My Superhero - Bab 366 Jade Gu Masih Hidup.

Chris Zhou terdiam tidak bicara.

Michael Gu lagi-lagi membuka mulutnya: "Bahkan jika kamu tidak menyukai nona dari keluarga Ye, tapi dia adalah anggota keluarga Ye. Keluarga Zhou dan keluarga Ye sangatlah dekat. Kamu tidak akan ikut campur dan tidak akan memperdulikannya, kan?"

Chris Zhou perlahan menjawab, "Hm, maka dari itu aku memilih untuk menyelamatkannya."

Perlahan aku menundukkan pandanganku.

Sebenarnya aku tahu, bahkan jika orang yang tak bersalah terlibat dalam hal ini, Chris Zhou juga akan menyelamatkannya, karena ada jiwa ksatria dalam tubuh pria itu.

Tapi mungkin karena aku tahu dia memiliki maksud baik pada Belinda Ye, maka dari itu begitu mendengar dia bersedia menggantikan Belinda Ye dengan dirinya, aku merasa pedih.

Michael Gu bertepuk tangan lalu berkata: "Ternyata Tuan Zhou adalah orang yang blak-blakan ya. Kita juga tidak perlu membuang waktu, datanglah kemari dan aku akan melepaskan nona Ye."

Aku menatap Chris Zhou dengan tajam, berharap dia bisa melihatku sekilas, melihat kalau aku mengkhawatirkannya.

Tapi pandangannya selalu ke arah Belinda Ye, tidak pernah beralih.

Tiba-tiba Belinda Ye berteriak: "Chris, kamu jangan melakukan hal bodoh! Kamu jelas tahu bahwa yang dia inginkan adalah hidupmu. Aku adalah anggota keluarga Ye, jika dia berani membunuhku berarti dia ingin berperang dengan keluarga Ye. Aku percaya dia tidak akan sebodoh itu!"

Michael Gu melihat Belinda Ye sekilas lalu tersenyum mengejek, "Kamu pikir aku tidak tahu dari awal keluarga Ye sudah terikat dengan keluarga Zhou? Anggaplah aku tidak menangkapmu, keluarga Ye tidak akan melepaskanku. Sekarang aku menangkapmu, aku masih bisa menukarnya dengan hidup tuan Zhou. Itu sangat sepadan."

Sepertinya Belinda Ye ingin membuat Michael Gu mundur, tapi jelas sekali Michael Gu tidak bodoh. Wajah Belinda Ye langsung berubah pucat.

Sudut bibir Michael Gu mengulas senyum puas. Pria itu mengarah ke Chris Zhou lalu berkata: "Berlama-lama bisa membuatku berubah pikiran. Aku akan langsung membunuh nona Ye dan kamu akan menyesal!"

Sesuai dugaan, Chris Zhou tidak lagi ragu. Pria itu melangkah maju.

Aku ingin menarik tangannya, tidak ingin dia masuk ke dalam bahaya.

Tapi aku tahu, dia tidak akan menyerah pada Belinda Ye, jadi aku hanya bisa membuka mataku lebar-lebar dan melihat dia berjalan selangkah demi selangkah menjauhiku.

Tiba-tiba Belinda Ye menangis, "Chris, kamu jangan kemari! Jika kamu berani kemari, bahkan jika Michael Gu melepaskanku, aku akan mengambil pistol dan mengakhiri hidupku sendiri!"

Saat itu aku tercengang.

Dia.... dia pasti sangat mencintai Chris Zhou...

Dia memilih untuk menyerahkan hidupnya dan juga tidak bersedia Chris Zhou jatuh ke tangan Michael Gu.

Mau tidak mau aku katakan, saat ini aku sangat mengaguminya.

Aku bertanya pada diriku sendiri, jika di dalam perutku tidak ada anak, apakah aku bisa sampai di langkah itu demi Chris Zhou?

Mungkin bisa atau mungkin tidak bisa. Aku tidak bisa memberikan jawaban. Bahkan jika aku berpikir hingga ratusan kali, demi Chris Zhou bisa menerjang kesulitan, tapi masalah ini tidak sampai situ, seluruh imajinasiku sia-sia.

Begitu mendengar ucapan Belinda Ye, Chris Zhou menghentikan langkah kakinya.

Dia membelakangiku, aku jadi tak bisa melihat raut wajahnya. Tapi aku pikir saat ini dia akan tersentuh karena ucapan itu.

Sekitar lima detik atau enam detik, Chris Zhou kembali melangkahkan kakinya menuju Michael Gu.

Belinda Ye panik, wanita itu kembali menangis dan berteriak, "Chris, kamu jelas tahu kalau sakitku sudah parah. Kalau kamu menyelamatkanku, aku juga tidak tentu bisa hidup berapa lama.... kenapa kamu begitu bodoh?"

Chris Zhou tidak bicara, tapi langkah kakinya sangat yakin, dia masih terus berjalan ke depan.

Belinda Ye menangis keras, sambil terisak wanita itu berkata: "Aku benar-benar akan bunuh diri... Jika kamu mati, aku pasti akan bunuh diri..."

Bukankah dia sedang menjelaskan pada Chris Zhou kalau dia akan mati bersama dengan Chris Zhou?

Dadaku terasa sakit, tidak bisa dijelaskan bagaimana rasa sakitnya.

Ternyata dia... juga sangat mencintai Chris Zhou...

Saat itu pasti karena penyakitnya dia memilih untuk meninggalkan Chris Zhou. Sekarang di ujung kematiannya, dia menyingkap perasaannya.

Walaupun aku mengaguminya, hatiku sulit untuk menghindari rasa sakit.

Bertahun-tahun lamanya, yang disukai Chris Zhou tidak mendapatkan balasan, saat ini, Belinda Ye menyingkap perasaannya, pasti Chris Zhou sangat bahagia.

Aku berpikir, setelah ini, Chris Zhou... akankah memilih Belinda Ye?

Sebelum aku bertemu dengan Belinda Ye, aku masih merasa sangat beruntung. Berpikir mungkin dibandingkan Belinda Ye, diriku lebih mencintai Chris Zhou, mungkin bisa menemani pria itu sampai akhir.

Tapi realitanya, sedikitpun cinta Belinda Ye tidak bisa dibandingkan denganku.

Aku sudah tidak yakin, apa yang diriku bisa menangkan dari Belinda Ye.

Yang terpenting adalah, orang yang berada di hati Chris Zhou adalah dia...

Pikiranku kacau, tiba-tiba aku melihat Chris Zhou menghentikan langkahnya.

Apakah... ucapan Belinda Ye memberikan efek padanya?

Tapi jika dia tidak pergi menggantikan Belinda Ye, Belinda Ye juga berada dalam bahaya. Sangat mungkin Michael Gu akan membunuhnya di sini.

Michael Gu menaikkan alisnya, lalu berkata: "Tuan Zhou, bukankah kamu akan menyesal? Aku tidak melihat bahwa kamu adalah orang yang takut mati dan menyerah pada wanita yang kamu cintai!"

Jelas sekali itu sebuah dorongan, tapi Chris Zhou tidak memperdulikannya.

Setelah diam beberapa detik, Chris Zhou berkata, "Tiba-tiba aku teringat sesuatu."

Wajah Michael Gu tidak senang lalu menatap Chris Zhou, "Apakah kamu berencana mengulur waktu?"

Chris Zhou menggeleng, perlahan menjawab: "Tiba-tiba aku teringat, adik perempuanmu masih hidup."

Bukankah adik perempuan Michael Gu adalah Jade Gu? Dia masih hidup?!

Aku hampir tidak mempercayai telingaku sendiri.

Michael Gu lebih terkejut daripada aku, dari wajahnya muncul raut wajah yang rumit.

Tapi dengan cepat dia berubah tenang, "Jangan menipuku. Dengan mataku sendiri aku melihat jenazahnya..." Michael Gu menatap Chris Zhou tajam, lalu berkata lagi, "Dia dibunuh, semuanya karena dirimu... hari ini aku akan membunuhmu demi membalaskan dendamnya!"

Wajah Michael Gu seluruhnya menekuk, dibandingkan dengan pasien rumah sakit jiwa, pria ini lebih menakutkan.

Chris Zhou tidak tahu apa alasannya, dia pun tidak bersuara.

Michael Gu masih merasa kesal, tangannya memegang pelatuk pistol yang diarahkan ke kepala Belinda Ye, "Aku hitung sampai tiga. Jika kamu tidak kemari, aku akan menembak kepalanya!"

Situasi berubah menjadi menegangkan.

Chris Zhou tidak panik, dia memutar kepalanya menghadap Anin: "Anin, bawa nona Gu kemari."

Jantungku semakin berdegup.

Apakah Jade Gu benar-benar masih hidup?

Dengan cepat Anin membawa seseorang ke depan, aku melihat ke sana dan benar, itu adalah Jade Gu. Setidaknya wajah dan posturnya sangat mirip dengan Jade Gu.

Hal ini benar-benar tidak pernah ku bayangkan.

Aku kembali melihat Michael Gu, wajahnya juga terlihat tidak baik.

ku tiba-tiba merasa curiga. Mungkinkah wanita lain berdandan seperti Jade Gu lalu dibawa Chris Zhou untuk membalas Michael Gu?

Tidak lama kemudian, Michael Gu kembali sadar, dengan suara dingin berkata: "Kamu asal mengambil wanita lain untuk membingungkanku. Apakah kamu pikir aku akan percaya?"

Saat itu Jade Gu tiba-tiba membuka mulutnya: "Kak, ini benar aku."

Suaranya benar-benar mirip Jade Gu.

Tapi aku dan Jade Gu tidak terlalu dekat, jadi tidak bisa memutuskan apakah dia benar-benar Jade Gu.

Michael Gu menaikkan alisnya lalu berkata, "Bahkan suaranya sangat mirip. Tuan Zhou, anda benar-benar sudah repot."

Mata Jade Gu memerah, "Kak, apa kamu masih ingat? Sewaktu kecil  aku memecahkan barang antik di kamar ayah dan ibu dan kamu membantuku mencari orang untuk memperbaikinya. Tidak ada yang tahu masalah ini bahkan sampai saat ini, ayah dan ibu tidak sadar."

Selesai bicara, Michael Gu langsung berteriak, "Jade, benar dirimu!"

Jade Gu menganggukkan kepalanya sambio menangis, "Kak, ini aku... aku hanya ingat aku dipukul sampai pingsan di penjara. Ketika sadar, aku sudah dikurung..."