My Superhero - Bab 64 Lalu bagaimana dengan Belinda? (2)

Aku terdiam di pintu,dengan terbata-bata berkata: Aku ... kita ...tinggal bersama?

Chris mendengar kata-kata itu,lalu menatapku dalam dan bertanya:”Memangnya kamu masih ingin tidur terpisah denganku?”

Aku membelalakkan mataku,pipiku terasa sangat panas:tetapi ...

Tetapi bukannya tidur terpisah itu normal?

Meskipun kami tidur seranjang saat di Hualin.

Tetapi ... kupikir setelah datang ke Kota Imperial,dia akan menjaga jarak dariku ...

Aku kehabisan kata-kata

Chris tersenyum kecil,ia tidak membahas topik ini lagi.Ia membawaku ke balkon.

Dari balkon,terlihat pekarangan rumah yang luas.Mungkin saja karena di sini adalah pinggiran kota, pepohonannya sangat rimbun.Di seberang pekarangan,ada sebuah bukit dengan hutan yang lebat.

Chris menunjuk ke hutan di sisi kiri luar dan bertanya:”Apakah kamu suka?”

Aku ternganga.

Aku menatapnya seksama,ternyata semuanya adalah pohon jeruk.

Aku benar-benar terkejut,rasanya tidak bisa dipercaya.

Chris memelukku lembut dari belakang:”Aku menyuruh mereka untuk memindahkannya kemari, aku tidak tahu apakah buahnya bisa dimakan atau tidak.”

Iklim di utara berbeda dari selatan.Walaupun pohonnya berbuah,buahnya belum tentu bisa dimakan.

Tetapi,niatnya itu saja sudah cukup membuatku tersentuh.

Aku hanya bisa terisak pelan.Beberapa saat kemudian,aku baru bisa berbicara:”Paman Chris,terima kasih atas semua yang kamu lakukan untukku...”

Chris menarikku menghadap ke arahnya.

Dia menyeka air mataku dengan jarinya dan berkata dengan nada lembut:”Kita akan tinggal di sini untuk beberapa hari ke depan.Kakek sedang kurang sehat,kita nanti akan menemuinya saat pesta ulang tahun.”

Aku segera menyetujuinya.

Chris tersenyum:”Liburan musim panas hampir tiba.Kamu istirahatlah beberapa bulan lagi,semester berikutnya baru kembali ke sekolah.”

Tak kusangka,ia juga memikirkan sekolahku.Aku langsung setuju.

Sejujurnya, dalam perjalanan ke Kota Imperial kali ini,aku awalnya merasa sangat cemas.

Namun,sejak melewati pintu depan,dekorasi vila ini,kedatangan Bibi Elena,Dena dan Xenna,ditambah Chris yang begitu perhatian,semuanya membuatku merasa tenang.

Pelan-pelan aku merasa tenteram.

Apapun masalah yang akan kuhadapi nanti,hanya dengan membayangkan kebaikan Chris,aku yakin aku bisa bertahan melewatinya.

Naik pesawat memang membuatku lelah.Setelah makan siang,aku langsung beristirahat.

Chris pergi ke ruang buku untuk menangani beberapa persoalan.

Ketika aku bangun,waktu telah menunjukkan pukul tiga sore lebih.

Aku ingin turun ke bawah mencari Chris.

Begitu aku tiba di tangga,terdengar suara laki-laki di aula,nada suaranya terdengar hiperbolis: “Hei Chris,memangnya kamu lagi cari istri muda?”

Aku melihat ke bawah,ternyata itu suara James.

Di sebelahnya ada Nicholas,di seberangnya ada Chris.

Aku tidak bisa menangkap maksudnya,apakah ia sedang bertanya atau mengejek.

Chris tidak menjawab.

Suara James tiba-tiba meninggi:”Kamu tidak serius,kan?Lalu bagaimana dengan Belinda!”

Aku tengah bersiap turun menyapa mereka.Mendengar percakapan mereka,aku langsung menghentikan langkah kakiku.

Belinda... Siapa dia?

Aku langsung teringat ucapan Steven Shen,Chris punya seorang kekasih.

Jadi Belinda adalah orang yang disukai Chris?

Aula itu lalu diselimuti kesunyian.

Kira-kira empat menit kemudian,James bertanya lagi:”Chris,Jujurlah,apakah kamu sudah pindah hati dan menyukai gadis di atas sana?”

Novel Terkait

Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu