My Superhero - Bab 859 Malam Tahun Baru

Aku langsung bergegas membalas menggenggam tangan ibu Zhou, lalu berkata : “Ibu, kamu jangan berkata yang tidak-tidak, kamu sekarang sudah sembuh, aku percaya kalau permasalahan seperti dulu tidak akan terjadi lagi.”

Sambil tersenyum, ibu Zhou mengangguk-anggukkan kepalanya, dia mengatakan : “Jangan takut, aku bukan sengaja menakutimu, itu hanya untuk berjaga-jaga saja.”

Raut wajahnya tenang dan tidak tampak seperti memiliki masalah, aku pun merasa lega.

Asalkan tidak ada masalah dengan dirinya, aku tidak akan mempermasalahkan apa pun yang telah dia katakan, yang pasti aku akan berpihak kepadanya.

Oleh sebab itu, aku menganggukkan kepalaku dengan pelan, lalu mengucapkan : “Kamu tenang saja, aku akan mengingat perkataanmu.”

Sekali lagi ibu Zhou memujiku dengan mengatakan : “Viona, kamu benar-benar seorang anak yang baik, beruntung Chris sudah menikahimu.”

Aku pun merasa sedikit merasa malu dan menggaruk-garuk wajahku.

Kemudian, aku teringat dengan permasalahan di mana aku telah menamparnya di pernikahan kakak Zhou kedua, sesaat aku merasa ragu-ragu, lalu aku berkata dengan nada pelan : “Ibu…… Sebelumnya aku…… telah memukulmu…… Aku juga ingin meminta maaf kepadamu……”

Tampak jelas ibu Zhou sedang mengingat kejadian hari itu, dia melambai-lambaikan tangannya sambil mengatakan : “Aku tidak menyalahkanmu.”

Diam-diam aku melirik wajahnya, aku tidak tahu apakah dia benar-benar tidak mempermasalahkan hal itu.

Dia meraih tanganku dan berkata : “Saat itu, aku telah melontarkan perkataan yang tidak enak untuk didengar, kamu pasti kesal denganku yang telah menyumpahi pernikahan Aldo, oleh karena itu kamu baru bisa melawanku, bukan kah begitu?”

Aku sedikit tercengang.

Aku tidak mengira kalau dia akan mengerti maksudku saat itu.

Dia tersenyum dan mengatakan : “Sebenarnya aku sangat senang kamu bisa membela Aldo dan istrinya.”

Aku pun semakin tercengang.

Apakah itu artinya dia benar-benar tidak menyalahkanku?

Aku mendapatinya sedang melihat ke arah Ryan Zhou dan Maxi yang sedang bermain, dia berkata : “Setelah melewati permasalahan yang begitu banyak, satu-satunya hal yang aku takutkan itu adalah ketidaksetujuan dari tiga bersaudara itu…… Untungnya istri-istri dari mereka bertiga semuanya sangat lah baik, tidak hanya kamu saja, tapi juga kakak ipar tertua dan kakak ipar kedua, semuanya adalah gadis yang tulus, aku juga sangat senang dengan hubungan harmonis di antara kakak adik ipar kalian.”

Mendengarkan penjelasan seperti itu, aku pun menjadi yakin kalau dia benar-benar tidak mempermasalahkan hal tersebut.

Menurut pandangannya, alasanku membela kakak Zhou kedua dan kakak ipar kedua itu adalah karena hubunganku dengan kakak ipar kedua yang sangat baik.

Mengingat Franky Zhou yang mencelakai ayah Zhou, dan perlakuan bibi Liu ketiga mereka terhadap ibu Zhou, tidak heran kalau ibu Zhou akan senang dengan hubungan kami.

Aku langsung berkata : “Kamu tenang saja, perlakuan kakak Zhou tertua dan kakak Zhou kedua terhadapku sangat lah baik, aku sangat menghormati mereka.”

Ibu Zhou merasa bersyukur dan menganggukkan kepalanya, dia mengucapkan : “Kalau begitu, aku bisa merasa tenang, hubungan sebuah keluarga semestinya harmonis.”

Setelahnya, kami pun berbincang-bincang untuk waktu yang lama, kami juga membicarakan permasalahan aku dan Chris Zhou selama beberapa tahun ini, terutama mengenai masa sulit Chris Zhou tiga bersaudara, aku menceritakan semuanya kepada dia.

Bisa dilihat dengan jelas kalau ibu Zhou merasa sangat bersalah.

Namun tidak bisa menyalahkan dia, hanya bisa menyalahkan ketamakan Simon He, juga sifat rakus Franky Zhou dan paman Zhou dua bersaudara, termasuk orang dari keluarga Liu yang berhati bengis.

Oleh karena itu, aku pun menghiburnya untuk sesaat.

Dikarenakan kami telah saling berbagi cerita, suasana di antara aku dan ibu Zhou pun akhirnya menjadi santai.

Yang pasti, aku merasa kalau kondisi ibu Zhou yang telah membaik itu adalah sebuah hal yang sangat baik.

Dia sangat bermurah hati, sifatnya sangat lembut juga sangat pengertian, sama sekali jauh berbeda dengan sifatnya di saat kejiwaannya terganggu.

Jika dia bisa mempertahankan sifatnya yang seperti sekarang, tentu itu berarti kalau dia akan menjadi ibu mertua yang sangat baik.

Hari keesokannya adalah malam tahun baru, kakak Zhou kedua dan kakak ipar kedua pun bergegas pulang dari luar negeri.

Sebenarnya,anggota keluarga bermaksud untuk membiarkan mereka meneruskan bulan madu mereka, apalagi tidak ada permasalahan di rumah.

Namun, kedua orang itu masih bergegas pulang di malam tahun baru ini.

Aku mengerti dengan maksud kakak Zhou kedua berbuat demikian.

Selama setahun ini telah terjadi kejadian yang begitu banyak, dan banyak pula perubahan yang terjadi di dalam rumah.

Singkatnya, demi membalaskan dendam ayah Zhou, seluruh anggota keluarga Zhou telah mengeluarkan banyak pengorbanan.

Chris Zhou menghilang selama setengah tahun, dan kehilangan ingatannya setelah dibius oleh Janice Qin.

Dan kakek Zhou juga telah kehilangan dua putra dan satu putri, termasuk beberapa cucunya.

Untungnya, semua itu memiliki akhir yang bagus.

Keluarga He sudah dijatuhkan, Simon He dan Franky Zhou, kedua biang keladi itu akhirnya mendapatkan hukumannya, dendam ayah Zhou pun akhirnya terbalaskan.

Kondisi kesehatan ibu Zhou membaik, ingatan Chris Zhou pun telah pulih, dan tidak ada permasalahan dengan kesehatannya.

Semuanya telah berlalu.

Kemungkinan kakak Zhou kedua ingin berkumpul kembali di rumah.

Ini bisa dikatakan sebagai acara perkumpulan setelah dendam ayah Zhou terbalaskan, kebetulan kakak Zhou tertua dan kakak Zhou kedua sudah menikah, anggota keluarga pun bertambah, ini adalah sebuah kebahagiaan.

Di malam tahun baru, semua anggota keluarga berkumpul.

Kami takut kakek Zhou akan sedih dengan Franky Zhou tiga bersaudara.

Untungnya, orang tua itu tampak gembira melihat kami berbincang-bincang, dan Ryan Zhou dengan Maxi juga bermain bersamanya, kelihatannya, suasana hatinya sangatlah baik.

Kakek Zhou membagikan angpau ke setiap anggota keluarga, bahkan ibu Zhou juga mendapatkannya.

Dan kami beberapa orang dewasa juga telah menyiapkan angpau untuk Ryan Zhou dan Maxi.

Tentu saja kami juga tidak lupa untuk memberikan penghormatan kepada ayah Zhou di kuil leluhur.

Ibu Zhou berdiri di depan papan nama ayah Zhou, dia menatapnya untuk waktu yang lama.

Sebelumnya, dia tidak pernah mengunjungi kuil leluhur, dia juga tidak pernah mengunjungi makam ayah Zhou.

Aku merasa dia pasti tidak dapat menerima fakta kalau ayah Zhou telah meninggal dunia.

Dari sudut pandangnya, kejiwaannya terganggu selama dua puluh tahun lebih, kemungkinan ingatannya terhenti di hari-hari indahnya bersama ayah Zhou.

Aku dapat melihat dia menahan air mata di sudut matanya.

Namun, karena saat ini adalah momen tahun baru, dia pun tidak mengeluarkan tangisan, diam-diam dia menyeka air matanya dan menundukkan kepalanya, lalu terdiam.

Aku pun merasakan kesedihan di dalam hatiku.

Jika tidak ada musuh, tidak ada pertikaian di antara saudara, tidak ada iri hati di antara kakak adik, mereka pasti adalah pasangan yang sangat berbahagia.

Setelahnya, kami sekeluarga pergi melihat kembang api, dan bersama-sama melewati tahun ini.

Karena usia kakek Zhou yang sudah tua, dia pun sudah pergi beristirahat dari awal.

Ibu Zhou tidak bisa bergadang, setelah lewat pertengahan malam, dia juga kembali ke kamarnya untuk tidur.

Di tengah malam ini, kakak Zhou tertua tertawa sambil mengatakan : “Baiklah, aku dan Fancy akan tinggal di ruang tamu untuk menyambut tahun baru, kalian semua kembali lah ke kamar kalian untuk beristirahat.”

Chris Zhou mengeleng-gelengkan kepalanya, dia berkata : “Kamu seharian ini sudah bekerja keras, kamu pasti lelah, kamu dan kakak ipar tertua pergi beristirahat saja, aku dan Viona yang akan menyambut tahun baru.”

Kakak Zhou baru-baru ini berkecimpung di dalam dunia politik, dia juga adalah seorang pemimpin, oleh karena itu dia tidak libur di malam tahun baru, dia malam ini baru bisa bergegas pulang ke rumah.

Setelah mendengarkan perkataan Chris Zhou, kakak Zhou tertua tampak sedikit ragu-ragu, lalu dia menganggukkan kepalanya dan mengucapkan : “Baik, kalau begitu akan aku serahkan kepadamu dan Viona.”

Dikatakan kalau ada sebuah tradisi yang mengharuskan orang untuk menyambut tahun baru semalaman di keluarga Zhou.

Aku teringat dengan masa-masa sebelumnya di saat aku masih berada di kota Hualin, kakek tidak pernah mengatakan harus menyambut tahun baru, yang pasti, setiap malam tahun baru kami selalu tidur awal.

Setelah itu, kakak Zhou tertua dan kakak Zhou kedua beserta istri-istri mereka pergi ke lantai ke dua, para pelayan juga telah beristirahat di kamar mereka masing-masing, di ruang tamu hanya tersisa aku dan Chris Zhou, juga Maxi yang telah lelap tertidur.

Maxi tertidur di atas ranjang, tampak dada kecilnya kembang kempis, tidurnya sangat nyenyak.

Chris Zhou menonton televisi dan duduk di atas sofa sambil memelukku.

Mendadak aku teringat dengan kejadian pas setahun yang lalu, sepertinya, saat itu aku sedang berada di negara Prancis.

Saat itu, ibu Zhou dan Belinda Ye telah bekerja sama, aku pun bertekad untuk bercerai dengan Chris Zhou.

Setelah itu, Chris Zhou mengejarku sampai ke negara Prancis, namun aku menolaknya.

Saat itu, aku benar-benar berpikir kalau aku dan Chris Zhou tidak ditakdirkan untuk bersama, sama sekali tidak ada kesempatan untuk hidup bersama, bahkan tidak akan bisa saling bertemu lagi.

Siapa sangka setelah lewat setahun, aku dan Chris Zhou malah baik-baik saja, kami tidak hanya saja telah membuang semua kesalahpahaman, namun kami juga bisa merasa bahagia bersama.

Aku mengangkat wajahku dan mengecup dagu Chris Zhou.

Novel Terkait

 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu