My Superhero - Bab 512 Serangan Teroris

Bisa dibilang, sebenarnya Chris Zhou-lah yang sedang meneleponku.

Akuk terkejut sampai hampir melempar handphone-ku.

Dering telepon yang berhenti kemudian berbunyi lagi, aku menatap layar dengan tajam. Cukup lama, akhirnya memutuskan untuk mematikannya.

Aku masih belum siap untuk berbicara dengan Chris Zhou. Walaupun hanya mendengar suaranya, aku rasa aku pasti tidak akan bisa menahan perasaanku——Aku sangat merindukannya, dan juga masih ada rasa kesal kepada Ibu Zhou, aku takut diriku termakan emosi, maka itu untuk sementara aku tidak ingin menerima panggilan darinya.

Tapi aku juga takut dia khawatir, maka itu aku pun mendaftarkan Wechat, kemudian mengirimnya sebuah pesan singkat: [Aku sangat aman.]

Mungkin karena Chris Zhou telah menerima pesan singkat dariku, Chris Zhou pun tidak menelponku lagi.

Aku tanda notifikasi dia sedang mengetik.

Tidak tahu mengapa, aku sangat ingin melihatnya tapi juga takut.

Saat ragu sejenak, akhirnya aku tidak menutup layar Wechat, aku ingin lihat pesan apa yang ingin dia kirimkan padaku.

Dia membalas dengan singkat: [Kamu di mana]

Tiga kata yang dingin, sampai tidak menggunakan tanda baca.

Tidak tahu mengapa, aku selasa merasa tersiksa.

Mengapa dia bisa begitu dingin?

Lantas apakah dia telah menyetujui Ibu Zhou untuk berpisah denganku seutuhnya?

Saat sedang berpikir sembarang, dia kembali mengirimkan sebuah pesan.

[Viona, apakah kamu sedang bersama Kakak sepupu?]

[Aku sangat merindukanmu.]

[Jika kamu mengizinkan, aku akan pergi menjemputmu.]

[Sayang, aku mencintaimu.]

Melihat pesan singkat yang masuk satu per satu, air mataku tak terasa menetes tidak tertahan.

Ternyata dia sama sekali tidak melupakanku, juga tidak berniat untuk berpisah denganku.

Tapi……apakah aku seharusnya kembali?

Dia berkata akan datang menjemputku, tapi masalah di antara aku dengan dia begitu banyak. Walaupun aku kembali, mungkin saja tidak akan terselesaikan?

Jika aku ingin kembali ke Kota Imperial, aku percaya asalkan aku yang bicara, Erick Tao juga tidak akan menghalangiku.

Tapi sejujurnya, aku sungguh tidak siap menghadapinya.

Dan yang lebih tepatnya, aku juga belum siap menghadapi Ibu Zhou.

Tidak peduli apakah Ibu Zhou yang membuatku diculik, yang membuat wajahku terluka atau Ibu Zhou-lah yang tidak membiarkan orang untuk menyelamatkanku, itu semua tidak apa. Tapi hatiku sudah timbul noda.

Jika dia sedang mendesak Chris Zhou untuk meninggalkanku secara diam-diam, setiap hari dia hanya bisa menepisku dan tidak berbicara denganku, aku bisa menerimanya.

Tapi kali ini dia telah membahayakan nyawaku, tentu saja aku tidak mudah memaafkannya.

Jika dilihat, dia telah merencanakan rencana pembunuhan terhadapku.

Lagi pula pilinan dalam hati ini telah sulit kulepaskan.

Akhirnya aku tidak membalas apa pun kemudian menyimpan cuplikan layar semua pesan yang dikirim oleh Chris Zhou, kemudian aku pun keluar dari Wechat.

Saat sedang menghapus aplikasi Wechat, air mataku mengalir lebih deras, bulir demi bulir mengalir dengan cepat.

Setelah tidak tahu berapa lama telah menangis, aku perlahan menguatkan diriku. Aku mengambil tisu di sampingku membersihkan wajahku, kemudian pergi mengetuk pintu kamar Erick Tao yang ada di sebelah.

Dengan cepat Erick Tao membuka pintu. Saat dia melihatku, wajahnya terlihat aneh: “Kamu belum tidur?” Kemudian dia terlihat menyadari mataku yang sembab karena menangis, dia mengernyit, kemudian nada bicara nya semakin lembut, berkata, “Apakah terjadi sesuatu?”

Dia berdiri di mulut pintu, tidak berniat mempersilahkanku masuk ke dalam.

Hatiku muncul rasa bersyukur yang bertambah kepadanya.

Dia sedang sengaja menghindari terjadinya hal yang mencurigakan.

Aku tidak tahu bagaimana respon pria lain saat menghadapi wanita yang disukainya mengetuk pintu kamar mereka di malam hari, tapi respon Erick Tao sangatlah gentleman.

Sebenarnya dia bisa memakai alasan untuk menghiburku dan mengajakku masuk ke dalam kamarnya dan menyebabkan salah paham.

Tentu saja aku bukannya ingin masuk ke dalam kamarnya, tapi aku ingin mencari tempat untuk berbincang dengannya.

Aku berpikir sejenak, berkata: “Kita berbincang di lantai bawah, ya?”

Tapi dia tidak bergerak, dia hanya menatapku.

Aku membalas: “Aku……aku hanya ingin bertanya padamu mengenai situasi Kota Imperial saat ini.”

Dia saling bertatapan denganku, sesaat tidak berbicara.

Aku berkata dengan ragu: “Barusan aku telah menghubungi Chris Zhou, mengatakan aku dalam keadaan aman……”

Erick Tao berdehem kemudian berkata: “Bagus jika telah mengabarinya keselamatanmu.”

Aku menatapnya, berkata: “Kalau begitu……apakah kamu bisa memberitahuku, keadaan Chris Zhou sekarang?”

Erick Tao menatapku dalam, berkata: “Kamu sedang mengkhawatirkannya.”

Aku menurunkan mataku, tidak berani mengakui.

Setelah cukup lama, dia pun menghela nafas dan berkata: “Ayok pergi.”

Selesai berbicara dia pun berjalan menuju anak tangga terlebih dulu, saat itu dia baru menyetujui untuk memberitahu hal mengenai Chris Zhou kepadaku.

Aku pun langsung mengikutinya pergi.

Di bawah ada pelayan yang sedang berjaga malam, saat melihat kita turun, dia langsung membawakan teh hangat untuk kita.

Erick Tao memanggil pelayan dan berkata: “Tidak bagus minum teh saat larut malam, tolong ganti dengan susu hangat.”

Aku langsung melihatnya sekilas. Dia adalah pria dewasa, tapi dia ternyata minum susu juga?

Sepertinya dia menyadari tatapanku, dia sedikit mengernyit. Tapi tidak mengatakan apa pun, hanya mempersilahkanku untuk duduk di hadapannya.

Setelah pelayan datang mengantarkan susu hangat, barulah dia berbicara: “Tidak lama sebelumnya Chris Zhou mengirim orang ke Kota Hualin, untuk menemui Christian Sheng. Christian Sheng sempat kehilangan kesabaran, tapi pengaruh yang disebabkan tidak begitu besar. Sekarang kedua Keluarga itu sedang dalam keadaan diam, situasi di Kota Imperial sangat tenang.”

Asalkan Chris Zhou baik-baik saja, aku merasa lega.

Aku pun menghela nafas lega kemudian bertanya: “Apakah masih ada?”

Dia berhenti sejenak, kemudian berkata: “Sebelumnya aku pernah memberitahumu bahwa ada pengkhianat di dalam Keluarga Zhou. Apakah kamu ingat?”

Aku mengangguk.

Dia memberiku susu hangat dan berkata: “Kali ini ditemukan beberapa orang, sepertinya mereka memberikan informasi kepada Nyonya besar Zhou dan Nona muda kedua Ye. Chris Zhou telah menangkap orang-orang itu, kudengar mereka berakhir tragis.”

Aku tertegun. Aku menerima gelas darinya, perhatianku kemudian terfokus kepada ucapannya barusan: “Chris Zhou……apakah dia telah tahu bahwa Ibunya bersekongkol dengan Rebecca Ye?”

Erick Tao berdehem dan berkata: “Setahuku, dia telah mengetahuinya, tapi aku tidak tahu bagaimana dia memastikan hal itu dengan Nyonya besar Zhou.”

Setelah aku mendengarnya, sesaat aku tidak tahu apakah aku harus kecewa atau tidak.

Sebenarnya aku sangat takut dia akan melindungi Ibu Zhou, tapi aku juga ingin tahu sikap apa yang dia ambil.

Sayangnya Erick Tao juga tidak tahu pasti. Aku hanya bisa memendamnya, kemudian meneguk sedikit susu hangat.

Diam sesaat, aku kembali bertanya: “Apakah pengkhianat di Keluarga Zhou banyak? Mereka orang siapa, mengapa ingin melawanku?”

Lantas apakah para pengkhianat ini adalah orang Christian Sheng?

Juga tidak menepis kemungkinan ini, karena Christian Sheng dan Keluarga He saling bekerja sama. Dan juga pengkhianat di Keluarga Zhou, kutebak sepertinya semuanya berasal dari Keluarga He.

Tatapan Erick Tao terjatuh padaku, berkata: “Mengapa mereka ingin melawanmu. Masalah ini, tunggu sampai di Prancis, Steven bisa menjelaskannya padamu.”

Aku pun tidak bertanya lagi.

Lagi pula cepat atau lambat aku akan mengetahuinya. Sekarang aku tidak panik lagi.

Erick Tao menatapku beberapa saat kemudian berkata: “Rebecca Ye telah ditangkap oleh Chris Zhou, tapi aku tidak tahu bagaimana Chris Zhou mengurusnya.”

Aku juga tidak merasa aneh jika Rebecca Ye tertangkap.

Sebelumnya Christian Sheng meminta Rebecca Ye kembali, aku sudah tahu Rebecca Ye telah dibuang olehnya.

Karena itu aku hanya ber-oh ria, tidak mengatakan pemikiranku.

Sebenarnya sejak awal Rebecca Ye telah diatasi, tapi setiap kali dia selalu beraksi di hadapanku. Ini tentunya salah satu alasannya adalah karena Belinda Ye. Sekarang Rebecca Ye menculikku, aku yakin Belinda Ye juga tidak akan mempunyai alasan untuk melindunginya.

Bagiku, ini adalah hal yang bagus, tapi sekarang orang yang aku waspadai adalah Ibu Zhou dan Belinda Ye, maka itu aku tidak begitu terkejut.

Erick Tao tiba-tiba mengetuk meja, berkata: “Karena kamu telah menghubungi Chris Zhou, mengapa tidak kembali?”

Aku sedikit terkejut.

Kemudian dengan senyuman yang menghilang aku menjawab: “Aku tidak ingin kembali begitu cepat.”

Aku tidak takut menunjukkan luka di wajahku kepada Chris Zhou, aku percaya Chris Zhou bukan orang yang melihat tampang.

Tapi aku sungguh tidak tahu bagaimana harus menghadapinya, juga sangat takut jika aku dan dia harus pergi ke jalan masing-masing, maka itu aku hanya bisa menunda waktu.

Terlebih lagi aku juga ingin bertemu dengan Steven Shen, aku ingin mencari tahu mengapa dia ingin aku dan Chris Zhou berpisah.

Setelah itu kami pun kembali ke kamar masing-masing.

Sebelum berpisah, aku menatap Erick Tao dan juga segelas susu di hadapannya. Tidak tersentuh sedikitpun.

……

Siang hari keesokan harinya, kita membereskan barang-barang. Kemudian pamit dengan Dokter Huang dan keluarganya, kemudian menyetir mobil menuju bandara.

Hanya saja tidak disangka baru saja sampai di bandara, kita diserang oleh teroris.

Novel Terkait

Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu