."

Sebenarnya, aku telah mendengar percakapan ibu Zhou dari pengawal.

Dia hanya meminta Belinda Ye untuk menyelamatkannya.

Tetapi aku pikir Belinda Ye datang ke sini pasti karena ada alasan lain.

Tentu saja, tidak peduli apa yang ingin dia lakukan, dia sekarang diikat dan ia tidak bisa melakukan apa-apa.

Belinda Ye menyipitkan matanya, ia menatapku dengan tatapan yang menyeramkan, ia tampak jelas tidak puas dengan pengaturanku.

Aku tidak dibuat takut olehnya, aku meneruskan perkataanku: "Jika kamu tidak mau makan, maka lupakan saja, bagaimanapun kamu tidak akan mati jika hanya kelaparan selama sehari."

Jujur saja, aku sekarang benar-benar hanya merasa benci padanya.

Mungkin karena jauh di lubuk hatiku, aku masih curiga bahwa dia berpura-pura gila, dan menggunakan ini sebagai alasan untuk mendekati Chris Zhou.

Setelah mengatakan beberapa perkataan ini, aku berbalik dan berjalan keluar.

Belinda Ye memberontak dengan gila-gilaan, kursi bergesekan dengan lantai. Itu mengeluarkan suara yang sangat menusuk telinga.

Aku berbalik melihat ke arahnya dan berkata: "Apakah kamu ingin bertemu Chris Zhou?"

Dia tiba-tiba berhenti.

Sepertinya yang aku tebak benar.

Aku menatapnya tanpa mengatakan apa-apa, setelah beberapa waktu, aku berkata: "Kamu telah melukainya, apakah kamu masih memiliki wajah untuk bertemu dengannya?"

Wajahnya yang memerah memudar sedikit demi sedikit.

Aku tidak melihatnya lagi, aku memerintahkan Andy untuk mengatur bawahan dan aku meninggalkan ruangan.

Aku kembali ke lantai atas, aku melihat Chris Zhou sedang bermain dengan Maxi.

Aku perlahan berjalan ke sana dan berkata: "Aku sudah mengurungnya."

Saat aku berbicara, aku memperhatikan ekspresinya.

Dia tampak sangat tenang, aku tidak bisa melihat emosinya.

Aku tidak tahu apakah dia masih memiliki perasaan terhadap Belinda Ye atau tidak, bagaimanapun, mereka adalah teman sejak masa kecil, dan masih ada perasaan waktu mereka masih muda. Aku berpikir tidak peduli siapa pun itu, takutnya tidak akan bisa dengan mudahnya melupakannya.

Dia mengulurkan tangannya ke arahku dan berkata dengan suara lembut: "Sayang, sini."

Aku duduk di tepi tempat tidurnya, dan bersandar di bahunya secara perlahan-lahan.

Dia memeluk pinggangku, mencium keningku, dan berkata: "Maaf merepotkanmu."

Aku menggelengkan kepala.

Sebenarnya, ketika aku tadi mengatasi urusan Belinda Ye, aku merasa sangat santai.

Mungkin itu karena sudah mendapatkan persetujuan Nicholas Ye sehingga aku tidak perlu khawatir, jadi aku bisa mengurung Belinda Ye dengan tenang.

Dan tindakan semacam ini adalah apa yang aku biasanya berani pikirkan tetapi aku tidak berani untuk melakukannya.

Aku tadi berpikir, jika Belinda Ye tidak memiliki dukungan dari keluarga Ye, betapa baiknya jika aku bisa menjauhkannya dari Chris Zhou untuk selama-lamanya.

Meskipun sekarang dia diikat, tetapi dia di lantai bawah, jaraknya dengan Chris Zhou hanya beberapa puluh meter.

Aku ingin dia berada jauh lebih dari itu, lebih baik lagi jika ia tidak bertemu dengan Chris Zhou untuk seumur hidupnya.

Alasan utamanya adalah dia terlalu gila, aku benar-benar takut dia bisa memunculkan masalah.

Selain itu ... aku juga sangat jelas bahwa sebenarnya kedatangan Belinda Ye ke sini bukanlah kuncinya, kedatangan Nicholas Ye dan Tito Wen besok adalah yang paling gugup.

Memikirkan bahwa Nicholas Ye mungkin mengkhianati Chris Zhou, hatiku seperti disumbat oleh batu besar.

Chris Zhou sepertinya mengetahui pemikiran di hatiku, dia menyentuh wajahku, dan berkata: "Beristirahat dengan baik hari ini."

Aku mengangguk, dan hanya itu yang bisa aku lakukan.

Aku harus menyiapkan energi terlebih dahulu, bahkan jika akan ada suatu masalah besar yang terjadi besok, aku juga memiliki energi untuk mengatasinya.

Ternyata aku berpikir terlalu baik, sebelum hari berikutnya, aku sudah di buat kewalahan di malam hari.

Sekitar pukul dua pagi, pelayan mengetuk pintu dari luar, ia mengatakan bahwa ibu Zhou sedang memotong pergelangan tangannya.

Aku terkejut dan saling bertatapan dengan Chris Zhou.

Dia seharusnya sedikit gugup, dan ekspresi wajahnya tidak terlalu enak di lihat.

Aku bergegas menghiburnya dan berkata: "Ibu mertua diikat, selain itu ada orang yang mengawasinya selama 24 jam. Seharusnya tidak akan ada masalah besar." Aku berkata sambil mengambil pakaian dan bangkit, aku berkata: "Kamu tidak perlu khawatir, aku akan pergi melihatnya terlebih dahulu. "

Chris Zhou meraih pergelangan tanganku dan berkata: "Berhati-hatilah."

Aku mengiyakannya, dan bergegas ke kamar ibu Zhou.

Ternyata ikatannya sudah dilepaskan, dan ia sedang memberontak di lantai, untungnya, ada banyak pengawal dan mereka menahannya.

Aku tidak bisa menahan diri untuk mengerutkan kening.

Bagaimana ikatan di tubuhnya bisa dilepaskan?

Akhirnya, pengawal memberi tahuku bahwa ibu Zhou tidak tahu kapan telah menyembunyikan pisau kecil di lengan bajunya, ia memotong talinya selagi mereka tidak memperhatikannya.

Aku terkejut.

Dia masih menyembunyikan pisau kecil?

Mengapa ada begitu banyak pengawal tetapi tidak ada satu pun yang menyadarinya?

Kemudian aku berpikir, ketika ibu Zhou diikat, kami memang tidak menggeledahnya ...

Untungnya, itu diketahui tepat waktu, kalau tidak itu akan menjadi masalah besar.

Ibu Zhou mungkin telah melihatku, ia tiba-tiba menyerah melakukan pemberontakan, dan berkata kepadaku: "Aku tahu Belinda ada di sini, kamu suruh mereka melepaskan aku, aku ingin bertemu dengannya!"

Aku berkata dengan sedikit bingung: "Bagaimana Anda tahu dia ada di sini?"

Dia mencibir: "Aku tahu persis apa yang kalian lakukan!"

Aku merasa nada bicaranya sangat aneh, dia sangat percaya diri, seolah-olah dia benar-benar dapat melihat semua rencana kami.

Dia menyipitkan matanya, menatapku dan berkata: "Aku beri tahu kamu, jika kamu sekarang tidak membiarkanku bertemu dengan Belinda, maka dia pasti akan mengalami masalah."

Aku sedang memikirkan apa maksud dari perkataannya, tiba-tiba seorang pelayan datang dan berkata di telingaku: "Nona Belinda pingsan."

... Apakah benar-benar terjadi sesuatu padanya?

Ini …… Apa yang sebenarnya sedang terjadi, bagaimana ibu Zhou bisa tahu Belinda Ye akan pingsan?

Aku melihat ke arahnya.

Ada senyum di sudut mulutnya, dan dia tampak sangat aneh: "Sekarang, biarkan aku bertemu dengannya."

Aku pikir dia terlihat aneh, aku meminta orang untuk menutup mulutnya terlebih dahulu, kemudian aku meminta orang untuk memanggil dokter psikolog datang.

Setelah psikiater memeriksanya, ia berkata: "Seseorang sedang memberinya petunjuk, dan menyuruhnya memotong pergelangan tangannya pada saat ini, ia juga mengatakan kepadanya bahwa sesuatu akan terjadi kepada Nona Belinda ... Aku kira orang itu seharusnya mengatakannya secara langsung di depannya, jadi efeknya sangat kuat."

Aku langsung terkejut.

Memberi petunjuk secara langsung, maka hanya ada dua kemungkinan. Pertama, orang itu adalah pengawal yang menjaga ibu Zhou. Kedua, jika bukan pengawal, maka orang itu adalah pelayan di sini. Bagaimanapun, hanya mereka yang bisa memasuki ruangan.

Dengan kata lain, ada pengkhianat di kastil ...

Novel Terkait

Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu