My Superhero - Bab 578 Tak Terduga Christian Sheng Berjalan Masuk Ke Dalam

Belinda Ye tidak menyangkal, berkata: “Sudah lama aku sudah tidak bisa melahirkan anak lagi.”

Ini persis dengan dugaanku.

Jujur saja, Chris tidak mengusir aku pergi karena dia hamil, tentu saja ini merupakan berita baik bagiku.

Hanya saja memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya, membuatku tidak bisa bahagia.

Dengan suara yang ringan aku berkata:“Aku berharap apa yang kamu katakan kamu dapat melaksanakannya, kamu harus membantuku mengantar Maxi kembali ke sisi Paman Chris.”

Belinda Ye memandangiku, berkata:“Aku pasti akan melakukannya.”

aku diam.

Jujur saja, aku tidak rela jika ingin dibunuh oleh dia, tetapi aku saat ini sudah berada di dalam situasi yang berbahaya, di satu sisi Belinda Ye, di sisi lain Janice, aku tidak memiliki kesempatan untuk melarikan diri.

Kecuali Christian Sheng dapat muncul tepat waktu untuk menyelamatkanku.

Tetapi membuat Christian Sheng ikut terjerat, aku benar-benar khawatir akan terjadi sesuatu kepadanya.

Masih ada satu kemungkinan, jika Chris dapat merasakan rencana Belinda Ye, lalu segera mengirim seseorang untuk menyelamatkanku.

Tetapi... Aku rasa kemungkinan itu terlalu kecil, karena ada Nicholas Ye di sisi Chris Zhou, dia pasti akan menghalanginya.

Bahkan jika dia sungguh menyadari bahwa situasinya tidak benar, ada kemungkinan dia akan di hentikan oleh Nicholas Ye.

Belinda Ye berdiri, memanggil seseorang mengendong Maxi pergi.

Pada saat seluruh pengawal keluarga Shen diseret pergi, di dalam ruangan itu hanya tersisa bawahannya.

Sebenarnya perasaan hatiku terasa gelisah, aku takut dia melakukan sesuatu terhadap Maxi.

Tetapi... Aku tidak bisa melakukan apa-apa sekarang, walaupun aku tidak bersedia menyerahkan Maxi kepada mereka, dia pasti akan merebutnya secara paksa dariku

Aku hanya dapat berharap dia dapat memegang janji...

Dan pada akhirnya Maxi di bawa ia pergi, air mataku tidak dapat berhenti berjatuhan.

Belinda Ye mengeluarkan pistol, mengarahkannya ke kepala aku, berkata:“Jangan salahkanku, Aku hanya tidak ingin kamu terus merebut posisi di hati Chris.”

Aku menatap ke arahnya tanpa bersuara.

Secara perlahan dia berjalan ke depan mukaku, berkata:“Apakah kamu tidak tahu aku begitu iri kepadamu, karena kamu bisa menikah dengannya, kamu bisa melahirkan anak untuknya, dan semua ini seharusnya milikku... Hari ini, mari kita akhiri semuanya.”

Aku tetap tidak mengeluarkan suara.

Tiba-tiba dia menghembuskan nafas, berkata:“Yang pasti aku tidak dapat lewat dalam beberapa bulan ini, aku akan pergi ke dalam neraka mencarimu... Jika kamu ingin membalas dendam. Tunggu aku, aku akan pergi mencarimu...”

Setelah itu dia menarik pelatuknya.

Hatiku terasa tertarik ke atas tengorokan.

Sebenarnya aku masih sempat berpikir, mungkin aku bisa merebut pistol yang berada di tangannya, bertarung dengan sekuat tenaga.

Tetapi aku tidak menyangka dia begitu ringkas, tidak memberikanku kesempatan untuk melawannya.

Tanpa sadar aku menutup mataku, pada saat ini, di dalam kepalaku terlihat begitu banyak gambaran ingatan masa lalu.

Ada aku saat masih kecil, kakek menemaniku ke taman hiburan, ada ibu aku dan Wiliam yang tidak memperlihatkan bahwa mereka saling mencintai. Kemudian waktu terus berjalan ke depan, aku telah tumbuh besar, kakek telah meninggal, keluarga kami mengalami perubahan... Chris Zhou muncul...

Jika terpikir Chris Zhou kami saling melindungi seumur hidup ini, aku sungguh merasa tidak rela.

Dua tahun bagi aku sangatlah singkat, aku masih belum pergi melihat dunia bersamanya, belum menjadi tua bersamanya...

Gambaran bersama Chris saling terhubung, terus berputar-putar di dalam pikiranku.

Hatiku merasa sangat sedih.

Tetapi, disaat aku tenggelam dalam kesedihanku, aku menyadari tidak terdengar suara tembakan senjata.

Aku menyadari ada yang salah, lalu membuka mataku.

Malahan aku melihat tangan Belinda Ye di tangkap oleh seseorang.

Dan orang yang menangkapnya ternyata Janice.

Aku sungguh merasa sangat terkejut

Janice terlihat tidak senang melotot ke arahku: “Sungguh tidak menarik, jadi kamu menyerah begitu saja.”

Aku masih belum bereaksi terhadap apa yang terjadi, jadi aku tidak memiliki perasaan apapun terhadap ejekannya.

Dia juga tidak memperdulikanku lagi, tetapi menjatuhkan pistol di tangan Belinda Ye.

Wajah Belinda Ye terlihat sangat tidak enak dilihat.

Janice tertawa dan berkata:“Di saat kakakmu memilih sekelompok orang untuk mengikutiku kembali ke Vancouver, pada saat itu aku sudah merasa ada yang tidak beres, jadi aku menganti semua orang itu.”Dia terlihat seperti tersenyum tidak tersenyum melihat ke arah Belinda Ye “Bagaimana? Kamu tidak menyangka, iya kan?”

Oh ternyata begitu.

Tidak heran dia di ikat sebelumnya, dan sekarang dia dapat muncul di sini lagi.

Wajah Belinda Ye tertarik kencang.

Janice malahan tertawa dengan riang:“Tuan menyuruhku melindungi Viona, bagaimana mungkin aku membiarkanmu membunuhnya? Pada saatnya nanti Tuan meminta pertangungan jawaban, aku tidak dapat menanggung beban itu.”

Belinda Ye menatap matanya dengan erat, dan berkata:“Jangan berpikir aku tidak tahu, kamu juga ingin aku membunuhnya.”

Janice mentertawakannya : “Memang benar, sebenarnya aku sedang menunggu saat ini kalian saling beradu, pada akhirnya tidak peduli kamu yang kalah, atau Viona yang mati di tanganmu, semua itu adalah berita baik bagiku.”

Aku mendengar percakapan mereka, perasaan hatiku sangatlah waspada, dan tidak berdaya.

Mereka berdua itu seperti penguasa, sedangan aku hanyalah seperti orang yang tidak peduli jatuh ke tangan siapa, dan tidak ada akhir yang baik.

Hal ini membuatku merasa tidak tenang.

Mengapa pada saat genting seperti ini, aku malahan tidak terfikir jalan keluar dari situasi ini.

Tiba-tiba Janice merubah arah lawan bicaranya, berkata:“Tetapi, aku sekarang berubah pikiran.”

Belinda Ye menyipitkan mata.

Aku juga menyiapkan pikiranku, secara diam-diam merenungkan arti perkataannya.

Apakah mungkin dia berencana memenuhi perintah Chris Zhou, berdiri di sisiku sepenuhnya, dan pada akhirnya menantarku kembali ke sisi Chris Zhou?

Jika tidak bagaimana mau menjelaskan mengapa dia mau menghentikan tindakan Belinda Ye.

Janice menaikan sudut bibir merahnya, tatapan matanya yang menyapu dari tempat Belinda Ye, berkata:“Aku berencana untuk membunuhmu terlebih dahulu, kemudian aku akan letakkan semua kesalahan di atas tubuh Viona.”

aku tercengung.

Reaksi Belinda Ye begitu keras, berteriak dengan keras:“Kamu berani!”

Janice tersenyum:“Kamu rasa aku berani atau tidak melakukannya? Yang pasti kalian berdua sekarang jatuh ke dalam gengaman tanganku, terserah aku mau membuat kalian seperti apa.”

Setelah selesai mengatakannya dia meminta seseorang untuk mengikat Belinda Ye.

Aku hanya termenung di tempat yang sama, sepanjang waktu jiwaku juga belum kembali ke raga ini.

Pada awalnya aku pikir Janice datang untuk membantuku, tetapi pada akhirnya dia ingin mencelakaiku juga.

Dia membalikan badannya duduk di atas kursi, lalu menyilangkan kakinya, berkata:“Siapa suruh Belinda Ye memiliki kakak yang begitu baik, jika kali ini aku tidak membunuhmu, mungkin pada nanti hari aku tidak memiliki kesempatan untuk membunuhmu.

Aku merenungkannya sebentar, tampaknya dia tidak tahu bahwa Belinda Ye sedang sakit parah, dalam waktu beberapa bulan dia akan mati.

Jika tidak, dia tidak perlu menghabiskan begitu banyak waktu untuk berurusan dengan Belinda Ye.

Apakah... Belinda Ye tidak akan memberitahu dia hal itu, untuk di tukar dengan hidup dalam beberapa bulan lagi?

Jika dia mengatakannya, Apakah Janice masih mau membunuhku?

Di karenakan Belinda Ye tidak perlu wanita itu menghabiskan tenaga, dia bebas memilih untuk membunuhku terlebih dahulu...

Aku merasa sedikit gugup melihat ke arah Belinda Ye

Belinda tidak mengatakan kondisi fisiknya, dia hanya menatap ke arah Janice, berkata:“Apakah kamu pikir Chris akan percaya terhadap perkataanmu? Kamu ingin melimpahkan semua kesalahan ke Viona, kamu tidak melihat apakah Viona memiliki kemampuan untuk menghadapiku. Tidak peduli Chris, ataupun Kakak tertua, mereka semua pasti tidak akan percaya jika Viona dapat membunuhku, dan pada akhirnya mereka akan mencurigaimu...”

Dengan perlahan dia mengatakannya, ekspresi wajah Janice terlihat semakin buruk.

Kedua orang itu saling bertatapan mata, terlihat begitu keras seperti membeku, suasana semakin memanas.

Aku tidak mengeluarkan suara sama sekali.

Pada saat ini tidak peduli aku mau mengatakan apapun, semua itu hanya akan memancing api ke atas tubuhku.

Secara diam-diam aku mengerutkan kening, apakah aku juga harus memikirkan suatu cara untuk membuat mereka berdua berkelahi, dari itu aku mendapatkan keuntungan, sehingga aku dapat melarikan diri dari keadaan berbahaya ini?

Ketika aku sedang berpikir, di halaman mendadak terdengar suara mobil.

Dilanjutkan dengan terdengar banyak suara langkah kaki, sepertinya sedang berjalan ke lantai atas.

Terlihat sukacita di wajah Belinda Ye: “Pasti kakakku mengirim orang datang.”Dia menyapukan penglihatannya ke arah Janice, berkata “Cepat lepaskan aku, jika tidak tunggu saja pembalasan dari kakakku.”

Ekspresi wajah Janice sungguh tidak enak dipandang, tetapi dia tidak ada maksud untuk melepaskan Belinda Ye.

Pada saat itu orang-orang itu sudah sampai di pintu masuk, dan kemudian pintu terbuka.

Yang masuk ke dalam ternyata adalah Christian Sheng.

Novel Terkait

Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu