My Superhero - Bab 865 Kamu Pasti Sangat Mencintaiku

Aku termangu, tetapi aku tidak memiliki pendapat lain.

Biarpun dia belum memberitahuku bahwa dia masih ingat masalah 4 tahun yang lalu, kecuali aku, tetapi aku dan dia adalah sepasang suami istri, saat kemarin, kami masih saling memadu asmara tidur satu ranjang, aku begitu mencintai dia, tentu saja aku tidak akan marah padanya.

Aku menganggukkan kepala, lalu naik ke lantai atas bersama Chris Zhou.

Setelah masuk kedalam, kami saling terdiam.

Aku berdiri di depan pintu, menatap dia.

Dia terdiam sejenak, mengulurkan tangan padaku: “Kemari.”

Aku ragu, apakah aku harus mendekatinya atau berhenti di hadapannya.

Saat ini kami hanya berjarak setengah jengkal kaki, aku mengangkat wajah menatap dia, dia juga menundukkan kepala menatapku.

Bernafas pun rasanya tidak nyaman, pikiranku melayang.

Dia mengulurkan tangan, lalu merapikan rambut yang terjatuh di pipiku dan meletakkannya ke belakang telingaku, dia menatapku tajam, berkata: “Maaf, kemarin aku tidak sengaja merahasiakannya darimu.”

Aku menggelengkan kepala, tidak mengatakan apapun.

Kuku jari tangannya mengurai helai rambutku, tiba-tiba menarik aku kedalam pelukannya, berkata: “Aku langsung merasa dekat denganmu sejak pertama kali melihatmu....................kamu memeluk Maxi, lalu mengatakan bahwa kamu adalah istriku, aku langsung percaya tanpa berpikir dua kali..................karena aku percaya kamu adalah istriku, jadi aku tidak ingin membuatmu khawatir...............”

Aku mendekatkan wajahku ke bawah lehernya, aku pun masih tetap terdiam.

Dia mengelus telingaku, berkata: “Awalnya aku juga tidak ingin terus merahasiakannya darimu, aku ingin mencari kesempatan untuk menjelaskannya secara perlahan padamu..............” dia terdiam sejenak, berkata, “Aku ingat semuanya, kecuali kamu, aku takut kamu akan sedih.”

Aku berpikir, rasa sedih itu pasti ada, tetapi rasa khawatirku melebihi rasa sedihku.

Apalagi siapapun juga tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan obat itu, takutnya nanti efek dari obat itu kambuh dan membuat dia lupa untuk selamanya?

Dia berkata dengan lembut: “Jika bukan karena kakak pertama dan tuan Shen hari ini datang kesini, aku juga tidak akan begitu cepat langsung mengatakan hal ini.”

Aku menepuk bahunya, akhirnya membuka mulut, berkata: “Aku tidak menyalahkan kamu, juga tidak sedih...............karena aku tahu kamu berubah menjadi seperti ini akibat efek obat ini...............aku hanya khawatir, takut obat ini akan menyebabkan pengaruh terhadap tubuhmu.”

Chris Zhou memegang wajahku dengan kedua tangannya, mengamatiku dengan seksama: “Kamu...........apakah kamu benar-benar tidak keberatan?”

Aku menggelengkan kepala, berkata: “Aku menduga saat Janice Qin memberimu obat, dia sengaja mengontrol dosisnya, agar kamu hanya melupakan kejadian yang terjadi pada 4 tahun yang lalu dan melupakan aku................jika ingin menyalahkan orang lain, maka salahkan Janice Qin yang menyebabkan masalah ini.”

Chris Zhou terdiam sambil melihatku sejenak, mungkin karena melihat aku benar-benar tidak merasa keberatan, barulah dia bisa melupakan rasa bersalahnya, lalu menciumi keningku.

Aku pun tidak terlalu banyak berpikir, aku pun balas mencium dia.

Hingga sampai selesai mencium, aku baru ingat bahwa dia sudah melupakan aku.

Tetapi dia seolah tidak memiliki hambatan apapun, dia menciumku dengan sangat alami...............

Mungkin didalam psikologisnya ini masih ingat bahwa aku adalah istrinya.

Berpikir sampai disini, hatiku pun merasa sedikit lega.

Dia mencolek daun telingaku, berkata dengan pelan: “Oh ya, barusan kamu dan kakak pertama akan berdiskusi tentang masalah apa?”

Aku terkejut.

Aku tidak ingin dia tahu bahwa aku ingin pergi ke perbatasan Xinan untuk mencari obat.......................

Aku bingung bagaimana agar membuat topik perbincangan ini dialihkan.

Dia malah maju satu langkah lebih dekat dariku, berkata satu kali lagi: “Meskipun aku tidak tahu kamu dan kakak pertama akan mendiskusikan masalah apa, tetapi aku tahu, masalah ini pasti ada kaitannya dengan aku, benarkan?”

Aku sontak diam-diam menghela napas, dia selalu terlihat hebat, aku tidak akan bisa merahasiakan masalah apapun darinya.

Tetapi aku sebenarnya tidak ingin memberitahu dia mengenai rencanaku.

Mungkin karena dia bisa menebak keraguanku, dia pun tersenyum, berkata: “Aku tidak memaksa kamu, tetapi aku bisa menanyakan ini pada kakak pertama.”

Aku: “.........................................”

Dia menggunakan kuku jari tangannya menggores daguku, tersenyum sambil berkata: “Kamu tidak perlu terburu-buru memutuskan apakah kamu akan memberitahuku.........................kita sebaiknya membicarakan tuan muda Shen saja, aku bisa melihat bahwa dia sangat akrab dengan keluarga kita.”

Sebelumnya aku hanya mengatakan padanya mengenai riwayat hidup dan pengalaman dia saja, juga rencana piknik, mengenai perubahan yang terjadi pada 4 tahun ini, aku malah tidak mengatakannya.

Karena waktu itu aku mengira dia tidak ingat apapun, jika aku mengatakan semua perubahan keluarga Zhou padanya, dia mungkin tidak akan menerimanya.

Aku awalnya ingin menjelaskan secara perlahan padanya.

Darimana aku bisa tahu jika dia sebenarnya masih mengingat kejadian dulu dan hanya melupakan waktu 4 tahun ini.

Aku juga tidak ragu untuk mengatakan masalah yang terjadi selama 4 tahun ini padanya, termasuk membalaskan dendam kepada ayah Zhou dan masalah ibu Zhou pulang ke rumah keluarga Zhou.

Mengenai kondisiku, aku juga mengatakan ini padanya.

Sejak awal bagaimana dia membantu aku menyerang William dan pelakor, bagaimana kami menikah, kemudian bagaimana bisa mengenal Steven Shen.

Begitulah, menceritakan sebagian dari kondisi ini padanya, ternyata menghabiskan waktu setengah jam.

Chris Zhou sudah mengajakku berjalan hingga duduk di sofa, dia juga menuangkan segelas teh hangat untukku, agar melembabkan tenggorokan.

Setelah selesai mendengar penjelasanku, dia berkata dengan pelan: “Ternyata tuan muda Shen adalah pamanku.”

Aku: “..........................”

Tidak salah jika berkata seperti itu, meskipun aku dan Steven Shen tidak memiliki hubungan darah, tetapi dalam undang-undang kami sebenarnya adalah saudara sepupu kandung.

Aku tersenyum sambil berkata: “Kamu dulu memanggil dia dengan sebutan kakak sepupu.”

Chris Zhou pun ikut tersenyum, berkata: “Aku mengerti, nanti saat bertemu dengannya, aku pasti akan berterima kasih padanya karena telah merawatmu dengan baik, juga berterima kasih padanya karena selalu membantu keluarga Zhou.”

Aku menganggukkan kepala dengan pelan.

Steven Shen memang pantas mendapatkan ucapan terima kasih darinya, karena saat keluarga Zhou berselisih dengan keluarga He, dia banyak membantu keluarga Zhou.

Terutama saat menyerang Christian Sheng dan tentara bayaran, dia mengeluarkan begitu banyak tenaga.

Chris Zhou menggenggam tanganku, menatapku dengan sangat dalam, tersenyum sambil berkata: “Sekarang, apakah kamu bisa mengatakan padaku mengenai masalah yang akan kamu diskusikan dengan kakak pertama?”

Aku: “...............................”

Tidak disangka ternyata dia masih ingat masalah ini.

Aku diam-diam mempertimbangkan masalah ini didalam hati, sebenarnya aku harus memberitahu dia atau tidak.

Sejujurnya, Chris Zhou 4 tahun yang lalu juga masih tetap kuat seperti saat ini.

Masih ingat saat dia tiba di kota Hualin, dia memicu seluruh orang di kota Hualin ini untuk menjilat, dia pun bisa menguasai bahasa percakapan kota Hualin dalam waktu yang sangat singkat.

Jika dia melupakan segala hal, tentu saja aku tidak mungkin memberitahu dia mengenai rencanaku, mencegah agar dia tidak khawatir.

Tetapi saat ini dia masih ingat kejadian 4 tahun yang lalu, aku berpikir, tidak masalah jika ingin mengatakan yang sejujurnya padanya.

Sehingga aku ragu beberapa saat, pada akhirnya aku mengatakannya dengan jujur: “Aku berpikir bahwa obat yang ditabur oleh Janice Qin padamu itu mungkin akan terus berinkubasi didalam tubuhmu, jika ingin membersihkannya, maka harus mencari obat penawarnya................aku menduga bahwa obat dari Janice Qin ini dihasilkan dari perbatasan Xinan, jadi aku ingin pergi ke perbatasan Xinan untuk melihat-lihat, apakah aku bisa menemukan obat penawarnya.”

Berdasarkan peribahasa dari zaman kuno, di samping obat beracun pasti ada obat penawarnya.

Janice Qin pasti menciptakan obat itu di perbatasan Xinan, aku juga pasti bisa menemukan obat herbal tradisional untuk membersihkan efek dari obat ini.

Saat mendengar ini, Chris Zhou tiba-tiba mengepalkan tangan.

Jari tanganku terasa sakit karena ditekan olehnya, aku pun sontak mengerutkan alis.

Dia malah seolah tidak merasakannya sedikitpun, dia hany menatapku dengan tajam.

Selang beberapa lama kemudian, dia tiba-tiba menjepit ketiakku, dia memelukku ke atas pahanya, lalu menyandarkan wajahnya di bahuku, kemudian menghirup napas dengan dalam.

Aku bisa merasakan perasaan pesimisnya agak besar, tetapi aku juga tidak tahu kenapa dia tiba-tiba bisa berubah menjadi seperti ini.

Saat aku ingin menghiburnya, aku malah mendengar dia berbisik ke telingaku, berkata: “Viona, kamu pasti sangat mencintaiku, benarkan?”

Novel Terkait

Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu