My Superhero - Bab 403 Sudah Saatnya Untuk Pindah Ke Luar (1)

Aku tercengang.

Terutama karena tidak menyangka dia tidak bereaksi, ini berbeda dengan sikapnya yang dulu.

Chris Zhou melepaskan daguku, mundur Beberapa langkah, pelan – pelan menarik bibirku: “entah aku menjelaskan seperti apa pun, kamu sudah tidak percaya lagi denganku, awalnya aku ingin berusaha, membuatmu memaafkanku, tetapi sekarang sudah tidak perlu lagi.”

Mendengarnya, membuat aku memutar bola mataku, sebenarnya hatiku sedikit kesal.

Jelas – jelas dia yang berbuat salah, mengapa sekarang dia menyalahkanku?

Lagi pula kasus ibuku, juga belum ada keputusan, setelah aku menjalani masa nifasku di Switzerland, dia sudah Beberapa bulan tidak menanyakan kabarku, demi menghibur Belinda Ye, dia mengesampingkan aku, membuat aku sangat terluka.

Tetapi aku tidak ribut dengannya, hanya berkata: “maaf….”

Raut wajahnya berubah menjadi lebih masam, melihatku sesaat, lalu berkata: “tunggu setelah pesta Maxi berakhir, kita akan bercerai.”

Aku mengiyakannya.

Dengan mukanya yang dingin, dia berbalik badan dan pergi.

Aku masih berdiri di tempat semula, melihat bayangannya, hatiku sakit dan tidak enak, memendam perasaan yang tidak bisa di ungkapkan.

Mengapa sikapnya seperti, aku yang bersalah?

Jika bukan karena hubungannya dengan Belinda Ye, bagaimana mungkin aku tidak mempercayainya, mencurigainya setelah melihat foto itu?

Meskipun dia berkata kalau dia menyukaiku, tetapi apa yang da perbuat, justru memperlihatkan kalau dia menyukai Belinda Ye.

Bagaimana dia meyakinkanku kalau dia mencintaiku?

Setelah kembali ke kamar, aku mengunci pintu, menaruh wajahku di bantal.

Hatiku seakan mati, tetapi aku tidak bisa menangis.

Atau mungkin karena saat hamil dan menjalani masa nifas, aku sudah menangis terlalu banyak, sekarang sudah tidak ada air mata, yang ada hanyalah goresan luka.

Aku tidak berhenti memberi tahu diriku sendiri, perceraian adalah hasil yang aku minta, sekarang Chris Zhou telah menyetujuinya adalah hal baik, aku tidak bisa sedih seperti ini.

Tetapi kenyataannya, hatiku merasa kosong.

Karena aku masih mencintai Chris Zhou, jadi saat dia akhirnya setuju untuk melepaskanku, sebenarnya hatiku seakan tergores.

…..

Di hari kedua, aku turun, Chris Zhou sudah pergi terlebih dahulu.

Dia sudah tidak berusaha lagi.

Aku duduk di depan restoran, menertawakan diriku sendiri.

Katanya dia ingin berusaha sekali lagi, membuatku memaafkannya, tapi dia hanya berusaha dua hari saja….. usahanya hanya seperti ini saja.

Lagi – lagi dia menertawakan dirinya sendiri, karena sudah di takdirkan untuk bercerai dengannya, mengapa masih mengharapkan dia untuk mempertahankanku.

Aku merasa otakku sudah hampir pecah…

Hari ini sudah tidak perlu pergi ke sekolah, tapi kemarin aku dan Erick berjanji untuk Bertemu di kafe, selesai sarapan aku segera berangkat.

Kali ini Andy tetap mengikutiku, aku tidak menolaknya.

Andy duduk di sebelah pengendara, Beberapa kali melihat ke arahku, tidak mengatakan apa pun.

Aku tersenyum ke arahnya.

Dia dengan nada kecil berkata: “nona Viona, apakah aku melakukan kesalahan, membuat kamu marah?” dia terdiam, mengatakan, “atau kamu bisa meminta Anin untuk mengikutimu…. ”

Sepertinya dia sudah mengetahui aku sedang mencari pengawal.

Aku tersenyum, berkata: “bukan salahmu, ini adalah masalahku… aku dan Chris Zhou akan segera bercerai, aku tidak bisa terus merepotkan kalian…”

Andy sepertinya tidak menyangka aku dan Chris Zhou akan segera bercerai, wajahnya curiga.

Aku tidak menyembunyikan darinya, lagi pula Beberapa hari kemudian, seluruh Keluarga terpandang akan tahu berita ini.

Andy terdiam, Beberapa kali ingin membuka mulut lalu menutupnya lagi.

Aku tersenyum berkata: “tenang saja, ini semua tidak ada hubungannya denganmu.”

Andy menghela napas, lalu tidak berkata apa pun lagi.

…..

Erick sudah menunggu di kafe, melihatku, lalu berdiri, berkata: “aku membawamu ke suatu tempat.”

Aku mengiyakannya.

Tiba – tiba da memiringkan kepala, melihat ke arah luar, berkata: “itu adalah bawahan Chris?”

Aku tahu yang dia maksud adalah Andy, lalu menganggukkan kepala.

Aku sedikit tidak mengerti maksudnya.

Melihat aku yang bingung, dia berkata: “tidak apa, aku selalu merasa orang yang di didik Keluarga Zhou sangat hebat, tidak membiarkan mereka mengikutimu, sangat disayangkan. Tetapi kamu juga untuk memulai hidup baru, aku merasa sangat bagus, jadi aku mendukungmu.”

Ternyata dia hanya merasa sangat disayangkan.

Aku tersenyum, tidak mengatakan apa pun.

Selanjutnya aku menaiki mobilnya, Andy ikut di belakangku, dia juga tidak mengatakan apa pun.

Setelah Beberapa jam kemudian, kita sampai di tempat tujuan, adalah sebuah tempat tinju.

Aku sangat terkejut, Erick tahu tempat seperti ini?

Dia menjelaskan: “tenang saja, ini legal, punya temanku.”

Aku hanya meng-ohkan saja.

Dia melihatku, berkata: ”nanti aku akan mengobrol dengan temanku, kamu…. Hanya perlu mendengar saja.”

Aku merasa ada maksud lain dari perkataannya, apakah temannya sangat sulit untuk diajak berteman?

Atau mungkin sangat licik seperti Steven Shen, jika bukan orang yang dikenal, mungkin akan merasa tersinggung.

Aku langsung menjawab: “Baiklah.”

Dengan segera aku melihat temannya, umurnya kurang lebih sama denganku, tinggi dan besar, terlihat lumayan tampan.

Erick memperkenalkan: “ini adalah Chandra Qin.”

Lalu dia memberi tahu namaku kepadanya.

Chandra menyalamiku, tersenyum berkata: “halo.”

Senyumannya sangat tampan.

Aku juga bersalaman dengannya, diam – diam terkejut.

Novel Terkait

Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu