My Superhero - Bab 204 Paman Chris, Maukah Kamu Keluar? (2)

Dan dia berbalik, sepasang alis dan mata yang indah itu diangkat dan dengan suara lembut berkata : “Sayang, mengapa tidak kesini?”

Aku : “…..”

Bagaimana aku bisa menahan pikiranku kalau dia menggodaku seperti ini?

Kepalaku seperti terpikat, jadi dengan patuh berjalan ke arahnya.

Dia memancingku dan membuatku di pelukannya.

Kemudian dia tidak memberiku kesempatan untuk bernafas dulu dan langsung menggigit bibirku.

Alhasil badanku menjadi lemah dibuatnya, dan hanya bisa menyender di pelukannya.

Untung saja dia tidak bermaksud melanjutkannya, kalau tidak semalam sudah hampir dibuatnya hancur berkeping-keping olehnya dan kalau hari ini masih bercumbu dengannya, mungkin beberapa hari kedepan aku tidak bisa bangun dari kasur.

Dia mengangkatku, membawaku ke sofa, tersenyum dan berkata : “Kamu harus lebih banyak latihan… tunggu sampai anak kita lahir, aku akan mengawasimu setiap hari, dan berolahraga setiap paginya.”

Setelah mengenalnya sangat lama, aku tahu bahwa dia selalu berlari di pagi hari, tidak peduli hujan maupun badai.

Tetapi… mengapa dia harus membawaku juga?

Aku melototinya : “Apakah kamu takut badanku akan menjadi jelek setelah melahirkan anak?”

Aku tersenyum dan menggelengkan kepala, mencubit wajahku : “Bener-bener bodoh.”

Aku sedikit tidak mengerti.

Dia tertawa, membungkuk dan dengan suaranya yang lembut berkata : “Karena badanmu sangat lemah, selalu membuatku pusing.”

Aku : “….”

Ternyata ini yang dia maksud.

Sebenarnya, kekuatan fisikku lebih baik daripada orang-orang pada umumnya. Bagaimanapun aku selalu berusaha belajar tinju, tetapi dibandingkan dengannya, aku masih sangat jauh di belakang.

Aku hanya mengerutkan bibirku dan sangat ingin memberitahunya bahwa bukan karena tenagaku yang kurang tetapi tenaganya yang terlalu kuat.

Tetapi apa yang dia katakan selanjutnya membuatku terdiam dan membuatku lupa untuk mengatakannya.

Dia dengan suara lembut dan lamban berkata : “Selain itu, kita masih akan hidup bersama selamanya, aku berharap setelah kita tua nanti, tubuhmu masih sangat sehat…. Kita bisa keliling dunia, dan bisa melakukan banyak hal yang kita inginkan.

Hatiku bergetar.

Apakah dia sedang mengatakan bahwa dia ingin hidup denganku selamanya?

Tanpa sadar mataku berair.

Sejujurnya, bahkan jika aku sudah memilki surat nikah dengannya, dan memiliki pernikahan dengannya yang membuat seluruh keluarga mengaguminya, aku masih merasa bahwa dia akan meninggalkanku suatu hari nanti. Cepat atau lambat, kita tetap akan berpisah…

Tetapi karena kata-katanya, tiba-tiba aku menjadi bersemangat.

Mungkin… dia benar-benar bersedia hidup denganku selamanya?

Mungkin dia benar-benar dapat melupakan Belinda, dan benar-benar perlahan jatuh cinta padaku.

Mungkin… aku benar-benar bisa hidup bersama dengannya selamanya….

Aku menatapnya diam-diam.

Matanya cerah dan dalam, dan penuh dengan bayanganku yang seperti dapat menyerap seluruh jiwaku.

Aku tidak bisa menahan tertawa dan berbisik : “Baiklah, kalau begitu disaat itu kamu harus mengawasiku.”

Dia juga tertawa dan menciumku untuk waktu yang lama.

Setelah itu, dia membantuku untuk mengganti baju, dan juga mengelap kepalaku.

Tindakannya sangat lembut, aku seperti berada di telapak tangannya.

Aku menikmati pelayanannya. Hatiku senang dan memiliki rasa puas yang akhirnya mendapatinya.

Aku benar-benar takut ketika mengetahui tentang kematian ibuku.

Aku merasa seperti satu-satunya yang tersisa di dunia ini. Aku bahkan tidak tahu dimana masa depanku dan bagaimana aku dapat hidup.

Dan Chris Zhou yang memasuki kehidupanku.

Dia bukan hanya menyelamatiku, tetapi juga memberiku sebuah keluarga.

Dan aku juga jatuh cinta padanya, cinta yang tidak bisa dilepaskan.

Hari ini, di depan makam kakek dan ibuku, Chris Zhou berjanji akan baik padaku dan akan selalu menjagaku. Sebenarnya di saat itu, aku tidak terlalu memperdulikannya.

Sampai disaat tadi, dia secara tidak sengaja mengatakan bahwa dia ingin menghabiskan seluruh hidupnya bersamaku, tiba-tiba kepercayaan diriku meningkat.

Aku berpikir, dia adalah seseorang yang menepati janji. Karena dia telah mengatakan kata seumur hidup, seharusnya dia tidak akan membohongiku.

…….

Sudah setengah jam sejak aku berganti pakaian.

Sebenarnya aku dan Chris Zhou masih lemas, tetapi aku takut Ryan telah menunggu lama, langsung menarik Chris Zhou untuk keluar.

Saat keluar, tiba-tiba aku kepikiran sesuatu, melihatnya dan berkata : “Terakhirnya, apa yang kamu katakan kepada ibuku?”

Saat aku sedang berbicara dengan kakek, dia pergi ke depan batu nisan ibuku dan mengatakan bahwa ada beberapa hal yang ingin disampaikan kepada ibumu.

Seharusnya dia sengaja meninggalkan tempat itu untukku dan kakek, tetapi aku juga penasaran, apakah dia benar-benar mengatakan sesuatu pada ibuku.

Dia tersenyum dan melihatku, lalu berkata : “Tentunya memberitahu ibumu bahwa aku akan menjagamu dan dia tidak perlu khawatir.”

Aku menatapnya dalam diam.

Dia menatapku dengan tenang tanpa ada tanda berbohong.

Aku juga tidak meragukannya, memegang lengannya dan berkata : “Kamu sangat baik padaku, ibuku pasti dapat melihatnya.”

Dia tersenyum, mencubit wajahku dan tidak berkata apa-apa.

……

Setelah selesai makan, aku dan Chris Zhou kembali ke kamar untuk tidur siang, Ryan juga ikut tidur dengan kami.

Setelah Chris Zhou mengguraukan Ryan, dia lalu mengguraukan aku, dan memperlakukanku seperti anak kecil.

Saat aku hampir tidur, aku menyadari bahwa dia telah berganti pakaian.

Tiba-tiba aku bangun dan dengan suara berbisik berkata : “Chris, apakah kamu mau keluar?”

Dia mengeluarkan suara ‘Hm’, berjalan ke tepi tempat tidur dan menciumku, dan berkata : “Aku mau keluar untuk bertemu dengan temanku, kamu dan Ryan beristirahat dulu, aku akan pulang sebelum malam.”

Aku melihat keluar jendela.

Pada saat ini, hujan turun semakin deras, seluruh langit tampak gelap.

Cuaca seperti ini, dia masih nekad untuk keluar?

Sebenarnya siapa yang ingin dia temui?

Tiba-tiba aku terpikir dengan Erick, dan Christan Sheng yang ikut kami datang ke kota Hualin…. Sebuah pemikiran yang muncul di kepala, dia…..apakah dia akan pergi untuk melacak tentara bayaran?

Novel Terkait

Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu