My Superhero - Bab 331 Seseorang Membutuhkan Bantuan Kamu dalam Investigasi (1)

Yang mengejutkan, Keluarga Gu tidak banyak bergerak dalam beberapa hari ke depan.

Aku bertanya kepada Chris zhou, dan dia berkata bahwa Jade Gu ditahan, dan Keluarga Gu tidak ada yang di sana untuk melindunginya.

Itu membuat aku bertanya-tanya.

Bahkan jika Keluarga Gu tidak menghargai Jade Gu, dia seharusnya tidak hanya mengawasinya masuk penjara.

Selain itu, saya pikir Michael Gu masih menghargai Jade Gu.

Chris Zhou mengatakan kepada aku bahwa Jade Gu dikunci olehnya, dan Keluarga Gu merasa bahwa dia pasti akan membiarkan Jade Gu pergi, karena pada hari itu juga Jade Gu pergi ke luar negeri, mereka pikir dia ingin mengirim Jade Gu jauh-jauh.

Ternyata itu yang terjadi.

Aku memandangnya dan berkata, "Apa maksudmu, Chris?"

Sebenarnya aku juga penasaran apa yang akan dia lakukan, apakah dia akan membiarkan Jade Gu pergi?

Chris zhou mendongak dan berkata, "Jika Jade kembali ke rumah kali ini, secara diam-diam, tidak untuk memprovokasi kamu, saya bisa membiarkannya terus pergi ke luar negeri, tetapi karena dia berani menantang kamu, dia harus siap untuk terima balasannya." Dia memelukku dan dengan perlahan berkata, "Aku tidak akan memberinya kesempatan lagi. Jika Keluarga Gu tidak melindunginya, biarkan dia masuk penjara untuk sementara waktu."

Aku mengangguk dengan lembut, bahwa aku tidak keberatan.

Jade Gu adalah orang yang benar-benar berbahaya, dan lebih aman untuk tetap ada dalam pengawasan.

Setelah sepuluh hari seperti ini, Keluarga Gu tidak bertindak.

Selama waktu itu, Senjaya telah menghubungi aku dan telah membuat banyak panggilan telepon, tetapi aku mendengar bahwa Chris zhou telah mengabaikannya.

Dia kemudian datang langsung ke Keluarga Zhou.

Kakek Zhou keluar untuk menerimanya.

Di depan Kakek Zhou, Senjaya tidak berani membuat masalah, jadi dia pergi dengan cepat.

Kemudian, aku mendengar bahwa luka Riri Shen sudah makin membaik, dan dia telah dibawa kembali ke keluarga Shen, tetapi kedua tangannya benar-benar dihapus. Sekarang temperamennya telah berubah, dan setiap hari di rumah membuat baanvak keributan, dennen berteriak ingin membunuhku, dan ingin mengirimkan aku ke penjara.

Karena masalah ini, Ibu Shen berdebat dengan Senjaya setiap hari, menyebut Senjaya tidak berguna.

Dia juga mengeluh tentang Steven shen, mengapa pada awalnya dia berpihak di sisiku.

Aku masih merasa sedikit tidak enak pada Steven shen.

Terakhir kali, nada suaraku terlalu berat. Meskipun dia menuduhku dan Chris pada waktu itu, sebagai saudara laki-laki Riri Shen, dia melihat jari-jari Riri Shen terputus dan hal itu normal untuk merasa marah.

Jika itu aku, maka dengan jelas aku tidak akan tenang.

Tetapi kenyataannya, dia lebih memihak padaku.

Karena itu, Ibu Shen akan menyalahkannya.

Ternyata aku sama sekali tidak peduli padanya, tetapi malah bertengkar dengannya, malah makin membuatku merasa bersalah.

Aku ragu-ragu dengan waktu yang cukup lama. Maukah aku inisiatif untuk mengirimkan pesan

Tetapi mengingat akan saat ini antara aku dan keluarga Shen, aku akhirnya menahan diri.

Setelah dua hari lagi, tiba waktunya untuk mulai sekolah.

Chris secara pribadi mengantarku ke sekolah hari itu.

Terlalu banyak yang terjadi selama liburan musim dingin ini. Aku merasa agak tertekan, tetapi melihat para siswa datang dan pergi di jalan yang dipenuhi pepohonan, wajah semua orang penuh semangat, seperti bunga yang mekar di musim semi, membuatku lebih baik lagi.

Mobil berhenti di pintu masuk gedung percobaan. Sebelum turun, Chris Zhou meraih tanganku dan sedikit tersenyum, "Sayang, apakah kamu lupa sesuatu?"

Aku tahu apa yang dia maksud, dan pipinya tidak bisa menahan panas untuk sementara waktu, tetapi dia masih malu dan menciumnya.

Dia menggenggam punggungku secara langsung, memperdalam ciuman.

Pada akhirnya aku hampir pingsan di lengannya.

Dia melepaskanku dengan senyum, dan kembali menciumku, dan berkata, "Aku akan menjemputmu nanti sore."

Aku mengusap alisnya yang melengkung, jantungku berdenyut, dan dia menjawab dengan samar, dan keluar dari mobil.

Sampai mobil melaju, aku merasa telingaku masih merah.

Kakak kelas Wei tidak tahu dari mana datangnya, dan bertanya sambil tersenyum: "Kenapa tidak masuk?"

Aku kembali ke tersadar, menepuk wajahku yang panas, dan tersenyum, "Selamat pagi, Kak!"

Kakak kelas Wei melirikku: "Kamu terlihat bahagia, apakah ada sesuatu yang baik?"

Aku tentu tidak akan memberitahunya, hanya karena ciuman dari Chris Zhou, aku sangat bahagia.

Menghadapi tatapan bertanya Kakak kelas Wei, aku tertawa dan tetap diam.

Untungnya, Kakak kelas Wei tidak banyak bertanya.

Kami berjalan ke laboratorium bersama.

Ketika aku melihat Kakak kelas Jiang dan dua saudara perempuan, langkah kakiku tidak bisa berhenti.

Kakak kelas Wei berbisik: "Kamu coba menahannya lagi, Kakak kelas Jiang lulus dengan gelar master semester ini, dan Guru Tang tidak berencana untuk menerimanya sebagai dokter. Adapun dua adik perempuan, mereka hanya berhubungan selama satu tahun. Setelah semester ini, Kembali ke sekolah. Di tahun kedua ini, kita tidak perlu berurusan dengan mereka lagi."

Bahkan, aku juga tahu situasi ini. Alasan mengapa aku berhenti hanya karena aku tidak melihatnya selama liburan musim dingin, dan tiba-tiba melihat mereka, aku mau tidak mau memainkan beberapa drum.

Untungnya, pada hari pertama sekolah, Kakak kelas jiang dan dua saudara perempuan tampaknya tidak menggangguku.

Pada siang hari, Guru Tang memanggilku ke kantor dan berterus terang berkata: "Viona, apakah kamu ingat ketika aku memberi tahumu terakhir kali bahwa seseorang akan dikirim untuk melindungimu?"

Aku mengangguk.

Guru Tang berkata: "Telah disepakati di atas bahwa Keluarga Zhou akan maju untuk melindungimu, dan mereka akan berkomunikasi dengan Keluarga Zhou. Namun, maksud di atas untuk mengirim dua orang untuk mengikuti kamu dan memperhatikan situasi kamu setiap saat."

Lagipula bukan masalah, Anin mengikutiku dengan pengawal, dan tidak ada ketidaknyamanan untuk dua orang lagi. Pada saat itu, biarkan mereka menyamar sebagai pengawal Keluarga Zhou.

Jadi aku mengangguk lagi dan bertanya, "Kapan mereka akan mengirim seseorang?"

Guru Tang berkata: "Aku mendengar kalau hari ini akan pergi ke Keluarga Zhou untuk berdiskusi. Jika semuanya baik-baik saja, aku akan mengirim seseorang besok pagi. Aku ingin berbicara dengan kamu terlebih dahulu, dan kamu akan ingat untuk mengatakannya pada Chris."

Aku dengan cepat mengiyakan itu.

Setelah pembahasannya, aku tidak segera pergi.

Aku berdiri di mejaku, dengan keraguan yang sejenak, dan berbisik, "Guru Tang, kamu... kamu tahu Steven... bagaimana kabar sepupuku belakangan ini?"

Guru Tang mendongak kaget dan menatapku dan berkata, "Apakah kamu tidak tinggal di keluarga Shen, kamu tidak tahu situasi Steven?"