My Superhero - Bab 131 Kamu Coba Saja (1)

Chris Zhou memijat alisnya, berkata: “bibi, sudah kubilang, hal ini akan aku selesaikan sendiri.”

Suaranya kali ini semakin berat, matanya juga semakin tajam, aku belum pernah melihatnya beradu mulut dengan bibi Zhou sehebat ini.

Sepertinya dia berpikir untuk memihak ke Janice.

Ada perasaan yang tidak dapat diungkapkan, yang pasti perasaan ini tidak enak.

Pantas saja Janice kemarin ketakutan, bahkan menyuruh untuk membangunkan Chris, ternyata dia yakin, kalau Chris tidak akan menyalahkan dia.

Bukan hanya tidak menyalahkan dia, bahkan masih beradu mulut dengan bibi Linda demi perempuan itu.

Raut wajah bibi Zhou tidak baik, dia memelototi Chris, dia tidak percaya kalau Chris akan memihak kepadanya.

Suasana hatinya berubah, pada akhirnya dia memutar badannya, menunjuk kepadaku, berkata: “kamu kesini.”

Aku terkejut.

Awalnya aku hanya naik diam-diam, juga tidak menyangka akan ketahuan, tidak terpikirkan kalau bibi Zhou akan menatapku dengan tajam.

Chris Zhou dan Janice melihat ke arahku, aku juga tidak dapat menghindar, hanya bisa maju ke depan.

Bibi Zhou menyalahkan Chris Zhou: “dia adalah tunanganmu, apakah kamu akan diam saja melihat dia digoda oleh perempuan penggoda ini?”

Aku tercengang sejenak, aku tidak tahan untuk tidak tertawa.

Beberapa waktu yang lalu dia masih tidak mengakui kalau aku adalah tunangannya, masih menghukumku berlutut dan menyiram air kepadaku, memikirkan segala cara untuk mengusirku, sekarang dia ingin menggunakan statusku sebagai tunangannya untuk mengancam Janice.

Entah apakah aku harus berkata kalau dia terlalu pintar, atau dia yang menganggapku bodoh.

Tetapi untuk menghadapi Janice, bibi Linda justru menyerah untuk melawanku, dapat dilihat kalau dalam hatinya, Janice adalah masalah besar.

Pandanganku berhenti kepada Chris Zhou.

Dia juga melihat ke arahku, matanya yang dalam itu, tidak terlihat ada perasaan sedikit pun.

Dengan diam aku menghindari pandangannya.

Meskipun perasaanku sangat sakit, tetapi bagaimana pun juga Chris Zhou adalah tunanganku, ini adalah keluarga Zhou, apakah aku masih bisa bertengkar dengannya?

Lagi pula, dengan status apa aku bertengkar dengannya?

Pada akhirnya, aku hanyalah dijadikan sebuah pelindung, pernikahanku dengannya hanyalah sebuah kontrak.

Jadi, meskipun aku sangat sedih, aku tetap ingin melindungi Chris Zhou, dengan kecil aku berkata: “menurutku sepertinya masalah ini tidak seperti yang bibi pikirkan, mungkin ada kesalahpahaman….”

Belum selesai berbicara, bibi Zhou seperti diinjak ekornya, langsung melompat, dengan kencang berkata: “ternyata memang kamu dari keluarga kecil, tidak mempunyai kemampuan, bahkan lelakimu saja tidak bisa kamu atur!”

Aku menunduk, membiarkannya memarahiku.

Bibi Zhou dengan marahnya menginjak kakiku: “apa gunanya kamu!”

Dia mengenakan hak tinggi yang tajam, dengan tenaganya yang kuat, sakitnya hingga membuat aku bergetar.

Tetapi ini bukanlah yang paling menyakitiku, yang paling sedih adalah, Chris tidak berbicara untuk membelaku, bahkan tidak membantuku berdiri.

Beberapa saat lalu, dia melindungi Janice, hingga rela membuat bibi Linda marah besar.

Sedangkan aku melihat Janice memegang lengannya dengan kuat, dan lelaki itu juga tidak ada maksud untuk mendorong Janice, kedua orang itu seakan menempel menjadi satu.

Hatiku seakan tenggelam.

Mengenai Janice, dia memang tidak menghiraukan aku dan bibi Linda, hanya dengan pandangan dinginnya melihat kami, matanya penuh dengan sindiran.

Juga tidak dapat disalahkan, bagaimanapun juga Chris Zhou memihak kepadanya, bagaimana mungkin dia akan takut kepada kami.

Bibi Zhou tidak bisa melampiaskan amarahnya, bahkan dia melampiaskannya kepadaku.

Justru Weny, memegang pundaknya, dengan kecil berkata: “ibu, kak Viona juga tidak bersalah.”

Aku melihat Weny sekilas.

Meskipun aku tidak tahu apakah niatnya ini tulus atau tidak, tetapi setidaknya untuk saat ini, dia memindahkan konsentrasi bibi Zhou.

Bibi Zhou melepaskanku, lalu berganti ke Chris Zhou, dengan tajam berkata: “Chris, perempuan di samping ini, harus kamu selesaikan!”

Chris Zhou memindahkan pandangannya dariku, melihat bibi Linda sekilas, berkata: urusanku, aku akan mengurusnya sendiri.“

Sembari dia berkata, dia memberikan kode kepada pengawal untuk mengantar bibi Linda kembali ke kamar.

Bibi Zhou tidak berani, dia marah hingga gemetar: “kamu begitu menyukai perempuan penggoda ini?!” dia dengan nada marahnya, ”perempuan ini tidak gampang, kamu menaruhnya di sisimu, bagaimana jika dia mencuri hartamu! Aku dengar banyak asistenmu yang diam – diam memindahkan asset perusahaan, kamu jangan sampai ditipu olehnya!”

Dahi Chris Zhou semakin mengerut, dia tidak berbicara.

Bibi Linda menaikkan nadanya, berkata: “bagaimana pun juga, hari ini kamu harus menyelesaikannya, jika tidak jangan salahkan kalau aku yang mengurusnya!”

Setelah Janice mendengarnya, sudut bibirnya terangkat.

Bibi Zhou tidak melihatnya, dengan mengancam dia berkata: “sampai saat itu dia tidak akan bisa bertahan di kota Imperial ini!”

Sindiran di wajah Janice semakin terlihat, hanya saja dia pandai menyembunyikannya, dengan segera kembali normal, jika bukan karena aku terus memperhatikannya, juga tidak akan terlihat.

Hatiku diam – diam menghela napas.