My Superhero - Bab 828 Ada Orang Yang Mengontrol

Chris Zhou langsung menyuruh pengawal membungkam mulut Ibu Zhou, kemudian mendorongnya.

Para tamu undangan yang berada di hall semuanya melihat, akan tetapi Chris Zhou sama sekali tidak ada keraguan.

Ibu Zhou tentu saja tidak bekerja sama, dia malah memberontak.

Akan tetapi di bawah perintah Chris Zhou, pengawal dengan mudah menyeret Ibu Zhou, untuk pecahan kaca yang ada di genggaman tangan, juga dibuang ke lantai oleh pengawal, tidak melukainya sedikitpun.

Aku dan Chris Zhou dengan cepat mengikutinya, meninggalkan ruangan acara.

Sepanjang jalan, Ibu Zhou selalu bergumam, untung saja mulutnya telah tersumbal, jadi sekeras apapun dia berteriak, sama sekali tidak mengeluarkan suara.

Chris Zhou memanggil pengawal untuk membawa Ibu Zhou masuk ke dalam kamar di lantai atas, kemudian langsung memanggil tim dokter kemari.

Saat pintu ruangan tertutup, dia baru menyuruh orang membuang sumpal yang ada di mulut Ibu Zhou.

Ibu Zhou segera memaki, "Anak haram, cepat lepaskan aku!"

Aku benar-benar tidak tahan.

Chris Zhou adalah anak kandungnya, dia malah memaki dia anak haram, jika seperti itu, bukankah dia juga haram?

Dibandingkan dengan aku yang hanya bisa diam saja, ekspresi di wajah Chris Zhou sangat tenang.

Aku memandang Ibu Zhou dengan tatapan datar, lalu berkata, "Bu, aku tidak tau kenapa tiba-tiba ibu kambuh, akan tetapi seharusnya ibu tau, aku sama sekali tidak mengijinkan terjadi suatu masalah di pernikahan kakak kedua."

Ibu Zhou berkata nyaring, "Kalau begitu, apakah kamu berencana dengan mata kepalamu sendiri melihat aku mati?"

Sorotan mata Chris Zhou berubah dingin, lalu berkata, "Kamu seharusnya ingat perkataanku saat itu, jika kamu melanjutkan untuk melindungi Keluarga Liu, kami bertiga tidak akan mengakuimu, kami juga akan memutus hubungan denganmu, dan mengirimmu ke Keluarga Liu."

Mendengar hal ini, terlihat kekhawatiran di mata Ibu Zhou.

Akan tetapi, dengan segera, dia kembali ke sifat kerasnya, lalu berkata dengan dingin, "Kalau begitu, kalian kirim aku kembali saja, jika Keluarga Liu menyelakaiku, aku tau kalian tidak akan sakit hati."

Aku benar-benar penasaran.

Dia ternyata tau sekalinya kembali ke Keluarga Liu, pasti akan dicelakai oleh Keluarga Liu, kenapa dia masih saja membantu Keluarga Liu?

Hari ini adalah pernikahan kakak kedua Zhou, untuk membuat ketiga kakak beradik Chris Zhou menjemput Keluarga Liu, dia ternyata menggunakan nyawanya untuk mengancam ketiga kakak beradik, merusak pesta pernikahan kakak kedua Zhou.

Aku benar-bebar tidak dapat memahaminya.

Chris Zhou mendengar perkataan Ibu Zhou, tidak menjawab lagi, hanya dengan wajah tanpa ekspresi, dia berdiri di sana mengamati Ibu Zhou.

Aku seketika juga tidak tau harus berkata apa, hanya bisa menggenggam tangan Chris Zhou dengan erat, dengan diam menenangkannya.

Ibu Zhou berkata dengan suara keras, "Aku beritahu kamu, hari ini, ada 2 pilihan, bawa Keluarga Liu kemari, biarkan mereka melanjutkan menikmati kekayaan, atau hari ini aku mati di sini, aku ingin melihat, di hari pernikahan ini, jika ibu kandungnya bunuh diri, apakah pernikahan ini akan bahagia atau tidak."

Mendengar ini, aku benar-benar tidak dapat menahan lagi, aku pun memukulnya dengan kuat.

Mungkin tidak menyangka aku bisa tiba-tiba memukulnya, Ibu Zhou melotot, dengan tatapan tidak percaya, dia menatapku.

Tanpa rasa takut, aku bertatapan dengannya.

Selang beberapa saat, sepertinya dia baru tersadar kembali, langsung berteriak nyaring, "Wanita murahan, kamu ternyata berani memukulku?"

Aku tersenyum sinis, "Ya."

Ibu Zhou melihat ke arah Chris Zhou, "Kamu diam begitu saja melihat istrimu memukulku?"

Chris Zhou dengan tatapan dingin melihatnya, tidak berbicara apapun.

Akan tetapi reaksinya ini, telah menjelaskan sikapnya.

Ibu Zhou seketika menangis tersedu-sedu, sambil menangis, dia berkata, "Tuhan, biarkan aku mati saja, lebih baik aku melahirkan seekor anjing daripada aku melahirkan seorang anak....."

Dia ternyata menjadikan kakak beradik Chris Zhou sebagai anjing.

Aku menatapnya dengan tatapan dingin, lalu mengangkat tanganku, dan menamparnya di pipi yang lain.

Dengan seperti ini, Ibu Zhou emosi benar-benar meledak, dia berteriak nyaring, "Wanita murahan, tunggu saja kamu, aku pasti akan mencari kesempatan untuk membunuhmu!"

Aku maju satu langkah, dan saling bertatapan dengannya, lalu berkata dengan nada dingin, "Apa kamu tau, sekarang ini, kamu adalah orang gila."

Ibu Zhou menatapku dengan marah.

Aku terungat barusan dia mengutuk pernikahan kakak kedua dan kakak ipar, dengan penuh emosi, aku berkata, "Kakak kedua adalah anak kandungmu sendiri, kamu ternyata malah mengutuk agar pernikahannya tidak bahagia, apakah kamu masih memiliki hati?"

Ibu Zhou memaki, "Apa urusanmu, itu anakku, dengan aku ingin membunuhnya, dia tidak akan bisa membalasku."

Gila! Dia benar-benar gila!

Aku menggigit lidahku, dengan susah payah aku membiarkan diriku agar bisa tenang, dengan senyuman sinis, aku berkata, "Kamu salah, kamu bukanlah ibu mereka, juga bukan mertuaku." Aku menatapnya dengan tatapan tajam, "Kamu kira kenapa aku berani menamparmu, karena kamu saat ini sama sekali bukan mertuaku, kamu adalah seorang iblis, kamu telah menelan mertuaku!"

Ibu Zhou menatapku dengan suram.

Aku berkata, "Mungkin, iblis ini adalah cara hidupmu yang kedua kan, bagaimanapun, aku hari ini menamparmu, jika kamu masih melanjutkan untuk mengutuk pernikahan kakak kedua, atau kamu masih memaki Chris, aku tidak akan sungkan, aku akan melanjutkan untuk memukulmu, hingga kamu terdiam."

Tatapan dingin Ibu Zhou berubah menjadi tatapan yang menakutkan, "Wanita murahan, tunggu saja kamu."

Aku tersenyum sinis, dan berkata, "Aku akan menunggu, menunggu dokter mengusirmu dari tubuh mertuaku, menunggu mertuaku kembali menjadi seorang yang baik hati dan ramah, kamu tenang saja, sampai pada waktunya nanti, mertuaku pasti tidak akan menyalahkanku, karena dia adalah seorang yang baik hati, sama sekali tidak sepertimu yang tidak mengenali anak kandungmu sendiri dan malah memakinya anak haram!"

Mungkin karena terbungkam oleh kata-kataku, wajah Ibu Zhou pun muram, dengan tatapan dingin, dia menatapku.

Selang beberapa saat, dia seketika memberontak dengan kuat, "Wanita murahan, hari ini aku akan membunuhmu, aku ingin melihat, setelah membunuhmu, kakak beradik Chris akan berbuat apa terhadapku! Apakah mereka masih akan membunuhku demi membantumu balas dendam!"

Selesai berbicara, dia langsung menyerang pengawalnya, gerakannya seperti ingin menerkamku.

Chris Zhou langsung memelukku, dan menunjukkan gerakan ingin melindungi, lalu menyuruh pengawal, "Ikat dia!"

"Kamu berani!" Emosi Ibu Zhou berpindah pada Chris Zhou, "Aku adalah ibu kandungmu, beginikah caramu menghormatiku?"

Chris Zhou melihat sekilas ke arah pengawal, "Bungkam juga mulutnya!"

Dengan segera, ruangan menjadi hening, meskipun Ibu Zhou tetap saja tidak bisa diam, akan tetapi kedua tangan dan kedua kakinya telah diikat, mulutnya juga telah dibungkam, jika tidak melihat ke arahnya, sama sekali tidak mendengar apa yang dia lakukan.

Aku juga perlahan-lahan mulai tenang.

Cara Chris Zhou terbilang bagus, tidak mendengar ocehan Ibu Zhou, dan juga tidak akan emosi karena ulah Ibu Zhou.

Dengan cepat, dokter pun datang, melihat kondisi Ibu Zhou, dan berkata pada Chris Zhou, "Kami harus memberikan obat penenang untuknya, kondisi yang lebih rinci harus melakukan pemeriksaan lebih lanjut baru bisa mengetahuinya."

Chris Zhou menganggukkan kepala.

Aku sedikit ragu, dan berkata, "Keadaannya ini sepertinya tidak perlu obat penenang....."

Teringat ada seorang dokter pernah berkata, tidak boleh terlalu sering menggunakan obat penenang, akan tetapi selama setengah tahun ini, setiap kali terjadi sesuatu pada Ibu Zhou sepertinya selalu diberikan obat penenang.

Aku sedikit khawatir, obat penenang ini akan memberikan akibat buruk pada tubuh Ibu Zhou atau tidak.

Dokter menjelaskan, "Kamu tenang saja, dosis obat penenang ini sangat kecil, tidak akan memberikan efek buruk bagi tubuh nyonya."

Mendengar hal ini, aku juga tidak banyak bicara, pasti dokter memiliki takarannya.

Ibu Zhou sama sekali tidak bekerja sama dengan doktr, akan tetapi dia juga tidak bisa lepas dari belenggu pengawal, oleh karena itu, dengan segera, dia menjadi tenang, dengan diam, dia berbaring di sofa, sepertinya dia telah tertidur.

Dokter melepas sarung tangannya, dia berbalik badan dan melihat ke arahku dan Chris Zhou, dengan mengernyitkan dahi, dia berkata, "Chris, aku curiga ada orang di dekat sini ada yang mengontrol pola pikir nyonya."

Novel Terkait

Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu