My Superhero - Bab 584 Jauh di Lubuk Hatinya, Ia Masih Mencintai Belinda Ye

Aku tertegun di sana.

Sejujurnya, Belinda Ye dan aku adalah rival cinta. Dalam kasusku, sangat mustahil bagiku untuk menghadang peluru untuknya.

Tapi memang dia yang berlari dan berhenti tepat di depanku.

Oleh karena itu, aku merasa sangat bingung.

Bukankah dia ingin aku mati? kenapa dia menyelamatkanku lagi?

Disaat aku sedang tertegun, sebuah tembakan ditembak Christian Sheng. Dia ditangkap oleh pengawal yang dibawa oleh Anin. sedangkan orang-orangnya Christian Sheng, tidak berani bergerak karna takut ditangkap.

Awalnya aku berpikir itu akan menjadi sebuah pertempuran yang sengit, tetapi semuanya berakhir tanpa suara, dan bawahan Christian Sheng semuanya ditangkap.

Aku menarik napas dalam-dalam dan perlahan-lahan menatap Belinda Ye.

Dia menutupi dadanya dan jatuh ke tanah, ada pendarahan dari lukanya, wajahnya pucat, seluruh wajahnya berubah, dan dia menangis.

Nicholas Ye bergegas kemari, memeluknya kedalam dekapannya, dan berbisik padanya: "Belinda, bagaimana keadaanmu?"

Belinda Ye mengulurkan tangannya dan mencengkeram liar di udara.

Dia tampak sangat mengerikan seperti ini, Nicholas Ye mengerutkan kening dan menggenggam tangannya.

Belinda Ye dengan lemah berkata: "Kakak ..."

Dia sepertinya ingin mengatakan sesuatu, tetapi tidak mengucapkannya dalam waktu yang lama.

Pada titik ini, seorang dokter telah tiba. Nicholas Ye meraih tangannya dan dengan tenang berkata, "Tidak apa-apa, jangan takut, dokter telah datang, ia pasti akan menyelamatkanmu."

Dia menggelengkan kepalanya dan bergumam, "Kakak...... Chris Zhou...... Aku ingin Chris Zhou......"

Aku rasa dia ingin mengatakan sesuatu pada Chris Zhou.

Dokter sedang membalut luka untuk menghentikan pendarahan, Sedangkan Nicholas Ye melirik ke arah Chris Zhou.

Mataku juga tertuju pada Chris Zhou.

Saat Belinda Ye menghadang peluru untukku dan menahan Christian Sheng, Chris Zhou tetap duduk di kursi roda tidak bergerak sama sekali.

Saat mendengar Belinda Ye memanggilnya, barulah dia didorong oleh Anin dan mendekat perlahan.

Pandangan Belinda Ye terus tertuju padanya, ia bergumam, "Chris Zhou..."

Chris Zhou berhenti di depannya, ia menundukkan kepala menatapnya.

Tiba-tiba dia menangis: "Chris Zhou ... kamu ... bisakah kamu memaafkanku?"

Ketika berbicara, dadanya naik turun tidak teratur, tampaknya membutuhkan banyak tenaga untuk mengucapkannya.

Chris Zhou menatapnya diam tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Tangisannya semakin menjadi, dengan terbata ia berkata, "Aku ... aku benar-benar ingin... aku ingin membunuh Viona ..." Dia terengah-engah dan melanjutkan, "Tapi ... aku tidak pernah berpikir untuk melukai anakmu ... "

Ini karena dia telah berjanji untuk membawa kembali Maxi pada Chris Zhou, agar Maxi bisa menemani Chris Zhou.

Meskipun aku curiga bahwa dia tidak akan bisa hidup selama beberapa bulan lagi adalah suatu kebohongan, dan meragukannya akan benar-benar menjaga Maxi, tapi setidaknya, dia benar-benar tidak pernah berbuat apa pun terhadap Maxi.

Chris Zhou masih tidak mengatakan apa-apa, matanya terlihat suram, tidak tahu apa yang sedang ia pikirkan.

Belinda Ye mengulurkan tangannya dan memanggilnya dengan sedih: "Chris Zhou... Chris Zhou ... melihatku yang sudah hampir mati, kamu ... tidakkah kamu mau ... memaafkanku?"

Begitu dia mengatakan ini, wajah Nicholas Ye langsung berubah, dia berkata dengan suara yang dalam, "Kamu akan baik-baik saja!"

Belinda Ye tersenyum pahit, ia masih menatap Chris Zhou dengan cermat.

Mungkin ia sedang menunggu Chris Zhou memaafkannya.

Tetapi Chris Zhou hanya menatapnya tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Aku sedikit terkejut.

Jelas-jelas keadaan Belinda Ye sedang sangat buruk. Peluru menghantam jantungnya, mungkin dia akan benar-benar mati, tapi mengapa Chris Zhou tetap tidak memaafkannya?

Bahkan jika dia berbohong pada wanita tersebut juga tidak apa-apa.

Yang pasti, karena hidup Belinda Ye yang tinggal beberapa bulan sebelumnya, dia menyetujui permintaan Belinda Ye untuk mengirimku pergi. Sekarang wanita itu hampir mati, dan dia enggan membuka mulut untuk memaafkannya.

Aku benar-benar tidak dapat paham jalan pikiran Chris Zhou.

Menurutku, ia tidak mungkin sedang marah pada Belinda Ye. Lagipula, saat Christian Sheng memberi tahunya perihal wanita tersebut ingin membunuhku, ia bahkan tidak menunjukkan rasa kesal atau marah pada Belinda Ye sedikitpun.

Sama seperti Nicholas Ye, dia mencintai Belinda Ye dan sangat memanjakannya.

Tapi sekarang dia malah enggan menjawab, apa alasannya?

Melihat Chris Zhou yang masih tidak menjawabnya, tangisannya semakin menjadi.

Saat ini, dokter telah membalut lukanya dan berkata bahwa dia akan segera dioperasi untuk mengeluarkan pelurunya.

Nicholas Ye segera memotong: "naik ke mobil."

Sepertinya merea telah mengira penangkapan Christian Sheng bisa saja berbahaya, jadi mereka membawa peralatan medis, dan para dokter yang dibawa juga sangat hebat.

Tampaknya Belinda Ye tidak peduli dengan luka-lukanya, ia tetap menatap Chris Zhou, dilihat saja sudah tahu bahwa dia sedang menunggu Chris Zhou untuk memaafkannya.

Sayangnya, Chris Zhou tidak mengatakan apa-apa.

Setelah beberapa saat, Belinda Ye menutup matanya dengan kecewa dan berhenti menatap Chris Zhou.

Dia terlihat lemah dan pucat, seolah-olah telah kehilangan segalanya dan jatuh dalam keputusasaan.

Sejujurnya, dia mengejar dan ingin membunuhku, secara alami aku pasti membencinya, tapi kali ini dia menyelamatkanku, tidak peduli apa tujuannya sebenarnya, aku sangat berterima kasih padanya.

Jika dia kehilangan keinginannya untuk hidup, sebenarnya aku masih tidak rela.

Nicholas Ye memegang tangannya dengan erat dan membujuknya: "Belinda, jangan tidur, kamu tidak boleh tidur sekarang ..."

Belinda Ye tidak bereaksi sama sekali, ia tetap menutup matanya.

Dia menduga itu karena sikap Chris Zhou padanya, sehingga dia benar-benar tidak ingin melanjutkan hidupnya lagi.

Aku ragu, perlukah aku berbicara dengan Chris Zhou, dia bisa membujuk Belinda Ye atau mengatakan apapun itu....

Saat itu juga, akhirnya Chris Zhou berkata, "Jika kamu hidup, aku akan memaafkanmu."

Aku tertegun.

Ternyata dari tadi ia sengaja diam, disaat Belinda Ye telah putus asa, barulah ia berjanji untuk memaafkannya, itu pasti akan membangkitkan keinginan Belinda Ye untuk bertahan hidup.

Benar saja, Belinda Ye membuka matanya dan menatapnya tanpa berkedip.

Chris Zhou perlahan berkata, "Aku tidak pernah melanggar kata-kataku sendiri."

Seolah diberi kekuatan baru, Belinda Ye pun tersenyum.

Ada air mata di sudut matanya, tetapi dia tersenyum cerah: "Ya... aku pasti akan hidup dengan baik ..."

Chris Zhou mengangguk.

Keduanya saling memandang, penuh kelembutan, tatapan mata yang dalam, dan mereka benar-benar tampak seperti pasangan yang penuh kasih.

Aku menyentuh dadaku diam-diam, seperti ada rasa sesak disana.

Setelah itu, seseorang membawa Belinda Ye masuk ke mobil, Belinda Ye sangat kooperatif, raut wajah Nicholas Ye akhirnya terlihat lebih baik.

Dia berkata kepada Chris Zhou, "Aku akan pergi melihat Belinda Ye, kalian bisa berbicara." Dia menoleh padaku dan berkata, "Viona, tidak semuanya sama seperti yang kamu bayangkan ... biarkan Chris Zhou menjelaskannya kepadamu."

Setelah itu dia pergi.

Aku sedikit mengernyit.

Menurut dugaanku, Belinda Ye menargetkan dan mengejarku, seharusnya Nicholas Ye tahu semua itu, tetapi dari cara dia berbicara padaku barusan, tidak terlihat rasa bersalah sama sekali......"

Aku menoleh pada Chris Zhou

Dia juga menatapku, matanya terlihat suram.

Meskipun dia duduk di kursi roda, auranya tetap sangat kuat, aku takut menatapnya secara langsung dan menghindari tatapannya.

Dengan suara rendah ia berkata, "biarkan aku memeluk Maxi."

Awalnya Maxi sedang tidur, sesaat setelah suara tembakan, dia terkejut dan menangis, aku membujuknya sebentar hingga dia tertawa lagi.

Dia melihat Chris Zhou, mulutnya pun memanggil-manggil, tangannya berusaha menjangkau Chris Zhou.

Mataku terasa bergetar, mungkin ini yang dinamakan hubungan darah. Meskipun Maxi tidak mengenali siapa pun, tapi saat ia melihat ayah kandungnya, ia ingin mendekatinya.

Tapi alih-alih menyerahkan Maxi, aku malah memeluknya lebih erat.

Setelah hening sejenak, aku kembali melihat ke arah Chris Zhou dan berkata dengan suara ringan, "Chris, aku ingin membawa Maxi ke Prancis."

Karena aku telah membuat keputusan, juga masih berencana untuk meninggalkannya.

Dia memilihku beberapa kali sebelumnya, aku pikir aku ada di dalam hatinya, dan berpikir dia tidak akan pernah membuatku sedih lagi.

Tapi dihadapan hidup dan mati, dia malah memilih Belinda Ye

Jauh di lubuk hatinya, aku rasa dia masih mencintai Belinda Ye.

Novel Terkait

I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu