My Superhero - Bab 147 Viona, Keluarlah Dari Universitas Imperial! (1)

Aku tidak tahan mengangkat kepala menatapnya.

Matanya terlihat depresi, wajahnya juga bertambah suram, tetapi dia tidak berbicara.

Sudah berlalu beberapa saat, dia juga tidak memberiku jawaban, berarti dia tidak menyukaiku.

Aku sedikit kecewa.

Meskipun aku tahu dihatinya tidak memiliki aku, tetapi saat dia menjawabku dengan kediamannya, aku merasa sedikit sakit.

Aku pelan – pelan bangkit berdiri, berkata: “aku ingin pulang istirahat.”

Chris terdiam menatapku.

Aku tidak melihatnya.

Melihatnya tidak bergerak, aku juga tidak menunggunya lagi, langsung melangkahkan kakiku berjalan ke arah pintu utama.

Villa ini bukan berada di atas gunung, aku bisa naik taksi dan pulang sendiri.

Tapi setelah berjalan dua langkah, Chris mengejarku.

Dia memegang tanganku.

Aku tidak memberontak seperti dulu, hanya berkata dengan pelan: “lepaskan aku.”

Dia benar – benar melepaskannya.

Aku tersenyum dingin.

Selanjutnya, dia memegangku lagi dengan erat, selain itu tidak melepaskanku, menarikku ke halaman belakang, membuka pintu mobil.

Setelah ada di mobil, dia menyalakan mobil, hingga memasuki tempat parkir daerah Angel, dia tidak mengeluarkan suara sepanjang perjalanan.

Aku juga tidak mengajaknya berbicara.

Setelah memarkirkan mobil, aku melepaskan sabuk pengaman, membuka pintu mobil tidak bersuara.

Chris tiba – tiba memanggilku, berkata: “apakah lusa kamu tidak mau pergi dinas?”

Aku pergi dinas atau tidak, apa urusannya dengannya, jadi aku tidak menjawab, menundukkan kepalaku dan berjalan ke arah lift.

Dia tidak mengejarku, saat sedang menunggu lift, aku mendengar suara mobil dinyalakan dari arah luar, seharusnya dia sudah pergi.

Hatiku ada perasaan yang tidak dapat diungkapkan, hatiku terasa kosong, seakan rohku sudah pergi.

Angel tidak tidur, menungguku di ruang tamu.

Melihatku membuka pintu, dia berlari ke dekat pintu, berkata: “akhirnya kamu pulang.”

Dia mengambil tas dank unci yang ada di tanganku, lalu melihatku dari atas hingga bawah.

Aku tersenyum ke arahnya.

Dia menarik tanganku, berkata: “aku menyisakan sop iga untukmu, kamu minum sedikit, untuk hangatkan tubuh.”

Sambil berbicara, dia mengambil sop yang ada di dapur.

Sopnya masih hangat, aku meminumnya, dadaku juga menjadi hangat, hatiku yang awalnya dingin, seakan hidup kembali.

Dari kantor polisi hingga ke villa, dari villa ke rumah Angel, hatiku seakan disumbat sesuatu, tidak bisa melampiaskannya, bahkan untuk menangis saja tidak bisa.

Hingga saat ini, aku melihat sepasang mata Angel yang khawatir, masih menyisakan sop iga yang panas untukku, aku baru merasa hidup.

Aku tidak tahan untuk memeluknya, menangis kencang.

Angel sedikit terkejut, dia memelukku erat, dengan cepat berkata: “Viona, kamu kenapa? Apa yang terjadi?”

Aku malah tidak bisa menjawabnya, aku menangis dengan tidak peduli.

Angel mengelus pundakku pelan – pelan, dengan lembut berkata: “jangan menangis, sebenarnya apa yang terjadi, kamu beritahu aku, kita memikirkan caranya bersama…..”

Aku tetap menangis, hingga merasa lelah, baru menghentikannya Secara terpaksa.

Mungkin dengan melampiaskannya, otakku akan menjadi lebih jernih.

Melihat mata Angel yang bengkak, hatiku juga merasa bersalah, berkata: “maaf, sudah membuatmu khawatir….”

Angel memegang tanganku, berkata: “mengapa kamu begitu sungkan denganku… tidak peduli apa pun yang terjadi, kamu bisa mengatakannya denganku, jangan pendam dalam hati…..”

Sebenarnya sikapku sangat keras kepala, banyak hal yang aku simpan dalam hatiku, Angel terlihat lebih lemah lembut jika dibandingkan denganku, tetapi dengan Angel menghiburku membuatku lebih tegar.

Aku bercerita tentangnya kejadian hari ini.

Angel dengan tenang mendengar, begitu mendengar alasan kalau Chris memintaku melahirkan anak, dia membuka mulutnya tercengang.

Aku juga sangat sedih, hatiku masih merasa sesak.

Angel ragu sejenak, berkata: “mungkin kamu sudah salah paham…..”

Aku menggelengkan kepala tidak berbicara.

Novel Terkait

 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu