My Superhero - Bab 252 Viona Adalah Keponakanku, Kamu Adalah Suami Keponakanku (1)

Aku menganggukkan kepala.

Masalah ini tentu saja harus dibicarakan dengan Steven Shen, dia yang selalu memaksaku untuk kembali ke Keluarga Shen, dan aku juga dengan cepat langsung menyetujuinya.

Chris Zhou mengelus wajahku, lalu berkata: “Tetapi Senjaya Shen disana…….mungkin tidak semudah itu menyetujuinya.”

Hal ini yang membuatku khawatir.

Senjaya Shen dari awal sudah memperlihatkan sikap yang tidak bersedia mengakuiku, beberapa waktu yang lalu dia bahkan memberiku peringatan, menyuruhku berpisah dengan Chris Zhou atau menyuruhku membujuk Chris Zhou untuk pergi jauh bersamaku dari negaranya.

Dia sejak awal tidak pernah mempertimbangkan untuk menyuruhku kembali ke Keluarga Shen.

Untungnya ada Steven Shen sebagai penengah kami, tetapi Senjaya Shen adalah ayah Steven Shen, aku lihat sepertinya dia tidak akan bisa dikompromi.

Chris Zhou mengelus rambutku, dia berkata sambil bergumam: “Masalah ini serahkan padaku untuk mengurusnya.”

Aku lihat dia sepertinya sudah memiliki rencana, aku penasaran lalu bertanya padanya: “Paman Zhou, kamu rencananya bagaimana melakukannya?”

Dia tidak mungkin menggunakan pistol untuk menembak kepala Senjaya Shen untuk membuat Senjaya menyetujui aku kembali ke Keluarga Shen.

Chris Zhou tersenyum sambil berkata: “Bukankah Senjaya Shen berharap aku dan kamu pergi ke luar negeri, aku bisa bertemu dengan Senjaya dengan berpura-pura mendengarkan keinginan dia.”

Aku ragu dengan berkata: “Takutnya nanti dia tiba-tiba malah berubah memusuhi kita.”

Chris Zhou sedikit tersenyum: “Kamu tenang saja, tiba saatnya nanti asalkan kelakuanku terlihat sangat dekat dengan Keluarga Shen, dia merasa aku bisa membantu Keluarga Shen, sesekali dia masih bisa mencari tahu informasi Keluarga Zhou, menurut dia, mengakuimu itu pasti adalah hal yang sangat bagus tanpa keburukan satu pun.” Dia dengan suara pelan menjelaskannya padaku, lalu berkata, “Senjaya Shen menyuruhmu meninggalkan aku atau malah menyuruhmu membawa aku pergi, tetapi aku takutnya nanti malah membuat kamu dan Keluarga Shen malah terbalik menjadi dendam. Seperti halnya hari ini aku bermaksud baik terhadap Keluarga Shen, dia sepertinya juga akan mencari jalan keluarnya.”

Mendenger analisanya, aku merasa ini juga merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan.

Tapi aku sangat khawatir, jika Chris Zhou ketahuan menipu dia dan saat itu terjadi Senjaya Shen sangat membencinya lalu bagaimana.

Jangan meremehkan seseorang yang pernah dibenci, kebencian adalah sesuatu yang membuat manusia di dunia ini kehilangan akalnya.

Chris Zhou berkata dengan nada lembut: “Tidak masalah, aku juga tidak takut dengan dia.”

Aku terdiam lama, dan pada akhirnya aku menyetujui caranya.

Pada intinya aku juga tidak bisa memikirkan jalan lain untuk membuat Senjaya Shen menyetujui aku kembali ke Keluarga Shen.

Selanjutnya kami memutuskan sebuah rencana.

Chris Zhou memelukku sambil berkata dengan pelan: “Aku sudah memeriksa masalah Keluarga Shen, nanti biarpun kamu kembali ke Keluarga Shen, jangan bertindak ceroboh, ingat kan?”

Aku tahu kalau dia sangat perhatian terhadapku, lalu aku buru-buru mengiyakannya.

Saat perjalanan ke sekolah, aku berinisiatif menghubungi Steven Shen.

Awalnya aku masih marah terhadap Steven Shen, intinya dia sangat keterlaluan terhadap Angel.

Apalagi masalah perasaan, orang luar tidak ada cara untuk ikut campur.

Tetapi dia kenyataannya sedang menyakiti hati Angel, Angel adalah teman baikku, bagaimana mungkin aku bisa sabar melihatnya.

Hanya saja, kenyataan yang sebenarnya mengenai waktu itu ibuku disekap adalah sangat penting bagiku, aku sebagai anaknya, tidak mungkin tidak peduli, jadi aku sementara ini hanya bisa sabar menghadapi Steven Shen.

Aku berkata pada Steven Shen, malam tahun baru nanti, aku akan pergi ke Keluarga Shen untuk bersilaturahmi.

Steven Shen sangat senang.

Aku sengaja berkata: “Tetapi aku takut kalau ayahmu tidak senang……kalau tidak kamu beritahu ayahmu dulu, lihat bagaimana sikap dia?”

Steven Shen saat itu tidak tahu maksud di balik perkataanku tadi, dia berkata: “Kamu tenang saja, aku janji akan membujuk ayahku.”

Setelah memutus teleponnya, aku langsung memberitahu Chris Zhou mengenai maksud Steven Shen.

Chris Zhou berkata: “Tunggu setelah dia berdiskusi dengan Senjaya Shen, barulah aku bisa menemui Senjaya Shen lagi.”

Aku menganggukkan kepala.

Sore harinya aku mengirim pesan wechat kepada Steven Shen, menanyakan padanya sudah berdiskusi dengan Senjaya Shen belum.

Dia membalas pesanku dengan sangat cepat, nada bicaranya sedikit meragukan, sepertinya tidak berhasil.

Ini adalah hal yang di luar dugaanku dan Chris Zhou, aku pun tidak begitu kecewa.

Aku menengok ke belakang untuk menghubungi Chris Zhou dan memberitahu kepadanya mengenai hasilnya.

Keesokan harinya, Chris Zhou seorang diri membuat janji dengan Senjaya Shen.

Entah apa yang dia bicarakan dengan Senjaya Shen, siang hari Steven Shen meneleponku dan berkata kalau Senjaya Shen menyetujuinya, dia bersedia menyuruhku kembali ke Keluarga Shen.

Saat Chris Zhou menjemputku pulang kerja, aku menanyakan padanya sebenarnya dia bagaimana bisa berdiskusi dengan Senjaya Shen.

Dia tersenyum sambil berkata: “Hanya menjanjikan beberapa keuntungan saja.”

Aku melihat dia dengan curiga, hatiku sedikit tidak percaya.

Keluarga Shen bukanlah orang yang kekurangan uang, jika hanya menyuapnya dengan harta, mungkin Senjaya Shen juga belum tentu bisa menyetujuinya.

Chris Zhou sepertinya melihat aku menanyakannya dengan curiga, dia berkata: “Senjaya Shen didalam Keluarga Shen juga memiliki kesulitan, aku bisa membantu dia menyepakati beberapa hubungan bisnis dengan kerabat dekatnya, dia tentu saja tidak akan melewatkan kesempatan ini begitu saja.

Novel Terkait

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu