My Superhero - Bab 838 Minta Maaf Dulu Kepada Chris Zhou

Sebenarnya, aku hanya ingin menakuti Omar Liu saja, aku sama sekali tidak memiliki keberanian untuk memotong lengan Omar Liu.

Mendapati Chris Zhou yang mengerti dengan maksudku, diam-diam aku pun merasa senang di dalam hatiku.

Ini menunjukkan kalau kami saling mengerti satu sama lain,

Aku membalikkan kepalaku dan berkata kepada Anin : “Berikan pisau kepadaku, aku yang akan bertindak.”

Lalu Anin menyerahkan pisau itu kepadaku.

Aku menerimanya di tanganku dan mendekati Omar Liu selangkah demi selangkah, aku berjongkok dan menatapnya, lalu mengatakan : “Sebenarnya aku sedikit ragu-ragu, apakah aku harus menyiksamu dengan memotong tanganmu yang satunya lagi, ataukah langsung aku tikam perutmu saja, biar kamu langsung kehilangan nyawamu…… Aku sekarang merasa sangat bingung, menurutmu, apa yang harus aku lakukan?”

Saat melontarkan kalimat ini, aku sengaja memasang wajah yang tenang dan mengeluarkan sikap yang keji.

Tampaknya, aku telah berhasil menakuti Omar Liu, dia menatapku dengan perasaan was-was.

Tentu saja, selain perasaan was-was, di dalam matanya juga tampak ada rasa kebencian yang sangat besar.

Dari celah giginya, dia mengeluarkan kata : “Berani-beraninya kamu!”

Aku mendengus : “Kenapa aku tidak berani, kamu bisa membunuh menantumu sendiri, kenapa aku tidak bisa membunuh kakek dari suamiku?”

Saat berbicara, aku sengaja melambaikan pisauku di depan matanya, lalu mengarahkannya ke perutnya.

Awalnya Omar Liu masih bersikap keras kepala, raut wajah nya tampak ingin membunuhku, namun melihat pisauku yang terarah ke perutnya, rasa takut pun muncul di matanya, wajahnya tampak bergemetaran.

Kelihatannya, dia benar-benar telah ketakutan.

Aku memajukan pisauku dan menembus ke dalam bajunya, sedikit lagi akan menembus ke dalam perutnya.

Omar Liu pun semakin bergidik hebat.

Setelah melihat dia sangat ketakutan, aku pun pelan-pelan membuka mulutku dan berkata : “Jika kamu bisa berpikir, lebih baik kamu mengaku salah saja kepada Chris, lalu kamu jelaskan secara terperinci permasalahan yang terjadi tahun itu, kalau tidak, kamu akan mati begitu saja hari ini di sini.”

Omar Liu memandangku dengan mata yang dipenuhi dengan dendam, setelah beberapa saat, dia pun mengangkat kepalanya dan menatap Chris Zhou, dengan kesal dia mengucapkan : “Dengan begitu saja kamu membiarkan istrimu mempermalukan aku?!”

Chris Zhou menjawabnya dengan santai : “Iya, aku menuruti perkataan istriku.”

Omar Liu pun kehabisan kata-katanya.

Aku menatapnya dengan dingin, lalu berkata : “Aku berikan waktu satu menit untuk kamu pikirkan, jangan lupa kalau kamu masih memiliki dua putra dan dua putri, mereka semuanya masih hidup, jika aku membunuhmu, aku juga masih bisa menginterogasi mereka, tentu saja mereka juga mengetahui permasalahan tahun itu, terutama kedua putrimu, mereka juga adalah biang keladinya, bukankah?”

Selesai berbicara, aku menarik pandanganku darinya, dengan senyuman sinis aku melirik ke arah bibi Liu ketiga mereka berempat.

Keempat orang itu pun tampak panik.

Terutama bibi Liu ketiga dan bibi Liu termuda, mereka sama sekali tidak berani memandangku, badan mereka tampak bergemetaran.

Aku mengalihkan pendanganku kepada Omar Liu dan mengucapkan : “Coba kamu lihat, dua putrimu sedang ketakutan, kamu pasti mengetahui sifat mereka berdua, asalkan aku dan Chris Zhou sedikit mengeluarkan metode untuk menginterogasi, mereka semua pasti akan mengaku.”

Sekilas, Omar Liu menatap tajam ke arah bibi Liu ketiga dan bibi Liu termuda, dia terdiam.

Aku melanjutkan perkataanku : “Dan kamu, kamu akan segera mati ditikam olehku karena bersikeras untuk tidak mengatakan yang sejujurnya…… Setelah kamu mati, dan jika ternyata kedua putrimu akhirnya mengatakan yang sesungguhnya…… Bukankah itu artinya kamu mati sia-sia?”

Omar Liu menatapku dengan enggan.

Aku pun tertawa dan mengatakan : “Setelah mati pun, kamu akan terjatuh ke dalam neraka, kamu telah berbuat begitu banyak kejahatan, kemungkinan raja neraka akan memarahimu setelah bertemu denganmu…...Oleh sebab itu, bukankah lebih baik jika kamu hidup dulu, jika kalau kamu mati begitu saja, kamu pun akan kehilangan segalanya.”

Omar Liu menggertakkan giginya, dia menatapku untuk waktu yang lama, dan akhirnya dia berucap : “Baik, aku bisa mengatakan yang sesungguhnya kepada kalian, tapi kalian……”

Apakah dia berniat untuk memberikan kami persyaratan?

Aku langsung memotong perkataannya dengan berkata : “Jangan berharap, berani-beraninya kamu memberikan persyaratan? Sekarang kamu telah kami tahan, kamu hanya bisa mengakui kesalahan saja.”

Raut wajah Omar Liu menjadi keji, namun, dia sudah menyadari kalau dia sedang berada di situasi buruk bagi dirinya, oleh karena itu, dia pun tidak melontarkan umpatan kepadaku seperti sebelumnya.

Luka di lengannya masih mengeluarkan darah, wajahnya berubah menjadi sangat pucat, melihat kondisinya yang seperti ini, kemungkinan dia tidak akan bisa bertahan lama lagi.

Namun, dia malah tampak masih bersikeras, setelah lewat beberapa saat, dia akhirnya mengatakan : “Apakah kalian ingin mengetahui persoalan Putri yang disekap tahun itu?”

Putri yang dia maksud adalah ibu Zhou, nama ibu Zhou adalah Putri Liu.

Aku dan Chris Zhou ingin mengetahui apakah tahun itu, keluarga Liu telah memberikan sejenis obat kepada ibu Zhou dan menghipnotisnya, namun saat ini, Omar Liu pun membuka mulutnya, dan aku pun merasa tidak perlu terburu-buru untuk menginterogasinya.

Oleh karena itu, aku berkata : “Tidak buru-buru, kamu minta maaf dulu kepada Chris.”

Raut wajah Omar Liu tampak tidak percaya dengan apa yang telah dia dengar, itu artinya, dia sebagai seorang tetua, demi alasan apa dia harus meminta maaf kepada cucunya.

Aku pun tersenyum dingin dan mengucapkan : “Alasannya, karena kamu telah membunuh ayah mertuaku, juga karena kamu telah menyumpahi Chris.”

Kelihatannya, Omar Liu tidak akan berbuat demikian, apalagi dia adalah tetua dari Chris Zhou, orang yang mati pun tidak akan bertobat itu, seperti dirinya, akan sangat sulit untuk menyuruhnya meminta maaf.

Namun, aku juga tidak mengalah, aku mengarahkan lagi pisauku ke perutnya, aku memberikannya isyarat dengan mataku, jika dia tidak meminta maaf, aku akan langsung menikamkan pisauku.

Setelah lewat beberapa saat, dia menoleh ke arah Chris Zhou, akhirnya dia membuka mulutnya, mengatakan : “Itu adalah salah kakek, tahun itu, hati kakek telah dibutakan oleh kebencian…… Maafkan aku.”

Dulu, orang-orang keluarga Liu selalu memamerkan kekuasaan militer mereka di hadapan Chris Zhou tiga bersaudara, mereka merasa dengan adanya hubungan dengan ibu Zhou, maka Chris Zhou tiga bersaudara tidak akan berbuat apa-apa terhadap orang-orang keluarga Liu, mereka bahkan melontarkan perkataan yang mencemooh Chris Zhou tiga bersaudara.

Namun setelah mendengar Omar Liu meminta maaf, aku pun merasa lega.

Walaupun dia hanya meminta maaf dengan ucapannya saja, di dalam hatinya, dia pasti sedang meyumpahiku.

Tapi tidak apa-apa, lagipula, dia juga tidak ada kemampuan untuk melawanku.

Tapi bagaimanapun, yang penting aku merasa lega setelah mendengarnya.

Asal dia tahu saja, saat mendengar Omar Liu memarahi Chris Zhou dengan kata binatang, saat itu, sebenarnya aku sangat ingin menghampirinya dan menghajarnya.

Chris Zhou mendekatiku, dia memandang ke bawah, dan berkata kepada Omar Liu : “Aku tidak menerima permintaan maafmu.”

Omar Liu pun terkaku, raut wajahnya mengerut, tampaknya, amarahnya akan segera meledak.

Aku mendorong-dorong pisauku ke arahnya dan diam-diam memberinya peringatan.

Dengan kesal Omar Liu memejamkan matanya, dia berusaha menahan dan berkata : “Yang penting aku sudah meminta maaf, kamu ingin menerima atau tidak, itu bukan urusanku!”

Sebenarnya aku mengerti kenapa Chris Zhou tidak menerima permintaan maaf dari Omar Liu.

Jika dia menerimanya, itu berarti dia telah memaafkan semua perbuatan Omar Liu.

Dan Omar Liu adalah kambing hitam yang telah mencelakai ayah Zhou, dan juga telah menyebabkan ibu Zhou menjadi gila, bagaimana mungkin dia akan memaafkannya.

Aku bangkit dan berdiri bersama Chris Zhou, dengan pelan aku menggenggam tangannya, dan menghiburnya tanpa berkata-kata.

Dia mengecup-ngecup wajahku dan mengatakan sesuatu di telingaku : “Aku tidak apa-apa, jangan khawatir.”

Aku tahu kalau dia memiliki hati yang tangguh, aku juga tidak mencemaskan kalau dia tidak akan kuat.

Apalagi dia pernah dikhianati oleh Franky Zhou dan bibi Zhou, aku yakin kalau hatinya pun sudah terlatih untuk menjadi kuat.

Walaupun dia pasti sedih, tetapi aku tahu kalau dia tidak akan jatuh terpuruk dikarenakan pengkhianatan dari orang-orang keluarga Liu.

Dia tersenyum sambil membelai wajahku, lalu mengucapkan : “Tindakan kamu barusan sangat lah bagus.”

Sebenarnya, aku juga merasa apa yang telah aku perbuat itu tidaklah buruk, setidaknya aku bisa menekan emosi Omar Liu, aku juga telah membuat Omar Liu meminta maaf kepada Chris Zhou.

Setelah sejenak berpikir, aku berkata : “Kalau begitu, haruskah aku melanjutkan interogasiku?”

Tampaknya Omar Liu tidak begitu takut dengan Chris Zhou karena dia memiliki hubungan darah dengannya, namun, dia tidak berdaya jika berhadapan denganku.

Chris Zhou tersenyum kecil dan menganggukkan kepalanya : “Iya, lanjutkanlah.”

Novel Terkait

CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu