My Superhero - Bab 375 Angel Menikah (1)

Setelah keluar dari rumah kakak kelas Wei, aku pergi menemui Angel.

Aku ingin bertanya padanya apakah dia tahu masalah Keluarga Shen, dia menyukai Steven Shen, seharusnya dia memperhatikan itu.

Angel sedang menerima tamu, pameran lukisannya sudah sangat maju, lukisannya pun semakin memiliki reputasi, sejak dimulai pun dia sudah sangat sibuk.

Saat melihatku, dia buru-buru mengakhiri percakapannya dengan pelanggannya, panggil manager untuk melayaninya, dia dengan cepat melangkahkan kaki menyambutku.

Dia berkata dengan pelan: “Kamu bagaimana datangnya? dengar-dengar tuan Chris mengalami masalah, 2 hari ini aku meneleponmu, mengirimmu pesan, semuanya tidak kamu balas, sangat membuatku khawatir. Jika bukan karena aku pergi ke rumah Keluarga Zhou untuk menanyakanmu, tahu kamu baik-baik saja, aku benar-benar khawatir setengah mati.”

Aku baru ingat kalau handphone-ku diambil Michael, hari ini Andy menyuruh orang untuk mengurus kartu telepon, jadi aku belum sempat melihat pesan dari dia.

Teringat dia selalu mengkhawatirkanku, aku merasa bersalah dan terharu, aku menggenggam tangannya, berkata: “Sebenarnya terjadi beberapa masalah.......................”

Kemudian aku menceritakan kasus penculikanku, dan masalah diselamatkan oleh Chris Zhou.

Aku tidak menyebut nama Belinda, bukannya aku tidak bisa memberitahu Belinda, hanya saja Chris Zhou selalu melindungi Belinda, aku tidak ingin rahasia ini dibocorkan keluar dari mulutku, memperburuk masalah Chris Zhou.

Wajah Angel terkejut hingga pucat, dia memegang tanganku erat, berkata: “Untungnya........untungnya kamu baik-baik saja.”

Aku memeluk dia, berkata dengan lembut: “Tenang saja, sudah baik-baik saja.”

Dia menggenggam jari tanganku, terus menggenggamnya.

Aku terharu hingga sudut mataku pedih, saat sedang menghibur dia, tiba-tiba saat mengelus jari manis tangan kirinya memakai cincin, aku terpukau melihatnya, berkata: “Ini......ini apa.........”

Angel berkata dengan pelan: “Kamu jangan heboh dulu, dengarkan aku bicara dulu.”

Aku bagaimana mungkin bisa mendengarnya, aku berkata dengan suara keras: “Kamu sudah menikah?! dengan siapa? kapan menikahnya?!”

Angel sepertinya tertawa melihat aku yang heboh, suaranya semakin lembut, berkata: “2 hari yang lalu........aku awalnya ingin memberitahumu masalah ini, tetapi kamu tidak bisa dihubungi........”

Saat itu kebetulan aku diculik Michael, tentu saja dia tidak bisa menghubungiku.

Aku spontan menggenggam pergelangan tangan, sebenarnya sangat disayangkan, ternyata aku tidak bisa menjadi orang yang pertama mendapat informasi menikahnya, juga tidak bisa menjadi orang yang pertama mengucapkan selamat untuknya.

Tetapi sekarang yang ingin aku ketahui adalah pasangan dia siapa.

Aku menatap dia berbinar-binar, menunggu dia membuka mulut.

Dia ragu sesaat, berkata dengan pelan: “Kakak sepupumu.”

Kakak sepupuku bukankah Steven Shen......mereka berdua ternyata menikah?!

Pasangan dia ternyata Steven Shen?!

Seluruh tubuhku terkejut heran.

Kabar baik ini sangat menggemparkan, meskipun aku tahu Angel selalu menyukai Steven Shen, tetapi Steven Shen malah terlihat seperti tidak tertarik terhadap Angel, beberapa waktu yang lalu Angel jelas-jelas ingin menyerah, bahkan memutuskan hubungan apapun dengan Steven Shen, kenapa begitu cepat mereka langsung menikah?

Angel menarik tanganku, berkata: “Masalah ini sangat panjang jika dijelaskan, pernikahanku dan dia ada alasannya.........”

Aku menarik kembali pikiranku, balik menggenggam tangannya, berkata sambil mengerutkan alis: “Kamu......kamu cepat katakan!”

Dia menenangkan diri sambil menepuk punggung tanganku, berkata: “Perusahaan Shen terjadi masalah, sepertinya orang-orang yang hadir pada rapat dewan direksi berkata kakak sepupumu masih belum mempunyai istri dan anak, tidak bisa meneruskan perusahaan Shen, jadi kakak sepupumu mencariku, menyuruhku menikah dengannya.”

Berarti bisa dibilang Steven Shen menikahi Angel demi meneruskan perusahaan Keluarga Shen?

Alisku semakin mengkerut.

Tidak ada orang yang lebih mengerti mengenai orang yang tersakiti didalam kontrak pernikahan, terutama sebagai pihak wanita yang telah terjerumus, sedangkan saat pihak pria benar-benar tidak mencintai, itu benar-benar sangat menderita.

Sekarang Angel mengalami kondisi yang seperti ini, tetapi aku benar-benar tidak berharap dia melakukan hal yang bodoh seperti aku.

Apalagi pasangan dia adalah Steven Shen, itu semakin membuatku tidak tahu harus bagaimana.

Angel berkata: “Kakak sepupumu berkata, jika aku bersedia, dia bisa memberiku seorang anak, jika aku tidak bersedia, tunggu sampai dia mendapatkan perusahaan Shen, aku juga boleh mengajukan cerai, dan dia bisa memberi bantuan pada bisnis ayahku, aku rasa itu sangat menguntungkan.”

Aku menggenggam jari tangan dia, benar-benar tidak tahu baiknya harus berkata apa.

Angel mengelus kepalaku, berkata: “Kamu jangan khawatir, aku punya batasan.”

Aku bagaimana mungkin tidak khawatir, aku hampir khawatir setengah mati!

Angel memelukku, mengelus punggungku dengan pelan, berkata: “Tidak peduli bagaimana, aku ingin mencobanya............”

Aku tidak tahan ingin menangis, aku berkata dengen tersedu: “Kamu dibutakan oleh hati......Angel, kamu dengarkan aku, kamu jangan sampai melakukan hal yang bodoh..........”

Dia menundukkan kepala terdiam.

Aku dan dia berteman sudah beberapa tahun, secara langsung aku paham maksud dari sikapnya ini.

Dia dan aku sama, orang yang sama-sama keras kepala bersikeras pada kemauan sendiri, dia ini membuat sebuah ide ingin bersama Steven Shen.

Aku sangat ingin mencegah dia, memarahi dan mengingatkan dia, tetapi aku sendiri melakukan hal yang bodoh, aku tidak punya hak untuk mengkritik pilihannya.

Atau.....aku bisa memberitahu dia masalah Chris Zhou dan Belinda, membuat dia tahu bahwa membuat kontrak pernikahan sangat tidak bisa diandalkan.

Tetapi aku berpikir lagi, dia adalah orang yang cerdas, dia pasti juga mempertimbangkan akhir terburuknya, jika aku terkesan menghalangi dia, ini hanya menyulitkan dia.........

Jadi pada akhirnya aku tidak bicara apa-apa, hanya memeluk dia dengan erat, berkata: “Tidak peduli bagaimana, kamu harus melewatinya dengan baik.”

“Aku pasti bisa.” Dia mengusap air mata di sudut mataku, berkata dengan lembut, “Sudah, jangan lupa masih ada janin didalam perutmu, kamu tidak boleh membuat bayimu merasa tersiksa.”

Aku mengusap hidung, malah menangis semakin keras.

Angel terus menghiburku: “Jangan menangis, yang patuh ya..........”

Novel Terkait

Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu