My Superhero - Bab 64 Lalu bagaimana Dengan Belinda? (1)

Aku benar-benar tidak punya apa-apa untuk ia rebut.

Kalau ia ingin menipu dan merebut hartaku,aset kakekku itu masih lebih sedikit dibandingkan yang dia berikan kepadaku dalam kontrak.

Jika ia menganggapku muda dan mudah ditipu,sepertinya juga tidak mungkin.Dengan kekuasaannya,ia tentu bisa mencari yang lebih muda,lebih cantik dan latar belakang keluarganya lebih baik dariku.

Aku menenangkan diri sejenak,lalu menyambut tatapan matanya dan bertanya:Apakah kamu serius?

Apakah ia serius padaku?

Aku tidak mengatakannya,tetapi Chris seharusnya mengerti maksudku.

Dia mencubit-cubit pipiku dan sedikit tersenyum:”Viona,percayalah padaku.”

Jadi,dia masih belum memberikan jawaban yang jelas.

Aku sedikit kecewa.

Tetapi aku juga tahu,jika dia tidak ingin berbicara,maka tidak akan ada yang bisa membuatnya berbicara sepatah katapun.

Diam-diam aku tersenyum pahit.Hatiku sedikit terhibur.Sudah bagus dia tidak menganggapku sebagai mainan.

Apakah dia menyukaiku?Dilihat dari sikapnya,jawabanya sudah jelas.

Karena itu,aku tidak akan berharap terlalu banyak agar nanti aku tidak terlalu kecewa.

......

Dua hari kemudian, kami berangkat ke Kota Imperial.

Pada saat ini William telah ditahan.Setelah hakim memutuskannya bersalah,ia akan mendekam di penjara untuk 10 tahun ke depan.

Grace melarikan diri ke pedesaan.Anin telah mengutus seseorang untuk mengawasinya secara ketat,masalah sekecil apapun segera diinformasikan pada Anin.

Aku tetap berencana untuk menjual perusahaan kakekku.Chris telah menyuruh seseorang untuk membuat laporan keuangan.

Sebelum pergi, aku pergi berziarah ke makam ibuku.

Aku memberi tahu dia tentang penangkapan William.

Mungkinkah dia akan menyalahkanku dari dalam tanah?

Dia sangat mencintai William,apapun akan ia lakukan untuknya.Jika ia tahu aku mengirim William ke penjara,mungkin ia akan menganggap perbuatanku tidak manusiawi.

Namun,aku telah melakukan apa yang harus kulakukan.

Aku melihat foto ibuku terseyum berseri-seri di atas batu nisan itu.Aku berkata dalam hati:”Ibu, jika Anda memiliki alasan lain untuk lompat dari atas gedung,berikanlah aku petunjuk...”

Sekeliling terasa hening,tak ada jawaban.Hanya ada angin panas yang bertiup dari hutan pegunungan.

Setelah aku menuruni gunung,terlihat mobil Chris sedang menungguku di sisi jalan.

Dia menurunkan jendela dan menunjukkan wajahnya yang begitu tampan.

Aku melemparkan senyum kecilku ke arahnya.

Keesokan paginya,kami meninggalkan Kota Hualin.

Pesawat tiba di Kota Imperial pada siang hari.

Mobil melaju ke sisi timur kota.Aku duduk di mobil dan melihat pemandangan yang familiar di kedua sisi jalan.Hatiku benar-benar tersentuh.

Setelah tiga bulan lamanya,aku menjejakkan kakiku ke kota ini lagi.

Dulu aku datang untuk bersekolah, tak ada sanak saudara yang menemani di Kota Imperial.Kini, di sampingku ada Chris.

Meskipun aku tak tahu apa yang akan terjadi di masa depan,namun aku selalu bisa mengandalkannya.

Mobil itu melaju selama sekitar empat puluh menit,lalu parkir di depan sebuah vila yang terletak di pinggiran kota.

Angel pernah memberi tahuku,beberapa keluarga bangsawan kuno tinggal di daerah kota,bukan di pinggiran kota.

Ini seharusnya bukan rumah keluarga Chris.

Dari luar,villanya juga terlihat sangat baru.Sepertinya ini adalah salah satu properti Chris.

Setelah turun dari mobil,terasa ada gelombang panas yang menerpa.

Sekarang adalah puncak musim panas.Untungnya,cuaca di sini relatif lebih sejuk dan lebih kering dibandingkan Kota Hualin

Chris meraih tanganku dan berkata:”Masuklah.”

Setelah melewati pintu,kulihat dekorasinya hampir tidak ada bedanya dengan Kota Hualin.Rasanya kini aku masih berada di Kota Hualin.

Ada sesuatu yang membuatku terkejut.Ternyata Bibi Elena dan dua gadis yang merawatku ada di rumah ini.

Melihatku tertegun,Chris tersenyum dan menjelaskan:”Kamu suka makan pedas,masakan buatan Bibi Elena pastinya akan sesuai dengan seleramu.Karena itu,kubawa ia kemari.Kulihat,kamu akrab dengan Dena dan Xenna.Mereka juga kubawa kemari.”

Dena adalah gadis yang suka tersenyum manis,Xenna adalah gadis pendiam berhati emas. Usia mereka sepantaran denganku.Saat senggang,aku sering mengobrol dengan mereka.Rasanya benar-benar menyenangkan.

Tak kusangka,ternyata Chris memperhatikan detail sekecil ini.Tiba-tiba perasaanku menjadi bercampur aduk.

Semua perasaan itu lalu menyatu menjadi rasa haru.

Aku bergumam kecil:”Paman Chris,terima kasih...”

Chris mengelus wajahku dengan telapak tangannya yang hangat,sambil tersenyum kecil ia membawaku ke lantai atas.

Tata letak dan dekorasi lantai dua juga mirip dengan Kota Hualin.

Dia berhenti di depan sebuah kamar dan berkata:“Kita tinggal di sini.”

Aku tahu ini adalah kamar utama.Di Kota Hualin,kamar utamanya juga terletak di posisi yang sama.

Dia membuka pintunya.

Dekorasi kamarnya juga sangat mirip.