My Superhero - Bab 207 Peristiwa Hari Ini, Sudah Di Persiapkan Oleh Aku Dan Tuan Chris Dari Jauh Hari (1)

Aku berjalan mundur tanpa suara.

Christian Sheng menyadari kegugupan ku, mulut nya jelas tersirat sebuah senyuman.

Dia berhenti di jarak kira-kira 2 langkah dariku, tersenyum tipis berkata: “Kamu tidak perlu takut, aku hanya ingin berbincang denganmu. Tapi disini bukan tempat untuk berbincang, jika Tuan Chris Zhou tiba-tiba datang pasti akan menyusahkan…kamu lebih baik ikut denganku, kita cari tempat aman untuk berbincang.”

Aku tertawa dingin dalam hati.

Menurutku, villa ini adalah tempat yang teraman, jika sungguh pergi dengannya, aku tidak tahu apa dia bisa melepaskan ku kembali, apa dia bisa memanfaatkanku untuk mendesak Chris Zhou.

Aku mundur perlahan.

Christian Sheng tertawa, berkata: “Aku sangat menyukai mu…sayangnya, masih harus membawa mu pergi.”

Sambil berbicara, dia menyuruh anggotanya menangkap ku.

Di saat ini, pikiranku terlintas banyak pikiran.

Melawan juga tidak berguna, dia membawa banyak anggota, aku disini hanya ada beberapa pengawal.

Tapi aku juga berpikir untuk mengulur waktu sampai Chris Zhou kembali…..

Christian Sheng seperti melihat ke dalam hatiku, tersenyum kecil: “Kelihatannya kamu sangat ketakutan.”

Aku pasti takut.

Orang yang kejam dan iblis seperti dia, siapa yang tahu dia bisa saja membunuhku setelahnya.

Christian Sheng dengan lembut melihatku, berkata: “Kamu menurut sedikit, aku tidak ingin menyakitimu.”

Aku memicingkan mata, berkata: “Bukan kah kamu ingin menangkap ku untuk mengancam Chris Zhou?”

Mungkin karena tidak menyangka aku bisa bertanya seperti itu, Christian Sheng berkedip sejenak, kemudian tertawa, berkata: “Bukan, dendam ku dengan Chris Zhou, kita bisa menyelesaikannya dengan baik-baik, tidak mungkin akan menyanderamu.”

Dia berbicara dengan wibawa, tapi aku tetap tidak mempercayainya.

Dari dulu aku tidak merasa diri ku ini mempunyai pesona yang membuat orang jatuh cinta dalam pandangan pertama.

Seperti Steven Shen, awalnya dia pura-pura menyukai nama ku untuk mendekatiku, tapi aku tetap tenang, sama sekali tidak mempercayai dia benar menyukaiku.

Dan buktinya tebakan ku benar, dia benar tidak ada perasaan apapun padaku.

Tapi Christian Sheng saat awal melihatku, juga berkata menyukaiku.

Jika ku lihat, dia dan Steven Shen sama, pasti ada tujuan untuk mendekatiku.

Aku tidak merasa aku ada pesona yang menyentuh perasaannya.

Pria seperti mereka ini, tidak pernah melihat wanita cantik, permainan apapun juga belum pernah di mainkan, bagaimana bisa tertarik olehku.

Aku menyingkirkan pikiranku, berkata: “Jika begitu, mengapa kamu harus menangkapku?”

Christian Sheng tertawa, berkata: “Aku hanya ingin mengajakmu pergi ke suatu tempat, sampai hal sudah selesai di bicarakan, mungkin aku akan membawamu kembali pulang.”

Tapi juga mungkin dia tidak akan kembali lagi….

Aku mendengar ada ketidak seriusan dalam ucapannya, hatiku semakin tidak tenang.

Hanya saja saat ini aku sudah tidak ada yang bisa di andalkan…aku sedikit putus asa, apakah harus menyerahkan diri?

Dan juga pengawalnya perlahan berjalan mengarah padaku.

Melihat mereka ingin menangkapku, hatiku bimbang, ragu apakah harus melawan, dan mengulur waktu.

Tapi mengingat bayi yang ada di dalam perut, aku sedikit ragu.

Tepat saat dimana aku kehabisan ide, beberapa anggota Christian Sheng itu tiba-tiba terjatuh tanpa suara.

Aku terbelalak.

Orang-orang ini tertembak, mereka terjatuh di hadapanku, ada satu yang terjatuh nyaris mengenaiku.

Cipratan darah mereka mengenai bajuku, sedetik kemudian tidak bergerak lagi.

Seluruh diriku terpaku.

Tapi sedetik kemudian aku langsung mengambil kesempatan ini, langsung bersembunyi di belakang sofa.

Christian Sheng yang awalnya tenang, detik itu juga raut wajah nya langsung berubah.

Anggotanya langsung mengelilingi nya melindunginya, raut wajahnya menjadi suram, alisnya mengerut, melihat ke arah luar jendela.

Aku juga kembali tersadar, menebak pasti ada orang yang melindungi ku dari tempat tidak terlihat.

…sebenarnya siapa?

Apakah itu Anin?

Dia baru saja berlari keluar dari taman langsung tidak terlihat, apakah mungkin dia sebenarnya pergi mencari bala bantuan?

Berpikir seperti itu, pintu utama tiba-tiba terbuka, Erick membawa beberapa polisi masuk kedalam.

Tanpa basa-basi, langsung memborgol Christian Sheng.

Aku langsung terpaku.

Bagaimanapun juga tidak menyangka hal seperti ini, sebelumnya saat aku meneleponnya, aku menyangka dia sedang menjalankan misi….

Tunggu dulu!

Apakah mungkin…misinya adalah Christian Sheng?

Tubuhnya basah kuyup, mungkin karena dia terus bersembunyi di luar, jadi terus di basahi oleh hujan….