My Superhero - Bab 327 Hilangnya Ibuku, Mungkin ada Hubungannya dengan Senjaya? (2)

Bagaimanapun juga, Senjaya adalah pamanku.....

Nanti aku pasti akan merasa bersalah.

Yang paling penting adalah keluarga Shen mungkin akan hancur di tangan Senjaya.

Ini adalah hal yang paling tidak ingin aku lihat, aku percaya jika ibuku masih hidup, dia pasti juga tidak ingin melihat hal ini terjadi.

Chris menggenggam tanganku, berkata : "Aku mengerti."

Aku menggenggam kembali tangannya.

Dengan suara kecil, Chris mengatakan : "Keluarga Shen.... nantinya keluarga Shen pasti akan diserahkan kepadamu...."

Aku melihat ke arah Chris dengan terkejut.

Chris mengatakan : "Apakah kamu berharap Senjaya untuk terus berkuasa dalam keluarga Shen? Takutnya nanti keluarga Shen akan tersingkirkan dari lingkup keluarga berkuasa."

Aku tidak bisa mengatakan apapun.

Sejujurnya, aku sungguh tidak mendambakan barang dari keluarga Shen, namun perkataan Chris sangat masuk akal, aku benar-benar tidak bisa melihat keluarga Shen hancur di tangan Senjaya begitu saja.

Cara yang Senjaya gunakan merupakan cara yang rendahan, harta yang dia miliki tidak jelas dari mana asalnya, aku selalu merasa bahwa cepat atau lambat keluarga Shen akan dihancurkan oleh Senjaya.

Chris melihatku sejenak, lalu berkata : "Jika kamu tidak bersedia untuk mengurus perusahaan, maka aku akan mempekerjakan manajer profesional."

Setelah beberapa saat, aku baru menjawab : "....Baik."

Chris tidak mengatakan apa-apa lagi.

Aku mengambil dasi dari tangannya, membantu Chris menggantungnya.

Chris melepaskan kemejanya dengan tenang, mengganti pakaian rumah.

Setelah semua hal kemarin malam, sekarang Chris baru menarik tanganku, duduk diatas sofa dan mengatakan : "Oh iya, sebelumnya aku menyuruh Anin untuk pergi mencari tahu masalah menghilangnya ayah dan ibu mertua, walaupun petunjuknya sangat sedikit, namun untungnya sudah ada hasil."

Aku terdiam, lalu menatapnya dengan penuh harapan.

Namun Chris tiba-tiba diam, dan telihat ragu.

Aku menjadi gugup, meremas lengan bajunya, mengatakan : "Kenapa?"

Chris menatapku sejenak, dengan suara lembut mengatakan : "Aku memperingatkanmu terlebih dahulu.... hal ini, mungkin ada hubungannya dengan Senjaya....."

Mataku segera membesar, lalu bertanya : "Maksud kamu, hilangnya ibuku, mungkin ada hubungannya dengan Senjaya?"

Chris menganggukkan kepala.

Aku benar-benar sangat terkejut.

Sejujurnya, walaupun moral karakter Senjaya tidaklah terlalu baik, juga tidak memiliki hubungan darah denganku, namun bagaimanapun juga, dia adalah anak asuh keluarga Shen, dia adalah adik ibuku secara hukum, dia.... apakah dia masih bisa mencelakai ibuku?

Aku ingat Senjaya pernah mengatakan bahwa ketika nenekku mendapati bahwa pada akhirnya ibuku dijual ke organisasi luar negeri, besar kemungkinan bahwa ibuku sudah mati, jadi akhirnya kakek dan nenek pun secara perlahan menyerah untuk mencari ibuku lagi.

Namun sebenarnya ibuku berada di kota Hualin, tidak dijual ke luar negeri.

Atau... ketika itu Senjaya berbohong, dia memohongi kakek dan nenekku?

Tapi.... ketika itu Senjaya baru berumur empat belas tahun, bagaimana mungkin dia memiliki akal busuk dan kemampuan seperti itu?

Sayangnya kakekku sudah tidak ada di dunia ini lagi, tidak bisa mencari tahu kebenaran pada tahun itu.

Ketika aku sedang memikirkan banyak hal dan membuat asumsi yang aneh, aku merasa otakku sangat kacau.

Chris membelai wajahku, lalu mengatakan : "Sementara ini, semua masih hanyalah sebuah perkiraan saja... seharusnya Anin akan segera mendapatkan hasilnya, ketika itu, kita baru bisa mengetahui apa yang terjadi pada tahun itu, dan apakah Senjaya ada melakukan hal yang buruk terhadap ayah dan ibu mertua... jadi sekarang kamu jangan terlalu banyak berpikir, tunggu hasil pemeriksaannya keluar baru bisa mengetahui kebenaran."

Aku menjdengarkan apa kata Chris, namun suasana hatiku sangatlah kacau.

Namun demi tidak membuat Chris khawatir, aku berusaha untuk menahan perasaanku.

Setelah diam beberapa saat, dengan suara kecil aku mengatakan : "Oh iya, Chris, aku lupa memberitahumu bahwa pada pagi hari, aku dan Anin sempat pergi ke apartemen keluarga Shen, setelah lama mencari, kami tidak mendapatkan info bermanfaat.... Sebelumnya akulah yang berpikiran ke arah yang salah, jika Senjaya bersedia aku tinggal disana, maka dia pasti sudah menyingkirkan semua petunjuk yang ada, bagaimana mungkin aku bisa mendapatkan info yang bermanfaat. ini juga alasan kenapa aku pindah keluar..... aku berencana mencari saudara jauh keluarga Shen untuk mengetahui keadaan yang sesungguhnya, dan aku juga ingin mencari pelayan keluarga Shen yang dulu."

Jika hanya dipersulit oleh Riri, aku pasti tidak akan pindah keluar dari rumah keluarga Shen.

Namun jika tidak bisa mendapatkan kebenaran, aku juga tidak bersedia untuk tetap tinggal dalam rumah dengan keadaan seperti itu.

Chris mengatakan : "Terakhir kali setelah kamu memberitahuku bahwa saudara jauh keluarga Shen mungkin mengetahui sesuatu, aku menyuruh Anin untuk pergi mencari mereka, Anin juga sudah menemukan salah satu pelayan keluarga Shen."

Aku terkejut.

Ternyata sudah menemukan pelayan keluarga Shen pada tahun itu?

Kalau begitu, apakah kebenaran akan penculikan ibuku akan segera terbuka?

Chris menggelengkan kepala mengatakan : "Dia masih belum bersedia untuk mengatakan apa-apa, tapi ada kemungkinan bahwa memang ada sesuatu dibalik semua ini, aku akan menyuruh Anin untuk berusaha membuatnya untuk membuka mulut."

Tidak peduli bagaimanapun, asalkan sudah menemukan orangnya, maka akan ada harapan.

Aku sangat bahagia, hingga tidak tahu harus mengatakan apa.

Kemudian aku teringat bahwa sebenarnya Chris selalu menyuruh Anin untuk membantuku memeriksa hal ini.

Asal tahu saja, selama beberapa waktu ini aku dan dia sedang marah dengannya.

Chris selalu begitu, membantuku secara diam-diam...

Memikirkan hal ini, membuatku memeluk pinggangnya, sambil menahan tangis mengatakan : "Paman Chris, kamu... kamu sungguh baik...."

Chris membelai wajahku sambil tersenyum : "Dasar bodoh."

Aku pun tersenyum.