My Superhero - Bab 430 Aku Bisa Melepaskan Balas Dendam

Pada awalnya, Senjaya berpura-pura tidak mengerti, ia berkata: "Viona, apakah kamu mendengar seseorang mengatakan sesuatu hal yang tidak dapat diandalkan?"

Aku menatapnya dengan dingin dan berkata: "Tidak peduli bagaimana kamu berpura-pura, kamu tidak akan dapat menutupi fakta. Lagipula, aku memiliki bukti kamu dan tentara bayaran di tanganku waktu itu, dan aku juga telah menemukan saksi waktu itu."

Saksinya adalah Kakek Ning, mengenai bukti, tentu saja foto-foto itu.

Senjaya akhirnya tidak lagi berpura-pura tidak tahu, ekspresi wajahnya berubah menjadi dingin, dia berkata: "Kenapa, apakan kamu ingin membalas dendam padaku?"

Apakah ini artinya dia sudah mengakuinya?

Tetapi dia tidak terlihat menyesal sama sekali, sebaliknya sikapnya terlihat arogan.

Aku mengepalkan tanganku, bagaimanapun caranya aku tidak bisa menahan amarahku.

Chris Zhou dengan lembut meremas jari-jariku, mengisyaratkan kepadaku agar aku jangan tergesa-gesa.

Aku berkata: "Kejahatan akan dibalas dengan kejahatan, kamu akan menanggung akibat atas apa yang kamu lakukan."

Senjaya tiba-tiba tertawa. Dia melirikku dengan acuh tak acuk, lalu menoleh ke Chris Zhou, ia berkata: "Tuan muda ketiga, apakah kamu ingat persyaratan yang telah kita negosiasikan waktu itu? Aku akan memberimu bukti dan kamu akan menjamin keselamatanku."

Aku melihat Chris Zhou dengan heran.

Ekspresi Chris Zhou tidak berubah: "Iya, ingat."

Senjaya berkata: "Jika Viona berurusan denganku, kamu akan menghentikannya, bukan?"

Ekspresinya bahkan lebih arogan, terlihat makna provokasi di matanya, dia melirikku dengan sinis.

Aku melototkan mataku.

Apakah Chris Zhou benar-benar akan menjamin keamanan Senjaya? Tidak heran dia sebelumnya mengatakan kepadaku, untuk melepaskan dendamku kepada Senjaya untuk sementara waktu, ia juga mengatakan bahwa ketika semuanya sudah berakhir, Senjaya akan diserahkan kepadaku untuk ditangani.

Pada waktu itu, aku telah berjanji kepadanya, hari ini jika bukan takut Steven Shen akan terbunuh karena Senjaya, aku tidak akan mengatakan peristiwa tahun itu.

Aku memandang Chris Zhou dengan sedikit gelisah.

Kemudian aku mendengar dia berkata: "Direktur Shen, aku pikir kamu sudah lupa. Pada saat itu, kamulah yang berinisiatif untuk datang mencariku, kamu meminta perlindungan dari keluarga Zhou."

Wajah Senjaya berubah, tetapi dia memulihkannya dengan sangat cepat, dia berkata: "Tetapi kamu membutuhkan bukti di tanganku, bukankah begitu?"

Chris Zhou melihatnya: "Apakah kamu pikir tanpa buktimu, keluarga Zhou tidak akan bisa berbuat apa-apa?"

Senjaya tidak bisa tenang lagi, ekspresinya benar-benar sangat sulit dilihat.

Aku merasa ingin menangis, aku memandang Chris Zhou dengan penuh rasa syukur.

Jelas-jelas bahwa keluarga Zhou sekarang sedang bersaing dengan kekuatan-kekuatan di belakang layar, tidak perlu dipikirkan, ada barang-barang di tangan Senjaya, keluarga Zhou jelas lebih untung, tetapi pada saat ini dia berdiri di pihakku.

Aku menarik napas dalam-dalam, menahan kembali emosiku yang bergejolak.

Chris Zhou dapat melakukan ini sampai disini untukku, tentu saja aku tidak boleh menyusahkannya, setidaknya aku tidak menambahkan kesulitannya.

Jadi aku memandang Senjaya dan berkata: "Dendam ibuku, dendam kakek-nenekku, bukan aku tidak ingin membalaskannya, jujur saja, bahkan bermimpi pun aku sangat ingin membunuhmu."

Wajah Senjaya semakin suram.

Aku berkata: "Tetapi aku bersedia melepaskanmu."

Begitu kalimat ini keluar, tidak hanya Senjaya, bahkan Chris Zhou pun menatapku.

Aku berkata dengan suara yang muram: "Aku hanya punya satu permintaan, kamu tidak melepaskan kakak sepupu, kamu tidak boleh melakukan apa pun padanya."

Senjaya menyipitkan matanya dan menatapku.

Aku mengabaikannya, aku menoleh ke Chris Zhou dan berkata: "Paman Zhou, apakah boleh? Jika Senjaya melakukan sesuatu kepada kakak sepupu, maka akulah orang pertama yang akan membunuhnya, bolehkah begitu?"

Chris Zhou menatapku dalam-dalam dan berkata dengan lembut: "Apapun yang kamu lakukan aku akan selalu mendukungmu."

Aku langsung menangis.

Ternyata dialah yang paling baik padaku, bahkan dia tidak ragu untuk menyetujui permintaanku yang begitu egois ini.

Aku menyentuh hidungku, menyeka mataku dengan lenganku, berbalik ke arah Senjaya, dan berkata: "Apakah kamu mengerti maksudku?"

Senjaya tidak mengatakan apa-apa.

Aku berkata: "Kamu harus tahu bahwa keluarga Shen direbut olehmu, jika aku ingin menghitung itu padamu, aku tidak hanya akan membunuhmu, tetapi aku juga akan mengambil kembali keluarga Shen. Tetapi sekarang aku tidak hanya akan melepaskanmu, aku juga tidak menginginkan keluarga Shen, aku hanya ingin kamu menjamin keamanan Steven Shen. Dia adalah putra kandungmu, kamu tidak mungkin membunuhnya, bukan? "

Sayangnya Senjaya hanya memurungkan wajahnya dan tidak menjawabku.

Aku sangat bingung, apakah dia benar-benar akan melakukan sesuatu kepada Steven Shen?

Pada saat ini, istri Senjaya yang diam sejak tadi, tiba-tiba berkata: "Berjanjilah padanya? Putra kita sudah sakit begitu, apakah kamu benar-benar ingin memaksanya sampai mati?"

Senjaya berkata dengan tidak senang: "Aku tidak suka diancam ..."

Sebelum dia selesai berbicara, Chris Zhou memotong perkataannya dan berkata dengan ringan: "Jika Direktur Shen benar-benar merasa kuat, maka kamu tidak akan mengambil barang orang lain sejak awal."

Ia sedang mengatakan kepada Senjaya bahwa ia telah merampok keluarga Shen.

Ekspresi Senjaya menjadi kaku, tetapi dia tidak berani berdebat dengan Chris Zhou. Dia hanya bisa menatapku dengan muram dan berkata: "Baiklah, aku akan melepaskannya, tetapi kamu juga harus mengingat apa yang kamu katakan, kelak kamu jangan datang untuk menagih hutang kepadaku."

Aku benar-benar kagum pada ketebalan wajahnya dan ketidaktahu maluannya.

Jelas-jelas dialah yang melakukan sesuatu hal yang jahat, tetapi saat ini dia tidak memiliki rasa malu sedikitpun, dia malah menyuruhku untuk melepaskannya secara terang-terangan.

Tetapi benar juga, orang seperti apa yang akan membunuh bayi berusia dua tahun, bagaimana mungkin dia memiliki hati nurani?

Pada saat itu, Senjaya menculik ibuku dan meminta tentara bayaran untuk menjualnya ke luar negeri, ia ingin membunuhnya. Tetapi ibuku beruntung, pada akhirnya dia di kota Hualin, dan diadopsi oleh kakek nenekku.

Pokoknya, Senjaya adalah seorang pembunuh.

Aku meliriknya dengan jijik, dan berkata: "Setiap hari aku akan menyuruh orang untuk melihat kondisinya, jika kamu berani melanggar perkataanmu, aku tidak akan sungkan padamu."

Setelah itu, Chris Zhou dan aku meninggalkan rumah keluarga Shen.

Sampai aku masuk ke dalam mobil, hatiku masih saja terasa sedikit tersumbat, aku merasa mual ketika memikirkan wajah Senjaya.

Chris Zhou memelukku ke pangkuannya, dan berkata dengan suara lembut: "Pintar, jangan marah lagi, aku akan membantumu untuk mengawasi Senjaya."

Aku memeluk lehernya dan berkata dengan pelan: "Aku benar-benar tidak peduli dengan harta keluarga Shen, barang yang ditinggalkan oleh kakekku untukku sudah cukup banyak, kemudian kamu dan kakek juga sudah memberiku banyak, itu semua tidak akan habis aku gunakan seumur hidupku ... Jika Senjaya dapat menepati janjinya, aku benar-benar tidak berencana untuk mempedulikannya lagi. "

Bukan aku tidak ingin balas dendam untuk ibuku, tetapi aku percaya bahwa orang yang jahat seperti Senjaya, akan mendapatkan balasan cepat atau lambat.

Lagipula, dia juga sudah menyinggung banyak orang, dulunya, Michael Gu dan Christian Sheng ingin membunuhnya, aku pikir jika Chris Zhou tidak menjamin keselamatannya, ia mungkin telah terbunuh sejak awal.

Dengan kata lain, setelah urusan keluarga Zhou selesai, Chris Zhou dan dia akan mengakhiri hubungan kerja sama mereka, dia pasti tidak akan berakhir dengan baik.

Aku akan menunggu untuk melihat akhiran seperti apa yang akan dia dapatkan pada akhirnya.

Chris Zhou mencium sudut bibirku dan berkata: "Sayang, kamu memiliki hati yang baik, tetapi kamu tenang saja, aku pasti akan membuatmu untuk membalasnya."

Aku menggaruk-garuk bahunya, kemudian aku teringat tadi aku membahas persyaratan dengan Senjaya tanpa berdiskusi terlebih dahulu dengannya, aku berkata dengan sangat menyesal: "Paman Zhou, apakah aku telah merusak rencanamu? Aku dan Senjaya bertikai, apakah dia akan mengkhianatimu karena dia membenciku? "

Mungkin Senjaya akan khawatir bahwa aku akan balas dendam padanya, dan Chris Zhou pasti berada di pihakku, mungkin dia akan mencari perlindungan dari pihak lain.

Chris Zhou membelai rambutku dengan lembut, dan berkata: "Tidak masalah, orang-orang seperti dia adalah rumput di dinding. Siapa pun yang memiliki kekuatan yang lebih kuat, dia akan menempel padanya, kalau tidak keluarga Shen juga tidak akan jatuh sampai ke tahap ini. Bahkan jika tidak ada tindakanmu hari ini, dia juga sangat mungkin akan mengkhianati keluarga Zhou, aku tidak pernah berpikir dia akan mengikuti keluarga Zhou selamanya. "

Setelah mendengar apa yang dia katakan, rasa bersalahku baru berkurang.

Chris Zhou mencium keningku dan berkata: "Jangan terlalu banyak berpikir, kakak sepupu akan baik-baik saja, kamu percaya saja padaku."

Aku menciumnya dengan penuh rasa terima kasih: "Paman Zhou, terima kasih."

Dia mengelus kepalaku sambil senyum, dia tidak berbicara.

Tiba-tiba aku teringat akan masalah wakil kepala Zhong dan Hellen Hua, aku berkata: "Oh iya, paman Zhou, aku sudah menyelesaikan prosedur berhenti sekolah, kebetulan polisi membawa Hellen Hua pergi ... orang yang menjebakku, apakah benar mereka adalah wakil kepala Zhong dan yang lainnya yang melakukannya? "

Novel Terkait

Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
5 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu