My Superhero - Bab 346 Perasaan Lembut (2)

Kakak kelas lain yang melihat suasana ini semuanya membantu aku dan kakak kelas Wei bicara.

Bagaimana tidak kuat tenaga berkelahi 2 orang kakak kelas perempuan itu, mereka sambil ribut menyuruh kakak kelas Wei meminta maaf kepada mereka, sambil menuduh aku dan kakak kelas Wei bersekongkol.

Saat sedang bertengkar, Guru Tang datang, di belakangnya diikuti oleh Angie dan Agnes.

Guru Tang mengerutkan alis sambil berkata: “Terjadi masalah apa?”

Seluruh orang seketika itu juga terdiam.

2 orang kakak kelas perempuan sepertinya ingin mengatakan sesuatu, tetapi kakak kelas Jiang melirik ke arah mereka sekilas, mereka pun menutup mulut.

Kelihatannya 3 orang ini sudah diam-diam bekerjasama, apalagi ketuanya masih dengan orang yang sama yaitu kakak kelas Jiang.

Aku berpura-pura tidak melihatnya.

Guru Tang melihat semua orang tidak berbicara, berhenti sejenak, memperkenalkan identitas diri Angie dan Agnes kepada semuanya, dia berkata bahwa mereka berdua adalah mahasiswa semester akhir dari salah satu universitas di bagian selatan, dan sama seperti 2 orang kakak kelas perempuan itu yaitu datang dalam rangka pertukaran pelajar dengan tenggang waktu 1 tahun.

Semua orang saling berpandangan satu sama lain, terlihat sangat tidak terduga, apalagi Guru Tang pun tidak pernah memberitahukan masalah ini sebelumnya.

Hanya aku yang tahu masalah yang sebenarnya, tetapi aku juga tidak mungkin memberitahu mereka masalah yang sebenarnya.

Guru Tang menunjuk aku, berkata: “Viona, kamu bawa 2 orang adik kelas perempuan ini, suruh mereka belajar bersamamu.”

Hal ini awalanya memang sudah dimusyawarahkan sebelumnya, mereka mengikutiku untuk melindungiku setiap saat dimanapun aku berada.

Aku buru-buru menyetujuinya.

2 orang kakak kelas perempuan justru memperlihatkan ekspresi yang tidak puas.

Menunggu sampai Guru Tang pergi, diantara mereka berkata: “Dia tahun ini baru master semester 1, atas dasar apa dia bisa mengajari orang lain?”

Seorang yang lainnya berkata dengan dingin: “Itu karena beberapa orang ini tidak memiliki kemampuan lah, kamu lihat beberapa kakak kelas adalah doctor, semuanya tidak memiliki kualifikasi mengajari orang lain.”

Mereka sengaja memecah belah hubungan aku dengan para kakak kelas.

Aku mengerutkan alis mendengarnya.

Kakak kelas Wei melirik ke arah mereka sekilas, berkata: “Bagaimanapun aku mengakui kemampuanku tidak sebanding dengan Viona, benda penelitian yang dikeluarkan oleh Viona adalah benda yang belum pernah dikeluarkan oleh dunia kedokteran, dan penemuan itu memiliki kontribusi yang besar terhadap masyarakat. Beberapa orang, terlalu banyak berkhayal, nasibnya penuh dengan kegagalan. Daripada setiap waktu selalu iri, lebih baik melakukan penelitian, mencegah ledekan orang.”

Sekalinya kalimat itu keluar, raut wajah kakak kelas Jiang dan 2 orang kakak kelas perempuan langsung berubah.

Para kakak kelas yang lain tertawa melerai perselisihan.

Ada seseorang yang berkata: “Viona sebenarnya memiliki kemampuan, kami juga meyakini itu, jika bukan karena usia Viona yang masih muda, sepertinya dia bisa langsung memecahkan rekor menjadi seorang profesor.”

Ada seseorang lagi berkata: “Dengar-dengar akhir-akhir ini lembaga ilmu kedokteran tertinggi se-internasional memberikan penghargaan kepada Viona dan mengirimkan undangan untuknya!”

Aku belum pernah mendengar masalah ini, aku buru-buru mengklarifikasi dengan berkata: “Ini hanya rumor, aku bahkan tidak menerima pemberitahuan itu.”

Kemudian topik pembicaraan pun beralih sampai penghargaan lembaga ilmu kedokteran, semua orang mulai membicarakan beberapa para pakar ilmu kedokteran yang dulu sempat mendapat penghargaan, raut wajah mereka penuh dengan rasa kagum.

Kakak kelas Jiang dan 2 orang kakak kelas perempuan terusir keluar, raut wajah mereka sangat tidak bagus.

Salah satu kakak kelas perempuan bergumam sambil berkata dingin: “Aku lihat kalian juga tidak usah berpura-pura bijaksana, adik kelas Viona begitu hebat, apa mungkin kalian tidak iri sama sekali?”

Dia bicara kesana kemari, tujuannya ingin memecah belah hubungan aku dan mereka semua.

Saat itu juga Angie memberikanku kode lirikan.

Kemudian Agnes memegang tanganku, dia tersenyum sambil berkata: “Aku memanggilmu kakak Viona, apakah boleh? hari ini adalah hari pertama aku dan Angie datang kemari, maaf merepotkan kakak Viona menjaga kami.”

Dia terlihat seperti mengakrabkan diri, senyumannya sedikit malu-malu, terkesan seperti menjilat, tetapi dia tidak menghilangkan sikap layaknya seorang mahasiswa.

Jika aku tidak mengetahui masalah yang sebenarnya dari awal, aku benar-benar mengira mereka adalah mahasiswa yang datang untuk pertukaran.

Aku spontan ikut tersenyum, berkata: “Tidak masalah, kalian ikut bergabung dengan kakak kelasku saja.”

Angie tertawa sambil menggelengkan kepala, berkata: “Kak Viona, kamu jangan perhitungan dengan Agnes, sikapnya memang begitu.” lalu dia juga memegang tanganku yang satunya, mengalihkan topik pembicaraan, “Kami baru saja datang kemari, kami sangat penasaran dengan penelitianmu, kamu bisa bawa kami berkeliling tidak?”

Mereka melakukan ini untuk membantuku meloloskan diri dari keadaan sulit ini, menyuruhku segera mungkin menjauhi 2 orang kakak kelas itu.

Aku tiba-tiba mengerti kenapa wakil kepala Zhong mengutus mereka berdua datang kemari.

Angie sangat waspada dan memiliki banyak ide, sedangkan Agnes sangat lucu dan memiliki wajah yang penuh dengan senyuman, siapapun tidak akan mungkin mencurigai identitas mereka.

Mereka bukan hanya bisa melindungi keamananku, tetapi juga membantuku dalam menyelesaikan masalah, sebenarnya mereka sangat bagus.

Siang hari aku mengatakan kepada Guru Tang mengenai penyebab aku 2 hari ini tidak datang ke laboratorium, Guru Tang berkata: “Aku sudah mendengar ini semua, untungnya kamu baik-baik saja.”

Aku tersenyum sambil menganggukkan kepala.

Guru Tang berkata: “Kali ini pimpinan mengutus orang untuk melindungimu, aku pun sedikit tenang.”

Kemudian kami berbincang beberapa kalimat, Guru Tang masih ada urusan jadi langsung pergi duluan.

Saat siang hari, aku sengaja melihat papan pengumuman sekolah, tidak melihat poster yang bersangkutan denganku, aku spontan bernafas lega.

Kemudian hari-hari pun kembali berjalan dengan tenang.

Hingga setengah bulan lebih, aku melewatinya dengan sangat teratur, setiap hari datang ke sekolah dan pulang ke rumah.

Akhir-akhir ini laboratorium tidak terlalu sibuk, Angie dan Agnes di kehidupan ini sangat menjagaku, aku merasa hari demi hari berjalan dengan rasa sangat senang dan penuh semangat.

Saat ini perutku sudah menampakkan kehamilan, Guru Tang bertanya padaku apakah aku ingin meminta ijin lebih cepat.

Aku merasa masih kuat menahannya, ditambah lagi Angie dan Agnes baru saja datang, jika aku pergi, identitas mereka mungkin bisa terbongkar, jadi aku menolak.

Lagi-lagi lewat 2 hari, Chris Zhou memberitahuku, Jade dipenjara selama 7 tahun.

Keputusan ini sangat jauh lebih baik dibandingkan apa yang kami bayangkan.

Tetapi aku melihat raut wajah Chris Zhou tidak begitu baik, aku sontak bertanya dengan rasa khawatir: “Terjadi masalah apa?”

Dia memelukku, berkata dengan pelan: “Kali ini seluruh orang di Keluarga Gu semuanya ditangkap, bukti tindak kejahatannya tidak dapat dibantah, mereka satu keluarga mungkin bisa dipenjara semua.”

Aku termangu sambil melihat dia, sedikit tidak mengerti maksud dia.

Bukankah ini kabar baik? awalnya tujuan dia bukannya untuk menyerang balik Keluarga Gu?

Tetapi kenapa dia terlihat sangat khawatir?

Chris Zhou menjelaskan dengan pelan: “Masalah ini berjalan dengan sangat lancar, namun sebaliknya terlihat sangat mencurigakan..........terutama orang di belakang Keluarga Gu tidak ada gerakan sedikit pun.............dulu aku dan tim Erick sudah pernah menyelidiki Keluarga Gu beserta perusahaan yang berdiri di bawah perusahaan Keluarga Gu, bukti yang paling banyak ditemukan adalah bukti komunikasi antara Keluarga Gu dengan tentara bayaran, tapi sekarang bahkan tidak ada sedikit pun bayangan penghasut di belakang mereka..........”

Novel Terkait

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu