My Superhero - Bab 353 Aku Mendengar Bahwa Chris Zhou Telah Membunuh Orang (1)

Akhirnya, aku pergi menemui Chris Zhou dengan cemas.

Dia tampak tenang dan dengan lembut berkata : “Sayang, jangan khawatir, tidak akan terjadi apa-apa.”

Aku masih merasa tidak tenang.

Erick berkata : “Chris, aku harus memintamu untuk bekerja sama denganku.”

Sepertinya dia harus membawa Chris Zhou pergi.

Aku menjadi semakin panik.

Tetapi Chris Zhou tampaknya bersedia bekerja sama dalam penyelidikan ini.

Aku memegang tangannya dan tetap ingin memegang tangannya untuk tidak membiarkannya pergi.

Dia dengan lembut mencubit tanganku dan menenangkanku.

Aku tidak bisa menahan rasa sedih.

Setelah keluar dari ruang belajar, aku melihat kakek Zhou sedang menunggu di ruang tamu, seharusnya dia sudah mengetahui berita ini.

Erick menyapa kakek Zhou dengan hormat.

Kakek Zhou tidak mempersulitnya, hanya melihat Chris Zhou dan berkata : “Apakah kamu sudah memutuskannya?”

Chris Zhou mengangguk.

Kakek Zhou pun membiarkan dia pergi.

Aku merasa percakapan kakek dan cucu ini sedikit aneh, apakah mereka ada pembicaraan rahasia?

Saat aku sedang memikirkannya, tiba-tiba Chris Zhou menoleh ke arahku lalu dengan lembut berkata : “Kamu harus ingat makan, aku akan meminta Bibi Elena untuk membawakanmu sarang burung, kami harus memakannya, ok?”

Aku tidak menyangka saat seperti ini dia masih ingat untuk menyuruhku makan.

Aku menganggukkan kepala.

Dia berjalan ke depanku, lalu mencium wajahku dan kemudian berkata : “Tidak peduli apapun yang terjadi, kamu tidak boleh panik. Di rumah ada kakek, tidak akan ada yang terjadi, ingat ya.”

Aku selalu merasa dia seperti sedang memesankan sesuatu.

Apakah ini menunjukkan bahaya apa yang mungkin akan dia hadapi ketika dia pergi?

Hatiku tidak tenang, tetapi juga tidak ingin dia merasa khawatir, jadi aku hanya diam dan menyetujuinya.

Chris Zhou mengulurkan tangan dan dengan lembut mengelus wajahku, lalu berkata : “Jika kamu mendengar desas-desus, jangan memasukkan dalam hati, ok?”

Perkataannya membuatku semakin curiga, tetapi sekarang aku juga tidak bisa banyak bertanya. Dan aku hanya bisa mengangguk dan menyetujuinya.

Chris Zhou menatapku dalam-dalam, lalu berbalik dan pergi.

Erick pamit dengan aku dan kakek Zhou, dan pergi bersama anak buahnya.

Dan saat mereka baru berjalan sampai di depan pintu, Ryan tiba-tiba berlari ke arah Chris Zhou dan memeluk kakinya.

Dia mendongakkan kepalanya dan dengan rasa ingin tahu bertanya : “Paman, sudah sangat malam, kemana kamu akan pergi?” Dia berkata dengan suara imutnya : “Apakah kamu mau pergi bermain? Ryan juga ingin ikut pergi.”

Chris Zhou berjongkok, lalu mengelus kepalanya dengan lembut dan berkata : “Paman akan pergi selama beberapa hari, kamu harus menjaga kakek dan tante di rumah ya.”

Ryan merasa kecewa, tetapi dia segera kembali bersemangat, lalu menganggukkan kepalanya dan berkata : “Aku akan menjaga kakek dan tante, paman harus cepat kembali ya.”

Chris Zhou mencium keningnya.

Saat aku melihatnya, aku langsung merasa sedih.

Dan akhirnya Chris Zhou pun pergi.

Saat aku mendengar suara mobilnya telah keluar dari gerbang, aku tidak bisa menahan air mataku dan aku pun meneteskan air mata.

Ryan berlari ke arahku, memeluk kakiku dan dengan suara kecilnya berkata : “Tante, apakah kamu juga tidak rela paman pergi?”

Mendengar pertanyaannya, air mataku semakin mengalir.

Mungkin karena pengaruh hamil, aku menjadi sangat sensitif.

Saat kakek Zhou melihatku, dia menghiburku dengan berkata : “Jangan khawatir, tidak akan terjadi apa-apa.”

Aku segera menyeka air mataku dan mengatakan iya.

Tetapi aku masih merasa sangat khawatir, terutama karena hal ini terjadi begitu tiba-tiba. Dan dua perkataan terakhir Chris Zhou membuatku merasa tidak tenang.

Setelah aku merasa redah, aku bertanya kepada kakek : “Apakah masalah ini berhubungan dengan masa lalu?”

Kakek tidak menyangkal dan kemudian berkata : “Mungkin mereka sudah siap, tetapi kita juga bukan tidak siap. Jangan khawatir, Chris Zhou tahu bagaimana cara mengatasinya.”

Pasti ada banyak hal yang kakek tidak beritahukan padaku, mungkin ini adalah sebuah rahasia, jadi aku pun tidak banyak tanya lagi.

Aku hanya berharap semoga tidak akan terjadi apa-apa pada Chris Zhou.

Awalnya aku mengira bahwa dia pergi ke kantor polisi hanya untuk melakukan penyelidikan, tetapi sudah sangat malam, dia masih saja belum kembali.

Aku baru menyadari bahwa masalahnya lebih serius dari yang aku bayangkan.

Ini membuatku menjadi tidak tenang.

Keesokan harinya saat sarapan, mungkin kakak Zhou melihatku sangat lemas, jadi dia pun bertanya kepadaku apakah aku mau mengambil cuti untuk sehari.

Setelah aku memikirkannya, aku tetap memutuskan untuk pergi ke sekolah.

Kakek Zhou menghiburku dengan berkata: “Keadaan Chris Zhou baik-baik saja, kamu tidak perlu khawatir.”

Aku mengangguk dan merasa lebih tenang.

Tetapi saat perjalanan ke sekolah, Anin yang duduk di kursi pengemudi menatapku dari kaca spion beberapa kali, dan sepertinya ingin mengatakan sesuatu.

Aku merasa aneh, dan segera bertanya : “Ada apa?”

Dia dengan ragu berkata : “Ada beberapa berita tidak baik di internet. Jika kamu mendengar sesuatu yang tidak baik saat di sekolah, sebaiknya abaikan saja. . .”

Aku sangat kaget, aku tidak bertanya apa yang terjadi dan langsung mengeluarkan ponsel.

Di internet penuh dengan berita bahwa Chris Zhou menggunakan kekuatannya untuk memaksakan kematian orang.

Aku sangat terkejut.

Bagaimana bisa ada berita seperti ini?

Novel Terkait

The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu