My Superhero - Bab 398 Kembali ke Negara Asal

Aku tidak tahu sudah berapa lama aku mendengar tangisan Maxi, dan kemudian aku menyadarinya.

Maxi dipeluk oleh Bibi Elena dan ibu pengasuh pergi ke kamar sebelah untuk tidur, sepertinya dia terbangun karena lapar.

Bibi Elena dan mereka sepertinya dengan segera mengetuk pintu, karena selama ini aku sedang menyusui Maxi.

Aku dengan segera bangkit, menyeka air mataku, dan mencuci muka dengan air dingin.

dalam waktu sekejap dari luar terdengar suara ketukan pintu.

Aku menarik napas dalam-dalam dan menenangkan diri.

Tidak peduli apa kebenarannya, itu akan selalu terungkap pada akhirnya, jadi sekarang berpikir yang macam macam tidak ada gunanya.

Bahkan jika aku sama sekali tidak ingin kembali ke negara asal , dan tidak ingin bertemu Chris, tetapi hal ini tidak dapat dihindari, aku harus menghadapinya.

...

Selama beberapa hari berikutnya, aku tetap tenang dan berusaha untuk tidak memikirkan foto-foto itu.

beginilah, inilah waktunya pulang kembali ke negara asal .

Segalanya berjalan dengan aman, aku membawa Maxi, dengan dikawal oleh Anin dan pengawalnya, menuju ke bandara terdekat, dan terbang menuju negara asal.

Ketika aku tiba di kota Imperial, itu sudah jam delapan malam.

Aku senang bisa kembali ke tempat yang kukenal.

Hanya saja, suasana hati yang baik ini tidak berlangsung lama. Ketika aku turun dari pesawat, ponselku tiba-tiba berdering.

aku melihat bahwa nomor itu milik Christian Sheng, dan hatiku menjadi tidak tenang, dan akhirnya aku menekannya tanpa berpikir.

Christian Sheng tidak menelepon lagi, tetapi dengan segera suara pesan ponsel milikku berdering, aku melihat itu kiriman dari Christian Sheng : [lupa memberi tahumu bahwa ada film video dalam bukti yang diberikan oleh Michael Gu, yang ditempatkan di brankas bank di( kota Imperial ), kamu bisa mengeluarkannya jika punya waktu. 】

Rasa takutku semakin menjadi jadi.

bukti yang memiliki rekaman video, dan tentu saja lebih kuat daripada foto.

Tapi ... apakah ini jebakan?

Karena dia dapat mengirim foto langsung kepadaku, mengapa tidak mengirim rekaman Video kemari?

aku diam-diam menghapus pesan teks.

Sambil bertanya-tanya apakah aku harus mencari waktu untuk pergi ke Bank yang ada di (kota Imperial), Anin tiba-tiba berbisik: "Chris telah sampai."

aku terkejut dan tersadar dan melihat ke depan.

Aku melihat Chris keluar dari mobil.

Dia terlihat sangat muda dan tampan dengan kaus dan jins kasual.

aku memeluk Maxi, berdiri di tempat, dan memandangnya dari kejauhan.

Dia mendekatiku perlahan.

Aku sedikit gugup, menahan nafas.

Itu bukan karena jantungku berdebar, dalam pertemuan kali ini hubunganku dengan Chris jauh lebih rumit. Bahkan, aku ... lebih takut dari pada mencintainya ...

Aku memikirkan foto-foto itu, ditambah pesan teks yang baru saja aku terima dari Christian Sheng, aku sangat gugup sehingga aku takut terperangkap.

Chris mengambil Maxi di tanganku dan berkata dengan lelmbut, "Aku akan membawamu kembali ke vila."

aku menenangkan diriku, dan mengiyakannya.

Dia berbalik.

aku masih dalam emosiku, dan lupa untuk mengikutinya.

Dia mengambil dua langkah dan berbalik, matanya menatapku dalam-dalam.

aku dengan segera menyadarinya dan mengikutinya.

Dia menggendong Maxi dan lebih dulu menaiki mobil.

Aku duduk di sebelahnya, mencium aroma mint yang akrab di tubuhnya, dan hatiku penuh emosi.

Chris berbisik padaku, "Apakah kamu lelah?"

Aku menggelengkan kepala.

Mobil dinyalakan, dan neon di luar jendela terlihat mundur, tidak diketahui apa betapa berat perasaan ini.

Untuk mencegah Chris melihat petunjuk, aku hanya bersandar ke jendela dan menutup mata untuk berpura-pura tidur.

Chris tidak menggangguku lagi, dan dengan lembut (menggoda) Maxi.

Mungkin karena perubahan lingkungan, Maxi merasa sedikit tidak nyaman, jadi dia membujuknya dengan sabar, dan Maxi dengan segera tertidur didekapannya.

Itu memang ayah dan anak, dan hubungan darah yang mereka miliki tidak dapat disembunyikan.

Aku diam diam menghela nafas.

Kali ini aku pulang, aku selalu merasa tidak aman.

sebelumnya aku selalu dengan sengaja mengabaikan sebuah pertanyaan. Jika keluarga Zhou benar-benar musuhku, apa yang harus aku lakukan?

Aku sama sekali tidak memiliki kemampuan untuk menghadapi keluarga Zhou, apalagi balas dendam, bahkan jika aku ingin meninggalkan pengaruh keluarga Zhou, itu sangat sulit.

Yang lebih mengkhawatirkannya adalah aku memberikan Chris seorang anak ...

Betapa menyedihkan Maxi berada di antara aku dan keluarga Zhou.

Pikiranku menjadi kacau, dan setelah beberapa saat, mobil tiba di villa.

Chris membawa Maxi keluar dari mobil dan berdiri di pintu menungguku keluar.

Pikiranku semakin rumit.

Setelah memasuki rumah, Chris membiarkanku beristirahat dengan baik, sementara Chris tinggal bersamanya. sementara kopernya, ia membiarkan Anin untuk menanganinya.

aku berterima kasih padanya.

Dia berkata dengan lembut, "Jangan segan segan denganku."

Aku terdiam, dan berkata, "hari ini sudah terlalu larut. Aku akan membawa Maxi untuk menemui Kakek besok."

Kakek Zhou belum melihat Maxi, jadi aku harus mengunjungi orang tua itu.

Dia adalah pemimpin yang sangat bijak dan tercerahkan. Meskipun keluarga Zhou cenderung melakukan sesuatu yang membuat ibuku kecewa, masalah ini belum dikonfirmasi. Saat ini aku masih menghormati orang tua itu.

Tentu saja, ketika aku mengunjungi orang tua itu, aku juga memiliki keegoisan saya sendiri.

Jika suatu hari, ternyata bukti itu benar, keluarga Zhou tidak bisa mentolerirku. Pada saat itu, aku berharap Kakek Zhou dapat memberi Maxi tempat perlindungan, dan aku berharap keluarga Zhou tidak akan menolak Maxi.

Chris memperhatikanku dan berkata, "Oke."

Matanya suram, dan terlihat dia sangat, seakan akan ingin menyedotku.

Aku tidak berani menatapnya, menurunkan kelopak mataku, dan berkata, "Kalau tidak ... berikan Maxi kepada Bibi Elena dan ibu pengasuh ... sudah terlambat, kau harus kembali ..."

Ini adalah cara halus mendesaknya untuk pergi.

Tapi sepertinya dia tidak mengerti, dan berkata dengan rendah, "Tidak masalah, aku bisa membawa Maxi."

Aku: "..."

Aku baru saja akan memberitahunya, dan mendengarkannya, "Ya, aku akan tinggal di sini selama beberapa waktu."

Ketika mulutku mengucapkan kata kata, aku menatapnya dengan tercengang.

situasi apa yang sedang terjadi

Dari setengah tahun yang lalu, kami berpisah dan kami juga berbicara tentang perceraian, tetapi sekarang dia ingin tinggal bersamaku?

Apa yang sedang dia lakukan?

Tatapan Chris jatuh pada wajahku, dan setelah melihat keterkejutan dan kebingunganku, aku berkata dengan pelan, "aku telah terpisah dari Maxi selama enam bulan terakhir, dan aku ingin menumbuhkan perasaan dengan Maxi."

Aku menggigit sudut bibirku dan membalas, "Kamu bisa datang siang hari ..."

Dia menyela pembicaraanku: "aku juga ingin menemani Maxi di malam hari juga."

Aku merasa sedikit tertekan, dan aku ingin menendangnya keluar, tetapi villa ini adalah miliknya, bagaimana bisa aku mengusirnya keluar.

Pada akhirnya, aku hanya bisa mengeluarkan nama Belinda Ye dan berkata, "kamu tinggal di sini, keluarga Belinda Ye pasti tidak akan setuju ... bagaimana jika dia datang untuk meribut?"

Chris mendengarnya dan dia melirikku, dia menundukkan kepalanya seperti tidak terjadi apa apa dan mengganggu Maxi, berkata, "Dia telah kembali ke Switzerland."

Aku menatap dengan takjub.

Apakah karena aku telah kembali maka kamu mengirim Belinda Ye untuk pulang?

Bagaimana bisa Belinda Ye menyetujuinya?

Dia memperlakukan Chris sebagai miliknya. Jika dia mengetahui bahwa aku akan kembali ke negara asal, dia pasti akan kesal. Tidak mungkin dia akan kembali ke Switzerland dengan mudah ...

Sangat disayangkan bahwa Chris tidak menjelaskan lebih banyak, tetapi hanya berkata, "kamu tenanglah aku akan tinggal dilantai bawah."

Kamarku ada di lantai dua. Aku merasa lega jika dia melakukan ini.

Tetapi aku masih memiliki beberapa perselisihan, sekarang kami telah memutuskan untuk berpisah, tetapi dia memutuskan untuk tinggal di bawah atap yang sama, apa yang terjadi?

Chris tiba-tiba melangkah maju, hampir menyentuh wajahku, dan berkata dengan bodoh, "Viona, apa yang kamu takutkan?"

nafas panas yang dihembuskannya ketelinga dan wajahku, dan aku merasa kaku, dan wajahku mulai terasa melepuh.

Aku bergegas mundur beberapa langkah dengan panik, "ter ... ...terserah kamu"

Setelah berbicara, aku naik ke atas.

Aku hanya tidak tahan ketika dia mendekat, yang membuatku sangat jengkel.

Namun, jika Chris lebih menawan, bahkan jika aku mencintainya lagi, aku tidak akan bersikeras memprovokasi dia dan berhenti berhubungan dengannya.

Setelah kembali ke kamar, aku belum terlepas dari godaan Chris.Telepon genggam tiba-tiba berdering, mengingatkan adanya pesan teks yang masuk.

Jantungku berdegup kencang dan dengan segera membukanya.

Benar saja, itu dikirim oleh Christian Sheng, dan isinya adalah serangkaian angka.

Aku sedang memikirkan apa artinya, dan Christian Sheng datang mengirim pesan teks lain yang memberi tahuku bahwa itu adalah kata sandi brankas.